Abstrak
Konflik adalah fenomena sosial yang tidak dapat dihindari dan sudah pasti terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Kajian ini bertujuan membahas hubungan antara teori resolusi konflik dan
tabula rasa serta implikasinya dalam pengelolaan konflik di kehidupan sehari-hari. Teori resolusi
konflik menawarkan berbagai pendekatan untuk mengatasi konflik dan mengembangkan
kemampuan individu dalam mengelola konflik. Selain itu, teori tabula rasa yang dikemukakan
oleh John Locke juga memiliki implikasi penting bagi pengelolaan konflik. Dalam konteks
pemgelolaan konflik, teori tabula rasa menekankan pentingnya memberikan pengalaman dan
pembelajaran yang positif bagi individu dalam mengembangkan keterampilan mengelola konflik.
Kajian ini menyimpulkan bahwa penggunaan pendekatan resolusi konflik yang tepat dan
memberikan pengalaman yang positif dalam mengelola konflik dapat membantu individu
mengembangkan keterampilan dalam menghadapi konflik dan menghindari konflik yang tidak
perlu. Selain itu, implikasi teori tabula rasa ini dapat membantu individu dalam memahami
konflik sebagai pengalaman hidup untuk belajar yang membantu mereka untuk berkembang.
Kajian ini akan membahas dan menganalisis tentang masalah penulis yang terjadi saat
melakukan komunikasi dengan orangtua, yaitu terjadinya miscommunication atau
kesalahpahaman saat berkomunikasi melalui telepon genggam atau biasa dikenal dengan
handphone. Proses komunikasi dua arah akan berjalan efektif apabila terjadi timbal balik antar
komunikator dan komunikan dalam menyampaikan pesan menggunakan alat atau media.
Kata Kunci: Teori resolusi konflik, teori tabula rasa, pengelolaan konflik
Abstract
Conflict is an unavoidable social phenomenon that inevitably occurs in everyday life. This paper
aims to discuss the relationship between conflict resolution theory and tabula rasa and its
implications for conflict management in everyday life. Conflict resolution theory offers various
approaches to resolve conflicts and develop individuals' ability to manage conflicts. In addition,
the tabula rasa theory proposed by John Locke also has important implications for conflict
management. In the context of conflict management, tabula rasa theory emphasizes the
importance of providing positive experiences and learning for individuals in developing conflict
management skills. This study concludes that using the right conflict resolution approach and
providing positive experiences in managing conflict can help individuals develop skills in
dealing with conflict and avoid unnecessary conflict. In addition, the implications of this tabula
rasa theory can help individuals in understanding conflict as a life experience for learning that
helps them to develop. This study will discuss and analyze the author's problem that occurs when
communicating with parents, namely the occurrence of miscommunication or misunderstanding
when communicating via mobile phones or commonly known as cellphones. The two-way
communication process will run effectively if there is reciprocity between communicators and
communicants in conveying messages using tools or media.
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari dapat dipastikan manusia berinteraksi dengan satu sama lain,
dalam berinteraksi dibutuhkan yang namanya komunikasi. Menurut Hovland, Jains dan Kelley,
komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus
(biasanya dalam bentuk kata- kata) dengan tujuan untuk membentuk perilaku orang- orang
lainnya (khalayak). Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, perasaan,
keahlian dan sejenisnya. Komunikasi adalah pintu gerbang ke semua interaksi sosial.
Komunikasi merupakan peran manusia yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari
manusia dalam pelaksanaan proses interaksi. Terutama yang terjadi dalam kerangka masyarakat
terkecil, yaitu keluarga. Untuk mencapai tujuan komunikasi yang dimaksud, perlu adanya
tanggapan atau feedback dari orang yang dituju oleh komunikator dalam menyampaikan pesan.
Kata atau istilah untuk berkomunikasi (kata bahasa Inggris "komunikasi"), secara etimologis atau
asal usulnya, berasal dari bahasa Latin communicatus, dan kata communis berasal dari kata
communis yang tujuannya penyatuan, atau serupa artinya. Communication merupakan istilah
komunikasi dalam Bahasa Inggris yang berarti berbagi atau milik bersama.
Interaksi yang dilakukan individu dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar untuk
bertahan hidup dan menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Manusia
menyadari bahwa ia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya. Akan tetapi, masih
banyak yang tidak mengetahui makna dari manusia adalah makhluk sosial.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat menjalani kehidupannya sendiri.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhannya, manusia membutuhkan orang lain untuk membantunya.
Ini berlaku untuk semua manusia tidak pandang bulu karena setiap manusia membutuhkan
manusia lainnya. Setiap manusia dalam masyarakat harus berkomunikasi, bergaul dan juga
berinteraksi dengan orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial sudah ada sejak lahir. Seorang
manusia yang lahir juga membutuhkan manusia lain untuk membantu.
