Setelah uzbekistan merdeka selama 31 tahun negara tersebut mempunyai strategi dengan prioritas
untuk pembangunan Uzbekistan dalam periode 2017-2021. Kemudian strategi ini yang mendasari sektor
pembangunan ekonomi, dan sosial. Adapun beberapa pihak swasta yang terkait diantaranya :
Pada 24-26 maret 2021 Perusahaan Acwa Power Upaya yang dilakukan
Dalam pertemuan delegasi Pembangunan pembangkit listrik
yang dipimpin oleh Menteri tenaga angin berkapasitas 100
Investasi Arab Saudi, Khalid MW di Karakalpakstan senilai
al-Falih. senilai $108 juta.
Pada 28 oktober 2019 Al Futtaim Group Upaya yang dilakukan
Telah meresmikan Tidak hanya memudahkan pada
supermarket di Taskent, saat berbelanja namun
Uzbekistan perusahaan tersebut
berkontribusi di sektor
transportasi baik darat maupun
udara.
Kemudian ada beberapa pihak INGO dan NGO yang bekerja sama dengan uzbekistan yaitu :
INGO NGO
Investasi Langsung Asing dari PDB Uzbekistan dilaporkan sebesar 3.8% pada September 2022. Rekor ini
naik dibanding sebelumnya yaitu 2.9 % untuk Juni 2022. Data Investasi Langsung Asing dari PDB
Uzbekistan diperbarui triwulanan, dengan rata-rata 2.8 % dari Maret 2016 sampai September 2022,
dengan 27 observasi. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 5.3 % pada Mei 2019 dan rekor
terendah sebesar -0.0 % pada Mei 2018. Data Investasi Langsung Asing dari PDB Uzbekistan tetap
berstatus aktif di CEIC dan dilaporkan oleh CEIC Data. Data dikategorikan dalam Global Economic
Monitor World Trend Plus – Table: Foreign Direct Investment of Nominal GDP: Quarterly: Europe and
Central Asia.
https://www.ceicdata.com/datapage/charts/ipc_uzbekistan_foreign-direct-investment--of-
nominal-gdp/?type=area&from=2019-12-01&to=2022-09-01&lang=id
beritasatu. (2022, September 5). Retrieved April 28, 2023, from beritasatu.com:
https://www.beritasatu.com/news/971967/bagaimana-reformasi-mendongkrak-perekonomian-
uzbekistan
Futtaim, M. A. (2019, October 28). Retrieved April 28, 2022, from MajidAlFutaimmedia:
https://www.majidalfuttaim.com/en/media-centre/press-releases/detail/2019/10/carrefour-
uzbek-market-entry