Anda di halaman 1dari 13

Universitas Kuningan

Cara Kerja di Laboratorium,


Larutan dan Pereaksi

Dipresentasikan oleh Kelompok 3

2022
Kelompok 3

Fitri Ratu N.
Desi Aulandari
Dena Fitriana 20220210008
20220210017
20220210012
Pengertian

Laboratorium adalah suatu sarana atau


gedung yang dirancang khusus untuk
melaksanakan pengukuran, penetapan, dan
pengujian untuk keperluan penelitian ilmiah
dan praktik pembelajaran.
Cara Kerja Di Laboratorium

Mengenal bahan dapat dilakukan dengan berbagai


Mengenal Bahan cara, di antaranya mengenali sifat dan fasanya
ataupun melalui penginderaan seperti baunya
serta memperhatikan simbol yang tertera.

Menuangkan bahan memerlukan ketelitian dan


Menuangkan Bahan kehati-hatian dan memiliki procedural yang
berbeda antara bahan padat dan bahan cair.

Menimbang harus dilakukan dengan


kecermatan dan memperhatikan kapasitas alat
Menimbang
yang digunakan sehingga tidak melebihi
kapasitas.
Cara Kerja Di Laboratorium

Mengukur Volume Bahan Cair Menyaring

Mengukur volume bahan cair dapat Menyaring harus dilakukan dengan


dilakukan dengan menggunakan gelas memperhatikan kesesuaian antara
ukur atau pipet ukur. alat dan bahan yang akan disaring.
Cara Kerja Di Laboratorium

Memanaskan Bahan Mensterilkan

Memanaskan bahan dapat dilakukan


Mensterilkan atau sterilisasi dapat
dengan menggunakan tabung reaksi
dilakukan dengan menggunakan
dan gelas kimia melalui teknik
autoclave, yaitu alat sterilisasi
procedural.
dengan uap panas bertekanan.
Larutan dan Pereaksi

Larutan
larutan adalah campuran
homogen yang terdiri dari
dua atau lebih zat. Zat yang
jumlahnya lebih sedikit di
dalam larutan disebut (zat)
terlarut atau solut,
sedangkan zat yang
jumlahnya lebih banyak
daripada zat-zat lain dalam
larutan disebut pelarut atau
solven.
Larutan Standar Primer
Larutan Baku
Larutan standar primer adalah suatu larutan
yang konsentrasinya dapat langsung
ditentukan dari berat bahan sangat murni
yang dilarutkan dan volume yang terjadi atau
Larutan standar atau larutan
larutan yang dijadikan acuan untuk
baku adalah larutan yang penetapan konsentrasi larutan lain.
konsentrasinya sudah diketahui,
selain itu konsentrasinya juga
tidak mudah berubah. Dalam Larutan Standar Sekunder
berbagai percobaan kimia sering Larutan standar sekunder adalah suatu zat
digunakan larutan baku yang yang dapat digunakan untuk standarisasi
terdiri atas larutan baku primer yang kandungan zat aktifnya telah
dan larutan baku sekunder. ditemukan dengan perbandingan terhadap
suatu standar primer atau larutan yang
konsentrasinya diperoleh dengan cara
mentitrasi dengan larutan standar primer.
Konsentrasi Larutan

Konsentrasi suatu • Cara untuk menyatakan konsentrasi larutan :


larutan merupakan 1). Persen Berat ( %, w/w)
ukuran yang Persen berat menyatakan gram berat zat terlarut
dalam 100 gram larutan.
digunakan untuk
menyatakan 2). Persen Volume ( %, v/v)
Persen volume menyatakan jumlah liter zat terlarut
kuantitas zat dalam 100 liter larutan.
terlarut dalam
3). Molaritas (M)
suatu pelarut atau
Molaritas atau kemolaran merupakan satuan kepekatan
larutan. atau konsentrasi dari suatu larutan.
4). Molalitas ( M ) LIA

Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.

5). Normalitas (N)


Normalitas merupakan jumlah mol-ekivalen zat terlarut per liter larutan. Untuk
asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+.

6). Fraksi Mol ( X )


Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah
mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan atau perbandingan mol dari
pelarut atau zat terlarut nilai total fraksi mol zat terlarut dan pelarut haruslah sama
dengan 1.

7). Bagian Per juta ( bpj )


Satuan bagian per juta (bpj) sering diterapkan untuk konsentrasi zat yang kuantitasnya
sangat kecil dalam campurannya.
Pereaksi

Pereaksi Larutan Larutan Pereaksi


Pereaksi Umum Khusus
Pereaksi kimia, reaktan, atau
reagen adalah bahan yang
menyebabkan atau dikonsumsi
Larutan pereaksi umum ini Larutan pereaksi khusus
dalam suatu reaksi kimia.
Sebagai contoh, asam klorida adalah larutan yang adalah larutan yang
adalah sebuah pereaksi yang digunakan sebagai bahan digunakan untuk menguji
bereaksi dengan logam seng berlangsungnya suatu adanya zat-zat tertentu.
menghasilkan hidrogen, atau reaksi.
bereaksi dengan kalsium
karbonat menghasilkan karbon
dioksida.
Larutan Benedict
01 Pereaksi ini digunakan untuk mengetahui adanya gula
reduksi seperti glukosa, fruktosa, dan maltose.

Larutan Iodium
02 Larutan ini digunakan untuk mengetahui adanya
amilum.

Jenis - jenis
larutan pereaksi
Larutan Molish
03 Larutan ini digunakan untuk mengetahui adanya
karbohidrat.
khusus
Larutan Millon
04 Larutan ini digunakan untuk mengetahui
adanya protein.

Larutan Saliwanoff
05 Larutan ini digunakan untuk mengetahui adanya gula
ketosa
Terima kasih! ADA PERTANYAAN
UNTUK KAMI?

Anda mungkin juga menyukai