Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi. Hak ini termasuk
kebebasan untuk menahan pendapat tanpa gangguan dan untuk mencari, menerima, dan
menyampaikan informasi dan ide melalui media apa saja dan tanpa batasan apa pun. Tetapi
seiring perkembangan jaman banyak penyimpangan yang dilakukan oleh manusia terhadap hak
ini. Banyak oknum-oknum jahat yang memanfaatkan dan menyebarkan berita yang tidak benar
adanya atau yang disebut dengan hoax, sehingga menyebabkan keresahan masyarakat. Contoh
kasus berita hoax yang pernah ada di Indonesia adalah 1. Hoax gempa susulan di Palu, 2. Hoax
konspirasi Imunisasi dan vaksin, 3. Hoax telepon disadap dan chat di whatsapp dipantau
pemerintah, dan masih banyak lagi. Berita-berita ini sangat menyebabkan masyarakat tidak lagi
percaya fakta karena banyak berita bohong yang tersebar, menimbulkan opini negative,
membuat dan menggiring masalah politik ke sara seperti tindakan memprovokasi kekerasan,
mengobarkan kebencian termasuk mengobarkan perang. Larangan ini tertuang dalam pasal 22
International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR). Meski bukan dikategorikan
sebagai pelanggaran berat, tapi semua pelanggaran HAM adalah suatu masalah serius.Jadi
marilah kita menggunakan hak kebebasan berpendapat dan berekspresi ini dengan baik sehingga