Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE

AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI

Dosen Pengampu : Dr. Ibrahim Sembiring, S.Pd, M.Or

Disusun Oleh
Nama : Nursahara Siregar
Nim : 62121111008
Kelas : PJKR III B 21

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas Rekayasa ide pada mata kuliah kebugaran jasmani. Sebagai
salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu yaitu Bapak Dr. Ibrahim Sembiring, S.Pd,
M.Or.
Makalah rekayasa ide ini telah disusun dengan maksimal. Dalam pengerjaannya, makalah
ini juga mendapat bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu saya berterimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan tugas ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya masih ada kekurangan dalam
penulisan dan penyususunan tata bahasanya. Oleh karena itu, saya menerima saran dan kritik
dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita, dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi para pembaca.

Medan, 5 Desember 2022

Nursahara Siregar
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................
B. Tujuan..............................................................................................................................
C. Masalah............................................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................................................
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................................
B. Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mewujudkan generasi penerus bangsa Indonesia yang segar, cerdas dan berkarakter
merupakan impian setiap orang tua, guru, masyarakat bahkan bangsa dan negara,sebagaimana
pernyataan Busni (2019), Upaya untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas, cerdas,
kreatif, dan berakhlak mulia tentu tidak lepas dari berbagai hambatan. Prasetyo dan kawan :
2016), “ditujukan pada sekolah, yang dirasa kurang memberikan pendidikan agama dan
karakter yang baik”. Kondisi kesegaran jasmani anak Indonesia seperti yang disebutkan semakin
lengkap, hal ini didukung oleh Dion Erwinanto (2017) : dengan adanya kebugaran jasmani yang
baik, segala pekerjaan atau kegiatan sehari-hari dapat dilakukan dengan maksimal, dengan
sedikit kontribusi dari pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes)
terhadap kesegaran jasmani anak, seperti pernyataan Zainul arifin (2018) : kebugaran jasmani
peserta didik merupakan aspek penting yang dapat meningkatkan mobilitas dalam meraih
prestasi akademik secara maksimal.
Faktor lain yang ikut mempengaruhi kesegaran jasmani, Zainul arifin (2018): pada dasarnya
kebugaran jasmani dipengaruhi oleh dua faktor utama yang terbagi menjadi faktor internal dan
faktor eksternal ; yang masih rendah, Rosdiani (Sutri, 2014) : Semakin rendahnya kebugaran
jasmani, kian meningkat pula gejala penyakit hipokinetik (kurang gerak) dan karakter yang
masih lemah, Muzzakir (2015) : demi menyelamatkan generasi muda dari dampak destruktif
yang begitu jelas menghadang mereka. Ditambahkan pula oleh Devy Amelia Nurul Alamsyah,
dkk (2017) : perkembangan teknologi yang serba canggih menjadi salah satu penyebab
beralihnya aktivitas dinamis menjadi statis diperkirakan menjadi penyebab menurunnya tingkat
kebugaran jasmani seseorang.
Untuk meningkatkan kesegaran jasmani anak di sekolah diperlukan suatu solusi dengan
cara yang kreatif, inovatif dan bervariatif agar peserta didik atau siswa siwi merasa senang dan
tidak bosan dengan permainan yang sudah ada sebelumnya, seperti pernyataan Lilik Binti
Mirnawati (2017), menuntut dosen untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan khususnya untuk meningkatkan keaktifan maupun
kreativitas mahasiswa dalam mempelajari suatu mata kuliah

B. Tujuan
Untuk mengetahui bentuk modifikasi latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

C. Masalah
Adapun masalahnya yaitu kurangnya bentuk-bentuk latihan yang dimodifikasi untuk
meningkatkan kebugaran jasmani.
BAB ll
PEMBAHASAN

Kebugaran adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik yang diterima
karena melakukan kegiatan sehari-hari. Kebugaran merupakan suatu kebutuhan yang perlu
dipenuhi seseorang agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa mengalami
gangguan kesehatan dan kelelahan yang berlebih.
Permainan modifikasi adalah perubahan dalam permainan dari teknik bermain yang baku
menjadi teknik yang sederhana sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh anak usia dini.
Modifikasi yang dilakukan bisa dari segi bentuk permainan, peraturan, alat, jumlah pemain, dan
lama permainan.
Adapun rancangan modifikasi latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yaitu
sebagai berikut :
A. Modifikasi permainan terkait kecepatan
Memodifikasi bentuk permainan yang dapat meningkatkan atau melatih kecepatan untuk
anak umur 10-12 pada siswa kelas V SDN Lemah putro 1 adalah salah satu bentuk variasi agar
siswa tidak bosan dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran olahraga yang secara
tidak langsung dapat meningkatkan atau melatih kecepatan.

a. Permainan Polis-Polisan
Polisi-polisian adalah sebuah permainan dimana seorang anak menjadi polisi dan ada
yang menjadi maling. Permainan polisi-polisian dapat dilakukan dilapangan maupun
ditempat yang luas atau halaman sekolahan.
Modifikasi permainan, Permainan ini mengandalkan kecepatan dan keberanian dalam
memutuskan masalah dan meningkatkan solidaritas antar pemain dalam setiap
kelompok. Permainan polisi-polisian merupakan permainan yang secara tidak langsung
adalah permainan yang melatih kecepatan para pemainnya karena para pemain dituntut
untuk berlali saling mengejar satu sama lain.
b. Permainan Benteng-Bentengan
Benteng-bentengan merupakan permainan yang secara tidak langsung adalah
permainan yang melatih kecepatan para pemainnya karena para pemain dituntut untuk
berlali saling mengejar satu sama lain dan pemain harus bisa memegang atau menyentu
“benteng” untuk kemenangan.
Modifikasi permainan, Permainan benteng-bentengan merupakan permainan yang
secara tidak langsung adalah permainan yang melatih kecepatan para pemainnya
karena para pemain dituntut untuk berlari saling mengejar satu sama lain dan pemain
harus bisa memegang atau menyentuh “benteng” untuk kemenangan.
c. Permainan Lari Persahabatan
Cara bermain lari persahabatan : permainan ini adalah permaian yang melatih
kecepatan dengan variasi permainan yang menyenangkan.
Modifikasi permainan, Guru memberi instruksi kepada murid dengan menyebutkan
nomor urut, kemudian bagi murid yang nomer urutnya disebut oleh guru mereka sebera
berlari dan melakukan lompatan dengan haling rintang kaki pada temannya. Jarak
antara teman satu sama lain kurang lebih satu meter dengan acuan merentangkan
kedua tangan saat berbaris.
B. Modifikasi Permainan Terkait Kelincahan
Memodifikasi bentuk permainan yang dapat meningkatkan atau melatih kelincah untuk
anak umur 10-12 pada siswa kelas V SDN Lemah putro 1 adalah salah satu bentuk variasi agar
siswa tidak bosan dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran olahraga yang secara
tidak langsung dapat meningkatkan atau melatih kelincahan.

a. Boi-Boian
Cara bermain Boi-boian : Tentukan pemain yang pertama memulai permainan dengan
melakukan hompimpa.
Modifikasi permainan, Dengan menggunakan model passing seperti permainan sebak
bola yang kombinasikan dengan permainan boi-boian.

b. Bola Gila
Permainan bola gila merupakan salah satu bentu permainan pemanasan tetapi sifat
memiliki gerakan permainan ini karena didalamnya ada bentuk lemparan seperti teknik
dasar bola basket.

c. Gopak Sodor
Cara bermain gobak sodor adalah anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga
lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan
garis batas vertikal.
Modifikasi permainan, Dibuat dengan model lingkaran. Disini nantinnya memiliki tiga
diameter lingkaran dengan diameter yang berukuran besar, sedang, dan kecil.
C. Modifikasi Permainan Terkait dengan Keseimbangan
Memodifikasi bentuk permainan yang dapat meningkatkan atau melatih keseimbangan
untuk anak umur 10-12 pada siswa kelas V SDN Lemahputro 1. Dalam permainan ini ada tiga
permaian yang dimodifikasi, yaitu : 1. Permainan Balok Keseimbangan, 2. Permainan Engkle
Jaman NOW, dan Permaian tali persahabatan.
a. Permainan Bola Keseimbangan
Permainan balok keseimbangan adalah permainan yang menlatih daya keseimbangan
(balance) pada tubuh kita. Permainan ini adalah permainan modifikasi sendiri buatan
dari penulis tesis ini. Tetapi permainan ini juga memiliki unsur permainan engkle
dikombinasikan dengan lari zig zag.

b. Engkle Zaman NOW


Peserta permainan ini melompat menggunakan satu kaki disetiap petakpetak yang telah
digambarsebelumnya di tanah.
Modifikasi permainan, Mengubah daya dan cara bermainnya yaitu dengan model zig
zag ditambah dengan berjalan menapak dengan menggunakan satu kaki.

c. Tali Persahabatan
Bagaimana caranya agar bisa mengkoordinasikan seluruh anggota tim agar dapat
berjalan serempak dengan langkah yang sama sehingga tidak terjatuh.
Modifikasi permainan, Tali persahabatan : permainan ini adalah permainan yang
memodifikasi dari permainan lari bakiak tetapi permainan ini menggunakan tali yang
dikaitkan ke kaki para pemainnya.
D. Modifikasi Permainan Terkait dengan Kekuatan
Memodifikasi bentuk permainan yang dapat meningkatkan atau melatih kekuatan untuk
anak umur 10-12 pada siswa kelas V SDN Lemah putro 1.
a. Dorong teman
Permainan ini yang melatih kekutan seseorang dengan cara saling mendorong satu sama
lain yang dimana para pemainnya terdiri dari dua orang yang saling mendorong.
Modifikasi permainan, semata-mata hanyau ntuk melatih kekuatan para pemainnya
(siswa).
b. Jamu gendong
Permainan jamu gendong adalah permainan yang dimana pemainnya mengendong
pemain yang lain untuk mencapai satu tujuan.
Modifikasi permainan, Hanyalah semata-mata hanya untuk melatih kekuatan para
pemainnya (siswa).
BAB lll
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwasannya dalam permainan
bola voli banyak sekali kesalahan dalam melakukan salah satu teknik dasar bola voli yaitu smash.
Maka dari itu dari kesalahan itu agar kita dapat memperbaiki teknik smash yang baik dan benar
sehingga dalam pertandingan kita bisa mendapatkan skor yang baik.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan,
yaitu : Bagi guru hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran
jasmani saat melaksanakan olah raga dan bagi siswa hendaknya menjaga kesegaran jasmani
dan asupan makanan.

Anda mungkin juga menyukai