Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU) UAS TAKE HOME


EXAM (THE) SEMESTER
2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : DENY SAPUTRA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 031278308

Tanggal Lahir : 02 AGUSTUS 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4416 / SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Kode/Nama Program Studi : 83 / AKUNTANSI

Kode/Nama UPBJJ : 19 / BENGKULU

Hari/Tanggal UAS THE : RABU, 29 DESEMBER 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : DENY SAPUTRA


NIM : 031278308
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4416 / SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : AKUNTANSI S1
UPBJJ-UT : BENGKULU

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Mukomuko, 29/12/2021

Yang Membuat Pernyataan


JAWABAN

1. 1 . Faktor factor yang menyebabkan kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan yaitu sebagai berikut :

 Manajer tidak mampu memposisikan produk secara efektif


Tanda mudah terjadinya kegagalan manajemen adalah menurunnya keuntungan yang dapat
berujung pada pengurangan pendapatan, meningkatnya biaya atau kombinasi keduanya.
Dalam kondisi ini penjualan umumnya akan menurun karena manajer gagal
memposisikan produk usaha secara efektif atau terlambat mengembangkan produk baru.
Naiknya biaya produksi dapat disebabkan longgarnya pengawasan, stok berlebihan dan
kegagalan mengantisipasi perubahan kebutuhan konsumen.
 Ketidakpuasan karyawan
Tingginya angka karyawan yang berhenti bekerja di perusahaan merupakan pertanda akan
gagalnya manajemen. Karyawan umumnya tidak ingin terlalu lama tanpa jenjang karir yang
jelas.
 Turunnya moral karyawan
Penyebab kegagalan manajemen selanjutnya adalah penurunan moral karyawan. Hal ini dapat
terjadi jika manajer gagal memotivasi karyawan. Sebagai dampaknya, manajer
mempekerjakan karyawan yang kurang pas atau tidak mempromosikan karyawan berprestasi.
Kondisi ini membawa pada munculnya masalah moral karyawan. Merosotnya moral karyawan
akan berujung pada ketidakpuasan karyawan dan menurunnya produktivitas.
 Terlalu percaya diri
Beberapa manajer mungkin akan bingung membedakan keberuntungan usaha dengan rencana
strategisnya. Hal ini bisa membuat pengusaha menjadi terlalu percaya diri. Jika Anda ada di
posisi ini Anda akan mulai mengambil resiko yang membuat bisnis Anda ada dalam kondisi
krisis. Misalkan, Anda memesan terlalu banyak stok persediaan didasarkan pada
perkiraan penjualan yang optimis. Saat penjualan tidak berjalan mulus, Anda mungkin harus
menghapuskan stok barang dengan menjual rugi.
 Kontrol kualitas yang tidak layak
Rendahnya kontrol kualitas merupakan penyebab kegagalan manajemen lainnya. Contoh dari
kondisi ini adalah barang rusak, tingginya tingkat pengembalian barang cacat, dan
komplain konsumen.
 Layanan konsumen yang buruk
Kontrol kualitas dan layanan konsumen merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam
menjamin suksesnya manajemen. Jika usaha kecil menjual produk berkualitas rendah atau
memberikan layanan dibawah standar, jumlah keluhan pada layanan konsumen akan
meningkat. Jika Anda tidak bisa mengantisipasi meningkatnya keluhan bisa meningkatkan
kemarahan konsumen.
 Barang habis stok
Saat konsumen tidak dapat menemukan produk yang dicari, ini berarti adanya kegagalan
dalam manajemen stok barang. Usaha yang memiliki manajemen stok cukup buruk sangat
mungkin disebabkan oleh tenaga kurang terampil untuk memenuhi produk yang dicari
konsumen.
 Komunikasi tidak efektif
Kerahasiaan, konflik dan kebingungan menerima kenyataan merupakan penyebab
kegagalan manajemen. Hasil dari kondisi ini adalah kebingungan manajemen untuk
menentukan arah usaha sampai tidak adanya rasa percaya dalam manajemen mereka.
 Panduan tidak konsisten
Manajer yang tidak memberikan panduan konsisten merupakan penyebab
gagalnya manajemen berikutnya. Arahan yang diberikan bisa terlalu optimis atas suatu
perkiraan. Jika perkiraan gagal diwujudkan, pemangku kepentingan akan
kehilangan kepercayaan pada manajemen mereka. Untuk perusahaan publik ini dapat berarti
turunnya harga saham.
 Hubungan buruk dengan media
Sebuah organisasi yang salah manajemen mungkin tidak akan mendapat liputan media.
Jikapun mendapat liputan, biasanya bersifat negatif. Ini merupakan penyebab kegagalan
manajemen hubungan dengan media. Informasi yang tersebar menjadi kurang lengkap atau
salah tafsir.

