OLEH
KELOMPOK 2
ANGGOTA :
1. MELVA HASWINDA
2. RAYHANY
3. VANI AFRIANTI
4. YULI ARMA
5. KIKI ELFIANI
KATA PENGANTAR
Dengan segaa puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis
ucapkan, karena melaui berkat dan rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun
dengan baik.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah
awasan untuk memahami manusia dari perndekatan psikologis. Selain itu juga
penulis berharap makalah ini dapat menjadi dasar pengantar pemenuhuan materi
perkuliahan psikologi kebidanan.
Seperti pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu
dengan rendah hati kami berharap pada pembaca kiranya dapat memberikan kritik
dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini kedepannya.
Sebagai akhir kata penulis megucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan makalah ini
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................. 1.
1.1. Latar Belakang..................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3. Tujuan...............................................................................................................
1.3.1. Tujuan Umum.............................................................................................
1.3.2. Tujuan Khusus..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk dapat
menganalisa dan menemukan apa saja Dampak Kehamilan Terhadap
Status Kesehatan Mental Perempuan. Dimana Kesehatan mental kini
harus menjadi perhatian dan bukan sesuatu yang dianggap tabu
atau aib,dengan mengetahui factor penyebab dari gangguan mental
tersebut sejak awal kehamilan, ibu dan keluarga, serta suami bisa
memahami kondisi mental ibu sehingga dapat mengurangi
gangguan mental , sehingga ibu bisa menjalani kehamilanya
dengan nyaman dan bayi yang dilahirkan sehat.
1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya
gangguan mental pada ibu hamil
2. Untuk mengetahui Dampak Perubahan Psikologis Pada Masa
Kehamilan
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi dan mengurangi
dampak gangguan kesehatan mental dalam kehamilan.
BAB II
PEMBAHASAN
Kehamilan merupakan hal yang paling rentan, tidak hanya fisik tapi
juga mentalnya. Makanya mengapa kehamilan sangat penting dan juga
diutamakan. Masa kehamilan membutuhkan perhatian dan juga kasih
sayang yang tinggi, harus menghindar dari stress dan sejenisnya. Menjadi
ibu hamil tidaklah mudah, banyak masalah yang harus dihadapi baik dari
diri sendiri maupun dari luar. Terkadang masih banyak orang yang tidak
mengerti dan tidak mau tahu mengenai kesulitan saat hamil.
Kesehatan mental kini harus menjadi perhatian dan bukan
sesuatu yang dianggap tabu atau aib. Bagi seorang ibu hamil,
gangguan mental bisa terjadi karena berbagai banyak faktor penyebab.
2.2.2.4 Skizofrenia
Mengutip dari situs HelloSehat, skizofrenia adalah gangguan
psikosis yang dapat meningkat ataupun menurun di masa kehamilan. Ibu
hamil yang mengalami gangguan ini membutuhkan pengawasan dan
penanganan dokter.
Sebenarnya skizofrenia jarang terjadi selama kehamilan. Namun,
jika memiliki riwayat keluarga dengan gangguan skizofrenia, hal dapat
memicu gangguan yang sama pada ibu hamil.
Penderita gangguan mental ini biasanya mengalami dua jenis gejala,
yakni halusinasi dan delusi. Gejala yang paling jelas dari skizofrenia adalah
memaksa orang untuk berpikir bahwa mereka melihat hal-hal yang mungkin
tampak nyata, tetapi sebenarnya tidak.
Di samping itu, gejala lain yang mungkin terjadi adalah memaksa
seseorang untuk yakin bahwa mereka sedang dimanipulasi atau
dikendalikan oleh kekuatan yang tidak tampak. Adapun beberapa gejala lain
dari gangguan jiwa ini, yaitu sebagai berikut:
Penarikan diri dari sosial karena paranoia
Kesulitan dalam pengambilan keputusan sehari-hari
Perasaan yang tidak pasti
Kesulitan untuk mengatur tugas sederhana sehari-hari
Berbicara secara tidak jelas
Siklus tidur berantakan, seperti tidur di siang hari dan tetap terjaga di
malam hari
Jika Bunda melihat salah satu dari gejala ini, sebaiknya segera
kunjungi dokter untuk berkonsultasi lebih mendalam dan mendapat
penanganan yang tepat.
2.2.2.8 Sensitif
Sensitif masih diakibatkan oleh hormon dan keadaan seperti ini
diharapkan suami dapat memahami perubahan yang dialami oleh istri.
2.2.2.9 Cemburu
Penyebab kecemburuan merupakan akibat dari perubahan
hormonal dan perasaan tidak percaya atas perubahan penampilan fisik.
Dia mulai meragukan kepercayaan terhadap suami seperti takut
ditinggalkan, dll. Disini harus ada pehaman dari sang suami.
2.2.2.12 Insomnia
Adalah gangguan tidur yangdiakibatkan oleh kegelisahan.
Gangguan tidur ini lebih banyak berkaitan dengan masalh psikis.
Gejala insomnia dapat berupa sulit tidur, dan slalu terbangun. Penyebab
insomnia yaitu stres, perubahan pola hidup, penyakit, kecemasan,
depresi, san lingkungan rumah yang ramai. Dampak buruk dari
insomnia adalah perasaan mudah lelah, tidak bergairah, emosian, dll
3.1. Kesimpulan
Setiap ibu hamil akan selalu dihadapkan kepada perubahan,
baik itu perubahan psikologis, mental ataupun perubahan fisiologis.
Pada setiap perubahan yang dialami oleh ibu hamil, diharapkan adanya
peran serta suami, keluarga dan tenaga kesehatan dalam mengurangi
keluhan terhadap perubahan tersebut, agar ibu hamil merasa nyaman
dan aman dalam melewati masa kehamilannya.
3.2. Saran
ibu hamil harus paham degan kehamilan sehingga tidak akan
terkejut atau stress dengan perubahan yang akan dilami selama masa
kehamilannya
DAFTAR PUSTAKA