Anda di halaman 1dari 5

TELAAH JOURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL

“ TITIK AKUPRESUR GB-21 DAN PIJAT OKETANI TERHADAP


PRODUKSI ASI ”

OLEH

SUHRANI ODE SAMURA

PRODI D.IV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2022
TELAAH JURNAL

Judul Jurnal/Artikel : PIJAT OKETANI DAN TEKANAN DI TITIK AKUPRESUR GB-21


TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO
CAESAREA
Penulis : Putri Permatasari
Publikasi : 2020
Penelaah : SUHRANI ODE SAMURA
Tanggal Telaah : 31 Oktober 2022

DESKRIPSI JURNAL
Tujuan Utama Penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pijat oketani dan tekanan akupresur
GB-21 terhadap produksi ASI pada ibu post sectio caesarea
Hasil Penelitian:
Hasil statistik uji t tidak berpasangan (independent sample t-test), menunjukkan bahwa ada
perbedaan efektifitas pijat oketani dan kelompok tekanan di titik akupresure Gb21 terhadap
produksi ASI pada ibu post sectio caesarea dari indikator ibu (p value =0,039 >0,05).
Berdasarkan analisis peneliti bahwa indikator dari faktor ibu ini yang dilihat adalah melalui
ketegangan payudara, let down refleks bekerja dengan baik, hal ini menandakan kerja dari
hormon oksitosin yang menyebabkan terjadinya let down refleks ini juga bekerja dengan
baik. Salah satu yang menyebabkan kerja hormon oksitosin baik adalah karena adanya
rangsangan dari bayi serta ibu yang relaks, yang salah satu caranya adalah dengan
perangsangan melalui pijat oketani. Faktor lain yang juga mempengaruhi kerja dari hormon
oksitosin adalah kondisi psikologis ibu, ibu post seksio sesarea yang langsung menyusui
bayinya, dapat mengatasi masalah-masalah dalam menyusui membuat ibu lebih relaks
membuat kerja hormon oksitosin semakin lancar. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Susilawati & Halim, 2018) bahwa terdapat perbedaan antara produksi ASI
sebelum dan sesudah dilakukan intervensi akupresur yang meningkat menjadi 46,8%.
Akupresur merupakan salah satu terapi nonfarmakologis untuk merangsang pengeluaran
hormon endorphin, prolaktin dan oksitosin
Kesimpulan Penelitian:
Mayoritas responden berusia 21-35, pendidikan tinggi, agama islam, pekerjaan tidak
bekerja, dan suku saluan. Hasil penelitian pada kelompok intervensi menunjukkan adanya
perbedaan produksi ASI sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pijat oketani pada
kelompok A dan tekanan di titik akupresure Gb-21 pada kelompok B. Pijat oketani lebih
efektif untuk meningkat produksi ASI pada kelompok A ibu post sectio caesarea
dibandingkan kelompok B tekanan di titik akupresure Gb-21 dari indikator bayi.
TELAAH JURNAL
Fokus Utama Penelitian:
Fokus utama penelitian ini dilihat dari efektifitas intervensi Pijat Oketani dan tekanan dititik
akupresure Gb-21 dimana teknik akupresur Gb-21 merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI, teknik ini merupakan pemijatan dan stimulasi
pada titik-titik tertentu di daerah tubuh Stimulasi akupresur akan ditransmisikan ke sum-sum
tulang belakang dan otak melalui saraf akson, sehingga terjadi rangsangan sinyal
mengaktivasi Sistem Saraf Pusat (SSP) menyebabkan perubahan neurotransmitter, hormon
prolaktin dan oksitosin, efek biomekanik, endhorpin dan sitokinin menimbulkan normalisasi
dan efek keseimbangan pada Qi. Salah satu pijat didaerah payudara adalah pijat oketani
merupakan salah satu metode breast care yang tidak mengakibatkan rasa nyeri. Pijat oketani
dapat merangsang kekuatan otot pectoralis sehingga dapat meningkatkan produksi ASI dan
membuat payudara lebih lembut dan elastis. Hasil penelitian Anderson et al., (2019)
menunjukkan beberapa efek dari pijat oketani yaitu mengurangi nyeri pada payudara,
meningkatkan pasokan ASI dan sebagai resolusi untuk saluran yang tersumbat,
pembengkakan dan mastitis.
Berdasarkan analisis peneliti bahwa pemberian inovasi tekanan dititik akupresur Gb21
efektif dalam melancarkan produksi ASI karena acupressure point for lactation dapat
diberikan melalui titik meridian sesuai organ yang akan dituju dan dapat juga membantu
mengurangi rasa ketidaknyamanan sehingga memicu refleks let down dan meningkatkan
kadar prolaktin dan hormon oksitosin. Selain itu akupresur juga mampu merangsang
pelepasan endorphin, memblokir reseptor rasa sakit, menstimulasi pelepasan hormon
oksitosin dan dapat mempengaruhi produksi prolaktin yang dapat meningkatkan produksi
ASI
REVIEW JOURNAL

Journal/Article Title : THE EFFECT OF OKETANI MASSAGE ON


BREASTFEEDING MOTHERS WITH BREAST MILK DAMS
Writer : Nahumuri, E
Publication : 2022
Reviewer : SUHRANI ODE SAMURA
Review Date : 31 Oktober 2022
*jurnal internasional tetap ditelaah dengan menggunakan bahasa Indonesia

JOURNAL DESCRIPTION
Main Objectives of Research:
This study aims to determine
the effect of Oketani massage on breastfeeding mothers with breast milk dam
Research result:
Using literature studies, article search
using ScienceDirect database by entering the
keyword "oketani message, breastfeeding, milk
production" obtained as many as 39 articles.
After filtering the year of publication, namely
2017-2021, 24 articles were obtained.
Furthermore, abstract filtering, full text, openaccess type of research, and duplication
obtained 18 articles. The nine willing and qualified articles
concluded that okitami massage in helping
reduce daily stress boosts the immune system,
and generally makes people feel healthier and
more relaxed. In addition, massage has been
shown to aid in naturally releasing the
hormones prolactin and oxytocin. According to
Dr. Kerstin Uvnas Moberg, author of The Oxytocin Factor, massage is one of the best
ways to release oxytocin into the body.
Research Conclusion:
Oketani massage aims to prevent and
overcome the problem of postpartum mothers
with breastfeeding problems with painless
massage. Oketani massage can stimulate the
strength of the pectoralis muscle to increase
breast milk production and make the breasts
softer and elastic. The characteristics of octane
massage are improving the quality of breast
milk, can improve the deformity of milk
putting, such as inversion or flat putting, and
can prevent wounds on the placing and
mastitis
REVIEW JOURNAL
Focus of Research:
The main focus in this research is to see the effect of ocetani massage on breastfeeding
mothers with breast milk Massage will provide a sense of comfort
and relaxation, a condition needed by
breastfeeding mothers. Massage in nursing
mothers is overgrowing today and is supported
by research data. One of the breast massages is
the Oketani massage. Satomi Oketani
developed this massage in Japan. Oketani
massage can provide comfort and relieve pain
in postpartum mothers. The mother's body
becomes more relaxed. Oketani massage will
make the breasts softer, making the areolas and
nipples more elastic and more accessible for the
baby to suckle. The flow of breast milk
becomes smoother because there is an emphasis
on the alveolus. Oketani's massage technique
has eight steps, seven in the retro mammary and
one on the right and left sides of the breast (the
areola area that contains the myoepitel. This
oketane massage is done for 15-20 minutes

Anda mungkin juga menyukai