Juni 2022
Bapak Andrean Syahputra seorang pegawai tetap kepala teknisi bengkel Mobil Cahaya Motor Depok.
Andrean adalah kepala rumah tangga sudah menikah dan dikaruniai satu anak berusia 10 tahun, serta
tinggal bersama kedua orang tua dari Bapak Andrean yang sudah tidak bekerja.
Ayah mertua juga tinggal bersama Andrean dan masih menerima uang pensiun sebagai PNS (pegawai
negeri) Kementerian Pekerjaan Umum. Sedangkan ibu mertua sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Gaji
dan fasilitas yang diterima karyawan ini (Andrean) tahun 2022 adalah sebagai berikut ;
Sesuai dengan ketentuan/peraturan perpajakan maka Bapak Andrean juga menikmati pengurang
penghasilan bruto yang terdiri atas biaya/beban sebagai berikut :
- Biaya Jabatan (sejumlah 5% dari penghasilan bruto atau Rp. 500.000,- /bulan, maksimal Rp.
6.000.000,) Rp.,-per bulan
- Program jaminan hari tua (JHT, tariff 5,7%, dibayar perusahaan 3,7%, dan sisanya oleh
karyawan) Rp.,-per bulan
- Program jaminan pension (JP, tariff 3%, dibayar perusahaan 2%, sisanya oleh karyawan) Rp.,- per
bulan
Menurut Undang-undang Pajak Penghasilan, karyawan juga menikmati “penghasilan tidak kena pajak”
(PTKP).
Sesuai undang-undang, maka tarif pajak progresif terhadap orang pribadi yang dikenakan kepada Bapak
Andrean adalah : 5% / 15% / 25% dan 30%
Pertanyaan :
1). Hitung berapa penghasilan kena pajak (PKP) dari Bapak Andrean tahun 2022 (selama 1 tahun)
2). Hitung berapa jumlah pajak terutang Bapak Andrean per bulannya.
Komponen Gaji Tarif Perbulan Disetahunkan
1 Penghasilan Bruto
a) Gaji Pokok / Upah Kerja (Perbulan) Rp 10.000.000 Rp 120.000.000
Tunjangan Tetap Rutin:
a) Tunjangan transportasi angkutan kota Rp 200.000 Rp 2.400.000
b) Tunjangan makan siang Rp 440.000 Rp 5.280.000