Anda di halaman 1dari 2

NURULIA DIAH AGISTASARI (1012022018)

SOAL UTS INFORMASI OBAT II

1. Apa dasar hukum pekerjaan kefarmasian dan bagaimana bunyinya?


2. Sebutkan tugas umum dan khusus KFT!
3. Apa pengertian formularium dan apa manfaatnya?
4. Sumber informasi obat ada 3 macam yaitu tersier, sekunder dan primer. Apa pengertiannya
dan berikan contohnya!
5. Bagaimana untuk mengetahui bahwa website dipercaya? Beri contoh website!
6. Berikan contoh kasus evidence based pharmacotherapy dan penyelesaiannya!

JAWABAN
1. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian menyatakan
bahwa Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan
Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran Obat,
pengelolaan Obat, pelayanan Obat atas Resep dokter, pelayanan informasi Obat, serta
pengembangan Obat, bahan Obat dan Obat tradisional.
2. Tugas Umum
- Merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan terapi obat.
- Memberi edukasi yang berkaitan dengan penggunaan obat rasional
Tugas Khusus
- Mengembangkan kebijakan tentang penggunaan Obat di Rumah Sakit;
- Melakukan seleksi dan evaluasi Obat yang akan masuk dalam formularium Rumah Sakit;
- Mengembangkan standar terapi;
- Mengidentifikasi permasalahan dalam penggunaan Obat;
- Melakukan intervensi dlm meningkatkan penggunaan Obat yg rasional;
- Mengkoordinir penatalaksanaan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki;
- Mengkoordinir penatalaksanaan medication error;
- Menyebarluaskan informasi terkait kebijakan penggunaan Obat di RS
3. Formularium adalah daftar obat-obatan yang digunakan untuk terapi tertentu yang dibuat
oleh negara, pemerintah daerah, atau rumah sakit.
Manfaatnya
- Meningkatkan mutu dan ketepatan penggunaan obat.
- Merupakan bahan edukasi bagi professional kesehatan tentang terapi obat yang
rasional.
- Memberikan rasio manfaat biaya yang tertinggi, bukan hanya sekedar mencari harga
obat yang termurah.
- Memudahkan professional kesehatan dalam memilih obat yang akan digunakan untuk
perawatan pasien.
- Memuat sejumlah pilihan terapi obat yang jenisnya dibatasi sehingga professional
kesehatan dapat mengetahui dan mengingat obat yang mereka gunakan secara rutin.
4. Sumber Informasi Primer : Artikel asli yang dipublikasikan penulis atau peneliti, informasi
yang terdapat di dalamnya berupa hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah.
Contoh : Laporan hasil penelitian, laporan kasus, studi evaluative, laporan deskriptif.
Sumber Informasi Sekunder : Sistem indeks yang umumnya berisi kumpulan abstrak dari
berbagai kumpulan artikel jurnal. Contoh : Abstrak Medline, Abstrak International
Pharmaceutical.
Sumber Informasi Tersier : Berupa buku teks atau database, kajian artikel, kompendia dan
pedoman praktis. Contoh : Buku referensi berisi materi yang umum, lengkap dan mudah
dipahami.
5. Umumnya, website resmi menggunakan nama domain yang ejaannya benar. Misalnya,
alamat website resmi adalah : healthychildren.org, consumermedsafety.org
6. Seorang pasien datang ke apotek tempat Anda praktek. Pasien tersebut ingin menurunkan
tekanan darahnya dengan mengkonsumsi bawang putih. Pasien berharap bawang putih
dapat menggantikan obat (diuretik) yang selama ini digunakan untuk mengontrol tekanan
darahnya. Penyelesaian
1. Menyusun PICO Problem klinis untuk kasus tersebut adalah hipertensi
Dari permasalahan yang dialami pasien, didapatkan PICO sebagai berikut:
P: hipertensi
I: bawang putih
C: diuretik
O: hipertensi terkontrol
2. Menyusun suatu pertanyaan klinis yang tepat atau good clinical practice Pertanyaan klinis
untuk pertanyaan tersebut : Apakah mengkonsumsi bawang putih dapat menurunkan
hipertensi yang selama ini diterapi dengan diuretik?
3. Menentukan tipe pertanyaan Tipe pertanyaaan: terapi
4. Menentukan kata kunci untuk mencari sumber informasi berdasarkan PICO Kata kunci
yang digunakan adalah hipertensi, bawang putih, diuretik, dan hipertensi terkontrol.
5. Mengganti kata kunci dalam bahasa Inggris untuk dimasukkan dalam database literatur
Hipertensi : hypertension Bawang putih : garlic Diuretik : diuretic Hipertensi terkontrol:
manage hypertension

Anda mungkin juga menyukai