Anda di halaman 1dari 4

PEMAKAIAN INFUS PUMP

Halaman:
RSD No.Dokumen No.Revisi
1 / 4
KALABAHI
Ditetapkan Oleh:
STANDAR
Direktur RSD Kalabahi
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
dr. Ketut Indradjaja Prasetya
NIP: 19621019 200003 1 002
Merupakan alat pengontrol pemberian infuse secara volume yang
PENGERTIAN menggunakan tekanan positif dalam mengalirkan cairan ke tubuh pasien
( Non Gravitasi )
Untuk dapat memberikan volume cairan dan dosis obat pada pasien
dengan tepat.
Indikasi :
1. Pemberian cairan atau obat – obatan secara infus dengan
TUJUAN kecepatan yang konstan dan akurat.
2. Memfiltrasi obat – obat / cairan.
3. Pemberian cairan atau obat – obat dalam jumlah yang sangat
kecil.
4. Pemberian infus jangka lama.
1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
KEBIJAKAN 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
PEMAKAIAN INFUS PUMP

Halaman:
RSD No.Dokumen No.Revisi
2 / 4
KALABAHI
A. PERSIAPAN ALAT
Troli berisi :
1. Infuse Pump
2. Infus set makro, mikro dan trnasfusi set
3. Cairan infus sesuai instruksi
B. PERSIAPAN PASIEN
1. Memberi salam, perkenalkan diri (sebut nama dan profesi)
2. Mengidentifikasi pasien menggunakan minimal 2 identitas yaitu
nama dan tanggal lahir atau nama dan nomor rekam medik (lihat
gelang identitas pasien)
3. Memberikan penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
PROSEDUR pada pasien dan keluarga
4. Mengidentifikasi ulang program medik/asuhan keperawatan
C. PELAKSANAAN
1. Mencuci tangan sesuai prosedur
2. Mencek kembali instruksi dokter tentang cairan atau obat – obatan
yang akan diberikan
3. Menyambungkan infus set ke botol infus dan isi infus set dengan
cairan tersebut untuk menghilangkan udara kemudian klem infus
set (menggunakan infus set / intravix khusus untuk infus pump
jika menggunakan infusomat braun).
4. Membuka infus pump, memasukan chamber drop (bilik tetesan
dari infus set) kedalam sensor tetesan dari infus pump (khusus
untuk infusomat braun).
5. Menyambungkan infus pump ke sumber listrik
PEMAKAIAN INFUS PUMP

RSD No Dokumen No.Revisi Halaman


KALABAHI 3/ 4
6. Menggunakan tombol ON / OFF untuk menyalakan alat
7. Menyambungkan infus set ke pasien.
8. Menetapkan kecepatan pemberian tetesan dengan menekan
tombol angka (lihat nilainya pada layar infus pump).
9. Menggunakan tombol START/STOP untuk
memulaiPemberian infus
10. Jika alarm berbunyi tekan tombol alarm yang dapat berbunyi
selama 2 menit.
11. Jika ingin merubah / membatalkan cairan yang akan diberikan
tekan tombol START / STOP kemudian tekan tombol C sampai
tampak angka 0000 pada layar atas. Kemudian tekan tombol untuk
menentukan kecepatan pemberian cairan yang baru.
12. Untuk mematikan alat ini tekan dan tahan tombol ON / OFF
PROSEDUR
D. FUNGSI KHUSUS
1. Layar bawah yang akan menginformasikan data jika tombol
dibawah ini difungsikan.
2. Tombol ml (volume) digunakan untuk memasukan data volume
cairan yang akan diberikan.
3. Tombol time, digunakan untuk memasukkan data waktu yang
dibutuhkan untuk pemberian cairan, caranya : tekan tombol time,
kemudian tekan tombol angka untuk menentukan waktu yang
dibutuhkan (jika waktu yang dibutuhkan 3 jam, 30 menit maka
tekan angka 330

PEMASANGAN INFUS PUMP


No.Dokumen No.Revisi Halaman
4/ 4

RSD
KALABAHI
sedangkan jika waktu yang dibutuhkan 1 jam 7 menit maka tekan
angka 107).
4. Tombol ml / hours, digunakan untuk memastikan volume
cairan yang diberikan per jam nya.
5. Tombol fungsi / model khusus, digunakan untuk fungsi :
Stand By
a. Seleksi obat
b. Model CC
c. Adanya tekanan karena sumbatan
d. Kontrol tetesan
PROSEDUR e. Kapasitas akumulator
f. Mengunci data
E. DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan jam melakukan tindakan
2. Mencatat jumlah / tetesan cairan yang masuk
3. Mencatat keadaan umum pasien, tanda-tanda vital
F. EVALUASI
1. Monitoring hemodinamik (tanda-tanda vital, SPO2, keadaan
umum, tingkat kesadaran)
2. Kepatenan alat dan ketepatan jumlah cairan yang masuk
3. Respon pasien terhadap cairan yang masuk
1. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Instalasi ICU
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai