KULIAH TUGAS 1
Aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa di salah satu Sekolah Dasar Negeri
di Kecamatan Pancoran Mas, melibatkan sejumlah anak berkebutuhan Khusus.
Kepala SDN, Kusrini Maryati menyatakan bahwa kejadian tersebut diawali ketika
para siswa sedang mengikuti kelas menggambar dan mewarnai. Dalam kelas terdiri
atas 25 siswa kelas -IV dimana ABK-nya 10 dan 15 siswa reguler, dan 5 diantara
10 siswa ABK memiliki autis yang tinggi.
Korban inisial –G menangis setelah berbaku hantam dengan pelaku inisial -J.
Ketika ditanya pelaku hanya bilang bercanda. Salah satu teman kelasnya turut
merundungi korban G dan teman berinisial R hanya menonton kemudian merekam
aksi kejadian diantara 3 anak tersebut. Setelah mendapat laporan mengenai kejadian
tersebut, Kusrini selaku kepala Sekolah mengaku akan memberikan sanksi kepada
pihak pelaku. Ia juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Pembrdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DP3AP2KB). (DEPOK,KOMPAS.com)
5. Model layanan pendidikan yang paling efektif untuk diterapkan pada anak berbakat
dari aspek kognitif yaitu, model layanan kognitif-efektif. Sasaran akhir dari model
ini adalah pengembangan bakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran sangat
memperhitungkan kreativitas dan sisi kognitif efelktif yang merupakan dinamika
dari proses perkembangan bakat tersebut.