Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TEKS DEBAT

Disusun oleh:

1. Akmal Rifqi Ramadhan 10. Nabila Cahya Wahyuniar


2. Amelia Pramesti Agustina 11. Neli Dwi Oktaviani
3. Aqila Nurkholisa 12. Putri Oktaviani
4. Arum Yasa Permana 13. Raihan Surya Nugroho
5. Citra Dewi Widosari 14. Sistin Agustia Fauziah
6. Diana Octavia 15. Tiara Ayu Mawar Rizki
7. Fanny Laras Ardelia 16. Tri Yuni Astuti
8. Frederico Hardin Debataraja 17. Viantika Dwi Estianti
9. Melti Alqoiriah

SMA NEGERI 13 KABUPATEN TANGERANG

Jl. Raya Rajeg, No. Km. 03, Sindang Panon, Kec. Sindang Jaya, Kab. Tangerang, Banten
15560

Tahun Ajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Tangerang, 18 Februari 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................................2

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................................4

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah ...........................................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................................4

D. Manfaat Penelitian...........................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................................5

A. Menentukan Masalah untuk Suatu Perdebatan................................................................................5

B. Menganalisis Struktur Dan Beragam Perdebatan Dalam diskusi ....................................................7

C. Berdebat dengan Teknik yang Benar.............................................................................................10

D. Menuliskan Bahan Perdebatan Ke Dalam Makalah.......................................................................11

BAB III PENUTUP ................................................................................................................................15

A. Kesimpulan....................................................................................................................................15

B. Saran .............................................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Menurut kamus bahasa Indonesia, masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian debat adalah pertukaran dan
pembahasan pendapat terkait suatu hal dengan saling menyampaikan argumentasi atau alasan
dengan tujuan mempertahankan pendapat bahkan memenangkan pendapat.
Secara umum, debat dapat dipahami sebagai strategi dalam adu pendapat atau argumen
dengan tujuan pendapat yang kita bisa mematahkan pendapat lawan, begitupun sebaliknya,
pendapat kita tidak dipatahkan oleh lawan. Ada juga yang menyebut, debat adalah aktivitas
mengajukan usul dan mempertahankan usulan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah:
1. Bagaimana cara menentukan masalah untuk suatu perdebatan?
2. Bagaimana cara menganalisis struktur dan beragam perdebatan dalam diskusi?
3. Bagaimana cara berdebat dengan teknik yang benar?
4. Bagaimana cara menuliskan bahan perdebatan kedalam makalah?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diketahui bahwa tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mencari tau cara menentukan masalah untuk suatu perdebatan
2. Untuk mencari tau cara menganalisis struktur dan beragam perdebatan dalam diskusi
3. Untuk mencari tau cara berdebat dengan teknik yang benar
4. Untuk mencari tau cara cara menuliskan bahan perdebatan kedalam makalah.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Kegiatan penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga dalam upaya
meningkatkan kemampuan penulis dalam mengembangkan ilmu dan dapat memberikan
gambaran mengenai hasil pembelajaran dari 
2. Bagi Pembaca
Makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Menentukan Masalah untuk suatu Perdebatan


1. Pengertian Masalah dan Debat.

Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan, melalui suatu perdebatan masalah
masalah itu diharapkan dapat di selesaikan deangan baik. Debat merupakan kegiatan adu
argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perseorangan atau kelompok dan
mendiskusikan agar menentukan kebanaran.

Hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika menentukan masalah untuk diskusi
adalah sebagai berikut.

a. Menarik para peserta


1. bermanfaat, baik itu bagi para peserta itu sendiri maupun bagi masyarakat
2. mengandung banyak perdebatan
b. Sesuai dengan pengatahuan para peserta
1. masalah tersebut bukanya terpecahkan, melainkan hanya akan menjadi bahan
perdebatan yang makin menyesatkan.
c. Memiliki kejelasan
1. Masalah yang terlalu kompleks dan terlalu luas dapat menyebabkan arena
diskusi menjadi tidak berujung, mengembangkan, dan bertele-tele.
d. Sesuai dengan waktu dan situasi
1. Masalah untuk perdebatan perdebatan dalam diskusi akan lain dengan
masalah dalam perbincangan biasa.
2. Dalam situasi formal, untuk memperoleh pemecahan masalah yang bbaik,
tidak diganggu oleh keterbatasan waktu, hendaknya masalah diskusi
disesuaikan dengan situasi dan waktu tersedia. Untuk mengawali suatu
perdebatan, satu hal utama yang harus adalah masalah. Tanpa masalah,
perdebatan itu tidak perlu terjadi. Perdebatan di dalam jalannya suatu diskusi
itu penting karena memang ada masalah bersama yang harus diselesaikan
secara bersama-sama pula.
3. Sumber-sumber Permasalahan untuk Perdebatan dalam Diskusi

5
Telah kita pelajari bahwa suatu perdebatan slalu berawal dari adanya
suatu masalah yang di alami bersama. Apabila perdebatan dipicu oleh masalah
yang tidak jelas yang terjadi adalah debat kusir,yakni saling membantah tanpa
disadari oleh alas an yang jelas,tidak pula bertujuan mencari kebenaran
bersama. Masing-masing bertahan dengan pendapatnya yang pada akhirnya
timbul pertengkaran.
Oleh karna itu,masalah yang jelas merupakan syarat pertama yang
harus ada sebelum perdebatan itu dilangsungkan, Adapun masalah itu dapat
bersumber dari:
a. Hasil observasi terhadap lingkungan sekitar,
b. Ajuan peserta itu sendiri,
c. Menemukannya dari buku, majalah, jurnal,surat kabar,ataupun internet.

Selain itu, berbagai pendapat ahli pun dapat kita temukan, Ini dapat
menjadi bagian penting untuk sumber berargumentasi dalam pedebatan tersebut,
masalah yang dapat dijadikan contoh adalah “Bagaimana cara mengikuti
wawancara yang baik?’ Solusi yang ditawarkan, antara lain:

a. Berbicara harus jelas, tidak terlalu cepat atau lambat;


b. Harus tampil percaya diri;
c. Jawaban yang disampaikan harus relevan dengan pernyataan.

Terhadap solusi solusi yang ditawarkan, bias saja kita setuju,


menyanggah, atau memberikan tambahan pendapat. Melalu forum
diskusilah,kita bias memberikan sejumlah unggapan sehingga kesimpuln yang
dirumuskan pun akan jauh lebih baik karena melibatkan banyak orang.

4. kemukakanlah pendapat-pendapat anda sehubungan dengan masalah di bawah


ini Supaya lebih meyakinkan, sertakanlah alasan alasan yang logis untuk
melengkapi pendapat-pendapat anda tersebut..
1) Kelas tidak punya dana untuk menyambut peringatan HUT RI. Padahal
kepala sekolah mewajib kan setiap kelas untuk menghias kelasnya masing-
masing.Selain itu,setiap kelas harus mengirimkan utusan dalam berbagai
perlombaan sekolah,semuanya itu memerlukan dana yang tidak sedikit,

6
terutama untuk membeli alat dan bahan-bahan hiasan serta untuk konsumsi
utusan kelas.
2) Kaka ingin melanjutkan kuliah, waktu itu ayah tidak memiliki dana yang
cukup karena uangnya digunakan untuk membiayai perawatan kakek yang
sakit. Apabila keinginan tidak terpenuhi pada waktu itu, berarti kakak harus
menunggu satu tahun lagi. Waktu setahun memang bukan waktu yang
sebentar, Lagi pula, teman-teman kakak hamper semuanya sudah kuliah dan
beberapa diantaranya sudah bekerja.

B. Menganalisis Struktur dan Beragam Perdebatan dalam diskusi


1. Struktur debat

Telah kita pelajari sebelumnya bahwa debat dimulai denan adanya masalah atu
isu; kemudian masalah itu dibahas dari berbagai pendapat yang mungkin bertentang satu
sama lain. Pembahasan masalah ini, akan terdapat berbagai pendapat yang mungkin
bertentangan satu sama lain. Pembahasan ini diharapkan berakhir pada sebuah
kesimpulan.

