BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

NamaMahasiswa :DUWI PUTRI AISYAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM :834864718

Kode/NamaMataKuliah :PDGK4204/Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

Kode/NamaUPBJJ :20 / BANDAR LAMPUNG

MasaUjian : 2020/21.2(2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS

TERBUKA
Jawaban :

1. Cara melatih siswa untuk percaya diri terhadap tulisan (jurnal pribadi) yang
mereka kerjakan yaitu dengan membelikan motivasi dan arahan dan dukungan
terhadap karya yang sudah dibuatnya, dan selalu membimbing setiap apa yang
di tulis dan memberitahu bahasa yang mudah dimengerti, mengurangi kata-kata
maaf atau permintaan maaf.

2. Cara menilai hasil siswa dalam kegiatan menyimak social dengan cara
presentasi kerja kelompok, Karena saat presentasi kerja kelompok terlihat siswa
yang bisa kompak dalam bersosialisasi dalam melaksanaan tugasnya.

3. Karena setiap siswa memiliki kemampuan dan daya ingat berbeda-beda

begitupun ketika memperhatikan teman yang sedang berpresentasi didepan juga
berbeda, ada yang bisa focus memperhatikan dari awal sampai akhir.

4. Kemampuan berbicara tidak hanya mempunyai hububungan timbal balik dengan

kemampuan mendengarnya, tetapi juga berhubungan dengan kemampuan
menulis dan membaca jadi ketika siswa mau berpresentasi didepan harus
memiliki bahan apa yang akan di sampaikan di depan dengan cara
memperbanyak membac dan mendangarkan permasalahan atau topic yang
akan disampaikan.

5. Sastra anak adalah buku sastra yang ditulis dan diterbitkan untuk anak.

 Menurut Huck dkk (1987) sastra anak adalah sastra yang secara emosional
psikologis dapat ditanggapi dan dipahami oleh anak dan berawal dari fakta
yang konkret dan mudah diimajinasikan.
 Menurut B. Nugiyantoro (2005:6) sastra anak adalah sastra yang secara
emosional psikologis dapat ditanggapi dan dipahami oleh anak yang
berangkat dari fakta konkret yang diimajinasikan, sedangkan menurut Davis
Sastra anak adalah sastra yang dibaca anak-anak dengan perngarahan
anggota dewasa suatu masyarakat, sedang penulisnya juga dilakukan orang
dewasa, dalam Sarumpaet (2010:2)