Golden Adventure Tour

Disusun Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Business Plan Ganjil
2021/2022

Tugas ini adalah murni karya kami, dan belum pernah diserahkan untuk penilaian pada mata
kuliah lain. Seluruh sumber yang digunakan dalam penulisan tugas ini telah dicantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku

KELOMPOK 1
NAMA NIM
Adian Arya Pradana 2540133871
Angeline Shakila Carazein 2502058566
Billiam Steven Christianto 2501996884

PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN

BINUS BUSINESS SCHOOL UNDERGRADUATE PROGRAM
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
2022
 Daftar isi
Cover........................................................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................................2
BAB I COMPANY DESCRIPTION.......................................................................................3
1.1 Company History........................................................................................................3
1.2 Vision and Mission......................................................................................................3
1.3 Product and Services Description...............................................................................4
1.4 Legal Status and Ownership........................................................................................4
1.5 Financial .....................................................................................................................4
BAB II INDUSTRY ANALYSIS & TRENDS.......................................................................6
2.1 Industry Analysis.........................................................................................................6
2.2 Trends..........................................................................................................................7
BAB III STRATEGIC POSITION...........................................................................................8
3.1 SWOT Analysis...........................................................................................................8
3.2 Strategy........................................................................................................................9
3.3 Differentiator...............................................................................................................9
3.4 Risk..............................................................................................................................9
BAB IV TARGET MARKET AND COMPETITION............................................................10
4.1 Target Market..............................................................................................................10
4.2 Competition.................................................................................................................11
4.2.1 Competitor.........................................................................................................11
4.2.2 Entry Barrier......................................................................................................11
BAB V MARKETING PLAN AND SALES STRATEGY.....................................................12
5.1 Marketing Plan............................................................................................................12
5.1.1 Segmenting........................................................................................................12
5.1.2 Targeting...........................................................................................................13
5.1.3 Positioning.........................................................................................................13
5.2 Sales Strategy..............................................................................................................14
5.2.1 Strategy.............................................................................................................14
5.2.2 Budget...............................................................................................................15
5.2.3 Sales Projection.................................................................................................15
Tabel Kontribusi pengerjaan UTS............................................................................................17

Page 2
 BAB I
COMPANY DESCRIPTION

1.1. Company History

Gambar 1.1
Golden Adventure Tour atau disingkat GAT adalah perusahaan yang
bergerak pada bidang pariwisata sesuai dengan apa yang terpampang pada
namanya. GAT merupakan perusahaan yang berkembang dari basis
persewaan kendaraan di kota Surabaya menjadi perusahaan yang melakukan
ekspansi pada bidang tour and travel di provinsi Jawa Timur. GAT didirikan
pada Tahun 2022 oleh 3 Mahasiswa Binus Malang yaitu Adian Arya,
Angeline Shakila, dan Billiam Steven. Nama the Golden Adventure Tour
terinspirasi dari filosofi benda Emas yang berarti “priceless” atau berharga.
Nama usaha ini mencerminkan jasa yang kami tawarkan kepada konsumen
kami yang akan menjadi petualangan berharga dan tidak terlupakan untuk
konsumen kami.

1.2. Vision and Mission

Visi : Menjadi perusahaan di bidang pariwisata No.1 di Jawa Timur
Misi :
● Menciptakan perusahaan pariwisata yang mengedepankan keberlanjutan
bisnis dan berdampak ke ekonomi lokal.
● Menjadi pelopor perusahaan di bidang pariwisata yang memanfaatkan
teknologi digital.

