Anda di halaman 1dari 8

Tugas Bahasa Indonesia

Makalah Debat

Oleh :
Putu Rudi Ramawan
33
Surya

SMA Taruna Mandara


Tahun Ajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji sykur kami panjatkn ke hadirat Tuhan Yang maha Esa. Atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya pulalah buku cerdas Berbahasa Indonesia SMA/MA Kelompok Wajib(kurikulum
2013 Edisi Revisi sesuai dengan permendikbud Nomor 24 Tahun 2106) ini dapat diselesaikan
dengan baik. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan
dukungan.
Buku ini merupakan sahabat yang mengajak siswa menjadi pribadi yang cerdas berbahasa
Indonesia. Semua kecerdasan berbahasa dapat siswa kuasai karena buku disajikan dengan teori
praktis dan mendalam, contoh-contoh konkret, dan latihan yang variatif.
Buku ini disusun berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi inti dan kompetensi dasar
yang tertuang dalam kurikulum terbaru. Buku ini diharapkan dapat membantu siswa dalam
proses pembelajaran yang fokus pada pemberian pengalaman belajar siswa dalam
mengembangkan kompetensinya agar kelak mampu memahami dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari hari.
Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan buku ini pada masa yang akan dating. Akhir
kata, selamat belajar dan semoga sukses.
Jakarta,Juli 2016

Penyusun
DAFTAR ISI

Pembukaan………………………………………………………………………………………….
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………...
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah……………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Debat……………………………………………………………………….
2.2 Unsur Debat……………………………………………………………………………
2.3 Jenis Debat……………………………………………………………………………...
2.4 Taktik Debat……………………………………………………………………………
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Debat……………………………………………………..

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….
3.2 Saran……………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak perbedaan yang sering kita jumpai dalam kehidupan Sehari-hari.Perbedaan Itu
adalah salah satu anugrah Tuhan Yang Mahakuasa. Tidak hanya dalam penampilan fisik, tetapi
juga didalam pemikiran.Sering timbulnya perselisihan tidak lain banyak disebabkan oleh
perbedaan pemikiaran sebagai pemicunya.Apabila dikelola dengan baik, perbedaan–perbedaan
dan aneka konflik lainnya akan menjadi berkah, bukan lagi musubah.
Debat yang sehat adalah salah satu cara menyelesaikan masalah. Melalui forum
diskusi,perdebatan itu diarahkan untuk meperoleh suatu kebenaran yan dapat dipahami dan
diterima semua pihak. Ada sejumlah syarat dan cara yang dapat kita tempuh untuk mencapai
tujuan mulia itu.Semuanya dapat anda ikuti dalam pelajaran ini

1.2 Rumusan masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan debat?
1.2.2 Apa saja unsur-unsur dalam debat?
1.2.3 Apa saja jenis-jenis debat?
1.2.4 Apa saja taktik dalam debat?
1.2.5 Apa kekurangan dan kelebihan debat?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian debat
1.3.2 Mengetahui unsur-unsur debat
1.3.3 Untuk mengetahui jenis-jenis debat
1.3.4 Mengetahui taktik-taktik debat
1.3.5 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan debat
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian debat


Istilah debat berasal dari bahasa Inggris, yaitu debate. Istilah tersebut identik dengan
istilah sawala yang ebrasal dari bahasa Kawi yang berarti berpegang teguh pada argumen
tertentu dalam strategi bertengkar atau beradu pendapat untuk saling mengalahkan atau
memenangkan lidah. Jadi, definisi dari debat sendiri adalah suatu cara untuk menyampaikan ide
secara logika dalam bentuk argumen disertai bukti.
2.2 Unsur-unsur dalam debat
a. Topik debat disebut mosi
b. Tim afirmatif sering disebut jug apemerintah
c. Tim negatif disebut oposisi
d. Pemebicara pertama dipanggil sebagai perdana menteri
e. Pemimpin atau wasit disebut speaker of the house
f. Penonton atau juri disebut members of the house
2.3 Jenis-jneis debat
a. Debat kompetitif adalah debat yang dilakukan dalam bentuk permainan yang dilakukan
di tingkat sekolah dan universitas.menang atau kalah ditentukan berdasarkan pihak man
yang lebih menguasai materi.
b. Debat parlementer.Dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Debat parlementer Australia
2. Debat parlementer Inggris
3. Debat parlementer Asia
c. Debat Proposal
d. Debat Lincoln

2.4 Taktik debat


a. Menolak argument lawan secara langsung
b. Menolak argument lawan secara tidak langsung
c. Menggunakan argument lawan
d. Mengalihkan pokok pembicaraan
e. Menghindari pokok-pokok pembicaraan
f. Menyerang dengan semu
g. Menunjukan pada segi atau sudut lain dari pendapat atau argument lawan

2.5 Kelebihan dan kekurangan debat

            Beberapa kelebihan dari model pembelajaran debat diantaranya adalah:


1.    Memantapkan pemahaman konsep siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan.
2.    Melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang telah diberikan.
3.    Melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat.

            Selain itu juga terdapat kekurangan dalam model pembelajaran debat, diantaranya adalah:
1.    Ketika menyampaikan pendapat saling berebut.
2.    Terjadi debat kusir yang tak kunjung selesai bila guru tidak menengahi.
3.    Siswa yang pandai berargumen akan slalu aktif tapi yang kurang pandai berargumen hanya diam
dan pasif.
4.    Menghabiskan banyak waktu untuk melakukan sesi debat antar kelompok.
5.    Perlunya tema yang mudah dipahami oleh siswa.
6.    Tema haruslah dapat diperdebatkan.
7.    Perataan siswa dalam kelompok terkadang tidak heterogen.
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Metode pembelajaran debat termasuk metode pembelaran yang interaktif dan memaksa
siswanya untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.Metode pembelajaran debat efektif
dalam meningkatkan partisipasi belajar siswa.
Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara pihak yang berpandangan affirmatif
(mendukung topik) dan negatif (tidak mendukung topik), baik secara perorangan maupun
kelompok, terhadap permasalahan yang dibahas, sehingga salah satu pihak dapat memperoleh
kemenangan. Sementara diskusi adalah metode untuk memecahkan permasalahan dengan proses
berpikir secara berkelompok atau bersama-sama sehingga menghasilkan penyelesaian atau
penjelasan secara mufakat.

3.2    Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu penulis
mengharapkan agar pembaca bersedia memberikan kritik dan sarannya yang bisa menjadi acuan
atau pedoman untuk penulis agar lebih baik lagi dalam pembuatan makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih,Engkos.2016.Cerdas Berbahasa Indonesia.Jakarta:Erlangga
www.blogspot.com Senin,28 januari 2019
www.wikipedia.com Senin,28 januari 2019

Anda mungkin juga menyukai