Anda di halaman 1dari 5

Nama : Evita Ayu Lestari

NIM : 20.011.022

Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan singkatan dari S (Strengths - Kekuatan),
W (Weaknesses - Kelemahan), O (Opportunities - Peluang), dan T (Threats -
Ancaman). Analisis SWOT diperkenalkan oleh Albert Humphrey (1960-2970).
Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen perencanaan untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu
organisasi. Analisis SWOT dapat digunakan sebagai forecasting posisi suatu
organisasi karena data dan informasi yang dikumpulkan berasal dari internal
dan eksternal organisasi.
1. Strengths
Karakteristik yang dimiliki oleh tim merupakan keunggulan di dalam
organisasi tersebut. Aspek keuntungan nya yaitu kompetensi sdm, kapabilitas
proses, sumber keuangan, produk dan layanan.
Contoh : Sumber keuangan yang sangat cukup, kemampuan manajer yang
sangat baik, komitmen staf.

2. Weakness
Karakteristik yang dimiliki oleh organisasi yang memberi kontribusi
negatif. Mengurangi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan dan
mempengaruhi pertumbuhannya. Kelemahan harus diminimalisir atau
dihilangkan.
Contoh : Keterbatasan kemampuan finansial, biaya produksi sangat besar,
dan kemampuan manajerial rendah.
3. Opportunities
Kesempatan untuk membuat keuntungan lebih besar - faktor eksternal
yang merepresentasikan alasan untuk apa organisasi tersebut ada dan dibangun.
Muncul ketika organisasi dapat memanfaatkan kondisi di lingkungannya untuk
merencanakan dan mengeksekusi strategi yang mendatangkan keuntungan lebih
banyak.
Contoh : Percepatan pertumbuhan pasar, pesaing yang sudah merasa
puas, dan perubahan kebijakan.

4. Threats
Elemen eksternal yang dapat menyebabkan "masalah", terjadi di luar
kendali organisasi. Muncul ketika kondisi eksternal membahayakan organisasi.
Contoh : Masuknya pesaing asing, produk pengganti yang baru, dan
pesaing meniru strategi.

Tujuan penyusunan analisis SWOT


1. Membantu pengambil keputusan untuk membagikan dan membandingkan ide
yang didapat.
2. Membawa tujuan bersama yang lebih jelas dan dapat dimengerti.
3. Mengelola faktor penting yang berhubungan dengan kesuksesan dan
kegagalan organisasi.
4. Menganalisis isu yang menyebabkan kegagalan di masa lalu.
5. Menyediakan linearitas proses pengambilan keputusan dengan ide-ide yang
komplek dan disajikan secara sistematis.

Yang memerlukan Analisis SWOT


1. Job Holder
- Output pekerjaan - Perubahan target kerja
- Pekerjaan baru - Peningkatan kinerja
2. Unit Bisnis
- Tidak mencapai target - Produk baru
- Pelayanan harus lebih baik - Tim baru
3. Perusahaan
- Target tidak tercapai - Kondisi industri tidak menguntungkan
- Pangsa pasar turun - Peluncuran bisnis baru

Kegunaan Analisis SWOT


1. Strategic planning 6. Competitor evaluation
2. Personal development planning 7. Brainstorming meeting
3. Decision making 8. Workshop session
4. Poduct evaluation 9. Changing job
5. Product launch

Cara menyusun analisis SWOT


1. Analisis lingkungan internal dan eksternal
Analisis Situasi - Analisis Internal (Weakness & Strength) - Analisis
Eksternal (Opportunity & Threats).
2. Lakukan analisis SWOT dan dokumentasikan
* Tetapkan Tujuan * Buat Daftar S, W, O, T
* Pilih Kontributor * Evaluasi Gagasan pada tiap Tujuan
* Bagi Tugas * Teruskan temuannya
* Buat Agenda Pertemuan
3. Buat rencana aksi
- Pikirkan mana yang harus diselesaikan segera
- Pikirkan mana yang seharusnya diteliti lebih lanjut
- Pikirkan yang bisa diselesaikan sekarang
- Pikirkan mana yang dapat direncanakan kemudian
Faktor Strategis dalam analisis SWOT
Faktor Strategis Internal:
- Sudah Baik -> Strength
- Masih Rendah -> Weakness
1. Man (Sumber Daya Manusia)
* Kompetensi
* Kepemimpinan
2. Machine (Mesin/Peralatan)
3. Money (Keuangan)
4. Method (Metode/Prosedur)
5. Material (Bahan Baku)
6. Market (Pemasaran)
Indikator 6M di atas tidak juga mutlak untuk analisis tergantung sesuai
kebutuhan.
Contoh : Komponen Pariwisata (Cooper, Fletcher, Gillbert, and Wanhill (1993).
Bisa saja menggunakan 6M Atau 6M + 4A (Attraction, Acces, Amenities,
Ancillary Services). Bisa juga hanya menggunakan 4A tergantung kebutuhan.
4A khusus untuk akses masuk kepada faktor strategis internal.

Faktor Strategis Eksternal ada 2 komponen yaitu:


1. Opportunity
2. Threats.
Contoh Analisis SWOT:
1. Strength
a. Komperensi SDM yang baik (Man)
b. Kepemimpinan yang berpengalaman (Man)
c. Memiliki prosedur yang lengkap (Method)
2. Weakness
a. Mesin-Mesin sudah tua (Machine)
b. Fasilitas kurang lengkap (Machine)
c. Dukungan finansial yang kurang lancar (Money)
d. Promosi yang kurang intens (Marketing)
3. Opportunity
a. Dekat airport
b. Dekat dengan pusat bisnis
c. Pertumbuhan ekonomi yang membaik
d. Jaringan yang luas (Market)
4. Threat
a. Banyak Kompetitor sejenis
b. Banyak Kompetitor yang menurunkan harga pasar
c. Situasi Politik

Stength dan Opportunity adalah Komponen Mendukung


Weakness dan Threat adalah Komponen Menghambat

Anda mungkin juga menyukai