2.pengertian pengendalian interaktif


Pengendalian interaktif adalah : Pengendalian interaktif mengingatkan manajemen terhadap
ketidakpastian strategis, baik berupa masalah maupun peluang. Pengendalian interaktif bukanlah
suatu sistem yang terpisah, melainkan merupakan merupakan bagian yang integral dari sistem
pengendalian manajemen.

2. 1. Pihak eksternal adalah pihak yang berasal dari luar perusahaan Misalnya
 Kreditur adalah pihak yang memiliki tagihan kepada pihak lain atas properti atau layanan jasa
yang diberikannya di mana diperjanjikan bahwa pihak kedua tersebut akan mengembalikan
properti yang nilainya sama atau jasa. Pihak kedua ini disebut sebagai peminjam atau yang
berhutang

 Investor adalah seseorang atau perseroan yang menanamkan sejumlah modal dan
mengharapkan sebuah keuntungan atau imbal hasil dari investasi yang sudah dilakukan.

 pemerintah, adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk mengatur komunitas di


wilayah tertentu, yang umumnya adalah negara. Ada beberapa definisi mengenai sistem
pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia

 dan masyarakat adalah sekelompok makhluk hidup yang terjalin erat karena sistem tertentu,
tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan
kolektif. Sistem dalam masyarakat saling berhubungan antara satu manusia dengan manusia
lainnya yang membentuk suatu kesatuan
Pihak eksternal menggunakan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi keuangan
perusahaan saat ini, serta untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

2.Betul menurut pendapat saya, pihak eksternal juga memberikan peluang ataupun ancaman
bagi sebuah perusahaan. Untuk dapat mengelola risiko yang mungkin terjadi, maka beberapa
perusahaan menerapkan proses manajemen risiko dengan langkah langkah sebagai berikut :

 Mendeteksi/ mengidentifikasi risiko sedini mungkin pada setiap aktivitas yang berhubungan
dengan bidang usaha yang ada di perusahaan
 Melakukan pengukuran tingkat / besarnya setiap risiko, dengan memperhitungkan besarnya
dampak dan kemungkinan terjadinya peluang risiko.
 Melakukan analisis dan evaluasi terhadap sumber risiko dan penyebab terjadinya risiko,
sebagai dasar untuk memetakan dan mengendalikan risiko yang signifikan.
Menyusun rencana strategi pengendalian terhadap risiko yang mempunyai prioritas
tinggi/risiko signifikan.
Melakukan kegiatan strategi pengendalian risiko yang membahayakan kelangsungan hidup
perusahaan.
Melakukan komunikasi, konsultasi, review dan pemantauan, risiko secara terus menerus,
khususnya yang mempunyai dampak cukup signifikan terhadap kondisi perusahaan.
Pengelolaan risiko eksternal adalah pengelolaan risiko yang berhubungan dengan lingkungan
di luar perusahaan dan dapat diprediksi sejak awal, antara lain ; lingkungan makro pada
pertumbuhan ekonomi, lingkungan hukum, kondisi sosial-budaya, persaingan bisnis, fluktuasi
harga dan inflasi. Sedangkan Risiko eksternal yang tidak dapat diprediksi sejak awal, antara
lain ; perubahan politik nasional, regulasi & perubahan kebijakan pemerintah, termasuk hal-
hal berupa perubahan iklim dan force majeure seperti bencana alam.

Contoh langkah-langkah meminimalkan risiko :


 Antisipasi sejak dini dengan melakukan transfer risiko, yaitu mengasuransikan portofolio
bisnis yang sedang berjalan
 Memeriksa kembali target dan sasaran perusahaan secara realistis guna melakukan efisiensi
sumber dana perusahaan
 Melakukan negosiasi ulang terhadap pihak kreditur untuk cicilan pembayaran hutang jangka
menengah dan jangka panjang.

3. Langkah-langkah proses rekrutmen

Setiap perusahaan pasti membutuhkan proses rekrutmen yang efektif. Selain untuk memenuhi
kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompeten, hal ini juga dapat digunakan untuk
meningkatkan citra sebagai perusahaan yang berkualitas dan dinamis. Berikut adalah langkah-
langkah yang dapat digunakan untuk memandu proses rekrutmen yang ideal:

1. Menganalisis kebutuhan posisi dan posisi


Perusahaan harus menentukan terlebih dahulu kebutuhan rekrutmen karyawan baru. Jika karyawan
lama tidak dapat segera mendapatkan bantuan, beban kerja yang meningkat akan menurunkan
kinerja. Alasan lain yang mungkin untuk kebutuhan rekrutmen adalah pembukaan departemen baru
atau transfer posisi.

2. Merencanakan proses rekrutmen


Proses rekrutmen selanjutnya adalah perusahaan menyiapkan rencana untuk posisi yang dibutuhkan.
Tuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan. Dan menentukan di mana
menempatkan iklan pekerjaan di media cetak atau online. Selain itu, jangan lupa untuk
mengidentifikasi penanggung jawab pekerjaan dari tim pengembangan sumber daya manusia,
memantau proses, mengklasifikasikan pelamar, melakukan wawancara, dan terakhir memberikan
kesempatan kerja.

3. Pasang lowongan
Tim pengembangan sumber daya manusia dapat mempublikasikan pengumuman internal tentang
lowongan kerja baru untuk mendapatkan lowongan kerja dari sumber daya manusia yang ada.
Kemudian memilih media yang menerbitkan iklan lowongan kerja, seperti media cetak atau online
yang memiliki pangsa pasar pembaca yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, tim HRD juga dapat menggunakan layanan portal khusus pencari kerja online, seperti
Jobstreet, IndoJobs, Karir.com, dll. Halaman LinkedIn perusahaan juga dapat digunakan untuk
menarik pelamar yang memenuhi syarat. Tim SDM juga dapat mencari melalui filter atau
menempatkan iklan di LinkedIn untuk menemukan kandidat berkualitas lebih tinggi.
4. Memproses lamaran kerja dan melakukan wawancara
Dengan iklan pekerjaan yang efektif, lamaran pekerjaan akan segera tiba. Sebelumnya, pastikan tim
pengembangan SDM sudah menyiapkan kriteria seleksi untuk membantu proses eliminasi jika
pelamar terlalu banyak. Untuk menyederhanakan proses, Anda dapat menghubungi pelamar yang
memenuhi syarat dan memenuhi syarat melalui telepon atau pesan teks untuk memberitahu mereka
tentang jadwal wawancara yang dijadwalkan.

5. Pilih kandidat yang cocok dan berikan kesempatan kerja


Jika semua langkah di atas sudah selesai, maka tim HRD akan siap untuk menyeleksi kandidat yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kemudian, siapkan penawaran dan kontrak kerja sesuai
dengan jabatan dan jabatan. Siapkan surat pemberitahuan ucapan terima kasih kepada kandidat yang
belum diterima. Ambil langkah ekstra ini untuk menjadikan citra perusahaan lebih baik di mata para
pencari kerja.

Ketika orang yang terpilih dipanggil, yang perlu dilakukan adalah merundingkan gaji dan tunjangan
perusahaan, seperti uang lembur, asuransi kesehatan, dll. Jangan lupa untuk memberitahu para
kandidat tanggal mulai sehingga mereka memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas di
perusahaan sebelumnya.

Setiap perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang berkualifikasi tinggi yang dapat melakukan
pekerjaan terbaik sesuai dengan meja kerjanya. Selama ini kualitas pegawai tergantung dari tahapan
atau prosedur perekrutan pegawai atau proses rekrutmen. Melalui proses rekrutmen karyawan yang
baik, Anda akan mendapatkan karyawan berkualitas yang akan membantu mengembangkan
perusahaan Anda.

4. 1. 7 Strategi Pemasaran Produk di Tengah Pandemi Corona yaitu :


 Jangan Hanya Berjualan, Tunjukkan Dukungan Pada Strategi Marketing Di Masa
Pandemi Bisnis Anda
Sebagai seorang pebisnis perlu memiliki strategi pemasaran produk.
Coba sekali-sekali untuk menawarkan layanan atau produk Anda kepada pelanggan yang
membutuhkan bantuan.
 Gunakan Topik dan Kata Kunci untuk Penargetan yang Tepat
Dengan menggunakan alat yang tepat, Anda dapat menganalisis data online untuk
mengidentifikasi siapa yang membaca konten tentang Virus Corona dan jenis konten apa yang
mereka baca.
Setelah itu, Anda dapat mengelompokkan topik atau kata kunci yang mereka minati agar bisnis
Anda dapat memberikan konten yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini.
 Strategi Pemasaran Produk Di Masa Pandemi Melalui Aplikasi dan Konten Online
Salah satu startegi pemasaran produk jika bisnis Anda memiliki aplikasi, Anda dapat
memaksimalkan fitur dari aplikasi Anda. Seperti contohnya, ketika Anda berjalan di bisnis
kesehatan atau kebugaran, Anda dapat membuat fitur khusus pelaporan gejala Virus Covid-19
atau Anda dapat membuat konten tentang olahraga sederhana dan membuat makanan sehat dalam
membantu pelanggan memerangi Virus Corona
 Pada Strategi Marketing Di Masa Pandemi, Pastikan Keamanan Produk Anda
Diperlihatkan saat Promosi Penjualan
Anda perlu memberi perhatian lebih terhadap segala promosi ataupun penjualan yang Anda
tawarkan.
Hindari segala kesan negatif yang dapat merusak brand bisnis Anda.
Anda dapat juga memberi video kepada pelanggan bagaimana keamanan dan jaminan produk
telah dilakukan.
Hal ini akan membantu mereka semakin percaya bahwa Anda memang meminimalkan segala
risiko penularan Virus Covid-19.

