8111421186
HUKUM LINGKUNGAN SELASA 15.00
Minggu ke-2
1. Apa pentingnya belajar lingkungan hidup?
Jawaban: Manusia sebagai makhluk yang dibekali dengan pola pikir cenderung memandang
lingkungan untuk memanfaatkan dan mengeksploitasinya. Hal ini berujung pada kerusakan
lingkung yang juga akan berdampak pada manusia itu sendiri. Maka jika membahas mengenai
apa pentingnya belajar lingkungan hidup tentunya agar kita sebagai manusia dapat lebih peduli
terhadap lingkungan. Belajar lingkungan hidup juga membantu meningkatkan kesadaran akan
pentingnya konservasi sumber daya alam. Maka dengan belajar atau dengan pendidikan
lingkungan hidup diharapkan dapat memunculkan sikap peduli terhadap lingkungan dan agar
nantinya dapat menjadi bekal untuk menangani permasalahan terkait dengan lingkungan.
Pendidikan lingkungan hidup atau environmental education menurut Union For The
Conservation Of Nature And Natural Resources (IUCN) 1970 didefinisikan sebagai:“The
Process of recognizing and darifying conceps in order to develop skills attitudes necessary to
understand and appreciate the interrelatedness among man, his culture and biophysical.
Environmental education also entails practice in decision making and self-formulation of
code of behavior about issues concerning environmental quality”. “Proses mengenali nilai-
nilai dan mengklarifikasi konsep untuk mengembangkan sikap ketrampilan yang diperlukan
untuk memahami dan menghargai keterkaitan antara manusia, budaya dan biofisik”.
2. Berikan permasalahan lingkungan baik di kota besar maupun di daerah
yang memiliki potensi sumber daya alam!
Jawaban: Beberapa permasalahan lingkungan baik di kota besar maupun di daerah yang
memiliki potensi sumber daya alam antara lain:
1. Polusi udara: Kondisi kota besar yang padat penduduk dan aktivitas industri dapat
menyebabkan polusi udara akibat emisi gas buang kendaraan, asap pabrik, dan kebakaran
hutan.
2. Sampah: Peningkatan jumlah sampah di perkotaan dan daerah-daerah dengan aktivitas
manusia yang tinggi menjadi masalah serius bagi lingkungan hidup. Sampah yang tidak
dikelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara.
3. Kerusakan hutan: Di daerah-daerah dengan potensi sumber daya alam seperti hutan,
kerusakan hutan yang disebabkan oleh pembalakan liar, penambangan, dan pembukaan
lahan pertanian dapat mengancam keberlangsungan ekosistem dan keanekaragaman
hayati.
4. Kehilangan habitat satwa liar: Pembangunan infrastruktur dan aktivitas manusia di daerah
alami dapat mengakibatkan kehilangan habitat bagi satwa liar dan ancaman kepunahan.