TUGAS TUTORIAL 1

Program Studi : S1 PGSD

Kode Mata Kuliah : PDGK4002
Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik
Nama Mahasiswa : Elseu Sintawati
Nim : 857509692
POKJAR : Garut

1. Perkembangan dalam proses psikologis diartikan sebagai proses yang terjadi secara
terus menerus dan berkesinambungan, apa kaitan antara proses perkembangan dengan
proses pertumbuhan jelaskan dan berikan contohnya !

Pertumbuhan mengacu pada perubahan fisik seseorang dari waktu ke waktu, seperti
peningkatan berat badan dan tinggi badan dan perkembangan organ tubuhnya,
sedangkan perkembangan mencakup perubahan psikologis, kognitif, emosional, dan
sosial seseorang dari waktu ke waktu. Dilihat dari definisi tersebut maka proses
perkembangan dan proses pertumbuhan saling berkaitan dan saling mempengaruhi
seperti, proses pertumbuhan seseorang dapat berpengaruh pada proses perkembangan
psikologisnya ataupun sebaliknya proses perkembangan psikologis dapat berpengaruh
pada proses pertumbuhan fisik seseorang.
Contohnya remaja, pada tahap ini pertumbuhan fisik yang cepat dan nyata, misalnya
perubahan tinggi badan, berat badan, bentuk tubuh, serta perkembangan fisiologi
sesuai dengan jenis kelamin yang dipengaruhi hormon dan gentika. Pada usia ini
mengalami perubahan hormonal yang mempengaruhi perkembangan kognitif dan
emosional mereka. Mereka mulai belajar mengambil keputusan yang lebih baik dan
mulai mengeksplorasi identitas mereka. Pembentukan identitas adalah bagian
terpenting dalam perkembangan individu.

2. Apa yang Anda pahami tentang prinsip-prinsip dasar perkembangan. Jelaskan!

Prinsip – prinsip dasar perkembangan diantaranya:

 Perkembangan bergantung pada genetic dan lingkungan

Faktor genetik menentukan beberapa aspek perkembangan pada anak seperti

ketinggian, berat badan, dan warna rambut, tetapi faktor lingkungan juga
memiliki peran penting dalam mempengaruhi perkembangan anak . Seperti
lingkungan keluarga yang mendukung, seperti keluarga yang hangat, stimulasi
akademik yang memadai di sekolah, dan kegiatan sosial yang sehat, dapat
membantu meningkatkan perkembangan anak. Faktor turunan dan genetic ini
berinteraksi dengan lingkungan sehingga kematangan dan pencapaian
perkembangan tidak bisa dilepaskan dari lingkungan hidup seseorang.

 Proses yang teratur dan mengikut pola yang dapat di prediksi

 Sesuai dengan definisinya, perkembangan terjadi secara sistematis, bukan
kebetulan dan bukan pula sementara saja. Seperti halnya pada proses yang
terjadi dalam tubuh manusia dari lahir hingga dewasa. Proses perkembangan
manusia dapat dijelaskan sebagai serangkaian perubahan yang terjadi secara
bertahap dan berulang-ulang, dan dapat diprediksi dalam beberapa tahap atau
periode tertentu. Contonya pada anak balita usia 1-2 tahun baru bisa
bergumam, dan mengeluarkan bunyi-bunyian sebelum benar-benar berbicara,
merangkak sebelum berjalan, dan mengenal konsep konkret, seperti hewan,
rumah dan yang lainnya.Pola perkembangan ini berlaku pada seluruh manusia
pada umunya tetapi proses yang teratur dan mengikuti pola yang dapat
diprediksi juga dapat ditemukan dalam konteks perkembangan manusia, di
mana tahapan perkembangan dapat diprediksi berdasarkan faktor genetik,
lingkungan, dan pengalaman.

 Orang berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda

Orang berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda adalah hal yang
umum dalam bidang perkembangan manusia. Meskipun ada tahapan dan pola
perkembangan yang dapat diprediksi, setiap individu memiliki tingkat
perkembangan yang berbeda-beda. Perbedaan dalam kecepatan perkembangan
bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman, contohnya
faktor genetic adanya perbedaan dalam pertumbuhan fisik, faktor lingkungan
seperti kondisi kehidupan dan pengalaman belajar. Anak-anak yang tinggal
dalam keluarga dengan penghasilan yang rendah atau kondisi lingkungan yang
kurang sehat, misalnya, mungkin mengalami perkembangan yang lebih lambat
karena asupan gizi yang kurang. Pada pengalaman seperti halnya pada anak
yang memiliki pengalaman belajar banyak dalam bidang tertentu mungkin
mengalami perkembangan yang lebih cepat pada bidang tersebut.

3. Fadil merupakan seorang siswa di SD Langit Biru yang saat ini berada di kelas 4,
dirumahnya ia memiliki aquarium berbentuk kotak dengan berbagai ikan hias di
dalamnya, setiap hari tak lupa memberi makan ikan tersebut. Fadil merasa bingung
karena air yang berada di aquarium tersebut semakin berkurang padahal tidak bocor.
Lalu ia mencoba bertanya kepada gurunya. Apabila Anda sebagai guru Fadil,
Bagaimana Anda menjelaskannya sehingga rasa ingin tahu Fadil terjawab dan
menurut Piaget pada usia ini berada pada tahapan perkembangan masa apa !

saya akan memberikan penjelasan lebih detil tentang penyebab berkurangnya air di
dalam aquarium. Jika tidak ada kebocoran atau retakan, maka kemungkinan besar air
menguap karena paparan panas atau sinar matahari. Oleh karena itu, saya akan
bertanya pada Fadil ” apakah aquariumnya di letakan pada tempat yang terkena panas
atau sinar mathari ?” jikalau jawabnnya iya saya akan menyarankan Fadil untuk
menempatkan aquarium di tempat yang lebih teduh atau menutupi aquarium dengan
bahan yang tidak tembus cahaya untuk menghindari penguapan. Selain itu, saya akan
menyarankan Fadil untuk mengganti air di dalam aquarium secara teratur supaya
kualitas airnya terjaga serta dapat menjaga kebersihan dan kesehatan ikan di dalam
aquarium.
Menurut Piaget pada usia ini berada pada tahapan perkembangan masa operasional
konkret dimana Fadil siswa kelas 4 maka Fadil berkisaran pada usia 6-12 tahun,
memasuki usia anak-anak, anak-anak mulai mampu melakukan proses penalaran
secara logis. Dalam tahapan ini, akan dapat secara konkret mengombinasikan ,
memisahkan, menyusun dan mengubah benda dan objek. ” Konret ” disini
menandakan bahwa dalama melakukan hal tersebut , anak menggunakan benda atau
respesentasi dari bendanya.