 Strategi Pemasaran Produk Di Saat Pandemi Covid-19 Manfaatkan Berbagai Media


Jika bisnis UKM atau UMKM Anda saat ini memiliki permintaan tinggi untuk produk tertentu
tetapi bisnis sulit mendapat stok karena penutupan produksi sementara, keterlambatan logistik
atau masalah lainnya.
 Targetkan Pelanggan Setia
Alih-alih Anda berupaya mendapat pelanggan baru, bisnis lebih baik semakin berfokus pada
pelanggan yang pernah bertransaksi dengan bisnis Anda.
Pelanggan setia Anda pasti sudah percaya pada produk yang Anda hasilkan dan mereka akan terus
setia meskipun ada sedikit kendala.
Persediaan stok yang cepat habis dan keterlambatan pengiriman akan lebih dimengerti oleh
pelanggan lama dalam menantikan produk UKM Anda.
 Buat Strategi Pemasaran Produk yang Relevan
Dengan mempertimbangkan krisis Virus Corona, strategi pemasaran produk bisa juga dengan
memasukkan kata kunci dan visual yang relevan dengan keadaan sekarang dalam kampanye
pemasaran Anda dapat menarik perhatian.
Buat juga materi pemasaran dengan pesan yang bermanfaat agar pelanggan merasa terpikat dan
membeli produk Anda.
Tentukan strategi pemasaran mana yang cocok dan dapat Anda lakukan di masa sekarang agar
produk UKM tetap laku di pasaran.
Sebelumnya, Anda juga harus memperhatikan keuangan bisnis agar strategi yang dilakukan
relevan dengan kondisi keuangan.
Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi UKM dari Jurnal yang berbasis cloud By Mekari.
Dengan sistem yang otomatis dan cepat, Anda dapat dengan cepat juga menyesuaikan pemasaran
dengan segala perubahan di masa yang akan datang.

2. CRM adalah : CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi bisnis yang
memadukan proses, manusia dan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi
mereka menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang
puas dan loyal.

Tujuan dari CRM adalah untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana kebutuhan dan
perilaku pelanggan, untuk selanjutnya memberikan sebuah pelayanan yang optimal dan
mempertahankan hubungan yang sudah ada, karena kunci sukses dari bisnis sangat tergantung
seberapa jauh kita tahu tentang pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. Sulit bagi sebuah
perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan kepemimpinan dan profitabilitas tanpa
melakukan fokus secara berkesinambungan yang dapat dilakukan pada CRM.
CRM menjangkau banyak bidang dalam organisasi, termasuk :

1. Penjualan
2. Layanan Pelanggan
3. Pemasaran
Seiring dengan pesatnya teknologi IT di Indonesia yang bersinergi universal. Software As a
Services (SaaS) base on cloud menjadi suatu kemajuan dan kebutuhan yang diperlukan oleh
kalangan pebisnis. Dimana saat ini penggunaan internet suatu konsumsi baku dikalangan pebisnis,
kondisi dimana menginginkan sesuatu serba cepat, flexible, online, update, kapanpun dan
dimanapu.

CRM-Salesforce.com menjawab semua tantangan tersebut, Aplikasi SaaS Customer Relationship


Management (CRM) yang diciptakan oleh Marc Benioff sejak Februari tahun 1999 di Delaware
Amerika Serikat. Salesforce.com menyediakan segala kebutuhan untuk mengelola penjualan dan
layanan (untuk semua pebisnis). Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan Sistem Cloud, dengan
beberapa fitur seperti :

1. Sales Cloud : Mampu memaksimalkan penjualan, meningkatkan pendapatan, produktivitas


dan visibilitas dalam bisnis.
2. Service Cloud : Transformasi layanan pelanggan dan menciptakan hubungan yang baik
dengan mereka.
3. Marketing Cloud : Memantau dan berpartisipasi dalam jejaring social.
4. Salesforce Platform and AppExchange : Membuat aplikasi social yang inovatif, mobile
dan Real-Time pada platform yang dapat digunakan oleh lebih dari 100.000 pelanggan.
5. Salesforce Chatter : Membuat proses bisnis dalam hal social. Bekolaborasi secara Real-
Time dari mana saja.

Dengan aplikasi high tech yang easy, user friendly dan berbasis website (on cloud) menjadi
penunjang bagi perusahaan untuk meningkatkan Return Of Investment (ROI).

Anda mungkin juga menyukai