Page 3
1.3. Product and Services Description
Produk dan jasa yang ditawarkan atau dijual oleh Golden Adventure Tour
adalah pembuatan jadwal dan penyediaan paket tour pada beberapa destinasi
wisata di Malang dan sekitarnya seperti Bromo, Semeru, dan lain
sebagainya. Kami juga memudahkan customer dalam melakukan pemesanan
dengan hanya sekali ‘klik’ pada official website kami yang akan
mengarahkan customer ke laman atau page yang berisi contact person kami
yang kemudian akan diarahkan kepada Whatsapp, dimana customer dapat
melakukan pemesanan atau membuat jadwal tour serta menanyakan apapun
seputar produk kami. Pada website tersebut, juga tersedia pricelist dari
masing-masing paket tour yang ditawarkan oleh kami. Tak hanya itu saja,
kami juga melakukan penjemputan di dua titik yaitu di Surabaya dan
Malang. Penjemputan dapat dilakukan baik di bandara maupun stasiun.
1.4. Legal Status and Ownership
Golden Adventure Tour didirikan oleh Adian Arya, Angeline Shakila, dan
Billiam Steven sehingga kepemilikan usaha sepenuhnya ada di tangan kami
bertiga. Proporsi kepemilikan saham pada masing-masing owner adalah
33,3%. Dikarenakan ada pembagian saham dan mempertimbangkan bisnis
kami yang masih baru, kami sepakat menggunakan badan usaha CV untuk
saat ini, dengan nama CV Golden Sejahtera
1.5. Financial
1.5.1. Capital Required
Mempertimbangkan usaha kami yang tergolong baru, dan model bisnis
agen yang kami tawarkan, kami dapat menekan modal awal seminim mungkin
dengan resource yang ada. Namun, ada beberapa pengeluaran yang essentials
dalam bisnis kami, yaitu website, google ads, meta ads, dan pengeluaran
marketing lainya. Kami menulis rincian pengeluaran di dalam tabel dibawah:

Jenis Pengeluaran Tipe Total

1) Website Subscription Rp120.000/bulan

2) Google ads One time payment Rp800.000/bulan

3) Meta ads One time payment Rp750.000/bulan

4) Safe cash One time payment Rp5.000.000

Page 4
Kami tidak memasukkan biaya transportasi, hotel, dan lainya karena bisnis
model kami adalah agen. Sehingga seluruh transportasi dan hotel akan kami
sewa ke pihak ketiga.

1.5.2. Pricing Strategy

Kami memberikan pricelist untuk wisata tour & travel kami sebagai berikut:

Jumlah Peserta Paket 2 Hari 1 Malam Paket 3 Hari 2 Malam

2 Peserta Rp1.750.000 / orang Rp2.400.000 / orang

3 Peserta Rp1.300.000 / orang Rp1.800.000 / orang

4 Peserta Rp1.100.000 / orang Rp1.500.000 / orang

5 Peserta Rp950.000 / orang Rp1.325.000 / orang

6 Peserta Rp850.000 / orang Rp1.200.000 / orang

Page 5
 BAB II
INDUSTRY ANALYSIS & TRENDS

2.1 Industry Analysis

Industri Travel and Tourism di Indonesia bukanlah hal yang baru untuk
warga lokal dan juga warga internasional. Negara ini dikenal dengan beragam
destinasi wisata yang menyebar di seluruh Indonesia dari barat hingga timur.
Reputasi Indonesia di mata dunia sudah tidak bisa dipungkiri lagi mulai dari
Pulau Bali yang menjadi salah satu destinasi wisata warga asing dan juga kota-
kota bersejarah lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, dan Malang. Industri ini
banyak digeluti oleh banyak usaha karena memiliki potensi besar untuk
berkembang di masa depan. Secara makro, Peringkat Pariwisata negara
Indonesia meningkat drastis pada tahun 2022 ini dari peringkat 44 menjadi 32
mengutip Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021 pada website
https://indonesia.go.id/kategori/editorial/5975/peringkat-pariwisata-indonesia-
naik-pesat?lang=1.

Peningkatan peringkat pada industri travel and tourism ini disebabkan

oleh hilangnya hambatan Pandemi Covid-19 yang sudah perlahan terhapuskan
di Indonesia dan menyebabkan meningkatnya ketertarikan turis lokal dan
mancanegara untuk berpergian dan memilih Indonesia sebagai destinasi
wisatanya. Selain itu pengadaan acara politik internasional terbesar G20 juga
akan meningkatkan pengetahuan masyarakat Internasional terhadap Indonesia
baik untuk menjadi negara dengan ekonomi kuat dan juga sebagai destinasi
wisata yang menarik. G20 selain menguntungkan pada bidang politik juga
disiarkan di berbagai negara dan dapat mengedukasi masyarakatnya mengenai
eksistensi bangsa Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata terbaik. Dengan
begini, masa depan industri ini tergolong cemerlang dan baik yang dapat
membuka banyak peluang usaha akibat pelestarian lokasi wisata baik yang
sudah terkenal maupun yang belum.