PENGENALAN MASALAH

 Menyangkut kepentingan banyak pihak.


 Sesuatu yang penting untuk didiskusikan.

PENYAMPAIAN ARGUMEN

 Ditinjau dari berbagai sudut pandang


 Melibatkan pihak yang pro kontra

KESIMPULAN
 Berupa kompromi.
 Kesepakatan bersama

Dalam perdebatan, akan terjadi proses adu pendapat dari berbagai pihak yang
terlibat. Namun, yang jelas, melalui suatu perdebatan, Kelemahan argumentasi seseorang
dapat teratasi oleh berbagai pendapat dan tanggapan dari banyak pihak.

7
Tidak perlu nerasa aneh jika terjadi pertentangan dan perbedaan pendapat. Hal ini
karna setiap peserta diskusi memiliki tingkat pengetahuan, sudut pandang, dan latar
belakang pengalaman berbeda-beda

Hal yang diperlukan dalam perdebatan diskusi bukanya menghalangi atau


membatasi perbedaan-perbedaan tersebut, Melainkan menyelaraskan perbedaan itu
menjadi suatu kekuatan dalam memecahkan masalah. Untuk itu, diperlukan suatu
keahlian tertentu, yaitu;

1) Kemampuan untuk menganalisis kelebihan dan kelemahan setiap pendapat;


2) Kemampuan untuk menghargai setiap orang, terlepas dari benar salahnya
pendapatnya itu;
3) Kemampuan untuk meramu pendapat-pendapat yang ada sehingga menjadi satu
rumusan yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
1. Tanggapan Perdebatan dalam Diskusi

Seorang peserta debat (diskusi) yang baik tidak akan puas dapat penjelasan dari
peserta lainnya. Ia akan betindak aktif dengan berbagai tanggapan. Apabila ada yang
tidak sesuai pandangan nya, ia akan mempertanyakan dan memberikan sebuah
tanggapan, debat atau diskusi bisa berupa pertanyaan, dukungan, sanggahan, kritik, dan
saran.

 Pertanyaan

Pertanyaan akan di ajukan ketika ada yang tidak jelas dari peserta lainnya.
Pertanyaan tersebut akan di sampaikan olah moderator ketika masuk nya sesi tanya
jawab, moderator tetep memperhatikan keefektifan kalimat dan kesantunan. Berikut
salah satu contohnya :

1. Terima kasih, moderator. Saya ingin bertanya tentang cara menjawab


pertanyaan ketika di wawancara dalam proses melamar kerja. Apakah langsung
menjawab secara apa adanya atau kita harus sedikit berdiplomasi dengan basa-
basi dulu?

8
 Dukungan

Dukungan adalah memberikan semangat/motivasi kepada orang lain yang


ingin berdebat. Contoh sebagai berikut:

1. Hadirin para peserta seminar, Terus terang persiapan saya untuk PON nanti
pun agak kurang karena latihan yang kurang optimal. Usai saya udah cukup tua
meskipun menurut banyak orang justru pengalaman itu lebih penting dalam
meraih banyak emas nanti. Namun, yang jelas, saya akan tetap berbuat yang
terbaik dalam membawa nama baik Jawa Barat.

Sejutu Tidak setuju


Saya kira Anda harus memperoleh Usia bisa menjadi penghambat
kesempatan yang leluasa dalam Olahraga, seperti yang dialami
berlatih. Saudara saat berlatih menjadi
kurang optimal.
Perbedaan sikap seperti ini sering kita jumpai dalam berbagai kesempatan, apalagi
dalam forum diskusi.Silang antara pihak setuju dan yang tidak setuju.

