Anda di halaman 1dari 13

ARUS SERI ATAU PARALER APAKAH SAMA

NAMA KELOMPOK : - DEANOVA NARGARETA


- SUKMARANI
- AMELIA MANGKUSARI
- AFIF UBAIDILLAH R
- YOVI SILVANUS J
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan karya ilmiah tentang "ARUS SERI ATAU PARALER APAKAH
SAMA".

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat


kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

MUARA TEWEH,NOVEMBER 2022

PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….
I.JUDUL…………………………………………………………………………
II.TUJUAN……………………………………………………………………..
III.WAKTU & TEMPAT……………………………………………………
IV.DASAR TEORI……………………………………………………………
V.ALAT & BAHAN………………………………………………………….
VI.PROSEDUR……………………………………………………………….
VII.HASIL PENGUKURAN………………………………………………
VIII.ANALISIS………………………………………………………………..
KESIMPULAN……………………………………………………………….
LAMPIRAN…………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
I.JUDUL

ARUS SERI ATAU PARALER APAKAH SAMA?


arus yang mengalir pada setiap komponen dalam rangkaian seri
adalah sama. Sedangkan arus yang mengalir pada komponen
rangkaian paralel berbeda. Jadi jumlah arus total rangkaian paralel
sama dengan hasil pertambahan seluruh arus dalam komponen
listriknya.

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang dibentuk oleh


beberapa komponen dan dihubungkan dalam beberapa cabang.
Arus yang diterima tiap cabang, lebih besar dibanding arus dalam
rangkaian seri SEDANGKAN Rangkaian seri terdiri dari dua atau
lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu
rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di
mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya.

II.TUJUAN

Tujuan dari pembuatan hasil laporan ini adalah untuk :

I. Mengetahui perbedaan dari arus listrik seri & paraler


II. Mengetahui kesamaan yang terdapat pada kedua arus listrik
tersebut.
III. Dapat memahami kedua arus listrik tersebut melalui analisis dan
hasil pengukurannya.

III.WAKTU & TEMPAT

Waktu & tempat dalam pengambilan data pengukuran adalah hari kamis
tanggal 27 oktober 2022, di ruang lab computer di sma negeri 2 muara
teweh. Sedangkan dalam pembuatan laporan pada tanggal 1 november
2022.
IV.DASAR TEORI
Komponen sebuah rangkaian listrik atau rangkaian elektronik dapat dihubungkan
dengan berbagai cara. Dua tipe paling sederhana adalah rangkaian seri dan
parallel. Rangkaian yang disusun secara sejajar disebut rangkaian paralel,
sedangkan rangkaian yang disusun secara berderet dan berurutan disebut
rangkaian seri.

 Teori Singkat

Arus adalah sebarang gerak muatan dari satu daerah ke daerah


lainnya.Dalam situasi elektrostatis medan listrik aitu adalah nol
dimanapun di dalamkonduktor, dan tidak ada arus. Akan tetapi, ini tidak
berarti bahwa semua muatandi dalam konduktor itu diam. Dalam logam
biasa seperti tembaga atau aluminium,sejumlah electron bebas bergerak
di dalam material konduksi itu(Young&Freedman, 1999).Arah arus listrik
ini berlawanan arah dengan arus elektron. Muatan listrikdapat berpindah
apabila terjadi beda potensial. Beda potensial dihasilkan olehsumber
listrik, misalnya baterai atau akumulator. Setiap sumber listrik
selalumempunyai dua kutub, yaitu kutub positif (+) dan kutub negatif (

  Apabilakutub-kutub baterai dihubungkan dengan jalur penghantar yang


kontinu.Garisyang lebih panjang menyatakan kutub positif, sedangkan
yang pendekmenyatakan kutub negatif. Alat yang diberi daya oleh baterai
dapat berupa bolalampu, pemanas, radio, dan sebagainya. Ketika
rangkaian ini terbentuk, muatandapat mengalir melalui kawat pada
rangkaian, dari satu kutub baterai ke kutubyang lainnya. Aliran muatan
seperti ini disebut arus listrik.1.

 Rangkaian seriRangkaian seri juga disebut rangkaian berderet. Bila dua


atau lebih resistordihubungkan dari ujung ke ujung dikatakan mereka
dihubungkan secara seri.Selain resistor, alat-alat yang dirangkai tersebut
dapat berupa bohlam,
elemen pemanas, atau alat penghambat lainnya. Muatan listrik yang mela
lui R 
Dengan demikian, arus I yang sama melewati setiapresistor. Jika V
menyatakan tegangan pada ketiga resistor, maka V samadengan tegangan
sumber (baterai). V

 adalah beda potensial padamasing-masing resistor R  Karena resistor-


resistor tersebutdihubungkan secara seri, kekekalan energi menyatakan
bahwa tegangan total Vsama dengan jumlah semua tegangan dari
masing-masing resistor.V = V

 Hambatan total pengganti susunan seri resistor (Rs) yang terhubung


dengansumber tegangan (V) dirumuskan:V = I.Rs (2)Persamaan (2)
disubstitusikan ke persamaan (1) didapatkan:Rs = R 

  Rangkaian ParalelRangkaian paralel juga disebut rangkaian berjajar.


Pada rangkaian paralelresistor, arus dari sumber terbagi menjadi cabang-
cabang yang terpisah.Pemasangan alat-alat listrik pada rumah-
rumah. Jika kita memutuskanhubungan dengan satu alat, maka arus yang
mengalir pada komponen lain yaituR 

tidak terputus. Tetapi pada rangkaian seri, jika salah satu


komponenterputus arusnya, maka arus ke komponen yang lain juga
berhenti. Padarangkaian parallel, arus total yang berasal dari sumber
(baterai) terbagi menjaditiga cabang. Arus yang keluar dimisalkan I

 berturut-turut sebagaiarus yang melalui resistor R 

. Oleh karena muatan kekal, arus yangmasuk ke dalam titik cabang harus
sama dengan arus yang keluar dari titikcabang (

Sumarsono, 2009).

 Sehingga diperoleh:I = I

 (4)Ketika rangkaian paralel tersebut terhubung dengan sumber


teganganV, masing-masing mengalami tegangan yang sama yaitu V.
Berarti tegangan penuh baterai diberikan ke setiap resistor, sehingga:I
(5)Hambatan penganti susunan paralel (RP) akan menarik arus (I)
darisumber yang besarnya sama dengan arus total ketiga hambatan
paralel tersebut.Arus yang mengalir pada hambatan pengganti harus
memenuhi:I = R   p

V (6)Substitusi persamaan (5) dan (6) ke dalam persamaan (4) akan


diperoleh:I = I

V.ALAT & BAHAN

1. LAPTOP
2. HASIL PENGUKURAN ANTARA ARUS LISTRIK SERI & PARALER
3. BUKU & ALAT TULIS

VI.PROSEDUR

kegiatan 1.

Rangkaian Seri

1. Memastikan semua perangkat percobaan telah tersedia, dan berfungsi


dengan baik.

2.Merangkaikan perangkat percobaan (susunan seri 2 resistor),


melakukan pengukuran tegangan pada masing-masing resistor, mencatat
hasilnya dalamtabel hasil pengamatan.

3.Mengukur arus yang melewati masing-masing resisitor, kemudian


mencatathasilnya pada tabel hasil pengamatan. Kemudian melanjutkan
pengukuranuntuk nilai tegangan sumber yang berbeda, kemudian
mencata hasilnya.

Kegiatan 2.
Rangkaian Paralel

1.Memastikan semua perangkat percobaan telah tersedia, dan berfungsi


dengan baik.

2.Merangkai perangkat percobaan (susunan paralel 2 resistor),


melakukan pengukuran tegangan pada masing-masing resistor, kemudian
mencatathasilnya.

3.Mengukur arus yang menuju titik cabang dan yang menuju ke masing-
masingresistor, kemudian mencatat hasilnya pada tabel hasil
pengamatan. Kemudianmelanjutkan pengukuran untuk nilai tegangan
sumber yang berbeda,kemudian mencata hasilnya

VII.HASIL PENGUKURAN
VIII.ANALISIS

Kegiatan 1 rangkaian seri

Sumber tegangan pertama

T Vab = -4.50v
T Vbc =-9.00v

Arus A = 0,45 A ARUS B =0,45A ARUS C =0,45A

Sumber tegangan kedua

T baterai=-9.00v arus A =0.45A

T Vab = 0.00->-9.00v arus b = 0.90A

T vbc =0.00->-9.00v arus c = 0.90 A & arus d =1.80A

Kegiatan 2 rangkaian paraler

Sumber tegangan pertama

T = 9.00V

Arus A =0.90 A

Nilai hambatan =10.0 ohms

Sumber tegangan kedua

SERI VARIABEL

T =-9.00V T(V)=9.00V

Arus =1.80A Arus A =0,90A

Nilai H=-18.00V Nilai hambatan =10.0 n

KESIMPULAN
Keuntungan dari rangkaian seri adalah besar kuat arus
listrik yang tidak dibagi, sehingga lampu dalam rangkaian
seri lebih terang. Rangkaian
paralel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu
jalur tempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik
 Rangkaian seri membuat arus listrik mengalir dalam satu
jalur. Jika salah satu lampu dinyalakan, lampu yang lain
juga menyala. Begitu juga ketika dimatikan
 Dari pengamatan percobaan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa rangkaian paralel disusun berderet,
di mana masing-masing lampu memiliki rangkaian
tersendiri yang terhubung kepada sumber energi

LAMPIRAN
PARALER
SERI

DAFTAR PUSTAKA
Herman, asisten LFD. 2014.

 Penuntun Praktikum Fisika Dasar 1.

 Makassar: UnitLaboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA


UNMSumarsono, Joko. 2009.

 Fisika Dasar Universitas

. Jakarta: Teguh Karya.Young, Hugh D. dan Roger A. Freedman. 1999.

 Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2

. Solo: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai