Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. JENIS PENELITIAN

3.1.1. Desain Penelitian

Pada penelitian kami terkait Keterlibatan Kaum Muda dalam Panca Tugas Gereja
Bidang Liturgia di Gereja HKBP Lubuk Baja Batam, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif mempunyai masalah yang ingin
dipecahkan masih bersifat sementara, tentatif, dan akan berkembang setelah peneliti
berada di lapangan.1

Adapun pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah


pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan lain secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus
yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 2 Oleh karena itu,
dapat kami katakan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif terkait objek yang diamati.
Melalui penelitian ini, kami mengamati, menyelidiki, dan mendeskripsikan hasilnya
terkait bagaimana kaum muda di Gereja HKBP Lubuk Baja Batam berperan pada
bidang Liturgia sebagai bagian dari Panca Tugas Gereja.

3.1.2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian Keterlibatan Kaum Muda dalam Panca Tugas Gereja Bidang
Liturgia di Gereja HKBP Lubuk Baja Batam adalah pihak-pihak yang terlibat dengan
kaum muda yang berusia 15-25 tahun beserta pembina para kaum muda di Gereja
HKBP Lubuk Baja. Responden penelitian berjumlah 26 orang.

3.2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: ALFABETA, 2012), hlm. 224.
2
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012), hlm. 05
3.2.1. Data dan Sumber Data

Sumber data dapat berupa objek penelitian itu sendiri melalui berbagai teknik
pengumpulan data dan berbagai sumber fakta, seperti buku, laporan, dan lain
sebagainya. 3
Pada penelitian ini, kami menggunakan sumber data primer dan
sekunder.

Sumber data primer adalah sumber yang didapatkan langsung dalam penelitian
melalui sumber asli. Biasanya, sumber data primer berupa opini seseorang atau lebih
terhadap suatu topik penelitian. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kaum
muda dan pembina mereka (Pendeta) yang ditanyakan pendapatnya melalui kuisioner
ataupun wawancara langsung.

Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder diperoleh dari berupa buku
literasi, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data
dokumenter) yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan. Dalam penelitian ini,
kami menggunakan buku Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Mata Pelajaran
Agama serta beberapa laporan penelitian orang lain melalui laman internet.

3.2.2. Metode Pengumpulan Data

Terkait hal pengumpulan data, kami melakukan kombinasi metode atau teknik, yakni
teknik pengumpulan data melalui angket atau kuisioner (Questionnaire) dan
wawancara (interview).4 Bagi kaum muda (remaja), kami sepenuhnya menggunakan
kuisioner melalui google form yang berisikan 10 pertanyaan untuk menyelidiki peran
mereka dalam Liturgia Gereja. Bagi pembimbing atau pembina kaum muda, kami
memberikan kuisioner yang sama, serta juga melakukan wawancara (interview)
secara langsung. Kami menanyakan langsung bagaimana peran kaum muda dalam
liturgi dan juga bagaimana peran pembina sendiri dalam keterlibatan mereka.

3
Dian Sari, “Analisis Kesiapan Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil Dan
Menengah (Sak Emkm) Pada UMKM dii Kabupaten Brebes,” diakses dari http://repository.stei.ac.id/2172/4/BAB
%20III.pdf, pada tanggal 12 Maret 2023 pukul 18.13.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 223-224
3.3. TEKNIK ANALISIS DATA

3.3.1 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data atau analisis data adalah proses pengolahan data dengan tujuan untuk
menemukan informasi yang berguna yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan untuk solusi suatu permasalahan. Analisis data menurut Sugiyono
(2018:482) adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
maupun orang lain.5

Pada penelitian ini, kami menggunakan metode induktif, yakni metode analisis data
yang prosesnya berlangsung dari fakta-fakta atau data ke teori. Model induktif ini
sangat berkaitan dengan studi mengenai permasalahan sosial (Bryman & Burgess
2002:4). Oleh karena itu, melalui kuisioner dan wawancara, kami mengumpulkan
fakta dan data. Lalu, kami akan menganalisisnya sesuai teori dan hipotesis yang telah
dituliskan pada bab sebelumnya.

3.3.2 Tahapan Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang kami gunakan melalui tiga tahap, yakni
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.6

1. Mereduksi Data (Data Reduction)


Menurut Sugiyono (2009), mereduksi data berati merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dalam
penelitian ini, reduksi data yaitu data yang telah diperoleh atau dikumpulkan
melalui metode angket (kuisioner) mengenai Keterlibatan Kaum Muda dalam Panca

5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 333-336
6
Miles, Matthew B., Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru/ Matthew B,
Miles dan A. Michael Huberman; penerjemah Tjejep Rohendi Rohidi, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia,
1992), hlm. 15-19.
Tugas Gereja Bidang Liturgia di Gereja HKBP Lubuk Baja Batam akan difokuskan
pada hal-hal yang berkaitan dengan keterlibatan kaum muda di bidang liturgia
sebagai panca tugas gereja di Gereja HKBP Lubuk Baja Batam.

2. Penyajian Data (Display Data)


Penyajian data dalam penelitian kulitatif dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Pada penelitian
kualitatif, penyajian data dilakukan melalui teks yang bersifat naratif dengan
mendisplaykan data. maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan yang dipahami tersebut.7 Adapun
penyajian data dalam penelitian ini dapat dilihat dari data yang terlampir terkait
dengan Keterlibatan Kaum Muda dalam Panca Tugas Gereja Bidang Liturgia di
Gereja HKBP Lubuk Baja Batam. Tahap penyajian data akan membantu
memudahkan peneliti memahami dan menarik kesimpulan dari data yang telah
diperoleh.

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusing Drawing Verification)


Sebelumnya, Hipotesis atau kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat
sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti –bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya (Sugiyono,2016). Sementara
itu, kesimpulan akhir data akan menjawab rumusan masalah dan dapat berupa
deskripsi dan penggambaran objek yang diteliti. Penarikan kesimpulan pada
penelitian Keterlibatan Kaum Muda dalam Panca Tugas Gereja Bidang Liturgia di
Gereja HKBP Lubuk Baja Batam tentunya memiliki inti bagaimana peran kaum
muda dalam bidang liturgia Gereja.

DAFTAR PUSTAKA (blm diedit)

7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 209.
http://www.dqlab.id/analisis-data-adalah-mengenal-pengertian-jenis-dan-prosedur-
analisis-data

file:///C:/Users/USER/Downloads/411140005_Bab%203.pdf

file:///C:/Users/USER/Downloads/Buku-Metode-Penelitian-Kualitatif.pdf

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8443/6/BAB%20III.pdf

Anda mungkin juga menyukai