PENGORGANISASIAN
Disusun
NPM : 22201091061
2023
Pengertian Pengorganisasian
Winadi dalam Syafruddin, pengorganisasian ialah suatu proses pekerjaan yang ada
Robbins dalam Syafruddin, pengorganisasian ialah suatu hal yang berkaitan dengan
objectives are met and conflicts are minimized”. Pendapat ini menekankan bahwa
untuk menjamin tercapainya tujuan dan mengurangi konflik yang terjadi dalam
organisasi.
semua orang, karena mereka akan dapat bekerjasama secara efisien dan mencapai
kerja antara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai
kegiatan dalam manajemen, karena pada dasarnya mengatur segala sesuatu yang
pengorganisasian.
sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai
Sesuai dengan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli tersebut nampak
pimpinan atau manajer dalam suatu organisasi atau perugahaan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
untuk mencapai tujuannya dan memperoleh hasil yang efektif dan efisien bagi
organisasi tersebut.
121) adalah : "Sekelompok orang yang terikat secara formal dan hirarki serta
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya".
Sedangkan menurut Malayu SP. Hasibuan, (2010 : Him. 05) organisasi adalah :
orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu". Jadi pengertian
kegiatan kerja baik yang bersifat manusia maupun non manusia yang dapat
Pada struktur organisasi tergambar posisi kerja, pembagian kerja, jenis kerja
yang harus dilakukan, hubungan atasan dan bawahan, kelompok, komponen atau
fungsi atau kegiatan kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau kegiatan yang
dan kelompok di seluruh organisasi atau pembagian kerja dan penyatuan tugas
organisasi.
c. Koordinasi aktivitas, adalah prosedur yang memadukan fungsifungsi dalam
organisasi, seperti fungsi primer dalam suatu badan usaha, pemasaran, produksi
dan penjualan merupakan fungsi garis yang secara langsung menyumbangkan pada
organisasi.
e. Ukuran unit kerja, mengacu pada jumlah pegawai dalam suatu kelompok
mengkoordinasikan kegiatan, salah satu hasil proses ini adalah struktur organisasi
sangat bergantung pada tujuan organisasi dan strategi yang akan dipergunakan
untuk mencapai tujuan itu. Karakteristik struktur organisasi ini menurut teori birokrasi
antara lain:
b. Konsep hierarki,
c. Spesialisasi tugas,
d. Kegiatan khusus,
e. Mendukung norma, dan
f. catatan
berikut:
ditulis dan diperinci serinci mungkin dengan mengingat tujuan umum, kemungkinan
personalianya.
batasnya.
garis besar dan kode-kode yang fundamental. Hal ini untuk menjamin daya guna
g. Tidak ada tipe organisasi tertentu yang dapat diterapkan untuk semua
paling sederhana. Biasanya terdapat dalam organisasi yang relatif kecil. Struktur ini
tidak cocok digunakan dalam organisasi yang besar karena kompleks dan luasnya
anggotanya relatif sedikit dan sebagai pimpinan puncak organisasi biasanya adalah
pemiliknya atau pemegang saham yang paling besar. Struktur organisasi garis
disebut juga struktur organisasi militer. Ciri-cirinya adalah satu orang bawahan
hanya memiliki seorang atasan, jadi dia hanya menerima perintah kerja dari satu
keputusan dapat berjalan dengan cepat karena jumlah yang perlu diajak
berkonsultasi masih sedikit; 2) Rasa solidaritas para anggota pada umumnya masih
besar dan masih saling kenal; 3) Rasa disiplinnya masih tinggi. Adapun
dipandang sebagai milik pribadi dan oleh karenanya kemauannya yang secara tepat
kalau seseorang itu tidak mampu melaksanakan tugasnya, maka seluruh organisasi
b. Organisasi garis dan staf Organisasi ini terdiri atas dua kelompok orang-
Bakat yang berbeda-beda dari pada para anggota organisasi dapat dikembangkan
tugas yang dilaksanakan oleh seorang sesuai dengan bakat keahlian, pendidikan
organisasi yang bagaimanapun besarnya, apa pun tujuannya dan betapa pun
pelaksana tingkat operasional tidak selalu jelas yang mana perintah, yang mana