Page 6
2.2 Trends
Industri Pariwisata telah memiliki reputasi yang baik di kanca nasional
dan internasional. Tren yang terdapat pada pasar jaman sekarang adalah tren
yang dihasilkan oleh sosial media seperti TikTok dan Instagram. Masyarakat
Indonesia dan Luar negeri dapat mendapatkan informasi mengenai destinasi
pariwisata melalui platform sosial media tersebut dan juga dapat menyebarkan
awareness dan juga meningkatkan popularitas wisata di Indonesia. Melihat
perkembangan pesat dunia digitalisasi di dunia, industri pariwisata di Indonesia
dapat menjadi tren yang akan banyak diikuti banyak orang. Tidak hanya Bali,
Yogyakarta, dan destinasi wisata Indonesia pada umumnya tetapi lokasi wisata
yang terpencil dan belum diketahui masyarakat secara luas dapat diketahui
banyak orang melalui penyebaran informasi lewat sosial media tersebut. Tren
yang sudah dimiliki oleh Indonesia pada dunia maya di kanca global ini akan
dilanjutkan melalui usaha kami yang bergerak pada bidang pariwisata yang
ingin memperkenalkan destinasi wisata yang masih tergolong belum terjamah di
Jawa Timur.

Terdapat sebuah tren yang sifatnya lebih berpengaruh pada psikologis

seseorang dan mengacu kepada kata berwisata yaitu kata “healing” yang
memiliki arti penyembuhan atau pengobatan yang diimplementasikan sebagai
aktivitas yang menyembuhkan pikiran dan mengobati stress atau tekanan pada
aktivitas umum seperti bekerja dan belajar. Tren kata “healing” juga sedang
naik daun beberapa tahun kebelakang pada saat pandemi Covid-19 yang
mempopulerkan aktivitas berlibur di suasana alam dan jauh dari perkotaan. Kata
ini sudah melekat pada generasi muda Indonesia yang menggunakan bahasa ini
sebagai bahasa sehari-hari dan dapat meningkatkan minat tidak hanya anak
muda tetapi juga orang dewasa untuk melakukan aktivitas liburan pada destinasi
wisata yang memiliki suasana alam dan segar.

Page 7
 BAB III
STRATEGIC POSITION

3.1 SWOT Analysis

1. Strength
i. Kekuatan dari bisnis Golden Adventure Tour terletak pada kemampuan
suplai kendaraan kami yang didukung oleh CV Gracia Pertama milik
rekan kami, Billiam Steven. Terdapat Toyota Hiace dan mobil lain yang
bisa digunakan untuk melakukan paket tour & travel, dengan titik jemput
yang fleksibel. Selain kendaraan, tim kami juga terdiri dari 3 orang yang
memiliki kemampuan di bidang mereka masing masing. Adian memiliki
background keuangan, Angeline di bidang marketing, dan Billiam di
operasional
2. Weakness
i. Kelemahan bisnis kami terletak pada experience kami di bidang tour &
travel. Namun, kami percaya dengan kemampuan kami di bidang
masing-masing, bisnis GAT dapat berjalan dengan baik kedepanya
3. Opportunity
i. Kami melihat kondisi 2023 sebagai tahun yang baik bagi bisnis, karena
pandemi COVID-19 sudah sangat jauh berkurang dan banyak spot
wisata kembali dibuka, tidak terkecuali spot wisata tujuan GAT yaitu
Bromo dan Lumajang. Kami percaya dapat memperoleh market share
yang besar di industri tour & travel
4. Threat
i. Ancaman bisnis tour & travel ada pada alokasi budget yang masuk
kedalam kebutuhan tersier. Adanya berita kemungkinan perlambatan
ekonomi di 2023 membuat orang menjadi menyimpan uang cash lebih
banyak dan memotong pengeluaran tersier seperti berwisata. Untuk
mengatasinya, kami dengan model bisnis agen yang tidak memiliki fixed
asset dapat survive apabila terjadi perlambatan demand wisata. Kami
tidak mempunyai overhead dan fixed cost yang besar tiap bulanya

