Refleksi Model Cuaca

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa saja hal-hal yang telah berjalan Saya mulai menemukan sendiri cara
dengan baik? saya melakukan coaching. Saya sudah
terbiasa melakukan refleksi dan umpan
balik karena instruktur memberikan
kesempatan dan ruang untuk kami terus
mencoba melaksanakan praktik
supervisi dengan metode coaching.
Saya juga merasa proses supervisi saya
dengan metode TIRTA sudah berjalan
baik

2. Apa saja hal-hal yang menantang? Hal yang menantang adalah ketika saya
melakukan supervisi akademik prinsip
coaching. Saya menyadari ini hal baru
saya saya alami dan ada sedikit
tantangan tersendiri bagi saya untuk
bisa melaksanakan supervisi dengan
metode coaching. Dimana selama ini
saya yang biasa di supervisi oleh
kepala sekolah atau pengawas tetapi
pada kesempatan ini saya diberikan
kesmpatan untuk mekakukan supervisi
dan saya sanagat senang karena dapat
melewati proses dengan baik

3. Apakah ada hal-hal yang membuat
Anda tidak dapat melihat dengan
jelas, atau tidak yakin apa yang harus
dilakukan?
Ada, ketika pemahaman antara sayadan
rekan rekan CPP berbeda dengan
intruktur. Namun setelah diberikank
larifikasi dan diulangi penjelasannya
kami menjadi paham. Ini disebabkan
karena pada materi Supervisi saya juga
harus menggali pengetahaun dan topik
yang menjadi bahan diskusi saya dan
superver, Nah, dalam pemikiran saya
sebagai seorang seperveser saya akan
mendominasi pembeicaraan dangan
memberikan masukan-masukan positif
tetapi ternyata saya hanya memberikan
gembaran melalu pertanyaan dan
superver lah yang menemukan sendiri
ide dari apa yang telah di lakukan.

4. Apakah ada hal-hal yang berbeda Hal-hal berbeda yang saya lihat selama
dari yang Anda ketahui/lihat selama ini bahwa dalam melakukan supervisi,
ini? terkadang seorang superveser sangat

Apakah ada hal-hal yang
mengejutkan Anda?
Apakah ada sesuatu yang
mengubah Anda, atau
menyebabkan Anda mengubah
apa yang telah Anda ketahui
sebelumnya?
Apakah ada konflik selama
pembelajaran berlangsung?
Mengapa dan bagaimana Anda
menanggapinya?
mendominasi pembicaraan bahkan
membiarkan superver menjadi
pendengar aktif, bahkan kadang sampai
Marah-marah. Nah, kondisi seperti inin
yang akhirnya membuat kegiatan
supervisi dipadang sebagai sebuah hal
yang menakutkan karena disinilah
tempatnya saling menyalahkan dan
menekan. Padahal sebenarnya
pendekatan coching bisa menjadi
alternatif solusi untuk melaksanakan
supervisi, sehingga proses yang akan
dilaksanakan benar-benar menciptakan
suasana yang menyenangkan
Yang mengejutkan saya adalah
ternyata pemikiran saya selama ini
tentang supervsis sanagat keliru,
hal yang paling mengejutkan lagi
adalah refleksi dan umpan balik
yang dibuat ketika selesai supervisi
ternya membuat saya terkejut.
Selama ini dalam memberikan
umpan balik saya hanya
memberikan masukan dan motivasi
juga apresiasi padahal ada hal lain
yang lebih penting yang bisa
dibangun dan dimaksimalkan untuk
mendukung proses supervsi
Yang mengubah saya adalah
bagaimana saya harus memberikan
unpan balik yang bermakna yang
tidak menyingung orang yang
mendegarkannya, dan yang
terpenting juga adalah ketika saya
memberikan umpan balik dengan
struktur kalimat yang baik, maka
orang yang mendengarkan umpan
balik saya akan merasa dihargai
pembicaraannya. 
Tidak ada konfllik yang berlangsung,
tetapi hanya ada perbedaaan pendapat
dalam diskusi yang berjalan itu
membuat dinamika pembelajaran kami
di hari ke-12 semakain bermakna,