INFRASTRUKTUR PROYEK
STRATEGIS NASIONAL (PSN)
15 November 2023
Visi Indonesia Maju 2045
1 2 3 4 Sekilas Pandang Studi
“Kita tidak hanya serius membangun Menunjukkan kepentingan strategis nasional dan
infrastruktur, kita sangat-sangat serius. Ini keselarasan dengan rencana pembangunan jangka
adalah sesuatu yang mutlak harus kita panjang
lakukan untuk membangun fondasi Memiliki nilai keterkaitan antar sektor dan keterkaitan antar
ekonomi kita, meskipun pekerjaan itu pahit daerah
di awal”
Joko Widodo, Layak secara ekonomi dengan melibatkan kemitraan antara
Presiden Republik Indonesia pemerintah dan swasta
…yang diwujudkan salah satunya melalui pembangunan …yang mensinyalkan keseriusan pemerintah dalam
Proyek Strategis Nasional di berbagai wilayah di Indonesia. menciptakan nilai tambah bagi perekonomian.
15/11/23 www.prospera.or.id 4
Studi ini menganalisis dampak pembangunan Proyek Strategis Nasional terhadap
penciptaan output, nilai tambah, pendapatan masyarakat, dan lapangan kerja
Analisis dampak ekonomi menggunakan Model Multiplier yang
dibangun dari tabel Input-Output (IO) 2016 dengan beberapa ketentuan:
5
Dampak Ekonomi
Stimulus Investasi PSN
Total PSN Selesai dan Sedang Berjalan
Dampak Total PSN dan Sedang Berjalan (Miliar IDR) Dampak Total PSN dan Sedang Berjalan terhadap TK
(Orang)
4.000.000
3.500.000 8.020.000
7.993.231
8.000.000
3.000.000
7.980.000
2.500.000 7.960.000
2.000.000 7.940.000
1.500.000 7.920.000
7.900.000
1.000.000 7.870.821
7.880.000
500.000 7.860.000
0 7.840.000
Stimulus Output VAD Income 7.820.000
Kapasitas Terpasang 1.742.336 3.344.523 1.564.984 1.134.426 7.800.000
Kapasitas Saat Ini 1.716.156 3.294.396 1.541.442 1.117.211 TK
Kapasitas Terpasang Kapasitas Saat Ini Kapasitas Terpasang Kapasitas Saat Ini
• Kapasitas terpasang merujuk pada kapasitan penuh pada PSN KEK, sedangkan kapasitas saat ini merujuk pada kapasitas KEK yang sudah terisi.
• PSN yang masuk dalam analisis adalah PSN yang sudah selesai terbangun dan PSN yang sedang dalam fase pambangunan dan diestimasi selesai pada tahun 2024.
• Secara keseluruhan, dengan total stimulus sebesar 1.747 triliun rupiah, PSN dapat menciptakan 3.344 triliun rupiah output perekonomian, 1.564 triliun rupiah PDB, 1.134
triliun rupiah pendapatan tenaga kerja dan 7,9 juta kesempatan kerja. Dengan demikian multiplier output perekonomian yang tercipta dari PSN sebesar 1.91952
• Jika hanya mempertimbangkan kapasitas KEK terisi saat ini, dengan nilai stimulus 1.716 triliun rupiah, output perekonomian yang tercipta sebesar 3.294 triliun rupiah,
sehingga multiplier yang tercipta sebesar 1.91963, dimana sedikit lebih tinggi dari multiplier keseluruhan.
8
Dampak Ekonomi: Sektoral
Total PSN Selesai dan Sedang Berjalan
Multipiler
(Miliar IDR) Sektor
Output
Smelter 2.08
Perikanan
Kereta 1.91
Pendidikan
PSEL
Pelabuhan 1.91
Perumahan Pendidikan 1.91
PLBN Kawasan 1.91
Air Minum Energi (Pipa Gas) 1.91
Teknologi Bendungan & Irigasi 1.91
Program - KEK
Program - KEK 1.91
Bandar Udara
Perumahan 1.91
Bendungan & Irigasi
Pelabuhan
Perikanan 1.91
Smelter PSEL 1.91
Energi (Listrik) Energi (Listrik) 1.91
Kereta PLBN 1.91
Energi (Pipa Gas) Air Minum 1.91
Jalan dan Jembatan
Jalan dan Jembatan 1.91
Kawasan
Bandar Udara 1.89
0 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000
Teknologi 1.75
Pendapatan Pendapatan Nilai Tambah Nilai Tambah Output Output Stimulus Stimulus
• Berdasarkan sektor, investasi PSN tertinggi berada di sektor Kawasan, jalan dan jembatan, dan Energi (Pipa
Gas). Ketiga sektor tersebut juga memberikan dampak output, PDB dan pendapatan tenaga kerja tertinggi.
• Namun demikian, berdasarkan multiplier output, sektor smelter memiliki multiplier tertinggi sebesar 2,08.
9
Dampak PSN terhadap Kesempatan Kerja
Khusus PSN Selesai
Dampak PSN Terhadap Kesempatan Kerja
Dampak PSN Terhadap Kesempatan Kerja Pendekatan Mikro
Hasil IO 2022 Pendekatan Produktivitas (Orang)
14.000.000 Multiplier IO
(Orang) Sektor
2016 2022
12.000.000 Konstruksi 2.22 2.69
Pendidikan
PSEL
Angkutan Darat 1.38 2.16
10.000.000
Perumahan
Angkutan Udara 2.70 1.69
PLBN 8.000.000
Angkutan Laut 3.25 2.76
Industri Batubara dan
Air Minum
Pengilangan Migas
2.29 1.33
Teknologi 6.000.000
Ketenagalistrikan 6.71 10.69
Program - KEK
4.000.000 Angkutan Rel 1.61 1.76
Bandar Udara Average Manufaktur 3.28 2.31
Bendungan & Irigasi 2.000.000
Pelabuhan
Smelter 0
2023 2024
Energi (Listrik)
Mu ltiplier IO 2016 6.130.127 10.027.011
Kereta
Mu ltiplier IO RAS 2022 7.266.391 11.836.635
Energi (Pipa Gas)
PMO KPPIP 6.789.424 10.815.630
Jalan dan Jembatan
IO Produktivitas 7.993.231
Kawasan
Mu ltiplier IO 2016 Mu ltiplier IO RAS 2022 PMO KPPIP IO Produktivitas
0 500.0001.000.0001.500.0002.000.0002.500.0003.000.000
• Perhitungan dampak PSN terhadap kesempatan kerja dilakukan dengan 2 pendekatan. Pertama menggunakan hasil perhitungan IO RAS
2022 menggunakan pendekatan produktivitas dan kedua menggunakan pendekatan mikro (data per PSN) dikalikan dengan multiplier
masing-masing sektor.