Page 8
3.2 Strategy
5. Dengan analisa SWOT yang sudah ada, strategi bisnis kami tetap pada lean &
agile dalam operasional nya. Mobil Toyota Hiace yang ada bukanlah milik
kami, dan itu membuat perusahaan kami menjadi lebih agile disaat terjadi
penurunan permintaan wisata. Selain itu, kami juga mengefisienkan penggunaan
budget marketing kami dan hanya berfokus untuk membuat dan mengiklankan
konten di sosial media Instagram dan TikTok sesuai target market kami.
3.3 Differentiator
6. Kami memberikan differentiator di bisnis kami dengan cara menambahkan opsi
pemesanan yang lebih mudah, melalui website yang dihubungkan dengan
whatsapp kami. Sehingga, customer dapat membaca baca dahulu paket yang
kami tawarkan dan klik whatsapp kami untuk pemesanan
3.4 Risk
7. Risiko yang menghadang bisnis kami kurang lebih seperti threat yang ada di
SWOT analysis. Karena budget wisata merupakan pengeluaran tersier yang
sensitif terhadap ekonomi dan buying power masyarakat

Page 9
 BAB IV
TARGET MARKET AND COMPETITION

4.1 Target Market

Golden Adventure Tour atau disingkat GAT adalah perusahaan yang bergerak
pada bidang pariwisata. Kami mengutamakan daerah Jawa Timur sebagai tujuan tempat
berwisata. Tak seperti jasa tour and travel pada umumnya, GAT juga berfokus pada
pemanfaatan teknologi digital. Hal ini tentunya menjadi acuan bagi kami untuk
menentukan target market. Setelah melakukan pertimbangan dan analisis, kami
menemukan target market yang sesuai dengan bisnis kami.
Target market dari Golden Adventure Tour atau GAT adalah WNI dan WNA
yang menyukai perjalanan wisata ke tempat-tempat wisata alam seperti pegunungan dan
pantai. Berusia mulai dari 22-60 tahun serta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
GAT ini bisa diperuntukkan kepada siapapun. Namun, kami mengutamakan pekerja
yang memiliki penghasilan di atas UMR Kota Malang sebagai klien kami.

4.2 Competition
4.2.1 Competitor
Berdasarkan hasil observasi, Golden Adventure Tour memiliki beberapa
pesaing yang bergerak pada bidang yang sama. Beberapa pesaing tersebut
adalah sebagai berikut.
a. tripwisatabromo.com. Usaha ini memiliki keunggulan utama dalam
nama website yang dimiliki karena akan muncul pertama kali pada
search engine seperti google, bing, dan lain-lain. Usaha ini juga sudah
memiliki website, tetapi belum bisa melakukan pemesanan secara
langsung dan contact person yang tertera pada websitenya tidak jelas.
Dapat dikatakan tidak jelas karena hanya mencantumkan nomor telepon
saja tanpa pricelist dan foto-foto dari destinasi wisata sehingga menjadi
tidak menarik dan kurang dipercaya.
b. Rodex Tours & Travel. Usaha yang berbasis di Surabaya ini sudah
selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan kompetitor-kompetitor
lain yang bergerak di bidang serupa. Website dari Rodex Tours & Travel

Page 10
 ini terbilang cukup lengkap, menarik, dan easy to use karena fiturnya
yang mudah dipahami serta terdapat berbagai informasi mengenai
destinasi wisata baik dalam negeri maupun luar negeri. Tak hanya itu,
Rodex Tours & Travel juga seringkali memberikan promo atau diskon
menarik untuk beberapa tujuan wisata.
c. Anugerah Wisata. Usaha ini berlokasi di kota Gresik, Jawa Timur dan
memiliki sumber daya yang mengalahkan kompetitor lainnya seperti
dalam perihal armada kendaraan dan pengalaman dalam sektor industri
tour and travel. Usaha ini juga telah memiliki kantor pusat untuk
meningkatkan kredibilitas usaha ini. Metode bisnis mereka tetap saja
masih sangat tertinggal karena masih menggunakan metode
konvensional dan lokasinya yang berada di kota Gresik tergolong cukup
jauh dari Ibukota Jawa Timur dimana biasanya para wisatawan pertama
kali datang ke provinsi ini.
d. GTTS Tourism. Usaha ini berlokasi di Kota Bangkalan, Madura yang
juga menawarkan paket yang sama yaitu wisata keliling Jawa Timur.
Keunggulan dari usaha ini adalah lokasi dari usahanya yang dapat
menggapai pasar lokal dengan lebih baik khususnya untuk masyarakat
yang tinggal di Pulau Madura. Akan tetapi, lokasi tersebut juga
tergolong jauh dari destinasi wisata dan dirasa kurang praktis dalam
menjalankan tour dan travel. Alhasil, usaha ini lebih berfokus pada
perencanaan perjalanan luar negeri, umroh, dan haji.

