Anda di halaman 1dari 1

Nama : muhammad asegaf habib arif billah

Prodi : ilmu hukum

Nim : 048318984

Upbjj surabaya

Tugas 1

Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan
bagi bangsa Indonesia. Berikan masing-masing contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!

Jawab:

Etnosentrisme, adalah kecenderungan untuk memandang budaya diri sendiri lebih baik dibanding
yang lain, serta penggunaan standar dan nilai sendiri untuk menilai orang-orang yang bukan anggota
kelompok budayanya. Seseorang yang entnosentris melihat budayanya sebagai yang paling benar
dan lebih pantas dibanding kelompok yang lain. Etnosentrisme yang tidak berlebihan sebenarnya
diperlukan untuk memperkuat ikatan individu dengan budayanya. Namun, etnosentrisme yang
berlebihan dapat mendorong kesalahpahaman dan koflik. Sebagai contoh : Di Papua Barat, masih
banyak ditemui anggota kelompok budaya yang menggunakan koteka sebagai busana sehari-hari.
Dengan etnosentris yang berlebihan, seseorang bisa menilai mereka yang menggunakan koteka
sebagai terbelakang dan tidak modern, tanpa melihat alasan dari pengguna koteka tersebut. Cara
pandang seperti ini bisa menimbulkan anggapan pelecehan dan memicu konflik. Contoh lain, di
berbagai kalangan remaja, khususnya di Indonesia, masih saja terdapat perlakuan Bullying, dimana
mengejek dan menjauhi temannya yang berasal dari Papua hanya karena mereka memiliki kulit yang
Hitam dan rambutnya yang ikal atau keriting.

Prejudis, didefinisikan sebagai sikap yang menilai lebih rendah sebuah kelompok karena asumsi
tentang perilaku, niali dan kebiasaan kelompok tersebut. Sikap ini umumnya didukung oleh
kepemilikan stereotipe, yakni ide tidak baik yang dimiliki oleh seseorang tentang sekelompok
masyarakat. Stereotipe yang berlebih juga dapat menimbulkan konflik dan kesalahpahaman.
Contohnya: Di Indonesia ada beberapa stereotipe yang muncul tentang suku-suku tertentu.
Misalnya, orang Batak dikenal dengan bahasanya yang kasar, orang jawa itu halus namun suka
mendendam, dan orang padang dikenal bahwa orangnya pelit-pelit. Contoh lainnya, kebanyakan
seorang laki-laki menilai sebagian besar wanita matre atau mata duitan.

Diskriminasi, adalah kebijakan dan praktik yang mencederai sebuah kelompok budaya dan para
anggotanya. Diskriminasi bisa saja menjadi bagian dari hukum yang berlaku dalam satu negara, atau
sesuatu yang dipraktikkan oleh masyarakat. Contohnya: Suatu diskriminasi yang menjadi suatru
bagian dari Hukum suatu negara adalah laranngan bagi warga Tionghoa di Indonesia pada masa orde
baru untuk mengekspresikan kebudayaannya di ranah publik. Dimana diskriminasi terhadap warga
tionghoa diatur lewat instruksi presiden No.14 Tahun 1967. Pada saat itu, warga Tionghoa tidak bisa
memiliki kebebasan untuk melaksanakan ritual budaya dan agamanya secara bebas. Contoh lainnya
adalah ketika aa pembatas dan pembeda antara orang-orang yang kaya dengan yang miskin. Baik
dalam SDA atau dari segi SDM nya.

Anda mungkin juga menyukai