• Berdasarkan pendekatan pertama, PSN menghasilkan total kesempatan kerja sebanyak 7,9 juta dengan penciptaan tertinggi di sektor
Kawasan, jalan dan jembatan, dan Energi (pipa gas).
• Berdasarkan pendekatan mikro, perhitungan dampak kesempatan kerja dengan menggunakan multiplier IO 2016 menghasilkan jumalh yang
lebih rendah dibandingkan perhitungan PMO KPPIP, sedangkan dengan multiplier 2022, halsil yang diperoleh lebih tinggi daripada
perhitungan KPPIP.
10
Dampak Ekonomi Per Provinsi
Perbandingan Nilai Multiplier Nasional dan
Provinsi
Nusa
Kalimantan
Sektor Nasional Jawa Timur Tenggara Maluku Utara
Timur
Timur
Smelter 2.08 - - - 1.7
Kereta 1.91 1.64 - - -
Pelabuhan 1.91 - 1.48 1.39 -
Pendidikan 1.91 - - - - Pada Tabel di samping
Kawasan 1.91 1.64 - - 1.56 menunjukkan permedaan
Energi (Pipa Gas) 1.91 1.64 1.48 1.39 - nilai multiplier dari Nasional
Bendungan & Irigasi 1.91 1.64 1.48 1.39 - dan Provinsi untuk masing-
Program - KEK 1.91 - 1.48 - 1.56 masing sektor.
Perumahan 1.91 - - - -
Secara umum, nilai
Perikanan 1.91 - - - -
PSEL 1.91 1.64 - - - multiplier provinsi bernilai
Energi (Listrik) 1.91 - - - - di bawah multiplier
PLBN 1.91 - - 1.39 - nasional.
Air Minum 1.91 1.64 - - -
Jalan dan Jembatan 1.91 - - - -
Bandar Udara 1.89 1.63 - 1.39 1.55
Teknologi 1.75 - - - -
12
Dampak Ekonomi
Jawa Timur Dampak Sektoral (Miliar IDR)
Dampak PSN (Miliar IDR) Perikanan
160.000
Perumahan
140.000
120.000 PLBN
100.000
80.000 Teknologi
60.000
40.000 Pelabuhan
20.000
0 Program - KEK
Stimulus Output VAD Income
Smelter
Kapasitas Terpasang 88.322 144.479 72.876 35.417
Kapasitas Saat Ini 65.165 106.556 53.757 26.116 Energi (Listrik)
PSEL
• Pada kapasitas penuh di PSN KEK, dengan total stimulus sebesar 88 triliun rupiah, PSN di Jawa Timur dapat menciptakan 114 triliun rupiah
output perekonomian, 72 triliun rupiah PDB, 35 triliun rupiah pendapatan tenaga kerja dan 721 juta kesempatan kerja. Dengan demikian
multiplier output perekonomian yang tercipta sebesar 1.64. Pada kapasitas PSN KEK yang terisi saat ini, stimulus turun menjadi 65 triliun
rupiah atau selisih sebesar 23 triliun rupiah.
• Dampak tertinggi PSN di Kalimantan Timur berada di sektor Energi (Pipa Gas). 13
Dampak Ekonomi
Kalimantan Timur Dampak Sektoral (Miliar IDR)
Dampak PSN (Miliar IDR) Perikanan
90.000 PSEL
80.000
70.000 Perumahan
60.000
50.000 PLBN
40.000
Air Minum
30.000
20.000 Teknologi
10.000
0 Kereta
Stimulus Output VAD Income
Kapasitas Terpasang 53.772 79.388 35.529 13.959 Bandar Udara
Kapasitas Saat Ini 50.729 74.897 33.520 13.170 Smelter
• Pada kapasitas penuh di PSN KEK, dengan total stimulus sebesar 54 triliun rupiah, PSN dapat menciptakan 79 triliun rupiah output
perekonomian, 35 triliun rupiah PDB, 13 triliun rupiah pendapatan tenaga kerja dan 173 juta kesempatan kerja. Dengan demikian multiplier
output perekonomian yang tercipta dari PSN sebesar 1,48. Pada kapasitas PSN KEK yang terisi saat ini, stimulus turun menjadi 50 triliun rupiah
atau selisih sebesar 3 triliun rupiah.
• Dampak tertinggi PSN di Kalimantan Timur berada di sektor Energi (Pipa Gas).
14
Dampak Ekonomi
Nusa Tenggara Timur Dampak Sektoral (Miliar IDR)
15.000 Pelabuhan
10.000 Bandar…
5.000 Bendunga…
0
TK 0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000
Pendapatan Nilai Tambah Output Stimulus
Kapasitas Terpasang Kapasitas Saat Ini
• Pada kapasitas penuh di PSN KEK, dengan total stimulus sebesar 6 triliun rupiah, PSN di Nusa TenggaraTimur dapat menciptakan 343 triliun
rupiah output perekonomian, 139 triliun rupiah PDB, 29 triliun rupiah pendapatan tenaga kerja dan 721 juta kesempatan kerja. Dengan demikian
multiplier output perekonomian yang tercipta sebesar 1.39. Di Nusa Tenggara Timur tidak terdapat PSN KEK sehingga kapasitas terpasang
dan saat ini memiliki nilai yang sama.
• Dampak tertinggi PSN di Kalimantan Timur berada di sektor Bendungan dan Irigasi.
15
Dampak Ekonomi
Maluku Utara Dampak Sektoral (Miliar IDR)
Dampak PSN (Miliar IDR)
Pendidikan
400.000
350.000 PSEL
300.000 Perumahan
250.000
200.000 PLBN
150.000
Air Minum
100.000
50.000 Teknologi
0
Stimulus Output VAD Income Program - KEK
Kapasitas Terpasang 219.387 343.448 139.243 29.536
Bandar Udara
Kapasitas Saat Ini 214.308 335.548 135.956 28.841
Bendungan & Irigasi
Kapasitas Terpasang Kapasitas Saat Ini Pelabuhan
Smelter
Energi (Listrik)
Dampak Tenaga Kerja (Orang)
Kereta
725.000 721.999
720.000 Energi (Pipa Gas)
715.000 Jalan dan Jembatan
710.000 704.797 Kawasan
705.000
700.000 0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000
695.000 Pendapatan Nilai Tambah Output Stimulus
TK
• Pada kapasitas penuh di PSN KEK, dengan total stimulus sebesar 219 triliun rupiah, PSN di Maluku Utara dapat menciptakan 343 triliun rupiah
output perekonomian, 139 triliun rupiah PDB, 29 triliun rupiah pendapatan tenaga kerja dan 721 juta kesempatan kerja. Dengan demikian
multiplier output perekonomian yang tercipta sebesar 1.57. Pada kapasitas PSN KEK yang terisi saat ini, stimulus turun menjadi 214 triliun
rupiah atau selisih sebesar 5 triliun rupiah.
• Dampak tertinggi PSN di Kalimantan Timur berada di sektor Kawasan.
16
Dampak Fiskal
Variabel Analisis Dampak Fiskal
No Variabel Rumus Kategori
0 - 10% : Sangat Kurang
10,01 - 20% : Kurang
Derajat Desentralisasi Fiskal 20,01 - 30% : Sedang
1 PAD/Pendapatan Daerah
(DDF) 30,01 - 40% : Cukup
40,01 - 50% : Baik
> 50,01% : Sangat Baik
0 - 10% : Sangat Rendah
10,01 - 20% : Rendah
20,01 - 30% : Sedang
2 Rasio Ketergantungan (KKD) Pendapatan transfer/pendapatan daerah
30,01 - 40% : Cukup
40,01 - 50% : Tinggi
> 50,01% : Sangat Tinggi
0 - 10% : Sangat Rendah
10,01 - 20 % : Rendah
20,01 - 30% : Sedang
3 Rasio Kemandirian (KMD) PAD/Pendapatan Daerah sumber lain
30,01 - 40% : Cukup
40,01 - 50% : Tinggi
> 50,01% : Sangat Tinggi
> 100% : Sangat Efefktif
90,01 - 100% : Efektif
4 Rasio Efektivitas Realisasi PAD/ Target PAD 80,01 - 90% : Cukup Efektif
60,01 - 80% : Kurang Efektif
< 60% : Tidak Efektif
18
Sumber : Paparan Studi Kasus Keuangan Daerah, DJPK Kementerian Keuangan, 2023
Variabel Analisis Dampak Fiskal
No Variabel Rumus Kategori
5 Rasio Aktivitas Belanja Modal Belanja Modal/Total APBD (belanja)
Rasio Aktivitas Belanja Barang
6 Jasa Belanja Barang Jasa / Total APBD (belanja)
7 Rasio Aktivitas Belanja Pegawai Belanja Pegawai/Total APBD (belanja)
8 Rasio Pertumbuhan PAD Realisasi PAD (t) - PAD (t-1)/ PAD t-1
Rasio Pertumbuhan PAD
9 Terhadap Belanja Daerah PAD/Belanja Daerah
Rasio Pertumbuhan TKD
10 Terhadap Belanja Daerah TKD/Belanja
11 Realisasi Pajak PBB dan BPHTB
PAD/PDRB
Tax Ratio
12 (Pajak+Retribusi)/PDRB
19
Sumber : Paparan Studi Kasus Keuangan Daerah, DJPK Kementerian Keuangan, 2023
Perhitungan Dampak Fiskal
26% 80%
75%
22%
70%
18% 65%
60%
14%
55%
10% 50%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Nilai Rasio Desentralisasi Fiskal wilayah PSN lebih tinggi Nilai Rasio Ketergantungan wilayah tanpa PSN lebih tinggi
dibandingkan wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019- dibandingkan wilayah PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022
2022 sebesar 20% (kategori kurang). sebesar 70% (kategori sangat tinggi).
26% 120%
22% 110%
18% 100%
14% 90%
10% 80%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Nilai Rasio Kemandirian wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan Nilai Rasio Efektivitas wilayah PSN cenderung sama dengan
wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022 sebesar wilayah tanpa PSN.
21% (kategori rendah).
40% 80%
60%
30%
40%
20%
20%
10% 0%
-20%
0% 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Pertumbuhan PAD Rasio PAD Terhadap Belanja Rasio TKD Terhadap Belanja
Rasio Belanja Pegawai Rasio Belanja Barang Jasa Rasio Belanja Modal Daerah Daerah
PSN Non-PSN PSN Non-PSN
• Nilai realisasi PBB wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan • Nilai realisasi BPHTB wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan
wilayah tanpa PSN untuk tahun 2019-2021 dengan rata-rata wilayah tanpa PSN untuk tahun 2019-2021 dengan rata-rata
sebesar Rp 105.998 juta untuk wilayah PSN dan Rp 22.290 juta sebesar Rp 105.109 juta untuk wilayah PSN dan Rp 24.604 juta
untuk wilayah tanpa PSN. untuk wilayah tanpa PSN.
• Nilai PBB memiliki tren yang meningkat setiap tahunnya. • Nilai BPHTB memiliki tren yang meningkat setiap tahunnya.
Sumber : DJPK Kementerian Keuangan, 2023 24
Keterangan : Perhitungan berdasarkan Kabupaten/Kota sesuai keberadaan PSN atau tidak.
Provinsi Jawa Timur
Tax Ratio
Menggambarkan kemampuan pemerintah dalam mengumpulkan penerimaan pajak. Selain itu, tax ratio juga dapat menunjukkan nilai pasar
barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dalam setahun atau total penghasilan masyarakat yang masuk dalam penerimaan pajak. Tax
ratio dihitung dengan perbandingan PAD dengan PDRB serta Pajak dan Retribusi dibandingkan dengan PDRB.
1,20% 0,40%
1,00% 0,20%
0,80% 0,00%
PSN Non PSN PSN Non PSN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Nilai Rata-Rata Tax Ratio dengan variabel PAD wilayah PSN Nilai Rata-Rata Tax Ratio dengan variabel Penerimaan Pajak dan
(1,08%) cenderung sama dengan nilai di wilayah non PSN Retribusi wilayah PSN (0,44%) lebih tinggi dibandingkan di
(1,07%). wilayah non PSN (0,35%)
16,00%
80,00%
12,00%
70,00%
8,00%
4,00% 60,00%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Nilai Rasio Desentralisasi Fiskal wilayah tanpa PSN lebih tinggi Nilai Rasio Ketergantungan wilayah tanpa PSN lebih tinggi
dibandingkan wilayah PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022 dibandingkan wilayah PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022
sebesar 15,6% (kategori kurang). sebesar 76,4% (kategori sangat tinggi).
15,00%
140,00%
12,00%
110,00%
9,00%
6,00% 80,00%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Nilai Rasio Kemandirian wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan Nilai Rasio Efektivitas wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan
wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022 sebesar wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022 sebesar
14,27% (kategori rendah). 117% (kategori sangat efektif).
80%
30,0%
40%
20,0%
0%
10,0% -40%
-80%
0,0% 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Pertumbuhan PAD Rasio PAD Terhadap Belanja Rasio TKD Terhadap Belanja
Rasio Belanja Modal Rasio Belanja Barang Jasa Rasio Belanja Pegawai Daerah Daerah
35.000
40.000
25.000
20.000
15.000
5.000 -
PSN Non PSN PSN Non PSN
• Nilai realisasi PBB wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan • Nilai realisasi BPHTB wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan
wilayah tanpa PSN untuk tahun 2019-2021 dengan rata-rata wilayah tanpa PSN untuk tahun 2019-2021 dengan rata-rata
sebesar Rp 35.378 juta untuk wilayah PSN dan Rp 9.800 juta sebesar Rp 50.457 juta untuk wilayah PSN dan Rp 11.844 juta
untuk wilayah tanpa PSN. untuk wilayah tanpa PSN.
