Anda di halaman 1dari 11

MOMEN GAYA

FISIKA TEKNIK 2
PENGERTIAN MOMEN GAYA

Momen gaya adalah perkalian antara gaya dan lengan


gaya di suatu sumbu putar yang menyebabkan suatu
benda berputar atau berotasi. Momen gaya juga biasa
disebut sebagai torsi. Besaran ini termasuk besaran
vektor, sehingga arah sangat diperhitungkan. Oleh
karena besaran vektor, maka berlaku perkalian silang
antara gaya dan lengan gayanya. Secara Fisika,
lambang momen gaya adalah τ. Satuan momen gaya
adalah Newton meter (N.m).
RUMUS MOMEN GAYA

Dari persamaan di atas, terlihat bahwa momen gaya menghasilkan nilai maksimum saat sudut
yang dibentuk antara gaya dan lengan gayanya adalah 90o. Artinya, gaya dan lengan gayanya
saling tegak lurus. Mengapa demikian? Karena nilai sin 90o = 1.
PENYEBAB MOMEN GAYA

sebuah batang memiliki sumbu rotasi di bagian ujungnya seperti gambar di atas.
Lalu, batang tersebut diberi gaya F1 dan F2, di mana arah F1 berlawanan
dengan F2. F1 memutar batang berlawanan dengan arah putaran jarum jam
terhadap sumbu putar dan F2 memutar batang searah dengan putaran jarum
jam terhadap sumbu putar. Oleh karena gaya termasuk besaran vektor, maka
harus ada perjanjian tandanya. Misalnya, gaya yang searah putaran jarum jam
diberi tanda + dan gaya yang berlawanan dengan arah putara jarum jam diberi
tanda -. Sementara itu, sudut yang dibentuk antara gaya dan lengan gayanya,
baik F1 maupun F2, adalah sama yaitu 90o
PENYEBAB MOMEN GAYA
Dengan demikian momen gaya totalnya adalah sebagai berikut.

Lalu, bagaimana dengan arah momen gayanya? Jika hasil perhitungannya negatif,
maka arah momen gayanya berlawanan dengan arah putaran jarum jam atau
sesuai dengan perjanjian tanda yang kamu buat sebelumnya. Sebaliknya, jika hasil
perhitungannya positif, maka arah momen gayanya searah dengan putaran jarum
jam atau sesuai dengan perjanjian tanda yang kamu buat sebelumnya.
MOMEN GAYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Adapun contoh momen gaya dalam kehidupan sehari-hari adalah
sebagai berikut.
1.Titik tumpu jungkat-jungkin berada di antara kedua ujung papan, di
mana beban di kedua sisi papan jungkat-jungkit akan menghasilkan arah
putaran yang saling berlawanan.
2.Gagang pintu berada di tepi pintu yang jauh dengan engsel. Dalam hal
ini, engsel berfungsi sebagai titik tumpu. Semakin dekat dengat engsel,
semakin kecil momen gayanya. Sebaliknya, semakin jauh dari engsel,
semakin besar momen gayanya. Dengan demikian, pintu lebih mudah
untuk dibuka.
3.Pernahkah kamu menggunakan obeng? Untuk memudahkan kamu
dalam membuka sekrup, letakkan tangan di ujung obeng, sehingga jauh
dari ujung tumpuan obeng. Semakin jauh dari titik tumpu, semakin besar
momen gayanya.
4.Katrol pengerek timba air sumur. Semakin besar ukuran katrol, semakin
besar pula momen gaya yang dihasilkan. Dengan demikian, pengerekan
timba terasa lebih mudah.
CONTOH SOAL MOMEN GAYA
1. Sebuah batang homogen memiliki massa 4 kg dan panjang 50 cm. Di salah satu
ujung batang tersebut diberi beban 1,5 kg. Jika tumpuan batang berada di salah
satu ujung, berapakah resultan momen gaya terhadap tumpunya?

Jawaban :
Titik tumpu batangnya misal berada di titik O seperti gambar. Oleh karena kedua
beban akan memutar batang searah dengan putaran jarum jam, maka kita misalkan
tandanya positif. Dengan demikian, resultan momen gaya terhadap titik O adalah:

Jadi, resultan momen gayanya adalah 17,5 Nm dan searah dengan


putaran jarum jam.
Jawab:
Untuk mencari resultan torsinya, tentukan dahulu arah gaya terhadap titik tumpu atau
sumbu putarnya. Jika sumbu putarnya di A, maka F1 akan memutar batang searah dengan
putaran jarum jam dan F2 akan memutar batang berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Dengan demikian cara menghitung torsinya adalah sebagai berikut.
CONTOH SOAL 3
CONTOH SOAL 3
Pembahasan:
Diketahui:
mY = 16 kg
mS = 15 kg
rY = 80 cm = 0,8 m
rS = 50 cm = 0,5 m
rx = 80 cm = 0,8 m
Ditanya: mx =…?

Anda mungkin juga menyukai