• Belajar Pengetahuan
Belajar pengetahuan adalah belajar dengan cara
memproses informasi dan melakukan penyelidikan
terhadap objek pengetahuan tertentu.
• Belajar Abstrak
Jenis belajar ini merupakan kegiatan yang
menggunakan cara-cara berpikir abstrak, yang
bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan
pemecahan masalah yang tidak nyata. Untuk
mempelajari hal-hal yang abstrak ini diperlukan
prinsip, konsep dan generalisasi
• Belajar Keterampilan
Belajar jenis ini menggunakan gerakan-gerakan
motorik, yang berhubungan dengan fungsi otot,
fungsi bagian tubuh seperti tangan atau kaki.
• Belajar Sosial
Pada dasarnya belajar sosial adalah belajar untuk
memahami hubungan sosial antar individu,
bagaimana individu berinteraksi dan bekerja sama
dengan orang lain serta memahami dan mampu
memecahkan masalah-masalah dalam hubungan
sosialnya dengan keluarga, teman atau lainnya.
• Belajar Rasional
Belajar rasional ialah belajar dengan menggunakan
kemampuan berpikir secara logis serta rasional
(sesuai dengan akal sehat). Tujuan dari jenis
belajar ini ialah memperoleh aneka ragam
kecakapan dengan menggunakan prinsip-prinsip
serta konsep-konsep. Selain itu, jenis belajar ini
juga sangat erat kaitannya dengan belajar
pemecahan masalah
• Belajar Kebiasaan
Belajar kebiasaan merupakan suatu proses
pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau
perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada
sebelumnya. Belajar kebiasaan, selain
menggunakan perintah, suri tauladan, serta
pengalaman khusus, juga menggunakan hukuman
serta ganjaran.
• Belajar Apresiasi
Belajar apresiasi ialah proses belajar
mempertimbangkan (judgement) arti penting
ataupun nilai suatu objek. Tujuannya adalah agar
siswa memperoleh dan mengembangkan
kecakapan ranah rasa (affective skill), yaitu
kemampuan dalam menghargai secara tepat
mengenai suatu nilai objek tertentu, misalnya saja
pada apresiasi sastra, musik, dan lain sebagainya.
CIRI – CIRI BELAJAR
MEMORI
Dalam berinteraksi dengan lingkungan, setiap individu
akan menerima banyak stimulus informasi yang akan
diingatnya. Ada beberapa asumsi dasar psikologi
kognitif tentang bagaimana orang belajar.
1. Model Memori Manusia
Bagaimana seseorang berproses secara mental
untuk menyerap dan mengingat informasi dan
peristiwa baru yang dialami, dibahas dalam teori
pemrosesan informasi dan memori (ingatan).
2. Memori Jangka Panjang
Memori jangka panjang adalah tempat para siswa
menyimpan pengetahuan dan hal-hal yang telah
dipelajari di sekolah, atau ingatan tentang berbagai
peristiwa dalam kehidupan pribadi mereka, atau pun
Informasi yang melewati memori sensorik dan
memori jangka pendek pada akhirnya dapat menjadi
memori jangka panjang ; Hal ini terutama berlaku
jika ingatan tersebut telah diingat lebih dari sekali.
Ingatan jangka panjang adalah informasi yang
tersimpan di otak selama berhari-hari, berbulan-
bulan, bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun.
Meskipun memori jangka panjang dapat menurun
dan berubah seiring berjalannya waktu, kapasitas
penyimpanan memori jangka panjang cukup besar,
tanpa batasan yang diketahui.
1. Pengetahuan Deklaratif
2 .Strategi Mnemonic