• Nilai PBB memiliki tren yang meningkat setiap tahunnya. • Nilai BPHTB memiliki tren yang meningkat.
1,40%
0,60%
1,00%
0,40%
0,60% 0,20%
0,20% 0,00%
PSN Non PSN PSN Non PSN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Nilai Rata-Rata Tax Ratio dengan variabel PAD wilayah PSN Nilai Rata-Rata Tax Ratio dengan variabel Penerimaan Pajak dan
(0,94%) lebih tinggi dibandingkan di wilayah non PSN (0,72%). Retribusi wilayah PSN (0,37%) lebih tinggi dibandingkan di
wilayah non PSN (0,14%)
Sumber : Kementerian Keuangan, 2023 31
Keterangan : Perhitungan berdasarkan Kabupaten/Kota sesuai keberadaan PSN atau tidak.
Perhitungan Dampak Fiskal
8,0% 90%
7,0% 80%
6,0% 70%
5,0% 60%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Nilai Rasio Desentralisasi Fiskal wilayah PSN lebih tinggi Nilai Rasio Ketergantungan wilayah PSN lebih tinggi
dibandingkan wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019- dibandingkan wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-
2022 sebesar 8% (kategori sangat kurang). 2022 sebesar 81% (kategori sangat tinggi).
9% 100%
8%
90%
7%
80%
6%
5% 70%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Nilai Rasio Kemandirian wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan Nilai Rasio Efektivitas wilayah PSN cenderung sama dengan
wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022 sebesar wilayah tanpa PSN.
8% (kategori sangat rendah).
30% 60%
40%
20%
20%
0%
10%
-20%
2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
0%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022 Pertumbuhan PAD Rasio PAD Terhadap Belanja Rasio TKD Terhadap Belanja
Daerah Daerah
Rasio Belanja Pegawai Rasio Belanja Barang Jasa Rasio Belanja Modal
PSN Non-PSN
PSN Non-PSN
5.000
3.000
4.000
2.000 3.000
2.000
1.000
1.000
- -
PSN Non PSN PSN Non PSN
• Nilai realisasi PBB wilayah tanpa PSN lebih tinggi • Nilai realisasi BPHTB wilayah tanpa PSN lebih tinggi
dibandingkan wilayah PSN untuk tahun 2019-2021 dengan rata- dibandingkan wilayah PSN untuk tahun 2019-2021 dengan rata-
rata sebesar Rp 3.341 juta untuk wilayah tanpa PSN dan Rp 2.466 rata sebesar Rp 4.298 juta untuk wilayah tanpa PSN dan Rp 1.684
juta untuk wilayah PSN. juta untuk wilayah PSN.
• Nilai PBB memiliki tren yang meningkat setiap tahunnya. • Nilai BPHTB memiliki tren yang menurun setiap tahunnya.
3,00% 0,80%
2,00% 0,60%
1,00% 0,40%
PSN Non PSN PSN Non PSN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Nilai Rata-Rata Tax Ratio dengan variabel PAD wilayah tanpa Nilai Rata-Rata Tax Ratio dengan variabel Penerimaan Pajak dan
PSN (2,43%) lebih tinggi dibandingkan di wilayah PSN (1,74%). Retribusi wilayah PSN (0,68%) cenderung sama dibandingkan
di wilayah non PSN (0,69%).
Sumber : Kementerian Keuangan, 2023 37
Keterangan : Perhitungan berdasarkan Kabupaten/Kota sesuai keberadaan PSN atau tidak.
Perhitungan Dampak Fiskal
8,0% 100,0%
90,0%
6,0%
80,0%
4,0%
70,0%
2,0% 60,0%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Nilai Rasio Desentralisasi Fiskal wilayah PSN lebih tinggi Nilai Rasio Ketergantungan wilayah tanpa PSN lebih tinggi
dibandingkan wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019- dibandingkan wilayah PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022
2022 sebesar 6,7% (kategori sangat kurang). sebesar 84,8% (kategori sangat tinggi).
8,0% 150,0%
130,0%
7,0%
110,0%
6,0%
90,0%
5,0%
70,0%
4,0% 50,0%
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Nilai Rasio Kemandirian wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan Nilai Rasio Efektivitas wilayah tanpa PSN lebih tinggi dengan
wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022 sebesar wilayah tanpa PSN dengan nilai rata-rata tahun 2019-2022 sebesar
6,6% (kategori sangat rendah). 80,40% (kategori cukup efektif).
30% 80%
25% 60%
40%
20%
20%
15%
0%
10%
-20%
5%
-40%
0% 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022 Pertumbuhan PAD Rasio PAD Terhadap Belanja Rasio TKD Terhadap Belanja
Rasio Belanja Modal Rasio Belanja Barang Jasa Rasio Belanja Pegawai Daerah Daerah
2.500
1.600
2.000
1.200
1.500
800
1.000
400 500
PSN Non PSN PSN Non PSN
• Nilai realisasi PBB wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan • Nilai realisasi BPHTB wilayah PSN lebih tinggi dibandingkan
wilayah tanpa PSN untuk tahun 2019-2021 dengan rata-rata wilayah tanpa PSN untuk tahun 2019-2021 dengan rata-rata sebesar
sebesar Rp 1.544 juta untuk wilayah tanpa PSN dan Rp 758 juta Rp 2.122 juta untuk wilayah PSN dan Rp 745 juta untuk wilayah tanpa
untuk wilayah PSN. PSN.
• Nilai PBB memiliki tren yang menurun setiap tahunnya. • Nilai BPHTB memiliki tren yang fluktuatif.
Sumber : Kementerian Keuangan, 2023
Keterangan : PSN Kawasan Industri Pulau Obi & Kawasan Industri Weda Bay baru selesai pada tahun 2023 & 2022. Perhitungan berdasarkan Kabupaten/Kota 42
sesuai keberadaan PSN atau tidak.
Provinsi Maluku Utara
Tax Ratio
Menggambarkan kemampuan pemerintah dalam mengumpulkan penerimaan pajak. Selain itu, tax ratio juga dapat menunjukkan nilai pasar
barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dalam setahun atau total penghasilan masyarakat yang masuk dalam penerimaan pajak. Tax
ratio dihitung dengan perbandingan PAD dengan PDRB serta Pajak dan Retribusi dibandingkan dengan PDRB.
1,60% 0,80%
1,00% 0,40%
0,40% 0,00%
PSN Non PSN PSN Non PSN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Nilai Rata-Rata Tax Ratio dengan variabel PAD wilayah tanpa Nilai Rata-Rata Tax Ratio dengan variabel Penerimaan Pajak dan
PSN (1,55%) lebih tinggi dibandingkan di wilayah PSN (1,16%). Retribusi wilayah PSN (0,64%) lebih tinggi dibandingkan di
wilayah non PSN (0,55%).
Sumber : Kementerian Keuangan, 2023
Keterangan : PSN Kawasan Industri Pulau Obi & Kawasan Industri Weda Bay baru selesai pada tahun 2023 & 2022. Perhitungan berdasarkan Kabupaten/Kota 43
sesuai keberadaan PSN atau tidak.
Fasilitas Kemudahan PSN - PP No. 42/2021
Fasilitas Kemudahan PSN untuk Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan/atau Badan
Usaha
Operasi dan
Perencanaan Penyiapan Transaksi Konstruksi Pemeliharaan
Pengadaan
44
Kebijakan Perencanaan Pemerintah Prov. Jawa Timur
1. Peraturan Presiden No.80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik Bangkalan Mojokerto
Surabaya Sidoarjo Lamongan, dan Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
2. Dengan skema pendanaan proyek yang tidak terbatas pada APBN/APBD, namun juga skema KPBU
3. Identifikasi terhadap hasil evaluasi kesiapan proyek yang terindikasi dapat diselesaikan pada Tahun 2024 dimana dari 218 proyek
yang sudah dibahas bersama Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, terdapat 66 Proyek/Program Prioritas yang akan
dilaksanakan sebelum Tahun 2024 (ranhil RKPD Jawa Timur 2024, tabel 3.8 bab 3 Hal. 34)
4. Sebanyak 9 PSN telah selesai dikerjakan. Tahun 2023 ini target PSN yang terselesaikan adalah pembangunan Jalan tol Pasuruan
– Probolinggo dan Pembangunan Bandara Kediri, Pasar Induk Kota Batu.
5. Pada tahun 2024, PSN yang direncanakan selesai adalah Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (dengan target penyelesaian
Tahun 2024 Ruas Jalan Tol Probolinggo – Besuki), Jalan Tol Kertosono-Kediri dan Double Track Jawa Selatan.
46
Sumber : https://ekon.go.id/publikasi/detail/4638/pemerintah-optimalkan-pemanfaatan-spam-umbulan-untuk-tingkatkan-pertumbuhan-ekonomi-jawa-timur
Reviu Atas Tata Kelola PSN di Jawa Timur oleh BPKP
Ruang Lingkup Reviu
Bidang Pengawasan IPP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
• Data Umum
• Status Konstruksi Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur
• Anggaran dan Realisasi Biaya
• 13 Aspek Tata Kelola Reviu
• Persiapan proyek
• Penyediaan lahan proyek
• Tata kelola PSN Triwulan I tahun 2023
• Tata ruang
• Pendanaan proyek • Untuk 13 PSN di wilayah Provinsi Jawa Timur meliputi proyek
• Jaminan pemerintah pembangunan jalur ganda kereta api, pembangunan jaringan gas kota,
• Perizinan/Non perizinan pembangunan jalan tol, pembangunan bandara, dan pembangunan
• Pelaksanaan pengadaan bendungan.
barang/jasa • Penugasan reviu dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari 2023 sampai 10
• Pengutamaan penggunaan Maret 2023.
komponen dalam negeri • Reviu dilaksanakan mengacu kepada Standar Audit Intern Pemerintah
• Pelaksanaan proyek Indonesia, Standar Kerja Pengawasan Intern BPKP, dan Pedoman Reviu
• Cipta kerja proyek Tata Kelola PSN, serta peraturan terkait dengan metodologi reviu berupa
• Pemanfaatan proyek penelaahan terhadap ketentuan pelaksanaan PSN, penelaahan terhadap
dokumen pelaksanaan PSN, wawancara dan diskusi dengan pihak yang
Reviu tidak termasuk pengujian atas kebenaran kompeten, observasi lapangan, dan analitis serta metode lain yang
pembangunan fisik, pertanggungjawaban keuangan, relevan.
dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa
47
Sumber : https://www.bpkp.go.id/jatim/berita/read/41494/35/Reviu-Tata-Kelola-Proyek-Strategis-Nasional-di-Wilayah-Provinsi-Jawa-Timur-Triwulan-I-Tahun-2023.bpkp
Dampak Perubahan Pola Logistik dan Pola
Perdagangan dalam Konteks GVC
Pemetaan PSN Pelabuhan, Bandar Udara, Jalan,
Kawasan Industri, dan KEK pada Provinsi Terpilih
No. Provinsi PSN Tahun Operasi
49
Kerangka Pikir Dampak Pembangunan PSN terhadap
Logistik dan Perdagangan
• “Transformative infrastructure”
merupakan jenis infrastruktur
1. Kenaikan produksi karena
infrastruktur merupakan yang memberikan dampak
Dampak Langsung terbesar bagi perekonomian,
input produksi untuk seluruh
kegiatan ekonomi yaitu pertumbuhan dalam jangka
pendek dan stabilitas dalam
jangka panjang,
Pembangunan PSN • Yang termasuk “transformative
terkait logistik dan infrastructure” adalah infrastruktur
perdagangan yang memberikan nilai sosial dan
ekonomi yang tahan lama bagi
1. Penurunan biaya logistik semua orang, menghasilkan
2. Kenaikan mobilitas kesejahteraan jangka panjang
Dampak Tidak 3. Penurunan kendala
Langsung
bagi generasi mendatang, dan
produktivitas
4. Peningkatan keunggulan menciptakan kondisi transisi
kompetitif menuju perekonomian yang
hemat sumber daya dan
berkelanjutan.
Sumber: World Bank (2022) Sumber: Global Infrastructure Hub (2021)
Dampak Pembangunan PSN terhadap
Logistik dan Perdagangan
• Salah satu metode yang digunakan dalam menguji
dampak dari Pembangunan PSN terhadap logistik
dan perdagangan di level nasional adalah dengan
menggunakan pendekatan DiD.
• Unit analisis yang digunakan adalah di level
kabupaten kota, dimana kelompok treated
merupakan kabupaten/kota yang terdapat
pembangunan PSN bandara dan pelabuhan
sedangkan kelompok kontrol merupakan
kabupaten/kota yang tidak terdapat pembangunan
PSN Pelabuhan dan Bandara di Provinsi yang sama
dengan kabupaten/kota yang menerima PSN
tersebut.
• Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan
tidak signifikan positif terlihat pada PDRB secara
keseluruhan dan sektor perdagangan. Hubungan
tidak signifikan negatif terlihat pada sektor industri.
Sedangkan, hubungan signifikan positif terlihat pada
sektor Akomodasi dan Makanan Minuman.
Catatan: Model ini menggunakan variabel kontrol diantaranya: PDRB deflator dan jumlah penduduk
Provinsi Jawa Timur: ICOR dan Realisasi
PMDN dan PMA
ICOR* Sebelum dan
Sesudah PSN ICOR*
2011 - 2015 2016 - 2022 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
5.52 6.62 4.88 5.12 5.95 5.80 6.35 6.19 6.17 5.97 5.91 -13.29 9.02 6.48
Sumber: CEIC, diolah
* Perhitungan ICOR memasukkan komponen PMTDB, PMA, dan
PMDN • Rata-rata ICOR tahunan
di Provinsi Jawa Timur
pada periode 2011 –
Realisasi PMDN (Miliar IDR) Realisasi PMA (Juta USD) 2022 adalah senilai 4.55
80.000 4.000 • Realisasi PMDN di
PSN mulai
65.356 3.396 PSN mulai Provinsi Jawa Timur
beroperasi 3.500 beroperasi 3.134
55.661 mengalami tren
60.000 3.000 2.593
45.045 kenaikan selama
2.500
38.132 52.552 1.849 periode 2011 – 2022.
40.000 46.332 45.453 2.000 2.299 1.567 • Di sisi lain, realisasi
1.500 1.803 1.941
34.849 35.490 33.333 1.575 PMA mengalami
20.000 1.000 1.312 1.333 penurunan pada periode
21.520
500 866 2013 – 2019 sebelum
- 9.688 - akhirnya naik kembali
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
hingga periode 2022.
Sumber: Sumber:
CEIC CEIC
52
Provinsi Jawa Timur: Jumlah Penumpang dan
Kargo
Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Utama Kedatangan dan Keberangkatan
(Juta USD) Penumpang (Juta Orang)
25.000 10
PSN mulai 20.936 7,7
beroperasi 8 6,9
20.000 16.964
15.738 16.537 6
20.317 3,4 3,0
12.762 13.156 4 3,0 2,6
15.000 16.986 16.619
2 0,9 0,4 0,5 0,9 0,4 0,5
10.000 13.557 14.529 13.994 0
Kedatangan Keberangkatan Kedatangan Keberangkatan
5.000 menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
pesawat pesawat kapal kapal
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021
1500
20000
1000
10000
500
0 0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
• Dalam tiga tahun terakhir, realisasi PMDN berdasarkan kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur terlihat lebih tinggi pada kabupaten atau
kota lokasi PSN.
• Di sisi lain, tidak terlihat pola yang sama pada realisasi PMA di Provinsi Jawa Timur.
Provinsi Jawa Timur: Realisasi PMA Berdasarkan
Sektor (2016 dan 2022)
2016 2022
Perumahan,
Transportasi, Listrik, Gas dan Perdagangan
Kawasan
Gudang dan Air dan Reparasi
Industri dan
Telekomunikasi
Industri Lainnya 3% 2%
Perkantoran
3% 3%
7% Industri
Makanan
16% Industri Tekstil
Industri Industri Logam
2%
Kendaraan Listrik, Gas Dasar, Barang
Bermotor dan Industri Kayu Logam, Bukan
dan Air
Alat 15% 4% Mesin dan Pertambangan
Transportasi Peralatannya
Industri Kertas 40%
Lain Industri Kimia 15%
dan Percetakan
4% Dan Farmasi 2%
Industri Mesin, 13%
Elektronik, Industri Mineral
Industri Logam
Instrumen Non Logam
Dasar, Barang
Kedokteran, Industri Karet 4% Industri
Logam, Bukan
Peralatan dan Plastik Makanan
Industri Kimia
Mesin dan
Listrik, Presisi, Industri Mineral 7% 13%
Dan Farmasi
Peralatannya
Optik dan Jam Non Logam
9%
8% 13% 3%
Sumber: BKPM Sumber: BKPM
• Pada tahun 2016, PMA di Provinsi Jawa Timur paling banyak di sektor industri makanan (16%) diikuti oleh sektor listrik, gas, dan air
(15%), industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya (13%), dan industri kimia dan farmasi (13%).
• Pada tahun 2022, terdapat perubahan tren PMA PMA di Provinsi Jawa Timur, di mana PMA didominasi oleh sektor pertambangan (40%),
diikuti oleh industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya (15%), dan industri makanan (13%).
Provinsi Jawa Timur: HHI dan Gruber Lloyd
Index
Gruber Lloyd Index
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Gresik Kalianget Lainnya
Poleng Surabaya (PTT) Surabaya /Juanda (U)
Tanjung Perak Tuban
Pada sebelum tahun 2020, terdapat tren peningkatan Indeks Gruber Lloyd menunjukkan bahwa tingkatan
HHI baik ekspor dan impor, yang mengindikasikan nilai ekspor dan impor secara total memiliki nilai yang
bahwa Pelabuhan yang digunakan untuk kegiatan hampir sama. Dapat dilihat, untuk Pelabuhan Tanjung
ekspor dan impor cenderung terkonsentrasi pada Perak dan Gresik hampir mendekati 1. Sedangkan
Pelabuhan tertentu. terdapat beberapa Pelabuhan seperti Surabaya PTT,
Kalianget yang cenderung mendekati 0.
56
Provinsi Jawa Timur: RCA Index
• Adapun RCA dari HS Code 2 digit yang disalurkan oleh Pelabuhan di Jawa Timur merupakan
produk seperti Kereta api, Gabus, dan Logam.
• Perbedaan nilai RCA disetiap tahun untuk masing-masing HS Code mengindikasikan terdapat
perubahan produk unggulan yang diekspor ataupun impor untuk setiap tahunnya di Provinsi Jawa
Timur.
57
Provinsi Kalimantan Timur: ICOR dan Realisasi
PMDN dan PMA
ICOR* Sebelum dan
Sesudah PSN ICOR*
2017 - 2019 2020 - 2022 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
7.96 8.80 4.37 5.15 11.58 15.62 -21.56 -64.82 8.11 10.02 5.75 -8.79 11.11 6.50
Sumber: CEIC, diolah
* Perhitungan ICOR memasukkan komponen PMTDB, PMA, dan
PMDN
• Rata-rata ICOR tahunan
di Provinsi Kalimantan
Realisasi PMDN (Miliar IDR) Realisasi PMA (Juta USD) Timur pada periode
50.000 PSN mulai
3.000
PSN mulai 2011 – 2022 adalah
beroperasi
beroperasi
senilai 8.69.
39.596 2.381
40.000 • Realisasi PMDN di
1.922 Provinsi Kalimantan
2.000
25.942 25.934 2.146
30.000 mengalami tren
30.297 1.285 1.266
kenaikan selama
20.000 861
12.859 21.952 1.000 1.320 periode 2011 – 2022.
1.140
10.000 6.055 15.826 6.885 • Di sisi lain, realisasi
745 PMA mengalami
9.611 10.980 528 588
- 5.788 - 378 penurunan pada periode
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Sumber:
2013 – 2019 sebelum
CEIC CEIC akhirnya naik kembali
hingga periode58 2022.
Provinsi Kalimantan Timur: Jumlah Penumpang
dan Kargo
Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Utama Kedatangan dan Keberangkatan
(Juta USD) PSN mulai Penumpang (Juta Orang)
beroperasi
40.000 4 3,5
2,9
28.747 3
30.000 33.031 1,81,7
23.697 2 1,41,3
21.475
20.000 26.110 1 0,40,20,2 0,20,40,2
11.576 -
9.176 8.150
15.781 Kedatangan Keberangkatan Kedatangan Keberangkatan
10.000
12.546 11.349 menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
9.942 pesawat pesawat kapal kapal
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: BPS
Provinsi Kalimantan Timur: Realisasi PMDN dan PMA
berdasarkan Kabupaten/ Kota
Realisasi PMDN Berdasarkan Kabupaten/ Kota Realisasi PMA Berdasarkan Kabupaten/ Kota
(Miliar IDR) (Juta USD)
20000 2000
15000 1500
10000 1000
5000 500
0 0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
• Dalam tiga tahun terakhir, realisasi PMDN berdasarkan kabupaten/ kota di Provinsi Kalimantan Timur terlihat lebih tinggi pada kabupaten
atau kota lokasi PSN.
• Di sisi lain, tidak terlihat pola yang sama pada realisasi PMA di Provinsi Kalimantan Timur.
Provinsi Kalimantan Timur: Realisasi PMA
Berdasarkan Sektor (2016 dan 2022)
2016 2022
Industri Industri Logam IndustriTransportasi,
Lainnya Perdagangan Listrik, Industri Industri Perdagangan Jasa Lainnya Transportasi, Tanaman
Mineral Non Dasar, Barang Gudang dandan Reparasi
0% Gas Logam Kendaraandan Reparasi 1% Gudang dan Pangan,
Logam Logam, Bukan Telekomunikasi 1% dan Dasar, Bermotor dan 1% Telekomunikasi Perkebunan,
2% Mesin dan 1% Air Barang Alat 1% dan
Peralatannya 1% Logam, Transportasi Peternakan
Industri 7% Bukan Mesin Lain 15%
Kehutanan
Kimia Dan Tanaman dan 1% 3%
Farmasi Pangan, Peralatannya
Industri Industri
1% Perkebunan, 7%
Makanan Mineral Non
Industri Kayu dan Peternakan
12% Logam
33%
1% 17%
Pertambangan
Industri 41%
Karet dan Industri Kimia
Pertambangan Kehutanan Dan Farmasi
Plastik
41% 1% 5%
0% Industri
Makanan
8%
• Pada tahun 2016, PMA di Provinsi Kalimantan Timur paling banyak di sektor pertambangan (41%) diikuti oleh sektor tanaman pangan,
perkebunan, dan peternakan (33%) dan industri makanan (12%).
• Pada tahun 2022, sektor pertambangan (41%) masih mendominasi PMA di Provinsi Kalimantan Timur diikuti oleh industri mineral
nonlogam (17%) dan sektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan (15%).
Provinsi Kalimantan Timur: HHI dan Gruber
Lloyd Index
Gruber-Lloyd Index
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tren HHI dari Pelabuhan yang terdapat di Provinsi Indeks Gruber Lloyd menunjukkan bahwa tingkatan
Kalimantan Timur khusus untuk ekspor mengalami nilai ekspor dan impor secara total memiliki nilai yang
stagnansi, sedangkan untuk impor, konsentrasi hampir sama. Dapat dilihat, untuk Pelabuhan
pelabuhannya semakin meningkat. Balikpapan hampir mendekati 1. Sedangkan terdapat
beberapa Pelabuhan seperti Sepinggan yang
cenderung mendekati 0.
62
Provinsi Kalimantan Timur: RCA Index
• Adapun RCA dari HS Code 2 digit yang disalurkan oleh Pelabuhan di Kalimantan Timur merupakan
produk seperti Pupuk, Bahan Bakar Mineral, Bahan Kimia Anorganik
• Indeks RCA yang sama disetiap tahun untuk masing-masing HS Code mengindikasikan secara
struktur ekspor di Kalimantan Timur, tidak terdapat perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun.
63
Provinsi Nusa Tenggara Timur: ICOR dan Realisasi
PMDN dan PMA
ICOR* Sebelum dan
Sesudah PSN ICOR*
2011 - 2015 2016 - 2020 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
7.34 9.92 5.92 6.26 6.67 8.53 9.33 9.89 10.02 10.00 9.77 -53.49 18.76 14.99
Sumber: CEIC, diolah
* Perhitungan ICOR memasukkan komponen PMTDB, PMA, dan • Rata-rata ICOR tahunan
PMDN di Provinsi Nusa Tenggara
Timur pada periode 2011
– 2022 adalah senilai
Realisasi PMDN (Miliar IDR) Realisasi PMA (Juta USD) 10.01.
4.500 PSN mulai
4.246 160 PSN mulai
• Realisasi PMDN di
beroperasi 3.753 3.743 139
beroperasi Provinsi Nusa Tenggara
4.000 127
Timur mengalami tren
3.500 120
3.459 kenaikan selama periode
3.000
3.028 81 2011 – 2088.
2.500 70 100 73
80 • Realisasi PMA juga
2.000
1.296 79 mengalami tren kenaikan
1.500 1.082
40 58 selama periode 2011 –
1.000
9 10 15 2018.
500 1 14 18 4 822 5
• Realisasi PMDN dan PMA
- -
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 mengalami penurunan
Sumber: Sumber: sejak tahun 2018.
CEIC CEIC
64
Provinsi Nusa Tenggara Timur: Jumlah Penumpang
dan Kargo
Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Utama Kedatangan dan Keberangkatan
(Juta USD) Penumpang (Juta Orang)
50 44 PSN mulai 4
beroperasi 2,9
47 3
40 33 1,9
2 1,4 1,3 1,3 1,3
30 1,1 1,1 0,8 1,0 0,8 1,1
1
20 26 24 -
21 23
20 Kedatangan Keberangkatan Kedatangan Keberangkatan
10 18 16 16 16 menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
pesawat pesawat kapal kapal
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021
• Realisasi PMDN dan PMA di kota Kupang, lokasi PSN di Provinsi Nusa Tenggara Timur, termasuk realisasi PMDN dan PMA tertinggi di
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Provinsi Nusa Tenggara Timur: Realisasi PMA
Berdasarkan Sektor (2016 dan 2022)
2016 2022
Tanaman Jasa Lainnya Perikanan Jasa Lainnya Perikanan Tanaman
Pangan, 2% 8% 3% 3% Pangan,
Perkebunan, Industri Kimia Perkebunan,
dan Dan Farmasi dan Peternakan
Peternakan 7% 5%
3% Pertambangan
Industri Logam Perumahan,
Dasar, Barang 9%
Kawasan
Logam, Bukan Industri dan Industri
Mesin dan Perkantoran Makanan
Peralatannya 26% 1%
Hotel dan 2%
Listrik, Gas dan
Perumahan, Restoran
Air
Kawasan 18%
25%
Industri dan
Transportasi,
Perkantoran
62% Gudang dan
Hotel dan
Telekomunikasi
Restoran
8%
18%
Perdagangan
dan Reparasi
2%
• Pada tahun 2016, PMA di Provinsi Nusa Tenggara Timur didominasi oleh PMA di sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran
(62%) dan sektor hotel dan restoran (18%).
