Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA

BENGKEL ART ( MAS ANO )

DISUSUN OLEH
RAMADAN HUDA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 MANADO


TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
IDENTITAS SISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. Nama : RAMADAN HUDA


2. N I S N : 005642591
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
5. Tempat/tanggal Lahir : Mdo, 10 Oktober 2005
6. Alamat : Tuminting Mahawu Ling 3
7. Nomor Telp/HP : 083133262017
8. Nama Orang Tua
Ayah : MUSTAQIM
Ibu : FITRIAH HASAN
9. Pekerjaan Orang Tua
Ayah : WIRASWASTA
Ibu : SWASTA
10. Nomor Telp/HP : 08114917096

Manado, 01Agustus 2022


Siswa PKL

RAMADAN HUDA
LEMBAR PENGESAHAN
DUNIA KERJA/DUNIA INDUSTRI

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PADA

BENGKEL ART ( MAS ANO )

Manado, 01 Agustus 2022

Mengetahui:

Pimpinan Instansi Pembimbing

SULARNO YUDI YAWAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 MANADO
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAERAH

Jalan Pumorouw Telp./Fax. (0431) 864759


Website :www.smkn2mdo.sch.id
Email :smkn2_mdo@ymail.com
Kode Pos 95126

LEMBAR PENGESAHAN
SMK NEGERI 2 MANADO

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PADA

BENGKEL ART ( MAS ANO )


Menyetujui;
Ketua Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing

Roike Laloan S.pd Drs Frangky V. Gumeleng


NIP. 196607081997021001 NIP. 196708131994121004

Mengetahui;
Kepala SMK Negeri 2 Manado

Julius Robyn W. Koloway, S.Pd, M.Pd


NIP. 196610191986031006
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,yang senantiasa
melimpahkan berkah,rahmat,taufiq,serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan praktik Kerja Lapangan di Bengkel ART ( MAS ANO ) Laporan ini dibuat
berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama berada di dunia Industri.Laporan ini
disusun sebagai pertanggung jawaban selama PKL dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian
yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang baik
dari berbagai pihak.Pada kesempatam kali ini saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Julius R.W. Koloway,S.Pd,M.Pd selaku Kepala SMKN 2 MANADO.
2. Bapak Drs Frangky V. Gumeleng selaku Waka Humas dan PKL.
3. Bapak Roike Laloan, S.Pd selaku Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan
4. Bapak Drs Frangky V. Gumeleng selaku Guru Pembimbing selama PKL
5. Bapak SULARNO selaku pimpinan Bengkel ART ( MAS ANO )
6. Bapak YUDI YAWAN selaku pembimbing Bengkel ART ( MAS ANO )

Saya menyadari atas kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang


harus dibenahi,oleh karena itu saya mengharapkan masukan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir kata saya mohon maaf
atas segala kesalahan dan kekurangan.semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Manado, 01 Agustus 2022


Siswa PKL

Abimanyu Mufiah Whardana


DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................................................i
Halaman Pengesahan.................................................................................................................ii
Kata Pengantar..........................................................................................................................iii
Daftar isi....................................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Identitas Dunia Usaha/Dunia Industri
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Uraian Kegiatan
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik
C. Hambatan dan Tantangan Pelaksanaan Praktik
D. Kelebihan Yang Diperoleh Siswa
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan(PKL) adalah suatu model penyelenggaraan
pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah
dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan
kerja.Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah
Kejuruan(SMK)untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


a. Menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang Profesional pada Peserta
Didik.
b. Meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia
kerja.
c. Menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan atau berwirausaha.

