PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik
selama ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas. Kesehatan mental juga sangat
dikaitkan erat dengan dampak perkembangan ekonomi global, karena tidak dapat
dinafikan bahwa seorang ibu akan memikirkan biaya selama kehamilan seperti
melakukan pemeriksaan kehamilan, saat persalinan memikirkan biaya persalinannya
dan kebutuhan lain yang diperlukan sesudah proses persalinan. Selain itu rendahnya
status sosial. Oleh karena itu agar ibu tidak terjadi gangguan mental sejak hamil
sampai setelah persalinan diperlukan dukungan sosial terutama suami dan perlu juga
memerlukan beberapa persiapan finansial sebelum merencanakan kehamilan. Namun,
penting juga bagi ibu sendiri untuk menjaga kondisi kesehatan mentalnya tetap
terkendali dan stabil, seperti melakukan olahraga atau hal-hal yang mungkin disukai.
B. Saran
Makalah ini telah disusun berdasarkan dengan ruang lingkup pembelajaran
yang ada, namun kami menyadari bahwasannya masih banyak kesalahan maupun
kekurangan baik didalam penulisan ataupun isinya, oleh karena itu kami memohon
kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini selanjutnya. Semoga
materi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi kita semua yang
mempelajarinya.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyani, C., Dekawaty, A., & Suzanna, S. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Depresi Pasca
Persalinan. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 635–649.
Madiyanti, Desi. (2014). Status Ekonomi Mempengaruhi Kejadian Post Partum. Jurnal Ilmiah
Kesehatan. 3.10
Yunitasari, E., & Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan, M. (2020). Post
partum blues; Sebuah tinjauan literatur. WELLNESS AND HEALTHY, 2(2), 303.
umayah, R. F., 2010 . Hubungan Tingkat Ekonomi Ibu Hamil dan Tingkat Kepuasan dengan
Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan di RB & BP As-syifa' PKU MUhammdiyah
Wedi Klaten. Kaya Tulis Ilmiah.