 Sanggahan

Sanggahan dalam debat adalah, ungkapan penolakan pada suatuu ide,


gagasan, atau pendapatan yang diungkapkan dengan disertai alasan yang jelas dan
menggunakan kalimat yang tiak berkonotasi kasar. Berikut contoh sanggahan :

1. Saya kurang sependapat, Menurut saya, penerbit yang dilakukan terhadap


perumahan-perumahan liar justru merupakan langkah yang baik di dalam
mendisiplinkan masyarakat serta mengiatkan ketertiban dan keindahan.
 Kritik

Kritik adalah masalah penganalisisan dan pengevaluasian sesuatu dengan


tujuan untuk meningkatkan pemahanman, memperluas apresiasi, atau membantu
memperbaiki pekerjaan. Berikut contoh kritik :

9
1. Pendapat-pendapat yang Anda kemukakan tadi cukup menarik, hanya sayang
kurang di sertai fakta yang akurat.

C. Berdebat dengan Teknik yang Benar

Ada beberapa teknik penting yang harus diperhatikan dalam perdebatan selain
kelogisan argumen dan kejelasan fakta. Teknik yang dimaksud adalah kesantunan,
keefektifan kalimat atau ketepatan bahasa, kelancaran, intonasi, dan ekspresi.

 Kelogisan Beragumen dan Kejelasan Fakta


Penyampaian gagasan dalam berdiskusi harus disampaikan secara argumentatif.
Sertakanlah pada setiap pendapat yang kita kemukakan itu alasan-alasan yang
meyakinkan dan fakta yang jelas. tiap kali berpendapat sertakanlah fakta yang jelas baik
itu berdasarkan pengalamam, penelitian, maupun hasil membaca dari berbagai sumber.
Contoh sebagai berikut :
1. Sepertinya kesenian rakyat Aceh banyak menyampaikan pesan-pesan keagamaan
ataupun pesan-pesan moral. Kesenian-kesenian di daerah tersebut tidak hanya di
tunjukan untuk kepentingan hiburan, tetapi ditunjukan pula untuk penyampaian
misi keagamaan dan kemanusiaan.
 Kesatuan dan Keefektifan Berbahasa
Aspek penting dalam diskusi adalah kesantunan di dalam menyampaikan
pendapat ataupun tanggapan-tanggapan
1. Kesantunan
Kesantunan berkaitan dengan budi bahasa tampak pada pilihan kata yang baik,
tidak kasar, ataupun menyinggung perasaan orang lain. Berikut contoh :

saya minta maaf saya mohon


pendapat anda salah pendapat anda kurang tepat
harus diulang sebaiknya dikoreksi
Ngawur Keliru
tidak logis susah dipahami
tidak setuju tidak satu pemikiran

10
Kesantunan dapat dilihat dari sikap tubuh dan muka yang simpatik, tidak
menunjukan keangkuhan, atau rasa permusuhan.

2. Keefektifan kalimat
Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pikiran dan perasaan
penutur dengan jelas kepada pendengar. Ciri-ciri kaklimat efektif sebagai berikut :
a. Harus memiliki subjek dan predikat
b. Tidak boleh hany berupa anak kalimat
c. Pilihan kata harus tepat
d. Pesan yang dikandung harus jelas
 Ekspresi
Ekspresi berkaitan dengan pengungkapan atau proses menyatakan suatu
makud, gagasan, perasaan, dan sebagiannya. Dari ekspersi itulah, akan tampak sikap-
sikap seseorang, seperti perhatian, kesungguhan, kekesalan. Ekspresi penting dalam
suatu perdebatan karna membantu kejelasan maksut yang kita sampaikan.

D. Menuliskan Bahan Perdebatan ke dalam Makalah


 Sistematika Makalah

Masalah yang akan di angkat dalam forum perdebatan diskusi resmi harus di
sajikan secara jelas dan sistematis. Lebih tepatnya,masalah tersebut di susun dalam bentuk
makalah. Makalah sering pula di sebut kertas kerja, yakni suatu karya ilmiah yang
membahas suatu persoalan dengan pemecahan yang di dasarkan pada hasil kajian literatur
atau kajian lapangan. makalah biasanya di susun untuk pertemuan pertemuan ilmiah,
seperti simposium seminar, atau lokakarya. Makalah terdiri atas pendahuluan, pembahasan,
dan kesimpulan berikut uraianya:

a. Pendahuluan
Bagian ini menguraikan masalah yang akan di bahas yang meliputi:
1) Latar belakang masalah
2) Perumusan masalah
3) Prosedur pemecahan masalah, dan
4) Manfaat pemecahan masalah