PKL merupakan Program Pembelajaran dalam Permendikbud No.50 tahun 2020


tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik adalah :
a. Inti kejujuran bagi Peserta Didik SMK/MAK
b. Keterampilan bagi Peserta Didik SMALB
c. Pilihan atau tambahan bagi Peserta Didik LKP

C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN


BAGI SISWA:
1. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait.
2. Mengasah keterampilan yang di berikan oleh sekolah.
3. Menambah keterampilan dan pengetahuan.
4. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
BAGI SEKOLAH:
1. Menjalankan kewajiban undang-undang.
2. Meningkatkan citra sekolah.
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

BAGI DUDI:
1. Menambah tenaga kerja sementara.
2. Mendukung program pendidikan pemerintah.
3. Meningkatkan citra perusahaan

BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN

A.IDENTITAS DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI


1. Nama Instansi : Bengkel ART ( MAS ANO )
2. Alamat : Jl. 14 Februari Teling Atas Kec. Wenang
3. No. Telp : 082194846429
4. Nama Pimpinan Instansi : SULARNO
5. Nama Pembimbing : YUDI YAWAN

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A.URAIAN KEGIATAN
Job sheet sistem suspensi
1. TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
- Membongkar, memeriksa, memperbaiki dan memasang kembali suspensi Mc. Pherson.
2. ALAT
1. Alat Penyangga
2. Penyangga tiga Kaki
3. Kotak Alat
4. Kunci Sok
5. Alat Khusus Pembuka Ball Joint
6. Alat khusus pengepres pegas koil
7. Alat khusus pemegang dudukan pegas
8. Kunci momen
9. Kunci roda
3. BAHAN
1. Mobil atau stand suspensi mc.pherson
2. Vet
3. Majun
4. Nampan
4. KESELAMATAN KERJA
 Jangan bekerja dibawah mobil, bila tanpa penyangga yang benar.
 Jangan membongkar peredam getaran yang didalam silinder penuh dengan gas
bertekanan tinggi.
 Jangan membuka mur penahan batang torak, sebelum pegas koil dipres dengan alat khusus.

Komponen – komponen peredam getaran roda depan


1. Naf suspensi
2. Dudukan pegas
3. Karet Bemper
4. Karet Pelindung
5. Pegas Koil
6. Peredam getaran
7. Nakel Kemudi
8. Pipa rem
9. Kaliper rem

Pembongkaran
 Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift.
 Lepas roda depan.
 Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi
 Lepas pipa rem, bila perlu
 Lepas ball joint tie – rod dari lengan nakel kemudi
 Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak
 Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah
 Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel
camber
 Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi
 Lepas nakel kemudi dari poros penggerak, (ikat dengan kawat poros penggerak pada
bodi).
 Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi
 Lepas unit peredam getaran
 Jepit unit peredam getaran pada ragum

Terlebih dulu pasang baut dua mur diantara pemegang nakel kemudi
 Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas
 Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran. Gunakan alat khusus
pemegang dudukan pegas koil, agar mur pengikat tidak ikut berputar bersama – sama
poros
 Lepas naf suspensi, dudukan pegas, karet penahan dan bemper.
 Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut.
 Lepas pegas koil bersam – sama alat pengepres
 Periksa peredam getaran
-Bila peredam getaran bocor atua rusak, jangan memperbaiki dengan mengisi cairan
lagi
-Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru.
-Peredam getaran berisi gas.
Ciri peredam getaran berisi gas.Batang torak selalu terentang,gaya tekan sangat kuat
dibanding dengan peredam getaran berisi cairan,habis ditekan batang torak akan kembali
terentang perlahan – lahan,pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang
torak,bila bocor / rusak harus diganti dalam satu unit.

Hindari batang torak yang terentang dari benturan atau kotoran agar batang torak selalu
bersih dan tidak lecet
Cara memeriksa
 Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak, secara
perlahan – lahan kembali terentang sampai batas maksimum, berarti baik.
 Saat batang torak ditekan tahanannya ringan dan bila dilepas tidak kembali, berarti
ada kebocoran gas dan harus diganti.
Jika peredam getaran diganti atau dibuang buatlah lubang diameter 2 – 3 mm diatas
pemegang nakel kemudi dengan jarak 10 mm. Hati – hati saat membuat lubang pada tabung
penghantar, karena serpihan logam dapat terbang oleh tekanan gas didalamnya.

Cara memperbaiki peredam getaran berisi cairan


Lepas baut penahan poros dengankunci pas khusus.Lepas sil, poros dan keluarkan cairandari dalam tabung
penghantar.(Bersihkan bagian dalam tabung!)Masukkan unit peredam getaran baruke dalam
tabung penghantar.Pasang dan kencangkan baut penahan dengan kunci pas khusus.