• Pada tahun 2022, proporsi PMA di sektor sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran turun menjasi 26%, diikuti oleh sektor
listrik, gas, dan air (25%) dan sektor hotel dan restoran (18%).
Provinsi Nusa Tenggara Timur: HHI dan
Gruber Lloyd Index
Gruber-Lloyd Index
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tren HHI dari Pelabuhan yang terdapat di Provinsi Indeks Gruber Lloyd menunjukkan bahwa tingkatan
Nusa Tenggara Timur khusus untuk ekspor mengalami nilai ekspor dan impor secara total memiliki nilai yang
kenaikan HHI, artinya Pelabuhan di NTT semakin hampir sama. Dapat dilihat, untuk Pelabuhan Atambua
terkonsentrasi, sedangkan untuk impor, konsentrasi hampir mendekati 1. Sedangkan terdapat beberapa
pelabuhannya semakin menurun. Pelabuhan seperti Kupang yang cenderung mendekati
0.
68
Provinsi Nusa Tenggara Timur: RCA Index
• Adapun RCA dari HS Code 2 digit yang disalurkan oleh Pelabuhan di Nusa Tenggara Timur
merupakan produk seperti Wol dan Sutra
• RCA di NTT mengalami perubahan, dimana keunggulan produknya merupakan wol, di tahun 2021-
2022 berubah menjadi sutra.
69
Provinsi Maluku Utara: ICOR dan Realisasi
PMDN dan PMA
ICOR* Sebelum dan
Sesudah PSN ICOR*
2015 - 2018 2019 - 2022 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
4.70 7.02 4.14 4.17 4.62 5.25 4.94 5.45 4.46 3.95 8.41 11.73 3.95 3.99
Sumber: CEIC, diolah
* Perhitungan ICOR memasukkan komponen PMTDB, PMA, dan
PMDN
• Rata-rata ICOR tahunan
di Provinsi Maluku Utara
pada periode 2011 – 2022
Realisasi PMDN (Miliar IDR) Realisasi PMA (Juta USD)
adalah senilai 5.42.
4.000 PSN mulai
5.000 PSN mulai 4.487 • Realisasi PMDN di
3.415 beroperasi
beroperasi
Provinsi Nusa Tenggara
4.000
3.000 Timur mengalami tren
2.276 2.820 kenaikan selama periode
2.665 3.000
2.000
2011 – 2022 dengan
2.000 2.409
pengecualian tahun 2019
1.115 1.151
dan 2020.
1.000 • Realisasi PMA
321 1.000 439
156 48 130 90 268 99 204 228 3631.009 terusmengalami tren
14 9 683 662
- - kenaikan selama periode
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Sumber:
2011 – 2022.
CEIC CEIC
70
Provinsi Maluku Utara: Jumlah Penumpang dan Kargo
Industri Logam
Dasar, Barang
Logam, Bukan
Mesin dan
Peralatannya
Pertambangan
44% Industri Logam
55%
Dasar, Barang
Logam, Bukan
Mesin dan
Peralatannya
88%
• Pada tahun 2016, PMA di Provinsi Maluku Utara didominasi oleh PMA di sektor pertambangan (55%) dan
sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya (44%).
• Pada tahun 2022, sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya mendominasi
PMA di Provinsi Maluku Utara, yaitu sebesar 88%, sedangkan sektor pertambangan tercatat hanya
berkontribusi 1% terhadap total realisasi PMA.
Provinsi Maluku Utara: HHI dan Gruber Lloyd
Index
Gruber-Lloyd Index
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tren HHI dari Pelabuhan yang terdapat di Provinsi Indeks Gruber Lloyd menunjukkan bahwa tingkatan
Maluku Utara cenderung terkonsentrasi di satu nilai ekspor dan impor secara total memiliki nilai yang
Pelabuhan untuk ekspor, dan tidak ada impor yang hampir sama. Dapat dilihat, untuk Pelabuhan Ternate
dilakukan. yang datanya tersedia, dan nilainya cenderung 0,
kecuali di tahun 2020, yaitu sebesar 0.8.
74
Provinsi Maluku Utara: RCA Index
• Adapun RCA dari HS Code 2 digit yang disalurkan oleh Pelabuhan di Nusa Tenggara Timur
merupakan produk seperti Bijih logam, besi dan baja, dan Nikel
• RCA di Maluku Utara mengalami perubahan, dimana keunggulan produknya, namun masih terkait
dengan hasil produk tambang.
75
Referensi
• Data Series APBD 18 Juli 2023, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia
• https://dephub.go.id/post/read/bandara-baru-kediri---proyek-pertama-bandara-dengan-pembiayaan-swasta-murni-ditandatangani
• https://portal.dephub.go.id/post/read/kerjasama-pengembangan-bandara-komodo-dengan-pihak-swasta-diharapkan-tingkatkan-kualitas-pelayanan
• https://jatim.antaranews.com/berita/180526/pemkab-situbondo-akan-tarik-retribusi-wisata-waduk-bajulmati
• https://jdihn.go.id/files/772/PERWALI_1067.pdf
• https://kppip.go.id/proyek-prioritas/jalan-jembatan/jalan-tol-balikpapan-samarinda/
• https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/05/17/kaltim-bakal-bentuk-bumd-untuk-kelola-kek-maloy-batuta
• https://ternatekota.go.id/news/pemkot-ternate-tandatangani-kerjasama-dengan-pt-sky-pura-dan-cv-stwor
• https://ambon.antaranews.com/berita/156684/bandara-baabullah-ternate-ambil-alih-pengelolaan-parkir-dari-pihak-ketiga
• https://inbisnis.id/sebaran-wilayah-dengan-njop-tertinggi-di-labuan-bajo-simak-informasinya/
• https://menpan.go.id/site/berita-terkini/cek-pelayanan-plbn-motaain-menteri-anas-terkesima-dengan-wajah-indonesia-di-perbatasan
76