- - - C. Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekop kecil, polybag,
gembor, sprayer, gunting stek, selang air, label tanaman, kamera, alat tulis, buku
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah, pupuk kandang,
pupuk makro NPK majemuk (16:16:16), pupuk mikro, pestisida, air, dan 15
menghimpun informasi dan bahan tanam yang berasal dari desa di Kec.
kali. Tiap perlakuan ditanam dalam polybag dengan ukuran 45cm x 35cm. Dalam
14
satu baris terdiri dari 15 polybag. Total tanaman 60 tanaman. Denah petak
Benih terung yang akan ditanam, direndam dalam air selama 10-15 menit,
untuk memisahkan benih yang baik dengan benih yang tidak dapat tumbuh. Benih
terung yang baik akan tenggelam, sedangkan benih yang mengapung adalah benih
15
3.4.2. Teknis Penanaman
3.4.2.1. Penyemaian
lubang polybag yang berisi media semai steril, benih disiram 2 kali sehari.
Penyemaian dilakukan sekitar 25-30 hari, bibit siap dipindah tanam apabila sudah
kemudian polybag yang sudah berisi media tanam dan yang sudah ditandai
dengan kode perlakuan diletakkan pada posisi yang telah ditentukan menurut
3.4.2.3. Penanaman
ke polybag perlakuan dengan membuat lobang tanam 5cm dalam polybag dengan
merobek plastik penyemaian supaya akar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Bibit yang ditanam diperoleh dari penyemaian sebelumnya dan dipilih yang
16
3.4.2.4. Pemeliharaan
b. Penyulaman dilakukan apabila tanaman tidak tumbuh, mulai dari 3-4 hari
17
3.4.3. Variabel Pengamatan
yang dikeluarkan oleh International Board for Plant Genetic Resources (IBPGR)
karakter kuantitatif dan ditambah uji organoleptik rasa, warna, dan bentuk.
Lekukan tepi daun diamati dengan cara mengambil daun sampel dari
Sudut ujung daun diamati dengan cara mengambil daun sampel dari
digunakan (Gambar 2)
18
Warna helaian daun diamati dengan cara mengambil sampel daun dari
e) Posisi bunga
f) Warna batang
g) Bentuk batang
bersudut; 5) pipih.
19
Gambar 3. Kriteria pertumbuhan tanaman
i) Lekukan buah
Lekuakan buah diamati dengan pengamatan pada buah yang masih pada
20
Gambar 5. Bentuk badan buah
(keterangan: (1) cenderung lebih lebar, (2) sama lebar, (3) cenderung lebih
panjang, (4) dua kali lebih panjang, (5) tiga kali lebih panjang dan
Bentuk ujung buah diamati dengan pengamatan pada buah yang masih
diamati saat tanaman masak konsumsi atau pada umur (45-50 hst) : 1)
21
m) Warna buah tua
Warna buah tua diamati dengan pengamatan langsung pada buah, diamati
Uji kesukaan rasa buah dilakukan dengan mengunyah daging buah mentah
suka.
tidak suka.
22
3. Panjang daun (cm)
hingga ujung.
daun.
hingga ujung.
23
3.4.4. Analisis Data
kuantitatif. Data kualitatif diubah menjadi angka berdasarkan nilai kategori pada
kluster menggunakan jarak Euclidean untuk mengetahui jarak antar kluster dan
SK Db JK KT F hitung
Ulangan r-1 JKr KTr KTr/KTe
Genotipe g-1 JKg KTg KTg/KTe
Galat (r-1)(g-1) JKe KTe
Total (rg-1) JKt
Tabel 2. Analisis ragam uji F untuk Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Keterangan:
24
Apabila nilai F hitung lebih besar dari pada F-tabel 5%, dilanjutkan
dengan menggunakan rumus yang disebutkan oleh Singh, Ceccarelli dan Hamblin
(1993)
Keterangan :
2
: ragam genotip
r : jumlah ulangan
2
: ragam lingkungan
2
f : ragam fenotip
H : heritabilitas
S : ≥H≥4 %
25