Dosen pengampu:
Suci Eryzka Marza, S.Psi. M.A
Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya, kepada kami semua. Shalawat dan salam kami ucapkan kepada Nabi
Muhammad S.A.W, yang telah membawa risalah kebenaran sehingga kami semua
dapat mengetahui yang haq dan yang batil. Kami besrsyukur atas terselesaikannya
makalah ini sebagai tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan dengan judul “Teori
Kami menyadari bahwa tujuan dari makalah ini masih banyak terdapat
teori maupun praktek. Oleh karena itu, kritik dan saran akan sangat berarti bagi
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Kesimpulan 12
DAFTAR PUSTAKA 14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diperhatikan karena akan memengaruhi kualitas dari siswa ketika sudah lulus
nanti. Selain itu, kualitas guru juga menjadi dilihat atau menjadi sorotan, apakah
sudah menerapkan pembelajaran dengan baik dan benar. Memang benar pada
kenyataannya penerapan belajar sangat tidak mudah apalagi setiap karakter murid
juga berbeda-beda, sehingga seorang guru harus pandai untuk memilih metode
Tidak hanya itu, seorang guru juga harus membuat suasana kegiatan
pembelajaran menjadi nyaman dan menarik bagi para siswanya. Hal ini perlu
dilakukan agar para siswa tidak merasa bosan dan senang ketika mengikuti
nyaman, seorang guru harus bisa melihat karakteristik dari para siswa atau peserta
didik. Dengan mengetahui dan memahami karakteristik dari para siswa, maka
seorang guru bisa menentukan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai.
belajar yang nyaman dan menarik. Apabila hal ini sudah terjadi, maka para siswa
akan mudah untuk memahami suatu materi pembelajaran yang diberikan oleh
seorang guru, sehingga kemampuan seorang murid akan bertambah. Seorang guru
1
pasti akan merasa senang dan bangga ketika melihat peserta didiknya
kemampuannya bertambah. Selain itu, seorang guru juga merasa senang karena
Teori belajar yang ada saat ini memang sangat banyak, sehingga
terkadang membuat sebagian guru merasa bingung harus memilih teori belajar
yang bisa diterapkan dengan maksimal. Teori belajar bisa membantu seorang guru
Oleh sebab itu, bagi seorang guru jangan terlalu lama dalam menentukan teori
belajar yang dapat diterapkan, sehingga kegiatan pembelajaran yang menarik dan
Salah satu dari teori belajar yang sering digunakan dalam kegiatan
pembelajaran adalah teori kognitif. Teori belajar ini memiliki pengaruh terhadap
kegiatan belajar yang akan dilaksanakan. Dengan teori belajar kognitif, maka
seorang guru dapat melihat perubahan yang terjadi pada kognitif atau mental
seseorang. Oleh sebab itu, tak sedikit para guru yang menggunakan teori belajar
ini.
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
sebagai berikut:
4
BAB II
PEMBAHASAN
Keterlambatan dan kesulitan belajar terlihat ketika proses kognitif tidak bekerja
5
Beberapa peneliti telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
teori ini. Jerome Bruner berfokus pada bagaimana proses mental dikaitkan dengan
pengajaran.
memainkan peran besar dan juga berfokus pada perubahan yang terjadi dalam
1. Jean Piagget
kognitif atau penemu dari teori belajar kognitif. Ia lahir pada tanggal 9 Agustus
seorang akademisi. Jean Piaget meninggal dunia pada tanggal 16 September 1980.
sebuah proses yang terjadi secara genetik. Oleh sebab itu, proses genetik diyakini
berdasarkan dari kondisi biologis seseorang. Dalam hal ini, kondisi biologis dapat
dilihat melalui adanya perkembangan atau pertumbuhan yang terjadi pada sistem
saraf. Misalnya, seseorang yang bertambah usia, maka susunan susunan sistem
sarafnya semakin kompleks, bahkan akan kemampuan yang dimiliki akan semakin
bertambah.
6
Jean Piaget mengatakan bahwa kemampuan berpikir dan kekuatan
mental dari seorang anak yang berbeda usia, maka perkembangan intelektual
secara kualitatif juga berbeda. Oleh sebab itu, Jean Piaget mengklasifikasikan
empat tahap.
2. David Ausubel
David Paul Ausubel lahir pada tanggal 25 Oktober 1918 dan dibesarkan
David Paul Ausubel atau lebih dikenal dengan nama David Ausubel
profesi psikiater pada tahun 1973 dan pada tahun 1976, ia diberikan sebuah
7
Teori belajar kognitif David Ausubel bisa dikatakan dipengaruhi oleh
teori kognitif Jean Piaget. David Ausubel selalu mengaitkan konsep atau skema
Dengan kata lain, David Ausubel selalu meyakini bahwa penalaran deduktif bisa
digunakan untuk mencapai suatu pemahaman konsep, ide atau gagasan, dan
prinsip.
jenis, yaitu belajar bermakna (meaningful learning) dan belajar menghapal (rote
learning).
adalah sebuah peristiwa yang merujuk pada tindakan behavioral atau bersifat
jasmani. Psikologi kognitif mempunyai ruang lingkup studi yang sangat luas, dari
proses kognitif yang paling sederhana sampai proses kognitif yang paling
meliputi :
8
a) Persepsi (perseption), yaitu sebuah proses untuk mendeteksi dan
yang tersusun secara kompleks yang diterima melalui sistem alat indera
manusia.
tugas tertentu dan pada saat yang sama mengabaikan obyek atau tugas
yang lain.
mengenai obyek atau peristiwa yang telah dipersepsi, biasa juga disebut
sebagai sebuah fiksi yang dialami oleh otak dan pikiran manusia.
9
h) Pembuatan keputusan (decision making), yaitu suatu proses saat seseorang
sedang memilih diantara dua alternatif atau lebih, menaksir frekuensi suatu
terbatas.
perkembangan kognitif manusia mulai dari usia anak hingga dewasa, mulai
dari berfikir secara konkrit atau melibatkan konsep konkrit sampai dengan
m) Emosi dan proses kognitif (emotion and cognitive prosesses), yaitu suatu
hal yang mempelajari peran atau pengaruh emosi dan suasana hati terhadap
10
E. Penerapan belajar kognitif dalam dunia pendidikan
dan menyeluruh. Hal yang ditekankan pada teori belajar kognitif adalah proses
b) Siswa bukanlah orang dewasa yang sudah mengerti dan mudah dalam
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
peranan penting dalam mengubah mental dari peserta didik. Maka dari itu, teori
pembelajaran itu sendir. Seorang guru yang menerapkan teori belajar kognitif
selalu percaya bahwa proses belajar bisa mengubah mental dan cara berpikir
yang cukup kompleks. Sederhananya, teori belajar kognitif tidak harus dilihat
dari perubahan tingkah laku peserta didik, tetapi lebih mementingkan yang
dimiliki oleh peserta didikan dalam melihat atau menilai suatu hal.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/teori-belajar-kognitif/
https://legalstudies71.blogspot.com/2018/12/ruang-lingkup-kelebihan-dan-
kelemahan.html
https://adminpublik.uma.ac.id/2021/02/05/pembelajaran-kognitif/
#:~:text=Pembelajaran%20kognitif%20adalah%20gaya%20belajar,memori
%20dan%20kapasitas%20retensi%20Anda.
https://www.tripven.com/teori-belajar-kognitif/
13