Dalam berinteraksi sudah pasti ada hambatan, karena hambatan ini pesan yang
disampaikan oleh komunikator dapat tidak efektif dan tidak tersampaikan dengan baik. Melansir
jurnal Hambatan Komunikasi Pendamping Sosial (2018) karya Imam Alfi dan Dedi Riyadin
Saputro, secara teknis, hambatan merupakan hal apa pun yang dapat mendistorsi pesan, baik dari
segi pengiriman atau penerimaan pesan. Hambatan komunikasi merupakan bentuk-bentuk
gangguan yang terjadi saat proses penyampaian pesan. Ini yang menyebabkan kesalahpahaman
atau misscommunication dalam mengartikan pesan yang disampaikan sehingga dapat
menimbulkan konflik. Disinilah peran pemahaman tentang komunikasi dan mengimplikasikan
teori-teori komunikasi yang ada untuk mencapai sebuah komunikasi yang efektif sehingga
meminimalisir adanya kesalahpahaman.
Penulis akan membagikan pengalamannya saat menghadapi hambatan dalam
berkomunikasi yang juga dirasakan oleh banyak individu lainnya, yaitu kesalahpahaman saat
menyampaikan atau menerima pesan sehingga komunikasi tidak berjalan dengan efektif dan
pesan tidak tersampaikan dengan baik. Disini penulis akan mengemukakan dua teori, yaitu teori
resolusi konflik dan tabula rasa sebagai pendekatan dalam menghadapi hambatan tersebut.
Kesalahpahaman adalah salah satu bentuk konflik interpersonal yang umum terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Meskipun terkadang terlihat sepele, kesalahpahaman dapat berdampak
besar pada hubungan interpersonal, bahkan dapat memicu konflik yang lebih besar. Untuk
mengatasi kesalahpahaman dan mencegah eskalasi konflik, terdapat berbagai teori yang dapat
diaplikasikan, salah satunya adalah teori resolusi konflik.
Teori resolusi konflik menawarkan berbagai pendekatan dan strategi untuk mengatasi
konflik, baik dalam lingkup interpersonal maupun sosial. Dalam konteks interpersonal, teori
resolusi konflik menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan saling pengertian dalam
mengelola konflik. Oleh karena itu, studi ini akan mengeksplorasi potensi penerapan teori
resolusi konflik dalam mengatasi kesalahpahaman dalam konteks interpersonal. Penerapan teori
resolusi konflik dapat membantu individu dalam mengatasi kesalahpahaman dengan lebih
efektif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang baik dan saling pengertian,
individu dapat memperbaiki hubungan interpersonal dan menghindari eskalasi konflik. Selain
itu, strategi pengelolaan konflik yang baik juga dapat membantu individu dalam mengatasi
kesalahpahaman dengan lebih efektif.
Penulis mengemukakan bahwa penerapan teori resolusi konflik yang tepat dan strategi
pengelolaan konflik yang baik dapat membantu individu dan kelompok dalam mengatasi konflik
secara efektif. Di samping itu, teori tabula rasa juga memberikan kontribusi penting dalam
membentuk individu yang mampu mengelola konflik dengan baik, melalui pembelajaran dan
pengalaman yang positif. Artikel ini bertujuan untuk menggali potensi pengelolaan konflik
dengan menerapkan teori resolusi konflik dan tabula rasa dalam konteks sosial. Studi dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui pengumpulan data dari wawancara dan
observasi,. Partisipan studi terdiri dari individu-individu yang mengalami konflik dalam konteks
sosial dalam kelompok masyarakat.
Kesimpulannya, pengelolaan konflik yang efektif dalam konteks interpersonal dapat
dicapai dengan menerapkan teori resolusi konflik yang tepat dan strategi pengelolaan konflik
yang baik. Artikel yang dibuat oleh penulis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengelolaan konflik dalam konteks
interpersonal dan membantu individu dalam mengatasi kesalahpahaman dalam melakukan
komunikasi antar individu.
Metodologi
Informasi dalam artikel ini dikumpulkan dengan menggunakan metode pengumpulan data
penelitian literatur dan wawancara kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif.
Creswell (2010) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk
mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang
dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Tujuan dari pendekatan ini merupakan
pemahaman secara mendalam terhadap suatu hambatan dalam melakukan komunikasi
Dikutip dari buku Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenai Antropologi (2019)
yang ditulis oleh Gunsu Nurmansyah dkk, antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang
mencoba menelaah sifat-sifat manusia secara umum dan menempatkan manusia yang unik dalam
sebuah lingkungan hidup yang lebih bermartabat.
Antropologi memiliki peran penting dalam memahami berbagai masalah sosial dan budaya
dalam masyarakat, seperti konflik antarbudaya, perbedaan pandangan dan kepercayaan, dan
perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Antropologi juga dapat membantu dalam
merumuskan kebijakan dan program-program yang lebih baik untuk mengatasi berbagai masalah
sosial dan budaya, serta meningkatkan kualitas hidup manusia.
