Anda di halaman 1dari 36

01.

Arsitektur LingkunganSemester Ganjil 2021/2022


PENGANTAR
Program Studi Arsitektur UNMER Malang

Oleh: Dr. Dina Poerwoningsih, ST., MT.


TATA CARA dan MEKANISME PERKULIAHAN
- Perkuliahan dilakukan secara daring atau menyesuaikan peraturan PPKM
yang berlaku
- Tatap muka daring dilaksanakan selama 14 kali
- Evaluasi sebanyak 2 kali berupa tugas yang melekat dengan tugas SPA
(utamanya SPA 2). Detail tugas dan mekanisme diatur tersendiri.
- Rekaman Kehadiran melalui googleform.

Pertemuan 1-7 Pertemuan 9-15


Oleh: Dr. Ir. Dina Poerwoningsih, ST., MT. 8-UTS Oleh: Dr. Ir. A. Tutut Subadyo, MSIL. 16-UAS

- Pengantar Arsitektur Lingkungan


- Arsitektur Ekologis skala mikro
- Arsitektur, Manusia dan Lingkungan
- Arsitektur Ekologis skala meso
- Arsitektur Berwawasan Lingkungan
- Arsitektur Ekologis skala makro
- Prinsip-prinsip Arsitektur Lingkungan
- Sikap dan Etika Lingkungan bagi Arsitek
- Konsep-konsep perancangan
(Conclusion)
arsitektur yang ekologis
Filosofi
ARSITEKTUR PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

- Arsitektur ekologis berfokus pada desain dan konstruksi bangunan ramah lingkungan.
- Setelah bangunan selesai, juga berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan pengguna, serta kualitas hidup masyarakat
sekitar.
- Arsitektur ekologis berusaha untuk menerapkan teknologi bersih, meminimalkan dampak lingkungan, mengurangi
konsumsi energi, meningkatkan manajemen gedung dan kesehatan pengguna.
- Arsitektur ekologis diimplementasikan dalam berbagai skala yang saling mendukung.
- Penggunaan material dan teknologi untuk ruang dalam/interior (skala mikro interior dan bangunan)
- Integrasi di lokasi dan lingkungan, tata letak internal ruangan yang berbeda sesuai dengan input energi alami, kebutuhan
dan konsumsi energi aktual (skala meso tata bangunan, skala permukiman)
- Desain ruang hijau perkotaan (skala makro)
- Pengelolaan limbah (skala mikro-makro)
4 Penemuan Kunci oleh
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
dalam
UNDERSTANDING CLIMATE CHANGE

IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), September 2019


meluncurkan laporan khusus tentang laut dan kriosfer dalam
Perubahan Iklim yang menyoroti pemanasan global terhadap:
- ekosistem laut,
- pesisir,
- kutub dan gunung, dan
- komunitas manusia.
95 %
aktivitas manusia
bertanggungjawab
pada
pemanasan global yang
berdampak kepada
ketidakseimbangan
lingkungan
Konsentrasi CO2
berada pada level
tertinggi
sejak 800.000 tahun
terakhir
Kenaikan
Muka air laut berada
pada
tingkat kecepatan
yang lebih cepat
dari 40 tahun terakhir
Lebih dari 2 dekade
terakhir, lapisan es
Arktik dan Greenland
telah meleleh dan
menyebar ke hampir
keseluruh belahan
bumi
Gas RumahKaca
Aktivitas manusia mempengaruhi siklus karbon global.
REVOLUSI INDUSTRI DUNIA yang masih berlangsung hingga 4 era
REVOLUSI INDUSTRI DUNIA yang masih berlangsung hingga 4 era
REVOLUSI INDUSTRI DUNIA yang masih berlangsung hingga 4 era
Selasa (19/03/2019), suhu rata-rata kota di Alaska, Amerika Serikat mencapai 21,1 derajat Celcius.
ANTARTIKA SUDAH KEHILANGAN ES SEBANYAK 147 MILIAR TON PERTAHUN SEJAK 2003
12,5 Miliar Ton Es di Greenland Mencair Dalam Sehari (2019), terbesar sejak pengukuran awal dimulai pada tahun 1950.
Muka air laut naik 10 mm per tahun Pantai berpasir terancam hilang
MAKIN BURUK DAN MAKIN LUASNYA
DAERAH YANG MENGALAMI KEKERINGAN
12,5 Miliar Ton Es di Greenland Mencair Dalam Sehari (2019), terbesar sejak pengukuran awal dimulai pada tahun 1950.
DAMPAK di INDONESIA
BANJIR
TANAH LONGSOR
BADAI EKSTRIM
KEBAKARAN HUTAN
INDONESIA
RENTAN TERHADAP PERUBAHAN
IKLIM
URBANISASI
DALAM SKALA BESAR
Infrastruktur kota yang buruk
MITIGASI BENCANA
MITIGASI BENCANA

Tingkatkan persediaan air dan


efisiensi penggunaan energi
(terutama air)
MITIGASI BENCANA

Jaga Kelestarian Hutan


MITIGASI BENCANA

Tingkatkan Persiapan Tanggap


Bencana
MITIGASI BENCANA

Infrastruktur yang memadai


NIMBY Syndrome :
Not In My Back Yard
Arsitektur
?
Thank You

Anda mungkin juga menyukai