Anda di halaman 1dari 2

1.

Menurut Carl Joachim Friedrich, filsafat hukum merupakan bagian dari filsafat umum

karena ia menawarkan refleksi filosofis mengenai landasan hukum umum (Friedrich, 2004:

3). Hukum berkaitan erat dengan norma – norma yang mengatur perilaku manusia.

Sementara itu, pembahasan mengenai perilaku manusia ada pada etika. Dengan demikian,

dapat dipahami bahwa filsafat hukum merupakan bagian dari filsafat tingkah laku yang

disebut etika. Maka hukum secara mendalam sampai inti atau dasarnya yang disebut

sebagai hakikat hukum (Erwin, 2011:17). Jadi menurut pendapat saya hukum dalam ilmu

filsafat menjelaskan dan mengkaji mengenai prinsip – prinsip umum hukum yang mengatur

kehidupan sosial masyarakat sesuai dengan norma – norma perilaku manusia.

2. Menurut pandangan filsuf yunani yang bernama Anaximander (610-547 SM)

berpendapat bahwa keharusan alam dan hidup kurang dimengerti manusia. Akan tetapi,

jelas baginya keteraturan hidup bersama harus di sesuaikan dengan keharusan manusia.

Menurut pendapat salah satu filsuf diatas apabila dikaitkan dengan peraturan pemerintah

tentang PSBB, adanya kaitan hukum yang ditegakan oleh penguasa maka harus di

sesuaikan dengan keharusan manusia dimana peraturan tidak seharusnya mengikat hak

kebebasan warga negaranya.

Menurut pandangan filsuf Herakleitos (540-475 SM) berpendapat bahwa hidup manusia

harus sesuai dengan keteraturan alamiah, tetapi dalam hidup manusia telah digabungkan

dengan pengertian-pengertian yang berasal dari logos. Apabila dikaitkan dengan

peraturan pemerintah tentang PSBB, peraturan yang di buat oleh penguasa harus sesuai

dengan keteraturan yang terjadi secara alamiah.

Yang terakhir menurut pandangan filsuf Parmenides (540-475 SM) berpendapat bahwa

logos membimbing arus alam sehingga dalam hidup dapat suatu keteraturan yang terang

dan tetap. Apabila dikaitkan dengan peraturan pemerintah tentang PSBB, suatu yang
terjadi yang menyebabkan dampak besar bagi umat manusia sehingga adanya dibuat

peraturan yang dapat mengekang manusia, ketika hidup selaras dengan arus maka adanya

keseimbangan yaitu keteraturan yang mengarahkan manusia dalam kehidupan.

3. Menurut pandangan, aliran legal realism terhadap sanksi PSBB yaitu bahwa dalam

menegakkan hukum dan keadilan diharuskan memahami, menggali, mengikuti, dan

melaksanakan nilai-nilai hukum yang ada di masyarakat. Yang dicari lebih dari sekadar

kepastian hukum yang ditekankan oleh aliran positivisme. Namun, yang lebih penting

adalah pencapaian keadilan sesuai dengan nilai keadilan yang ada di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai