Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sela Nurhayati

NIM :20/463081/SA/20648
Topik : Implementasi Teori Sosiologi Sastra

Analisis Sosiologi Sastra dalam al-Inqila>b al-‘Us|mani> wa Suqu>t al-Sult{a>n ‘Abdu


al-Hami>d dalam al-Sawqiya<tu Karya Ah{mad< Sawqi>

Dalam teori sosiologi sastra dikatakan bahwa teori ini berusaha


merepresentasikan kajian sosial dalam suatu sastra. Contohnya pada sebuah puisi
di bawah ini. Arti dari judul puisi tersebut yakni Kudeta |Ottoman dan Jatuhnya
Sultan Abdul Hamid. Masalah sosiologisnya yakni dalam bidang politik Turki
yang mana untuk setiap penggantian pemerintahan yang seharusnya dengan cara
yang etis. Penggambaan situasi tersebut disampaikan di dalam puisi melalui diksi
yang dipilih. Berikut kutipannya.

١‫البدور‬
ِْ ْ‫القصور هل جا َءها نبأ‬ ِْ َْ‫سلْ «يَلد ًِزا» ذات‬
ِْ
‫الغزير‬ ِْ ‫لو تستطيعْ إجاب ْةً لبكَتكَْ بالد‬
‫َّمع‬
٢‫َّدير‬
ِْ ‫ق والس‬ ِْ َ‫الخورن‬
َ ‫خ على‬ َْ ‫أخنى عليها ما أنا‬
٣‫الكبير‬
ِْ ِْ‫ودها الجزير ْةَ بعد إسـ ـماعيل والملك‬
‫القصور‬
ِْ ْ‫ذهب الجميعْ فال القصو رْ ترى وال أهل‬
ِْ
‫المدير‬ ‫فلكْ يدورْ سعودهْ ونحوسه بي ِْد‬
٤‫ور‬ِْ ‫أين األوانسْ في ذرا ها من مالئكة وح‬
٥‫السرور‬
ِْ ‫ـم الرواياتْ من‬ ِْ ‫ترعاتْ من النعيـ‬ َ ‫الم‬
‫رور‬
ِْ ‫ل الناهضاتْ من الغ‬ ِْ ‫العاثراتْ من الدال‬
٦‫الصدور‬
ِْ ‫اآلمراتْ على الوال ةِْ الناهياتْ على‬
٧‫الناعماتْ الطيبا تْ العَرفِْ أمثالْ الزهور‬
(Sawqi>, 1926)

Tanyakan ‘’Yildiz -- istana’’, apakah berita bulan purnama sampai


padanya?
Jika aku bisa menjawabmu, aku akan menangis dengan air mata yang
melimpah
Aku lebih menyesalinya daripad aku H|awrunaq dan Sudi>r 2
Ini adalah pulau sejauh Ismai>l dan Raja Agung 3
Semua orang pergi, dan istana tidak terlihat, begitu pula orang-orang di
istana
Orbit yang pasang surutnya berputar di tangan sutradara
Di mana berkumpulnya rindu ada di pelukan malaikat dan kulit putih
mereka 4
Euforia narasi kesenangan 5
Batu sandungan dari ember ke anak tangga dari kesombongan

Kutipan di atas menggambar bahwasanya Yildiz adalah sebuah istilah yang


merujuk pada maksud istana. Yıldız adalah salah satu bangunan paling menarik
yang dibangun di Istanbul selama periode Ottoman. Terletak di antara Beşiktaş
dan Ortakoy, menghadap ke Bosphorus, istana ini dibangun pada tahun III. Itu
dibangun untuk Ibu Selim, Mihrişah Sultan. Istana Yıldız, Sultan Ottoman II. Ini
memiliki kepentingan sejarah karena berubah menjadi pusat administrasi
Kekaisaran Ottoman pada masa pemerintahan Abdülhamit (1876-1909).

Jika ditanya apakah berita bulan purnama (berita yang jelas, penuh, dan
mengandung keputusan/ketetapan yang bulat/penuh). Apakah benar ia tak dapat
meninggali istananya itu lagi atau tidak. Kemudian pertanyaannya itu dijawab
dengan sangat lembutnya, meskipun akhirnya kesedihan dan tangis ialah
kenyataan pahit yang harus diterima.
Nyatanya setiap sesuatu memang ada masanya. Begitu pula sang Sultan
Abdul Hamid yang harus dipaksa turun tahta akibat kudeta Ottoman. Melihat arti
kudeta sendiri secara harfiah yang berasal dari kata dasar qallaba yuqalibu yang
berarti terganti. Mengutip dari asal kata bahasa Prancis, coup d’etat yaitu the
sudden overthow of a government by a small group of persons previously in
positions of authority.
Seperti yang dijelaskan di awal, ada sesuatu yang menjadi sebab jatuhnya
pemerintahan bukan dengan cara yang baik-baik. Khalifah Usmaniyah yang telah
berdiri berabad-abad lamanya harus runtuh juga dan berganti menjadi suatu
pemerintah Republik Turki yang sekuler seperti halnya masyarakat kulit putih.
Majelis Agung Nasional Turki membubarkan Kesultanan pada 1 November 1922.
Mehmed VI dan keluarganya mencari perlindungan kepada otoritas militer Inggris
di Istanbul. Mereka diselundupkan ke luar kota dan akhirnya pergi ke pengasingan
di San Remo, Italia, di mana mantan raja meninggal pada tahun 1926. Perjanjian
Lausanne ditandatangani pada 24 Juli 1923. Pada 13 Oktober, Ankara secara resmi
menjadi ibu kota Turki baru negara. Pada tanggal 29 Oktober sebuah republik
diproklamasikan, dengan Mustafa Kemal sebagai presiden pertamanya.
Di dalam puisi disebutkan istilah ‘sutradara’. Sutradara tersebut yakni
pemimpin baru wilayah tersebut. Beberapa sumber memang memang mengatakan
penyebab-penyebabnya seperti terlalu agraris, tidak cukup kohesif, populasinya
kurang berpendidikan, negara lain sengaja melemahkannya, menghadapi
persaingan destruktif dengan Rusia, dan memilih pihak yang salah dalam Perang
Dunia I.
Namun, keadaan itu semua belum terlalu dijelaskan dalam puisi, justru
udang di balik batu yang hanya segelintir orang yang tahu. Dalam kutipan lain
seperti di bawah ini.
ْ‫النسور‬
ِ َْ َّ‫وصدتَْ قن‬
‫اص‬ ِ ‫فقنصتَْ صيَّا ْدَ األسو ِْد‬
ِْ ُّ‫عنوةًْوملكتَ ْعنقا َءْالث‬
٢٨‫غور‬ َ ْ» َ‫وأخذتَ ْ« َيلدِز‬
(Sawqi>, 1926)

Jadi engkau memburu pemburu singa dan menangkap penembak jitu elang
Engkau merampas Yildiz dengan paksa dan memiliki celah Phoenix 27
Gambar 1: Jenderal Mustafa Kemal Atatürk dan İsmet İnönü sebelum Pertempuran
Dumlupinar pada Agustus 1922.

Menilik dari kutipan di atas juga menjelaskan dua kekuatan besar


disebutkan. Kekuasaan yang dianggap lebih besarlah tentu yang menang dan
segera menduduki Yildiz sebagai tempat persinggahan para pembesar. Mustafa
Kemal menjadi presiden pertama republik itu dan kemudian memperkenalkan
banyak reformasi radikal dengan tujuan mendirikan republik sekuler baru dari sisa-
sisa masa lalu Ottomannya. Menurut Undang-Undang Nama Keluarga, hingga
pada tahun 1934 parlemen Turki menghadiahkan Mustafa Kemal dengan nama
kehormatan 'Atatürk' ('Bapak Turki').
Mustafa Kemal Pasha benar dihidupkan kembali sebagai pendiri Turki
modern. Setelah Sekutu menduduki Konstantinopel, dia mencegah Turki terhapus
dari peta Eropa dengan mengorganisir serangan balik militer. Setelah
mengamankan integritas teritorialnya, dia kemudian menempatkan Turki di jalur
modernisasi dan kemajuan. Tapi mari kita pikirkan Sultan Abdul Hamid II yang
banyak difitnah. Seperti yang lain yang disebut 'penjahat' sejarah, Kaisar Mughal
Aurangzeb, dia pantas mendapatkan penilaian ulang. Jika Czar Nicholas II yang
'berdarah' dapat diangkat menjadi Kesucian oleh Gereja Ortodoks Rusia, 'Turki
yang Tak Terkatakan' juga membutuhkan rehabilitasi. Sebuah jalan atau bangunan
yang dinamai menurut namanya mungkin merupakan ide bagus dalam restorasi
sejarah.

Referensi:

[1] “‫االنقالبْالعثمانيْوسقوطْالسلطانْعبدْالحميدْ|ْالشوقياتْ|ْمؤسسةْهنداوي‬,”ْHindawi.org, 2023.


https://www.hindawi.org/books/70706142/19/ (accessed May 13, 2023).
[2] “Kudeta,”ْ The Free Dictionary. https://www.thefreedictionary.com/Kudeta
(accessed May 13, 2023).
[3] travpark,ْ“TheْLastْOttomanْPalace:ْYıldızْPalace,”ْTravpark, Aug. 18, 2022.
https://travpark.com/yildiz-palace/ (accessed May 13, 2023).
[4]P.ْJ.ْKiger,ْ“SixْReasonsْWhyْtheْOttomanْEmpireْFell,”ْHISTORY, Jan. 10,
2020. https://www.history.com/news/ottoman-empire-fall
[5] G.ْ S.ْ Akbar,ْ “Sultanْ Abdulْ Hamidْ II:ْ ‘Theْ Unspeakableْ Turk’ْ Fightsْ Backْ
(Partْ II),”ْ The Daily Star, Jun. 08, 2019.
https://www.thedailystar.net/literature/news/the-unspeakable-turk-fights-back-
part-ii-1753777 (accessed May 13, 2023).
[6] “Birthْ ofْ theْ Turkishْ Republicْ - The Ottoman Empire | NZHistory, New
Zealandْ historyْ online,”ْ Govt.nz, 2016. https://nzhistory.govt.nz/war/ottoman-
empire/birth-of-turkey
[7] “Turkeyْ - Newْ Worldْ Encyclopedia,”ْ www.newworldencyclopedia.org.
https://www.newworldencyclopedia.org/entry/Turkey#Republic (accessed May
13, 2023).

Anda mungkin juga menyukai