Pemeriksaan
 Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudiBila pemegang nakel retak, jangan
dilas. Tetapi ganti pemegang nakel bersamasama tabung penghantar.
 Periksa keretakan dudukan pegas koil, bila retak ganti.
 Periksa keretakan / kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf suspensi, bila
retak / rusak perbaiki dengan las.
 Kondisi karet penahan, karet penutup debu dan bemper, bila rusak ganti.
 Kondisi bantalan naf suspensi, bila macet atau aus ganti.
Pemasangan
 Langka pemasangan adalah kebalikan pembongkaran. Komponen komponen yang diperhatikan.
 Komponen-komponen yang dipasang harus bersih.
 Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar.
 Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujungpegas koil harus
berpasangan dengan alur pada dudukan bawa
 Pasang dudukan pegas koil
 Tanda “out” mengarah ke bagian luar kendaraan
 Lubang alur dudukan pegas harusberpasangan dengan poros pereda getaran
 Momen pengencangan mur pengikat naf suspensi: 47,5 Nm.

 Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi


 Tiga baut penahan peredamgetaran terpasang pada tigalubang pada bodi bagian depan
 Satu lubang pada bodi disumbat,beri vet secukupnya padabantalan dan jangan
lupamemasang karet penutup debu
 Momen pengencangan mur pengikat 17,5 Nm
 Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula
 Momen pengencangan
-Baut pengikat nakel kemudi : 145 Nm
-Baut pengikat kaliper : 90 Nm
-Mur Ball Joint tie-rod : 50 Nm
 Periksa sudut camber dan caster lihat JS. 62 20 15 05 dan 62
 Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara
Komponen lengan bawah dan batang stabilisator batang  
1. Lengan bawah
2. Ball Joint
3. Batang Stabilisator
4. Bantalan karet
5. Klem
6. Bodi
7. Bushing Karet
8. Baut Penahan

Pembongkaran
 Lepas Ball Joint dari nakel kemudi
 Lepas mur dan baut pengantar stabilisator pada lengan bawah
 Perhatikan Susunan bantalan karet dan cincin penahan stabilisator.
 Lepas klem pengikat bushing karet lengan bawah.
 Lepas baut engsel lengan bawah pada bodi bagian depan.
 Lepas lengan bawah
Pemeriksaan
 Keausan atau kerusakan bushing karet dapat diketahui saat melakukan pemeriksaan awal sebelum
dibongkar atau sudah dibongkar, bila bushing karet aus atau rusakganti.
Cara mengganti bushing karet

 Periksa keausan baut engsel, bila aus ganti


 Periksa keausan / keretakan lengan bawah, bila rusak akibat korosi atau retakdisekitar batang engsel
ganti
 Perhatikan Jangan memperbaiki lengan bawah dengan las
 Periksa stabilisator, bila retak ganti
 Periksa keausan dan kemacetan ball joint, bila aus ganti
 Periksa baut penahan, bila bengkok atau ulir rusak ganti
 Periksa bantalan bantalan karet dan karet penahan, bila aus atau rusak ganti
Pemasangan
 Langkah pemasangan kebalikan dari pembongkaran
 Perhatikan, susunan pemasangan bantalan karet stabilisator 
1. Batang stabilisator 
2. Baut penahan
3. Lengan Suspensi
4. Bantalan karet

 Momen pengencang: Mur ball joint nakel kemudi

Langkah pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan suspensi belakang sama halnya dengan suspensi
depan yang menggunakan model “Mc. Pherson”
Adapun komponen-komponen yang perlu diperhatikan adalah:
1. Saat mengatasi peredam getaran belakang
 Kebanyakan suspensi belakang menggunakan peredam getaran berisi gas.
 Cara mengatasi perhatikan petunjuk
 Posisi pemasangan antara naf suspensi dengan pemegang nakel kemudi.Sebelum pengencangan
mur pengikat, atur dulu posisi naf suspensi dengan pemegang nakelBaut pada naf suspensi yang
paling menonjol harus berada di tengah-tengah pemegang nakel.Kebebasan naf suspensi yang
sudahter pasang 5° dari garis sumbu
2. Saat mengatasi dua lengan bawah suspensi belakang
 Sebelum membongkar lengan bawah, terlebih dulu catat posisi atau beri tandapada eksenter
penyetel toe-in dengan bodi.Eksenter penyetel toe-in hanya terpasang pada lengan bawah
bagian belakang.