4.2.2 Entry Barrier

a. Entry barrier dalam bisnis agen tour & travel kami kategorikan di level
yang medium. Karena model bisnis agen adalah seorang perantara antara
wisatawan dengan penyewaan mobil, hotel, dan tempat wisata, maka kita
harus memiliki dua peran sekaligus untuk melakukan bisnis ini
b. Seseorang yang ingin memasuki bisnis ini, mungkin saja dapat dengan
mudah menemukan tempat penyewaan mobil dan hotel yang menarik,
tapi pertanyaanya apakah bisa orang ini memberikan paket dan alur tour
yang cocok bagi wisatawan, begitupun sebaliknya.

Page 11
 BAB V
MARKETING PLAN AND SALES STRATEGY

5.1 Marketing Plan

5.1.1 Segmenting
a. Geography
Bisnis kami bergerak di bidang pariwisata yang memiliki target yaitu
Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA). WNI yang
kami sasar adalah WNI yang berdomisili di luar Pulau Jawa seperti Kalimantan
& Sulawesi dan dalam Pulau Jawa yaitu Jabodetabek. Sedangkan untuk WNA,
kami berfokus pada WNA yang berasal dari Asia Tenggara seperti Malaysia dan
Negara-negara di Eropa seperti Jerman, Belanda, dst.

b. Demography
Berusia 22-60 tahun, laki-laki dan perempuan, dapat berupa
pelajar/mahasiswa hingga pekerja. Namun, diutamakan bagi yang sudah
memiliki pekerjaan tetap dari berbagai profesi serta berpenghasilan.

c. Psychographic
Memiliki hobi travelling ke tempat-tempat wisata alam seperti
pegunungan dan pantai, berpenghasilan di atas UMR Kota Malang per tahun
2022 yakni sebesar Rp2.994.143, dan terbiasa bepergian menggunakan
transportasi darat terutama kendaraan roda empat.

d. Behaviour
Bisnis kami dioperasionalkan dengan sistem konvensional dan juga
digital. Untuk lini pemesanan, dapat dilakukan dengan digital melalui website
resmi Golden Adventure Tour. Namun, apabila ada customer yang kurang
familiar dengan internet, dapat menghubungi kontak kami melalui whatsapp dan
telepon untuk pemesanan. Untuk operasional bisnis seperti pemesanan hotel &
travel, kami lakukan secara online booking agar cepat & efisien. Begitu juga

Page 12
 dengan pemasaran, kami lakukan secara online melalui sosial media kami, yaitu
Instagram & TikTok

5.1.2 Targeting
Strategi yang kami gunakan adalah segmented (differentiated) yang
menawarkan booking system berbasis web yang menargetkan target market
kami dengan mempertimbangkan besarnya penghasilan yang didapat customer
per bulannya mengingat harga yang kami tawarkan terbilang cukup mahal.
Dalam hal ini, kami memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai alat
utama dalam memasarkan produk dan jasa dari Golden Adventure Tour. Media
sosial yang kami gunakan berupa Tiktok dan Instagram karena keduanya
memiliki pengaruh yang besar terhadap penjualan produk dan jasa di era
sekarang ini.