11
b. Pembahasan
Bagian ini merupakan hasil dari kanjian panulis dalam mengeksplorasi jawaban
terhadap masalah, serta argumentasi-argumentasi yang berlandaskan pandangan
ahli dan teori yang relevan.
c. Kesimpulan
Merupakan makna yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi/uraian yang telah
dibuatnya pada bagian pembahasannya. Makalah harus mengacu kembali ke
permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan. Bagian akhir makalah harus
dilengkapi dengan daftar Pustaka yang memuat sejumlah sumber yang digunakan di
dalam penulis makalah tersebut. Sumber ini bisa berupa buku, jurnal, majalah, surat
kabar, ataupun situs internet. Sumber sumber tersebut di susun secara alfabetis
Kesimpulan dengan memuat:
1) Nama penulis, (dibalik)
2) Tahun/edisi penerbitan,
3) Judul buku, artikel, atau berita
4) Kota penerbit, dan
5) Nama penerbit

Sebagai contoh, pokok pikiran karangan kita itu di peroleh dari buku yang di tulis
oleh E. Kokasih yang berjudul Cerdas Berbahasa Indonesia, kita dapat
menulikasannya dalam daftar Pustaka seperti berikut.

 Mempermasalahkan Makalah dalam Diskusi


Dalam diskusi resmi, seperti seminar, ada yang di sebut dengan pemakalah, yakni
orang yang mempersentasikan atau menyajikan makalah. Dalam kegiatan tersebut, kita
sebagai pemakalah bertugas untuk menjelaskan isi makalahnya kepada peserta diskusi.
Dalam hal ini, kita tidak membacakan makalah, tetapi memaparkannya Kembali secara
lisan dengan Bahasa yang mudah di pahami para peserta. Untuk itu, kita dapat menyertai
penjelasannya dengan media, semacam power point. Dengan media tersebut, kita
membuat kata kunci dari isi makalah yang akan kita paparkan.
Berikut Langkah Langkah menyajikan masalah dalam forum diskusi resmi.
a. Tampilah sebagai pemakalah setelah mendapat izin dari moderator.

12
b. Kalau tidak boleh moderator, perkenalkan diri dengan rendah hati.
c. Sampaikan masalah umum dari isi makalah yang akan di paparkan
d. Jelaskan pokok pokok isi makalah dengan Bahasa yang lugas
e. Sertakan ilustrasi dan fakta fakta penting yang menyertai penjelasan
f. Akhiri paparan dengan kesimpulan

Masalah adalah suatu yang harus di selesaikan. Melalui suatu perdebatan dalam
diskusi, masalah masalah tersebut di harapkan dapat di selesaikan dengan baik. Adapun
yang di maksud dengan debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau
lebih, baik secara perorangan maupun kelompok,dalam mendiskusikan dan memutuskan
masalah dan menentukan suatu kebenaran. Hal hal lainnya yang perlu di perhatikan ketika
menentukan masalah untuk diskusi adalah sebagai berikut.

a. Menarik para peserta


Suatu masalah akan menarik peserta apabila:
1) Bermanfaat, baik itu bagi para peserta itu sendiri maupun bagi masyarakat
2) Mengandung banyak perdebatan
3) Actual, sedang hangat di bicarakan masyarakat
b. Sesuai dengan pengetahuan para peserta
Semenarik apa pun masalah yang di perdebatan jika masalah tersebut tidak sesuai
dengan pengetahuan para peserta, masalah tersebut bukannya terpecahkan,
melainkan hanya akan menjadi bahan perdebatan yang menyesatkan
c. Memiliki kejelasan
d. Sesuai dengan waktu dan situasi
1. Masalah untuk di bahan diskusi dapat bersumber, yakni dari hasil observasi terhadap
lingkungan sekitar, ajuan peserta itu sendiri, menemukannya dari buku, majalah, jurnal,
surat kabar, ataupun internet
2. Debat dimulai dengan adanya masalah atau isu; kemudia masalah itu di bahas dari
berbagai pendapat yang mungkin bertentangan satu sama lain. Pembahsan itu di harapkan
berakhir pada sebuah kesimpulan.
3. Suatu tanggapan dalam diskusi dapat berupa pertanyaan, dukungan, sanggahan, kritik atau
saran.