nasehat. Artinya orang-orang lini dihadapkan pada dua macam atasan. Pertama,
atasan yang telah ditentukan dalam garis komando, yang mempunyai hak
pimpinan staf, yang meskipun hanya berhak memberikan nasehat, yang perlu pula
ditaati karena nasehat itu didasarkan kepada keahlian dan wewenang fungsional;
dan 2) Perintah dari hierarkhi lini tidak selalu seirama dengan nasehat dari hierarkhi
staf, karena belum tentu kedua macam hierarkhi memandang suatu hal dari kaca
Organisasi ini tidak terlalu menekankan pada hierarki struktural, namun lebih
menekankan pada sifat dan macam fungsi yang akan dilaksanakan. 12 Cirinya
adalah seorang bawahan dapat menerima perintah dari banyak atasan. Contohnya
organisasi bengkel. Seorang tukang las, dapat menerima perintah dari banyak
yang sama pada umumnya tinggi; 3) Moral serta disiplin orang-orang yang
menjalankan fungsi yang sama pada umumnya tinggi; dan 4) Koordinasi antara
menspesialisasikan diri dalam satu bidang kegiatan tertentu sehingga sukar untuk
mengadakan tour of duty dan tour of area tanpa melalui pendidikan yang intensif
lebih dahulu dan 2) Orang-orang yang bergerak dalam satu bidang fungsi tertentu
panitia dan para pelaksana dibagi-bagi dalam kelompok-kelompok yang bersifat task
force.
organisasi fungsional. Orang-orang yang ditugaskan dalam setiap sel tidak hanya
termasuk dalam organisasi fungsional, tetapi juga dalam organisasi produk. Cirinya
adalah dalam organisasi itu terjadi kontak koordinasi antar bagian yang ada dalam
3) Keunggulan teknis;
5) Pengembangan diri.
risiko timbulnya anarki. e. Organisasi proyek Cirinya adalah apabila tujuan proyek
sudah selesai, maka organisasi ini akan segera dibubarkan. Jadi sifat organisasinya
hanya sementara saja, yaitu selama proyeknya berjalan. Dalam sudut formalitas,
ada dua bentuk organisasi, yaitu organisasi formal dan organisasi informal.
1. Dalam organisasi formal terdapat pembagian tugas yang jelas yang telah
kerja yang jelas, organisasi informal tidak memiliki rencana kerja yang
dengan baik. Untuk sektor pendidikan dituntut lebih arif dan bijak dalam
Mengapa ada sejumlah bangsa yang telah “meluncur” (take off) ke dalam
pertumbuhan sosial dan ekonomi secara pesat, sementara ada pula yang
Utara yang untuk pertama kalinya didiami oleh beberapa orang Inggris,
lainnya yang pada mulanya didiami oleh orang Spanyol yang menduga
bahwa mereka telah memiliki bidang tahan yang lebih kaya, sampai
dikelola secara cerdas dan konstruktif ialah terletak pada konflik yang
organisasi: 1. Konflik dalam diri individu Konflik terjadi bila pada waktu
antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-
mereka. 4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik ini
organisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja. 5. Konflik antar
demikian dilihat dari jenisnya, konflik bisa terjadi dalam diri individu, antar
membagi sumber daya yang terbatas dalam aktivitas kerja dan kenyataan
bahwa mereka memiliki tujuan, nilai, persepsi, dan interest yang berbeda.
harus bisa dikendalikan, antara lain dengan cara sebagai berikut: Harus
semua hal, Ada pedoman yang jelas, Ada aturan yang jelas, Semua
Fungsi Pengorganisasian
umumnya, struktur pengurus telah disusun secara hierarkis, ada atasan dan
bawahan. Misalnya dari kepala sekolah, waka kesiswaan, guru kelas, guru bidang
studi, staf operasional dan administrasi, dan sampai pada bagian kebersihan;
jawab masingmasing anggota, yang disusun menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju
tujuan pendidikan.
tepat dan beban yang rasional, tidak overloaded dan tidak terlalu ringan agar
(Aziz, 2016).
kesatuan pikiran.
terutama memberikan insentif, reward dan imbalan atau bonus untuk yang
berprestasi, di samping gaji atau insentif yang telah diatur oleh peraturan dan
perundang-undangan.
semua pegawainya.
perusahaan. Diantaranya:
4. Mempermudah pengawasan
6. Efisiensi biaya
dan Tujuan. Yang telah disusun sebelumnya. Dan jangan lupa: fungsi
pengorganisasian ini merupakan eksekusi dari rencana dan tujuan. Yang diinginkan
Dan sub manajemen lain. Di tingkatan atau level manajemen yang lain. Yang lebih
tinggi, atau yang lebih rendah. Pada tahap ini, tugas utama setiap bagian
Setelah tugas utama dirinci: siapa individu yang akan melakukannya? Tahap
ini krusial. Eksekutor rencana tadi adalah individu. Keberhasilannya ditentukan oleh
individu yang menjalankan. Salah menentukan orang: risiko gagal lebih besar. Pada
bagian ini harus hati-hati. Setiap pekerjaan harus diserahkan kepada ahlinya. Yang
sudah terbutki rekam jejaknya. Dan juga pengalamannya. Mulai dari pekerjaan
besar, hingga pekerjaan kecil. Harus dikerjakan oleh orang yang tepat. Tidak main
Kepada individu yang dianggap mampu. Mengerjakan tugas yang diberikan. Hal
ditunjuk
dimiliki perusahaan? uang? mesin? bahan? pasar? resep? atau metode? Semuanya
keuntungan bagi perusahaan. Mau diapakan, terserah. Yang penting sesuai dengan
perencanaan. Yang penting sesuai dengan tugas. Yang penting bisa menghasilkan.
Dan yang menggunakan sumber daya adalah personel individu yang ditunjuk tadi.
kembali yang terjadi. Dan mengantisipasi yang akan terjadi. Semua hal buruk bisa
saja terjadi. Kapan saja. Perubahan tidak mengenal waktu. Kadang tanpa disertai
alasan. Tiba tiba kondisi mengalami perubahan. Drastis. Sesuatu yang tidak
Prinsip Pengorganisasian
kelompok dan individu: kekuasaan dan tanggung jawabnya tidak sama. Dipisah.
Sesuai dengan posisi dan tugasnya. Hierarkinya: jelas. Hitam diatas putihnya juga
2 Disiplin Disiplin wajib hukumnya. Jika ingin sukses dlam hal apa saja.
Terlebih lagi dalam perusahaan. Di dalam organisasi, disiplin bukan hanya sekedar
tepat waktu. Tapi juga sesuai dengan prosedur. Sesuai dengan kewenangan. Dan
sesuai dengan tanggung jawabnnya. Kegagalan program bisa berawal dari masalah
disiplin. Ketidakdisiplinan hanya akan membuat masalah. Setiap masalah hanya
kelompok juga bekerja dengan tugasnya sendiri. Setiap departemen sibuk dengan
berbeda. Tapi. Meskipun bekerja sendiri. Sesuai dengan bidangnya. Tapi antara
satu dan yang lainnya saling berkaitan. Tetap dalam satu koridor. Satu tujuan.
Seperti yang telah disusun dalam perencanaan. Pekerjaan setiap orang memang
kondisnya seperti apa. Tidak peduli teman sebelah berbicara apa. Perintah
perusahaan. Perintah dari atasan harus dijalankan. Atasan yang mana? Pertanyaan
ini penting: atasan yang mana? Yang harus didengarkan. Terkadang beberapa
atasan memiliki perintah yang berbeda. Dan anak buah akan bingung. Harus
menjalankan yang mana. Inilah pentingnya kesatuan perintah. Tidak terjadi simpang
siur perintah. Yang harus dijalankan oleh bawahan. Semua menjadi jelas.
sendiri. Tetapi. Jika dirasa tidak sesuai dengan tujuan dan perencanaan: sebaiknya
tidak dijalankan. Karena bisa mengubah banyak hal. Yang sudah direncanakan.
Tujuan organisasi bisa meleset. Ide-ide baru atau pemikiran baru harus dibicarakan
tunjangan dan hal lain yang menjadi hak para karyawan. Jadi remunerasi berbicara
berawal dari pusat. Tidak dari perdepartemen. Desentralisasi mungkin masih belum
Tidak utuh. Hanya terfokus pada keahliannya saja. Kepentingan yang lebih besar
tidak bisa terlihat jelas. Dan lagi: kekuasan setiap kelompok tidak banyak. Untuk
Sesuai dengan prestasinya. Sesuai dengan haknya. Dan sesuai dengan waktunya.
