Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTEK LAPANG

DASAR-DASAR MANAJEMEN

FUNGSI DASAR-DASAR MANAJEMEN

OLEH:

NAMA : KAHIRUN SYAHID

NIM : I011191139

KELOMPOK : XX (DUA PULUH)

ASISTEN : AYU REZKI SAFITRI

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan

hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut (Yunus,

2009). Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penetapan prinsip-

prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara

optimal. Salah satu parameter yang dapat dipergunakan untuk mengukur

keberhasilan suatu usaha adalah tingkat keutungan yang diperoleh dengan cara.

Manajemen secara etimologi berasal dari bahasa inggris management yang

dikembangkan dari kata to manage, yang artinya mengatur atau mengelola. Kata

manage ini sendiri berasal dari Italia Maneggio yang diadopsi dari bahasa latin

managiare, yang berasal dari kata manus yang artinya tangan (Tim Dosen

Administrasi Pendidikan UPI, 2011:230).

Usaha peternakan memerlukan kecakapan manajemen agar usaha dapat

menguntungkan. Seorang manajer yang mempunyai keahlian manajemen maka

akan dapat bertahan apabila menghadapi perubahan-perubahan yang selalu terjadi

dalam dunia usaha (Mulyanto 2011). Dengan demikian manajemen sangat

dibutuhkan dalam dunia usaha peternakan. Karena, dengan manajemen tujuan-

tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat tercapai dan kendala-kendala

yang dihadapi oleh perusahaan dapat teratasi.

Maksud Dantujuan
Maksud dari pembuatan laporan adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari

mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen, fungsi dasar-dasar manajemen.

tujuan pembuatan laporan ini adalah agar pembaca dapat mengetahui dan

menerapkan fungsi dasar-dasar manajemen pada dunia kerja nantinya. dengan

demikian, tujuan yang ingin dicapai dapat berjalan dengan lancar dan

permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada dunia usaha dapat diminimalisir.


Tinjauan Pustaka

Pengertian Manajemen

Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata manajemen mempunyai

pengertian sebagai penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran

(Yuku, 2013:29) dalam (Syamsuddin, 2017).

manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber

daya manusia dan sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu

tujuan (Hasibuan, 2011:2) dalam (Hayati, 2014).

Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan,

menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan,

fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisassian, penyusunan, personalia,

pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan (Handoko T. Hani, 2000:10).

Jadi dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan manajemen adalah

penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dengan

melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisassian, penyusunan,

personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

kegiatan operasional untuk mencapaitujuan. Struktur Organisasi menggambarkan

dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antarayang satu dengan yang lain dan

bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalamstruktur organisasi yang


baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepadasiapa (Samsya

Dewi, 2012)

Menurut James A. Stoner struktur organisasi dapat dikatakan sebagai

pengaturanantar hubungan bagian-bagian komponen-komponen dan posissi-posisi

suatu perusahaan.Sedangkan menurut miles stuktur organisasi adalah suatu yang

menunjukan hierarkiorganisasi yang bersagkutan, strktur otoritas, dan hubungan

antara atasan dan bawahan.Dalam referensi lain dijelaskan bahwa struktur

organisasi adalah struktur yang menunjukankerangka dan susunan perwujutan

pola tetap hubugan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagianatau posisi, maupun

orang-orang yang menunjukan kedudukan tugas dan wewenang dantanggung

jawab ysng berbeda-beda dalam suatu organisasi. Dalam stuktrur ini juga

mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi

dandesentralisasi dalam pembuata keputusan dan besaran (ukuraan) suatu kerja

(Handoko Tani, 2009:169).

Struktur organisasi membawa konsekwensi berubahnya perilaku dan nilai

karakteristik orang-orang yang berada dalam struktur organisasi tersebut. Struktur

organisasi adalah pengontrol perilaku. Perubahan terhadap struktur organisasi

sudah pasti dimaksudkan sebagai upaya mengubah perilaku. Perilaku tertentu

akan dihasilkan sesuai dengan struktur organisasinya, hal ini bisa saja terjadi

untuk berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda baik sosial dan

ekonominya yang dikurung dalam suatu struktur organisasi, pada tataran ini

kasus- kasus penganiayaan yang terjadi di IPDN misalnya tidak dapat dikatakan

sadis untuk struktur yang mengkondisikan seperti itu. Negandhi (1975)


menyatakan untuk membuat struktur organisasi yang tepat, dimulai dari melihat

karakteristik fenomena birokrasi, dilakukan riset untuk mempelajari organisasi

yang kompleks yang dapat menjelaskan sebab- sebab adanya struktur khusus dan

mencari konsekwensi dari struktur- struktur khusus tersebut pada pola-pola

perilaku dan efektivitas dari sebuah organisasi (Ningrum, 2008).

Fungsi-Fungsi Manajemen

Menurut Hasibuan mengemukakan pelaksanaan fungsi manajemen adalah

sebagai berikut:

Perencanaan

Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan,

dengan memilih yang lebih terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Harold

Koontz dan Cyril O’Donnel mengatakan perencanaan adalah fungsi seorang

manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijaksanaan-

kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program dari alternatif- alternatif

yang ada. Jadi masalah perencanaan adalah masalah “memilih” yang terbaik dari

beberapa alternatif yang ada.

Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan

pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang

diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada

setiap individu yang akan melakukan aktifitas-aktifitas tersebut. Pengorganisasian

adalah tindakan mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara


orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efesien, dan dengan

demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam hal melaksanakan tugas-tugas

tertentu dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran

tertentu. Sedangkan penulis mengatakan bahwa pengorganisasian adalah dimana

didalam suatu perusahaan atau kelompok yang dapat melaksanakan suatu

perencanaan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan oleh

manajer.

Pengarahan

Pengarahan adalah mengarahkan semua bawahan, agar mau bekerja sama

dan bekerja efektif untuk mencapai tujuan. Pengarahan adalah membuat semua

anggota kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta

bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha

pengorganisasian. Sedangkan penulis mengatakan bahwa pengarahan adalah

dimana seorang pemimpin dapat mengarahkan dan mengatur para bawahannya

agar dapat bekerja secara efektif dan efesien guna mendapatkan tujuan yang

diinginkan oleh suatu perusahaan.

Pengendalian

Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu

perusahaan agar sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana. Pengendalian

adalah mengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar

rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan dapat

terlaksanakan.
Dalam prakteknya pembagian fungsi fundamental ini tidak dapat

dibedakan secara tajam dan tegas, karena setiap manajer (top manajer, middle

manajer dan lower manager), dalam uasah atau aktivitas-aktivitas untuk mencapai

tujuan harus melaksanakan semua fungsi tersebut, hanya skop dan penekanannya

yang berbeda–beda. Setiap manajer dalam pelaksanaan tugasnya aktivitasnya, dan

kepemimpinannya untuk mencapai tujuan harus melakukan “perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian” dengan baik (Hasibun,

2011:40-41).
Daftar Pustaka

http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72017/potongan/diploma-2014-320983-
chapter1.pdf

http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/download/4084/3773

https://mulyanto.staff.uns.ac.id/wp-content/blogs.dir/160/files/2011/09/bab-ii-
manajemen-2.ppt

https://www.academia.edu/32020913/PENGORGANISASIAN_and_STRUKTUR_ORGANIS
ASI

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/download/1791/1485

Anda mungkin juga menyukai