13
a. Pertanyaan di ajukan ketika ada yang tidak jelas dari pemakalah ataupun peserta
lainnya. Pertanyaan harus di sampaikan setelah mendapat kesempatan dari
moderator dengan tetap memperhatikan keefektifan kalimat dan kesantunan.
b. Dukungan memang tidak sekedar pernyataan saya dukung! atau saya setuju!
Suatu dukungan perlu di sertai dengan alesan atau data yang menyakinkan.
c. Sanggahan yang di sampaikan ketika ada pertanyaan pemakalah yang
bertentangan. Sanggahan harus di sampaikan dengan pemilihan dengan pilihan
kata yang tepat. Jangan sampai menyinggung perasaan pihak yang pendapatnya
kita sungguh
d. Kritik di sebut juga celaan atau kecaman. Bisa pula muncul karena ketidakpuasan.
Pengkritik mengharapkan suatu kenyataan ideal dan kenyataan ideal itu tidak
berwujud sesuai dengan yang di harapkannya. Kritik yang baik haruslah di sertai
dengan berbagai alasan yang jelas dan menyakinkan. Kita harus menunjukan
kenyataan ideal di samping solusi bagi masalah yang kita kritik itu. Di samping
itu, kritik harus di sampaikan secara santun.
e. Saran adalah pendapat yang berisi usulan atau anjuran untuk menjadi bahan
pertimbangan. Dalam diskusi, saran sering kali menyertai kritik. Setelah kritik itu
kita sampaikan, sebaiknya di sertai dengan saran saran
4. Di dalam diskusi resmi, seperti seminar, masalah di paparkan oleh seorang atau beberapa
orang yang di tunjuk khusus oleh panitia berdasarkan keahlian ataupun penguasaannya
terhadap masalah tersebut. Orang tersebut di namakan dengan pemakalah atau
narasumber. Dalam kegiatan tersebut, pemakalah bertugas untuk menjelaskan masalah
dan solusinya yang telah ia kemas di dalam makalahnya.
5. Makalah sering pula di sebut kertas kerja, yakni suatu karya ilmiah yang memahas suatu
persoalan dengan pemecahan yang di dasarkan hail kajian literatur atau kajian lapangan.
Makalah biasanya di susun untuk pertemuan pertemuan ilmiah, seperti simposium,
seminar, atau lokakarya. Makalah terdiri atas pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa. Debat merupakan pertukaran dan
pembahasan usulan atau pendapat dengan saling memberikan alasan atau argumentasi dengan
tujuan mempertahankan pendapat dari satu pihak. Oleh karena itu, Teks debat bisa juga diartikan
sebagai teks yang berisi pernyataan dan argumentasi dari pihak-pihak yang berdebat tentang
permasalahan tertentu dengan tujuan mendiskusikan, memutuskan dan mengkaji perbedaan.

B. Saran

Kami menyarankan para pembaca, sebaiknya dalam berdebat mesti menggunakan bahasa
yang baik dan benar, jangan menggunakan emosi ketika berpendapat maupun menyanggah dan
selalu menerima kritik dan saran. Kami, sebagai penulis menyadari masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, untuk itu kami mengharapkan agar pembaca bersedia memberikan kritik dan
sarannya yang bisa menjadi acuan atau pedoman untuk kami agar lebih baik dalam pembuatan
makalah.

15
DAFTAR PUSTAKA

Engkoh, Kosasih, 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib.
Jakarta. Erlangga.

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-debat/ diunduh pada 17 Februari 2023 pukul 20.34

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6408303/contoh-kata-pengantar-yang-baik-dan-benar-
lengkap-dengan-cara-membuatnya diunduh pada 18 Februari pukul 00.31

16

Anda mungkin juga menyukai