Ini penting. Yang menjalankan roda perusahaan adalah seluruh karyawannya. Jika
karyawan kecewa: efeknya negatifnya bisa sangat panjang. Produktifitas bisa
menurun. Hubungan antar individu tidak jalan. Kualitas produk tidak sempurna.
Penjualan dibawah target. Biaya perusahaan membengkak. Dan banyak efek negatif
sempurna.
teratur. Sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Menjalankan tugas harus dalam
koridornya. Setiap sesuatu yang tidak teratur: efeknya selalu negatif untuk
perusahaan. Aturan dibuat untuk dilanggar? itu hanya pembenaran bagi pelanggar
saja. Itulah yang membuat tidak maju. Aturan dibuat untuk dipatuhi.
muncul. Ide baru tersebut harus diakomodir. Harus diperhitungkan. Harus dihargai.
Tidak peduli munculnya dari mana. Tidak peduli siapa yang mempunyai ide. Tidak
peduli bahkan jika ide tersebut berasal dari kuli kasar sekalipun. Harus ada wadah
untuk itu. Untuk menyalurkan ide-ide baru itu. Bagus atau tidak idenya. Bisa
direalisasikan atau tidak idenya. Yang penting: ditampung. Baru dipikirkan. Dibahas.
panjang. Sedikit tapi padat. Padat tapi sedikit. Sedikit tapi efektif. Maksimal. Rantai
tidaknya ditentukan oleh kebutuhan. Dan juga skala perusahaan. Semakin besar:
semakin panjang, semakin gemuk. Seberapa banyak tingkatan manajemen dalam
rese'. Menyebalkan. Selalu bikin ulah. Bahkan bikin masalah. Ditegur malah
ngelunjak. Ujungnya: anda tidak suka dia. Dia juga tidak suka anda. Kerja menjadi
tidak nyaman. Kerja menjadi lebih berat. Bahkan konflik bisa meluas. Merembet
produktifitas tidak jalan. Hal seperti ini harus dihindarkan. Dalam dunia kerja. Dalam
tidak jalan. Untuk itulah kadang manajemen sumber daya manusia dibutuhkan.
macam. Misalnya. Reward and punishment. Yang bekerja bagus dapat bonus. Yang
jelek dapat hukuman. Harus adil. Yang bekerja dengan semangat bisa dipromosikan
karirnya. Yang bekerja setengah hati bisa dipindahkan posisinya. Ketempat yang
mungkin lebih tidak enak. Dan banyak contoh keadilan lainnya. Yang harus
dijalankan.
13 Team Work Bukan hal yang mengejutkan lagi. Kerja sama tim dalam
dan departemen bekerja sama. Dalam prosedur dan tugas yang ditentukan. Dengan
organisasi.
Pengorganisasian dalam Manajemen
dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para
anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Berarti
(methods), uang (money) dan pasar atau (market). Keenam unsur ini memiliki
tujuan organisasi terutama proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
organisasi bisnis atau perusahaan dan organisasi jasa lainnya, serta fungsi dan
prosedur yang harus dijalankan sebagai ilmu yang bersumber dari pengalaman
mencapai tujuan, secara efektif dan efisien. Itu artinya, proses manajemen pula yang
melaksanakan tanggung jawab mencapai tujuan dalam suatu struktur organisasi dan
peran yang jelas. Itu artinya, manajemen berkaitan dengan organisasi. Di dalam
organisasi ada struktur yang jelas dengan pembagian tugas dan kewenangan formal
organisasi yang tertata, terarah kepada tujuan dan sasaran, dilakukan melalui usaha
manajemen ada upaya untuk melakukan peran-peran yang berbeda dalam rangka
peran dan aktivitas tersebut bermuara kepada satu tujuan yaitu pencapaian target-
mendukung untuk mewujudkan hasil akhir, hasil akhir tersebut adalah tujuan.
KESIMPULAN
yang memiliki struktur organisasi, pembagian tugas, sistem kerja sama atau sistem
sosial yang berdasarkan pada wewenang dan bersifat tetap dalam suatu
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA