Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BIOPSIKOLOGI : BELAJAR, MEMORI, FOKUS, BAHASA, MOTIVASI,


DAN DORONGAN

DOSEN PENGAMPU :
Ghea Amalia Arpandy, M.Psi, Psikolog

Disusun Oleh Kelompok 2 :


Aida Nazwa Purwanti (2173201110035)
Naswa Adelia Putri (2173201110056)
Syamsir Alam (2173201110063)

PROGRAM STUDI S-1 PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR

Belajar, Memori, Fokus, Bahasa, Motivasi, dan Dorongan, menjadi isi dari
makalah ini.Sebagai Mahasiswa Program Studi S-1 Psikologi, makalah ini
dikerjakan untuk memenuhi tugas kelompok yang beranggotakan, Aida Nazwa
Purwanti, Naswa Adelia Putri, dan Saya sendiri (Syamsir Alam).

Mengenai itu beberapa isi akan mencakup sesuatu yang sedikit abstrak,
karena penyusun mengambil isi makalah ini dari berbagai macam sumber.Semoga
bisa memenuhi harapan, tapi beberapa sumber dalam makalah ini bisa
dipertanggung jawabkan kevalidannya.Sekian, Terima kasih.

Banjarbaru, 18 April 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................

BAB I - PENDAHULUAN .........................................................................

1.1 Latar belakang


1.2 Rumusan masalah ..............................................................................
1.3 Tujuan ................................................................................................
1.4 Manfaat ..............................................................................................

BAB II - PEMBAHASAN ..........................................................................

2.1 Belajar dan proses yang melatarbelakanginya .................................


2.2 Memori jangka pendek dan panjang ................................................
2.3 Definisi Fokus ..................................................................................
2.4 Bahasa dan bagaimana manusia mengembangkannya .....................
2.5 Dorongan dan motivasi ....................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar, Memori, Fokus, Bahasa, Motivasi, dan Dorongan, adalah


sesuatu atau aktivitas yang melibatkan otak dalam proses
berlangsungnya.Jika sesuatu itu adalah proses, maka sesuatu hal itu
bisa dijelaskan secara runtut.Dikarenakan bahasan ini masuk dalam
Biopsikologi, bahasan ini akan melibatkan proses biologisnya
psikologi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Belajar dan proses terjadinya?


2. Apa itu jenis memori jangka pendek dan jangka panjang?
3. Definisi fokus
4. Bahasa dan bagaimana manusia mengembangkannya
5. Apa yang dimaksud motivasi atau dorongan?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui hakikat belajar dan proses terjadinya hal tersebut.
2. Mengetahui apa yang termasuk dalam memori jangka pendek dan
panjang.
3. Mendefinisikan fokus
4. Menjelaskan Bahasa dan Bagaimana manusia mengembangkannya
5. Menjelaskan motivasi atau dorongan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Belajar dan proses yang membelakanginya

Belajar merupakan hal yang inheren dalam pendidikan. Belajar


dalam pandangan psikologis dapat diartikan sebagai suatu proses untuk
memperoleh perubahan tingkah laku, baik dalam ranah kognitif, afektif
maupun psikomotorik, yang digunakan untuk memperoleh respon yang
dibutuhkan untuk melakukan proses interkasi dengan lingkungan secara
efisien (Chasiyah, dkk: 2009). Para psikolog secara tradisional
membedakan dua kategori pembelajaran, pengondisian klasik dan
instrumental.Pengondisian klasik dipelopori penyelidikannya oleh seorang
fisiologis Rusia Ivan Pavlov, lebih jelasnya digambar di bawah ini.
Beberapa kasus pembelajaran sulit dilabeli sebagai klasik ataupun
instrumental.Selain itu cara belajar itu bervariasi dari satu situasi ke situasi
lainnya.
2.2 Memori jangka pendek dan panjang
Donald Hebb (1949) mengusulkan bahwa perbedaan antara memori
jangka pendek itu dari peristiwa-peristiwa yang baru saja terjadi dan
memori jangka panjang atas peristiwa-peristiwa yang terjadi dari masa
lalu.Beberapa jenis bukti mendukung gagasan ini:

● Memori jangka pendek dan memori jangka panjang berbeda dalam


kapasitasnya.Jika Anda mendengar serangkaian angka atau huruf yang
tidak terkait, seperti DZLAUV, Anda mungkin dapat mengulang tidak
lebih dari tujuh kali, dan dengan jenis materi lainnya, daya ingat
maksimum Anda bahkan lebih sedikit.Anda dapat menyimpansejumlah
besar informasi dalam memori jangka panjang.
● Memori jangka pendek membutuhkan latihan.jika Anda membaca urutan
huruf DZLAUV dan kemudian sesuatu mengalihkan perhatian Anda,
peluang Anda untuk mengulangi huruf menurun dengan cepat (Peterson &
Peterson, 1959). Anda dapat merekonstruksi memori jangka panjang yang
belum pernah Anda pikirkan selama bertahun-tahun, meskipun memori
Anda mungkin tidak 100 persen akurat.
● Setelah Anda melupakan sesuatu dari memori jangka pendek, ingatan
tersebut hilang. Dengan memori jangka panjang, sebuah petunjuk mungkin
bisa membantu Anda merekonstruksi sesuatu yang Anda pikir telah Anda
lupakan.Misalnya, coba sebutkan nama guru sekolah menengah Anda.
Setelah Anda menyebutkan yang Anda bisa, Anda dapat menyebutkan
lebih banyak lagi jika seseorang menunjukkan foto kepada Anda dan
memberi tahu Anda inisial nama para guru.

2.3 Definisi Fokus

Fokus atau atensi (istilah psikologi) adalah pemrosesan secara sadar


sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia.
Informasi didapatkan dari pengindraan, ingatan maupun proses kognitif
lainnya. Proses perhatian membantu ketepatgunaan penggunaan sumber
daya mental yang terbatas yang kemudian akan membantu kecepatan
reaksi terhadap rangsang tertentu. Atensi dapat merupakan proses sadar
maupun tidak sadar.

Proses otomatis tidak melibatkan kesadaran, misalnya mengarahkan


pandangan pada rangsang yang menarik secara kognisi. Memperhatikan
secara otomatis dilakukan tanpa bermaksud untuk memperhatikan suatu
hal. Perhatian terhadap suatu hal atau tindakan dapat dibentuk sehingga
menjadi otomatis (otomatisasi) melalui latihan dan frekuensi melakukan
tindakan tersebut.

Proses terkendali biasanya dikendalikan oleh kesadaran, bahkan


membutuhkan kesadaran untuk dapat mengarahkan perhatian secara
terkendali. Biasanya proses terkendali membutuhkan waktu lebih lama
untuk dilakukan, karena dilakukan secara bertahap.

2.4 Bahasa dan Bagaimana manusia mengembangkannya

Bahasa mencerminkan sebuah abstraksi yang unik, yang menjadi dasar


kognisi manusia. Bahasa adalah sarana utama komunikasi manusia, cara
pertukaran informasi yang paling lazim. Bagian otak yang bertanggung
jawab atas bioologi bahasa adalah Hemisfer kiri dan kanan.
Merekonstruksi evolusi bahasa tentu spekulatif karena tidak ada
pemeriksaan fosil yang akan membantu.Satu kemungkinan kuat adalah
bahwa bahasa berevolusi dari komunikasi dengan gerak tubuh (Corballis,
2012a). Seterusnya ada 2 teori dalam dua kategori:

A. Kita mengembangkannya sebagai produk sampingan dari


perkembangan otak secara keseluruhan, atau
B. Kita mengembangkannya sebagai spealisasi.
2.5 Dorongan atau motivasi

Dorongan atau Motivasi merupakan kata yang berasal dari bahasa


Latin “movere”, yang berarti menggerakkan. Menurut Weiner (1990)
motivasi dapat didefenisikan sebagai kondisi internal yang mampu
membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan
tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.
Sedangkan, menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai sebuah
dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan
dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan
cita-cita; penghargaan dan penghormatan.
Daftar Pustaka

Chasiyah dkk. (2009). Perkembangan Peserta Didik. Surakarta: UNS Press


Kalat, J. W. (2010). Biopsikologi,Edisi 13 (terjemahan). Jakarta: Penerbit Salemba
Humanika.

Anda mungkin juga menyukai