Disusun Oleh :
Fiqih Nabila (200207089)
Huda Jalaludin (200207115)
Haidar Ma’ruf (200207098)
PSIKOLOGI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas Makalah yang berjudul “Kosep Individu, Keluarga dan Masyarakat”
kemudian shalawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar Muhammad
SAW. yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. KATA PENGANTAR
B. DAFTAR ISI
C. BAB I PENDAHULUAN
D. BAB II PEMBAHASAN
Belajar
- Teori Belajar
o Menurut Pavlov
o Menurut Thorndike
- Bandura: Pemodelan dan Pembelajaran Observasional
o Fase Perhatian
o Fase Retensi
o Reproduksi
o Tahap Motivasi
Ingatan
- Pengertian Ingatan
- Proses pembentukan ingatan
o Proses Memasukan
o Menyimpan
o Mengeluarkan kembali
- Jenis-Jenis Ingatan
o Ingatan Sensory ( Sensory Memory )
o Ingatan Jangka Pendek ( Short Term Memory )
o Ingatan Jangka Panjang ( Long Term Memory )
BELAJAR
Jadi, belajar merupakan satu proses yang dilakukan seseorang agar orang tersebut
dapat berubah, mengerti hal yang baru. Proses perubahan memerukan kesabaran,
ketekunan, dan usaha yang optimal.
1.Menurut Pavlov
Anjing yang semula tidak mengeluarkan air liur ketika mendengar bunyi bel,
tetepi setelah dilatih berulang kali dengan prosedur tertentu akhirnya anjing
mengeluarkan air liur pada waktu mendengar bunyi bel, sekali pun tidak ada
makanan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kondisioning yang mengaitkan
suatu stimulus dengan responsnya.
2.Menurut Thorndike
Teori belajar Thorndike sering juga disebut sebagai Teori belajar koneksionisme.
Sesuai pandangan tersebut, belajar terjadi karena adanya koneksi yang kuat antara
stimulus dan respon. Percobaan Torndike diilustrasikan kucing yang telah lapar
dan diletakkan didalam sangkar yang ditutup, dimana pintunya dapat dibuka
secara otomatis apabila tombol yang terletak didalam sangkar tersebut disentuh.
Percobaan tersebut menghasilkan teori "trial and error", yaitu bahwa belajar
terjadi dengan cara mencoba-coba dan membuat salah.
1. Fase perhatian:
ke model. Secara umum, sukses, menarik, dan tahap pertama dalam pembelajaran
observasional adalah memperhatikan siswa memperhatikan panutan yang menarik
populer. Inilah sebabnya mengapa banyak siswa meniru gaun itu gaya rambut,
dan tingkah laku bintang budaya pop. Di kelas, guru mendapatkan keuntungan
perhatian siswa dengan menyajikan isyarat yang jelas dan menarik, dengan
menggunakan novelty kejutan, dan dengan memotivasi siswa.
2. Fase retensi
Setelah guru mendapatkan perhatian siswa, sekarang saatnya untuk mode tingkah
laku yang mereka ingin siswa tiru dan kemudian beri kesempatan kepada siswa
untuk berlatih. Misalnya, Seorang mungkin menunjukun bagaimana menulis
huruf
3. Reproduksi
4. Tahap Motivasi
Tahap terakhir dalam proses pembelajaran observasional adalah motivasi.
Siswaakan meniru model karena mereka percaya bahwa hal itu akan menikatkan
kesempatan mereka sendiri untuk di perkuat. Di Ruang Kelas, fase motivasi dari
pembelajaran observasi sering kali memerlukanpujian atau nilai yang diberikan
untuk mencocokan model guru.
Langkah yang terlibat dalam instruksi diri dijelaskan oleh meichebaum ( 1997)
Proses penyerapan persepsi dari informasi yang didapat. Proses encoding ini bisa
terjadi secara tidak sengaja maupun sengaja.Proses coding ini butuh beberapa
waktu dan masing masing orang berbeda.
Sebagai alat penyimpanan. Setelah proses encoding, data atau informasi yang
didapat akan disimpan dengan membentuk jejak jejak yang bisa ditimbulkan
kembali.
Yaitu menimbulkan kembali ingatan yang sudah tersimpan. Cara yang digunakan
untuk mengembalikan ingatan yang tersimpan yaitu melalui proses berikut:
Informasi yang pertama kali kita terima dari lingkungan dan diperoleh melalui
panca indera hanya mampu bertahan 1 detik.
2.Ingatan Jangka Pendek (Short Term Memory)
Suatu proses penyimpanan ingatan sementara. Ingatan jangka pendek disebut juga
working memory karena informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama
informasi masih diperlukan.
Memori semantik (atau deklaratif) diatur dengan cara yang sangat berbeda cara.
Itu diatur secara mental dalam jaringan ide atau hubungan yang terhubung yang
disebut Ingatlah bahwa Piaget memperkenalkan skema kata untuk
menggambarkan pekerjaan kognitif yang digunakan individu untuk mengatur
persepsi dan pengalaman mereka. Kognitif Pemroses teori juga menggunakan
istilah skema dan skema untuk menggambarkan jaringan konsep yang dimiliki
individu dalam ingatan mereka yang memungkinkan mereka untuk memahami
dan memasukkan informasi baru. Skema seperti garis besar, dengan konsep yang
berbeda atau gagasan yang dikelompokkan dalam kategori yang lebih besar.
Berbagai aspek skema mungkin terkait.
kapan dan di mana itu terjadi (Tulving, 1993). Misalnya, jawab pertanyaan ini:
Di rumah tempat Anda tinggal sebagai seorang anak, ketika Anda memasuki
kamar tidur Anda, adalah
kepala tempat tidur Anda miring ke kanan, ke kiri, atau menjauh dari atau
menunjuk ke arah Anda? Jika Anda miring kepala tempat tidur itu. Sekarang
pertimbangkan pertanyaan ini: Apa yang Anda lakukan pada malam itu pesta
prom atau dansa senior Anda? Kebanyakan orang menjawab pertanyaan ini
dengan membayangkan diri mereka sendiri kembali pada malam itu dan
menjelaskan kejadiannya.