 Bila baut atau mur pengikat menggunakan cincin plat penahan, maka kaitkan cincin plat penahan
pada bodi atau bagian ujung cincin yang menonjol dikaitkan dengan lubang yang ada pada bodi atau
lengan.Tujuannya cincin plat penahan, agar mur pengikat tidak ikut berputar saat
dikencangkan.

 Bila semua komponen telah terpasang, turunkan mobil dari lift atau penyangga.Kemudian
goncangkan mobil untuk menstabilkan suspensi.
 Ukur jarak antara setiap pelek roda dengan garis sumbu baut eksenter lengan bawahsuspensi
belakang.Kesalahan jarak antara lengan kanandan
kiri tidak boleh lebih 3 mm.
 Lakukan pemeriksaan toe-in dengan standart 3,8 2 mm,bila toe-in tidak sesuailakukan
penyetelan. 
 Jangan lupa mengontrol pengencangan mur pengikat roda, momen pengencanganbaut / mur roda:
100 Nm.

B.WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIK


Tanggal mulai PKL : 01 AGUSTUS 2022
Tanggal selesai PKL : 01 NOVEMBER 2022
Hari dan Jam Kerja : Senin s.d Sabtu, Jam 08.00 – 18.00
Jam
Hari Keterangan
Masuk Istirahat Pulang
Senin 08.00 12.00-13.00 18.00
Selasa 08.00 12.00-13.00 18.00
Rabu 08.00 12.00-13.00 18.00
Kamis 08.00 12.00-13.00 18.00
Jumat 08.00 11.00-12.30 18.00
Sabtu 08.00 12.00-13.00 16.00
C. HAMBATAN DAN TANTANGAN PELAKSANAAN PRAKTIK
 Hambatan yang dihadapi, yaitu:
Mengenal hal-hal baru yang ada di bengkel dan kesulitan pada waktu pertama kali
mengerjakan nya
 Tantangan yang dihadapi, yaitu:
 Harus dapat lebih teliti dalam mengerjakan pekerjaan yang diberikan
 Pada awal Praktek Kerja Lapangan,ada rasa khawatir melakukan kesalahan pada
pekerjaan yang di berikan

D.KELEBIHAN YANG DIPEROLEH SISWA


 Rajin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
 Mampu melaksanakan tugas dengan baik
 Teliti dalam bekerja
 Dapat menjalin kerjasama dengan orang lain
 Bisa memperoleh pengalaman serta pegetahuan tentang dunia industri
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Setelah saya melakukan PRAKTIK KERJA LAPANGAN. Saya mendapatkan banyak
manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya
dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di
sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.

B. SARAN
Dengan selesainya laporan ini, maka saya memberikan saran-saran sedikit dengan harapan
dapat menunjang era global dan kemajuan bagi semua pihak yang berkepentingan.
a. Bagi Instansi :
    Saran yang dapat saya sampaikan adalah sebagai berikut:
1.Semoga ruang lingkup kerjanya bisa lebih kondusif lagi serta meningkatkan cara kerja
yang efektif dan efisien.

b. Bagi Sekolah
   Saran yang dapat saya sampaikan adalah sebagai berikut:
1.Agar meningkatkan hubungan kerja sama sekolah dengan Dunia usaha/Dunia
Industri.Sebaiknya dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sekolah
selalu siap untuk mengsurvei (memonitoring)  anak-anak didiknya dengan teratur, agar
sekolah tau bagaimana peserta didiknya bertingkah laku di Dunia Industri.
2.Diharapkan agar adik-adik yang melaksanakan praktek kerja industri supaya membina
kerjasama yang baik antara karyawan-karyawati, maupun teman-teman yang sama-
sama melaksanakan PKL.
3.Bagi siswa prakerin selanjutnya pesan yang ingin saya sampaikan supaya waktu yang
diberikan pihak sekolah maupun instansi dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk
mengerjakan tugas yang telah diberikan dan semoga bisa menjaga nama baik SMKN
2 MANADO dimanapun berada.
Gambar pekerjaan PKL

Anda mungkin juga menyukai