5.1.3 Positioning

Gambar 1.2
Melalui perbandingan pada usaha-usaha yang bergerak di bidang yang
sama yaitu tour and travel, Golden Adventure Tour atau singkatnya disebut

Page 13
 GAT memiliki keunggulan dalam tahap pemesanan dan akses bagi
pelanggannya. Fitur utama yang ditawarkan oleh GAT adalah pemesanan
melalui website dan platform-platform wisata lainnya seperti Tiket.com,
traveloka, Agoda, Hotel.com, dan sebagainya. Dengan fitur yang ditawarkan ini,
para pelanggan memiliki opsi yang lebih bervariasi dalam pemesanan jasa kami
yakni berupa paket tour khususnya di daerah Jawa Timur. Cara konvensional
seperti booking melalui whatsapp juga akan terbantukan dengan sistem
administrasi yang mudah dan praktis. Dengan mengunggah data diri dan
mengisi email, pelanggan sudah dapat melakukan pemesanan pada paket tour
kami.

Tidak hanya itu, GAT juga mempermudah konsumen untuk melakukan

pembayaran yang disediakan pada official website sehingga opsi dalam tahap
pembayaran dari konsumen juga dimudahkan. Akses dan kontak dikategorikan
sebagai pemegang kunci dalam sebuah usaha yang bergerak pada bidang jasa
karena kepuasan pelanggan adalah prioritas dari usaha ini. Akses yang mudah
dan menjangkau Kota Malang dan Surabaya juga dapat membantu
meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap kinerja usaha ini. Kemudahan akses
dari usaha ini adalah keunggulan kami jika dibandingkan dengan kompetitor
kami yang berada di Kota Malang, Surabaya dan sekitarnya yang menawarkan
jasa serupa.

5.2 Sales Strategy

5.2.1 Strategy
a. Strategi kami dalam mengembangkan bisnis ini adalah fokus dalam
pemasaran agar bisnis kami ter-notice oleh konsumen dan mampu
bersaing dengan kompetitor. Kami berfokus pada pembuatan konten di
Instagram dan TikTok secara rutin untuk menaikkan brand awareness
bisnis GAT. Kami juga mempertimbangkan untuk melakukan
advertising di platform Instagram dan TikTok dengan target audience
seperti target market kami
b. Infrastruktur kami berupa mobil sudah kami atur dengan bekerjasama
dengan CV Gracia Pertama milik Billiam Steven yang menyediakan tiga
mobil Toyota Hiace yang dapat digunakan.

Page 14
 c. Dalam hal akomodasi tempat tinggal selama berwisata, kami telah
melakukan pendataan beberapa penginapan atau hotel yang layak huni
dan sesuai dengan kriteria penginapan yang telah ditentukan oleh kami
dimana nantinya kami akan bekerjasama dengan mereka.

5.2.2 Budget
Budget marketing yang kami aggarkan setiap bulan adalah Rp1.100.000
yang terbagi menjadi Google Ads, Hosting, Flyers, dan Design. Berikut masing
masing alokasinya dalam hitungan per bulan:
1. Graphic / Web Design : Rp200.000
2. Flyers : Rp300.000
3. Google Ads : Rp250.000
4. Development Programming : Rp250.000
5. Hosting : Rp100.000

5.2.3 Sales Projection

Sales projection adalah proses mengevaluasi data penjualan dan
membuat prediksi serta estimasi tentang nilai pendapatan di masa yang akan
datang yang akan diperoleh oleh suatu perusahaan. Sales projection dapat berisi
pendapatan, laba bersih, biaya dan pengeluaran, serta informasi keuangan
lainnya yang penting bagi operasional bisnis. Dengan adanya sales projection ini
dapat membantu suatu perusahaan atau bisnis dalam membuat keputusan yang
efektif mengenai keuangan demi perkembangan perusahaan atau bisnis tersebut.
Berikut adalah sales projection dari Golden Adventure Tour yang disusun mulai
bulan Januari hingga Desember.

Page 15
Page 16
 Penilaian terhadap rekan kerja

Name Billiam Steven Adian Arya Angeline S.C

Contribution to the 100% 100% 100%

group work (scale
from 1—100%)

Notes Setiap anggota kelompok berkontribusi secara rata dan memiliki

(must be filled with bagian masing-masing dalam tahapan pengerjaan UTS ini. Akan sulit
explanation regarding untuk menjelaskan secara detil melihat pengerjaan UTS ini dilakukan
each team member’s oleh kelompok kami dengan cara saling melengkapi pengerjaan
contribution) anggota lainnya.

Sekian pengerjaan UTS kami, semoga berkenan dan sehat selalu

Page 17