Menurut teori resolusi konflik, salah satu strategi yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan konflik adalah dengan mengadopsi strategi kolaborasi. Strategi ini
menggabungkan kepentingan kedua belah pihak dan mencari solusi bersama yang memuaskan
kedua belah pihak. Dalam konteks kesalahpahaman, strategi kolaborasi dapat diterapkan dengan
mengupayakan pemahaman yang sama antara kedua belah pihak. Dengan melalui pendekatan
ini, penulis dan orangtua dapat bernegosiasi untuk masalah kesalahpahamannya bisa dengan cara
meminjam handphone milik temannya setelah handphone-nya tidak ditemukan kemudian
menjelaskan mengapa tidak dapat menerima panggilan masuk dari orangtuanya.
Kesimpulan
Jurnal yang membahas tentang mengatasi kesalahpahaman dalam berkomunikasi dengan
teori resolusi konflik dan teori tabula rasa menyimpulkan bahwa kedua teori tersebut memiliki
peran penting dalam membantu mengatasi kesalahpahaman dalam komunikasi.
Teori resolusi konflik mengajarkan cara-cara untuk menyelesaikan konflik dengan cara
yang damai dan membangun hubungan yang harmonis. Dalam konteks komunikasi, resolusi
konflik dapat dicapai melalui teknik-teknik seperti mendengarkan dengan empati, memahami
sudut pandang orang lain, dan mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak.
Sementara itu, teori tabula rasa mengemukakan bahwa individu dilahirkan dengan pikiran
kosong dan belajar melalui pengalaman hidup mereka. Dalam konteks komunikasi, teori ini
menekankan pentingnya pendekatan yang terbuka dan tidak memihak untuk mencapai
pemahaman yang lebih baik. Dengan kata lain, kita harus bersedia untuk mendengarkan
pandangan orang lain dan tidak mempertahankan posisi kita sendiri secara kaku.
Dari kedua teori ini, dapat disimpulkan bahwa cara terbaik untuk mengatasi
kesalahpahaman dalam komunikasi adalah dengan pendekatan yang terbuka, empatik, dan
mengedepankan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak. Kita juga harus bersedia untuk
memahami sudut pandang orang lain dan tidak mempertahankan posisi kita sendiri secara kaku.
Dengan cara ini, kita dapat membangun hubungan yang harmonis.
Daftar Pustaka
Mulyana, Deddy. 2014. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Cetakan ke 18. Bandung
PT. Remaja Rosdakarya.
Heryanto, Gun Gun & Rumaru, Shulhan. 2013. Komunikasi Politik: Sebuah Pengantar. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan ke 20.
Bandung: Alfabeta.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: RinekaCipta.
Potensi Bawaan Manusia: Studi Komparatif Teori Tabularasa dan Konsep Fitrah, 2023
Kajian Pustaka 2.1.1 “Pengertian Resolusi Konflik” https://eprints.umm.ac.id/39519/3/BAB
%20II.pdf
35 Pengertian Komunikasi Menurut para Ahli. (2017, September 23). PakarKomunikasi.com.
https://pakarkomunikasi.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli
Tabula Rasa. Program Kelas Karyawan (Kuliah Online / Blended). ,2023
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tabula_rasa#:~:text=Gagasan%20mengenai%20teori
%20ini%20banyak,dibentuk%20hanya%20oleh%20pengalaman%20alat
Perspektif Antropologi Dan Teori Komunikasi: Penelusuran Teori-Teori ...
https://media.neliti.com/media/publications/99526-ID-perspektif-antropologi-dan-teori-
komunik.pdf.
Gischa, Serafica. “Resolusi Konflik: Definisi Dan Metodenya.” KOMPAS.com, Kompas.com, 5
Dec. 2020, https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/05/155751569/resolusi-konflik-
definisi-dan-metodenya.
Mawardi, R. A. (n.d.). Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli Dan Ruang lingkupnya.
detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6212983/pengertian-antropologi-menurut-
para-ahli-dan-ruang-lingkupnya
Kurniasih, W. (2021, October 6). Pengertian Dan Contoh Manusia Sebagai Makhluk Sosial.
Gramedia Literasi. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-contoh-manusia-sebagai-
makhluk-sosial/
Putri, Vanya Karunia Mulia. “Hambatan Komunikasi: Pengertian Serta Bentuk Hambatannya.”
KOMPAS.com, Kompas.com, 28 Jan. 2022,
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/28/110000869/hambatan-komunikasi--pengertian-
serta-bentuk-hambatannya.
Ruman, Yustinus Suhardi. “Teori Tabula Rasa John Locke Tentang Permerolehan
Pengetahuan .” Character Building, 30 Sept. 2022,
https://binus.ac.id/character-building/2022/09/teori-tabula-rasa-john-locke-tentang-
permerolehan-pengetahuan/.