Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
PENDAHULUAN
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI DASAR
Modul ini disusun untuk Kelas XII secara berurutan sesuai dengan
tahapan pengetahuan yang perlu dikuasai. Dimulai dengan penjelasan
dan pemahaman konsep, disertai latihan untuk penguatan pemahaman
konsep. Untuk memperdalam dan atau memperluas pemahaman, anda
5
wajib menyelesaikan tugas pelengkap berupa pertanyaan yang bersifat
aplikasi dalam kehidupan nyata sehari-hari. Di akhir pembelajaran
disediakan beberapa pertanyaan sebagai tes formatif untuk mengukur
pemahaman dan pengasaan Anda tentang materi yang telah dipelajari.
tes formatif
9) Selamat belajar!
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep Foton
Radiasi Benda Hitam
6
Hukum Pergeseran Wien
Teori Planck
2. Efek Fotolistrik
Percobaan Fotolistrik
Hipotesis de Broglie
3. Sinar-X dan Efek Compton
Efek Compton
Sinar X
Penerapan Radiasi Benda Hitam, Penerapan Efek Fotolistrik,
Penerapan Efek Compton, Penerapan Sinar-X dalam Kehidupan
Sehari-hari
VIDEO PEMBELAJARAN
1. Konsep Foton
Video Materi
7
Link: https://youtu.be/ewAYxTySWMM
2. Efek Fotolistrik
Video Materi
Link: https://youtu.be/rqnbCC66Pxw
Link: https://youtu.be/qgzdnsCNc70
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
A. URAIAN MATERI
dengan
I = intensitas (W/m2)
e = emisivitas permukaan benda (0 < e < 1)
(benda dengan e=1 disebut benda hitam sempurna)
𝛔 = konstanta Stefan-Boltzmann = 5, 67 x 10-8 J s-1 m-2 K-4
11
T = suhu mutlak benda (K)
Persamaan tersebut dikenal sebagai Hukum Stefan Boltzmann.
Nilai emisitivitas beberapa benda pada suhu 300 K diberikan dalam tabel
1 berikut.
( )
4
P2 T2
=
P1 T1
( )
P2 400
4
=
162 300
12
P2 16
=
162 9
16
P2= × 162
9
P2=288 J / s
14
gelombang kecil (pendek), yaitu pada daerah sinar ultraviolet (UV).
Fenomena ini dikenal dengan istilah “bencana ultraviolet”.
Perbandingan teori yang dikemukakan Wien dan Reyleigh-Jeans dapat
dijelaskan dengan grafik pada gambar 2 berikut:
Contoh soal:
1. Suhu permukaan suatu benda 483K. Jika tetapan wien 2,898 x 10 -3
m.K,maka berapakah panjang gelombang radiasi pada intensitas
maksimum yang dipancarkan oleh permukaan benda?
Pembahasan:
Diketahui :
T = 483K
C = 2,898 x 10-3 m.K
Ditanya: λ maks =…?
Jawab:
C
λ maks=
T
2,898 x 10−3 m . K
λ maks=
483 K
6
λ maks =6 ×10 m=60.000 Å
15
a. Sebuah bintang memiliki spektrum puncak dengan panjang
gelombang 750 nm.Tentukan suhu permukaan bintang tersebut!
Pembahasan:
Diketahui :
𝜆¿ 750 nm=7,5 ×10−7 m
Ditanya : T =… ?
C
λ maks=
T
2,898 x 10−3
−7
7,5 ×10 =
T
−3
2,898 x 10
T= −7
7,5× 10
T =3864 K
3. Teori Planck
Teori kuantum dikemukakan oleh Planck terkait dengan cahaya.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik berupa paket-paket
energi yang terkuantisasi (diskrit) yang tak bermuatan dan disebut
dengan “foton”. Energi satu foton dirumuskan sebagai berikut:
c
E=h . f =h .
λ
Dengan
E=¿ energi satu foton (J)
Contoh Soal:
1. Jika frekuensi cahaya tampak 6 x 1014 Hz,tentukan besar energi
fotonnya! jika konstanta Planck 6,6 x 10-34 Js.
Pembahasan:
Diketahui :
h = 6,6 x 10-34 Js
f = 6 x 1014 Hz
Ditanyakan: E = …?
E=h × f
E=¿6,6 x 10-34 Js)׿ 6 x 1014 Hz)
17
2. Tentukan besarnya energi radiasi foton dari gelombang
elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang 2.000 Å ,jika
konstanta Planck 6,6 x 10-34 Js.
Pembahasan :
Diketahui :
λ=2.000 Å
h = 6,6 x 10-34 Js
c = 3 x 10-8 m/s
Ditanyakan: E = …?
c
E=h . f =h .
λ
−8
−34 3 x 10 −19
E=6,6 x 10 . −7
=9,9 x 10 joule
2 x 10
RANGKUMAN
18
Formulasi Wien hanya mampu memprediksi spektrum radiasi pada
daerah dengan panjang gelombang kecil, dan tidak mampu memberikan
gambaran spektrum radiasi pada daerah dengan panjang gelombang besar
(teori Wien sesuai dengan hasil eksperimen hanya pada spektrum radiasi
termal pada panjang gelombang yang kecil), sedangkan teori Rayleigh-
Jeans sesuai dengan hasil eksperimen hanya pada spektrum radiasi termal
pada panjang gelombang yang besar, tidak sesuai untuk spektrum radiasi
termal pada panjang gelombang yang kecil, yaitu sinar ultraviolet.
Hukum radiasi benda hitam yang dikemukakan Planck, mampu
menjelaskan spektrum radiasi termal sesuai dengan hasil eksperimen.
Planck menyatakan bahwa energi yang diradiasikan benda tidak
membentuk spektrum kontinu (malar) tetapi dalam bentuk spektrum
diskrit dengan energi yang terkuantisasi. Kuantisasi energi ini disebut
dengan foton. Satu foton setara dengan energi sebesar
LATIHAN SOAL
20
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
A. URAIAN MATERI
1. Efek Fotolistrik
Pada 1887 Heinrich Hertz mengamati peningkatan berkurangnya
muatan dari elektroda logam ketika disinari dengan cahaya ultraviolet.
Pengamatan itu diteruskan oleh Hallwachs yang menemukan adanya
emisi elektron ketika menyinari permukaan-permukaan logam seperti
seng, rubidium, potassium dan sodium dengan cahaya ultraviolet. Proses
lepasnya elektron-elektron dari permukaan logam yang disinari disebut
emisi fotoelektron atau efek fotolistrik Efek fotolistrik selanjutnya
diamati oleh Lenard pada tahun 1902 dengan perangkat seperti
ditunjukkan pada Gambar 4. Lenard menemukan bahwa jika pelat (seng)
disinari dengan sinar ultraviolet, maka elektron akan lepas dan
meninggalkan pelat dengan fakta-fakta:
1) Suatu jenis logam tertentu bila disinari (dikenai radiasi) dengan
frekuensi yang lebih besar dari harga tertentu akan melepaskan
elektron, walaupun intensitas radiasinya sangat kecil. Sebaliknya,
berapapun besar intensitas radiasi yang dikenakan pada suatu jenis
logam, jika frekuensinya lebih kecil dari harga tertentu maka tidak
akan dapat melepaskan elektron dari logam tersebut.
21
2) Kecepatan (energi kinetik) elektron yang lepas dari permukaan logam
tidak bergantung pada intensitas cahaya, tetapi hanya bergantung pada
frekuensi (atau panjang gelombang) sinar yang digunakan.
3) Jika batas frekuensi radiasi untuk terjadinya efek fotolistrik terpenuhi,
meningkatkan intensitas radiasi akan memperbanyak foto-elektron
yang dihasilkan, ditandai oleh bertambahnya arus foto-elektron (I)
yang terukur oleh ampermeter.
22
intensitas cahaya, tetapi energi foton tidak bergantung pada intensitas
cahaya. Sehingga semakin tinggi intensitas cahaya yang digunakan pada
percobaan efek fotolistrik berdampak semakin banyak jumlah elektron
yang terpancar ditandai dengan meningkatnya arus fotoelektron yang
terukur pada ampermeter.
2. Energi foton hanya bergantung pada frekuensi gelombang cahaya.
Menurut postulat Planck, foton-foton yang sampai pada katoda akan
diserap sebagai kuantum energi. Ketika elektron menyerap foton, maka
elektron memperoleh sejumlah energi yang dibawa foton yaitu sebesar
hf. Jika energi yang diterima elektron melebihi energi ikat oleh
permukaan logam, sebagian digunakan elektron untuk melepaskan diri
dari bahan dan sisanya digunakan untuk bergerak, menjadi energi kinetik
elektron. Besarnya energi yang diperlukan oleh elektron untuk
melepaskan diri dari logam (melawan energi ikatan logam) disebut fungsi
kerja/energi ambang logam (Wo).
Besar energi kinetik maksimum foto-elektron diformulasikan:
EK maks=hf −Wo , dengan Wo−hf o
EK maks=h ¿ )
dengan,
EK maks=¿ energi kinetik maksimum foto elektron (J)
Dengan,
e=¿ muatan elektron = 1,6 x 10-19 c
24
3. Frekuensi radiasi foton (f) lebih besar dari frekuensi ambang (fo)
2. Hipotesis de Broglie
Peristiwa efek fotolistrik dan efek Compton tidak dapat dijelaskan
dengan teori fisika klasik yang memandang cahaya sebagai gelombang
elektromagnetik, tetapi dapat dijelaskan berdasarkan teori kuantum
cahaya yang dikemukakan oleh Einstein yang memandang cahaya
sebagai partikel (foton). Sehingga muncul gagasan dualisme gelombang
partikel dimana cahaya tidak hanya memiliki sifat sebagai gelombang
tetapi juga bersifat seperti partikel. Walaupun foton tidak bermassa,
karena dipandang sebagai partikel maka foton memiliki momentum yang
dirumuskan.
h
p=
λ
Karena E=hf =hc /λ ,maka
E hf
p= =
c c
25
Panjang gelombang elektron yang telah dipercepat dengan tegangan V
menurut hipotesis de Broglie adalah
Contoh Soal:
Davisson dan Germer memilih elektron sebagai partikel untuk menguji
hipotesa de Broglie. Elektron-elektron diperoleh dari filamen yang
dipijarkan, kemudian elektron-elektron itu dipercepat dalam medan listrik
yang bersumber dari tegangan 54 Volt. Tentukan Panjang gelombang
deBroglie elektron tersebut!
Pembahasan:
26
Diketahui: V = 54 volt
Ditanyakan: 𝜆 =…?
Jawab:
RANGKUMAN
27
Louis de Broglie berhipotesis kemudian dibuktikan oleh Davisson dan
Germer bahwa partikel yang bergerak mimiliki sifat partikel sehingga
memiliki panjang gelombang
LATIHAN SOAL
28
logam identik sehingga mampu melepaskan sejumlah elektron dari
permukaan logam tersebut. Pernyataan berikut yang benar adalah...
a. Sinar hijau melepaskan elektron dengan jumlah lebih besar.
b. Sinar merah melepaskan elektron dengan jumlah lebih besar.
c. Kedua sinar melepaskan elektron dengan jumlah sama.
d. Sinar merah melepaskan elektron dengan kecepatan maksimum lebih
besar.
e. Kedua sinar melepaskan elektron dengan kecepatan maksimum sama.
4. Energi ikat minimum elektron pada permukaan bahan tergantung pada
jenis bahan. Pernyataan tersebut sesuai dengan salah satu peristiwa fisika
berikut...
a. Efek compton
b. Produksi pasangan
c. Radiasi benda hitam
d. Pembentukan sinar-x
e. Efek fotolistrik
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
A. URAIAN MATERI
1. Efek Compton
Pada tahun 1923, Arthur H. Compton mengamati perubahan
panjang gelombang sinar-X setelah dihamburkan oleh elektron bebas
29
seperti pada gambar 5. Compton menjelaskan, radiasi yang dikenakan
pada lempeng logam berinteraksi dengan elektron bebas dalam logam
(tidak selalu menimbulkan efek fotolistrik walaupun energinya cukup).
Interaksi antara radiasi dengan elektron bebas dalam logam berperilaku
seperti tumbukan elastis antara dua partikel. Mekanisme hamburan
radiasi (kemudian disebut hamburan Compton atau efek Compton)
tersebut di atas dapat dijelaskan dengan memberlakukan hukum
kekekalan energi dan hukum kekekalan momentum linear secara
relativistik.
.
Keterangan:
h = konstanta Planck (6,625 × 10-34 Js)
m0 = massa diam elektron (9,1 × 10-31 kg)
c = kecepatan cahaya (3 × 108 m/s)
2. Sinar X
31
Sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang yang cenderung sangat pendek, akan tetapi memiliki
energi yang sangat besar. Sinar-X juga mempunyai daya tembus yang
sangat tinggi. Nah selain itu sinar-X juga memiliki kemampuan
mengionisasi atom dari materi yang dilewati, selanjutnya menjadikan
sebagai salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.
Sinar X dibangkitkan dengan perangkat seperti pada gambar 6.
Dua buah keping elektroda dirangkai dengan catu daya. Keping pertama
dengan potensial rendah (katoda) berlaku sebagai sumber elektron.
Keping kedua dengan potensial yang lebih tinggi (anoda) berlaku sebagai
target.
32
Gambar 7. Spektrum sinar X dari berbagai tegangan pemercepat (Va1 >
Va2 > Va3)
33
Penerapan dari sifat radiasi benda hitam dari efek rumah kaca
adalah gejala dari fisika kuantum. Radiasi sinar matahari yang
masuk ke bumi berupa sinar ultra violet dengan panjang
gelombang pendek. Sebagian akan dipantulkan kembali dan
diserap oleh gas-gas di atmosfer yang disebut efek rumah kaca.
b. Termos
Termos didalamnya berisi lapisan perak. Fungsinya adalah untuk
mencegah perpindahan kalor secara radiasi. Lapisan perak tersebut
memantulkan kembali radiasi ke dalam termos sehingga menjada
suhu dalam termos tetap hangat. Sedangkan dinding gelas tidak
dapat memindahkan panas karena merupakan konduktor yang
buruk.
c. Pemakaian pakaian
Baju warna hitam atau gelap merupakan penyerap dan pemancar
panas yang baik sehingga ketika kita memakai pakaian hitam di
siang hari akan terasa lebih panas dan pada malam hari terasa lebih
hangat. Sedangkan baju warna putih merupakan penyerap dan
pemancar panas yang buruk sehingga nyaman di siang hari
daripada malam hari.
2. Penerapan Efek Fotolistrik
a. Dubbing Film
Menggunakan bantuan peralatan elektronika saat itu, suara
dubbing film direkam dalam bentuk sinyal optik di sepanjang
pinggiran keping film. Pada saat film diputar, sinyal ini dibaca
kembali melalui proses efek fotolistrik dan sinyal listriknya
34
diperkuat dengan menggunakan amplifier tabung sehingga
menghasilkan film bersuara.
b. Sel surya
Sel surya yang sangat kita kenal manfaatnya dapat mengubah
energi matahari menjadi energy listrik melalui efek fotolistrik
internal. Sebuah semikonduktor yang disinari dengan cahaya
tampak akan memisahkan elektron dan hole. Kelebihan
elektron di satu sisi yang disertai dengan kelebihan hole di sisi
lain akan menimbulkan beda potensial yang jika dialirkan
menuju beban akan menghasilkan arus listrik.
3. Penerapan Efek Compton
a. Nuclear Compton Telescope (NCT)
Nuclear Compton Telescope (NCT) merupakan eksperimen balloon-
borne untuk mendeteksi sinar gamma dari sumber astrofisika seperti
supernova,pulsar,active galactic nucleus (AGN).Nuclear Compton
Telescope (NCT) adalah γ ditanggung balon-ray-lembut (0,215mev)
teleskop dirancang untuk mengetahui sumber astrofisika dari garis
emisi nuklir dan pola isasi γ-ray. Nct menggunakan sebuah array dari
12 detekto rpencitraan 3-d germanium (geds).
b. Spektroskopi Gamma
Spektroskopi Gamma adalah spektroskopi yang dapat digunakan
untuk menganalisis sumber radioaktif yang kemudian dapat
digunakan untuk mengidentifikasi unsur antara isotop radioaktif yang
ada di dalamnya.
35
4. Penerapan Sinar-X dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Bidang Kesehatan
Melihat bagian dalam tubuh tanpa harus melakukan pembedahan
Menemukan lokasi benda yang tidak sengaja tertelan
Memantau suatu jenis penyakit, misalnya penyumbatan pembuluh
darah, kanker tulang, kerusakan gigi dan lain-lain
b. Bidang Perindustrian
Mendeteksi kerusakan mikroskopis pada komponen mesin industri
Memantau kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah industri
c. Bidang Riset dan Ilmu Pendidikan
Sinar-X bisa digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat
pada sebuah senyawa. Salah satu contohnya untuk memeriksa
struktur kristal
d. Bidang Keamanan
Mendeteksi benda keras seperti senjata tajam atau bahan peledak
e. Bidang Pertanian
Menciptakan bibit unggul yang berkualitas dengan menyebabkan
mutasi sel, sampai sifat yang diinginkan didapatkan
.
36
RANGKUMAN
1. Frekuensi foton yang dihamburkan oleh elektron bebas akan lebih kecil
dibanding saat datang adalah hasil dari...
a. Efek fotolistrik
b. Efek compton
c. Produksi pasangan
d. Produksi sinar x
e. Radiasi benda hitam
2. Panjang gelombang sinar x yang mempunyai momentum 3,3 x 10 -24 kg
m/s adalah...
a. 2 A
b. 3 A
c. 4 A
d. 5 A
e. 6 A
38
3. Gelombang elektromagnetik merambat dengan kecepatan 3 x 108 m/s.
Jika panjang gelombang elektromagnetik tersebut adalah 100 nm, maka
frekuensi dari gelombang tersebut adalah...
a. 3,0 x 1012 Hz
b. 2,5 x 1015 Hz
c. 3,0 x 1015 Hz
d. 3,0 x 1016 Hz
e. 1,5 x 1017 Hz
4. Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi besar ke
frekuensi kecil adalah...
a. Cahaya biru, cahaya hijau, sinar inframerah, gelombang radar
b. Cahaya hijau, cahaya biru, sinar X, sinar gamma
c. Sinar inframerah, sinar ultraviolet, cahaya hijau, cahaya biru
d. Gelombang radar, cahaya hijau, cahaya biru, gelombang radio
e. Sinar X, sinar gamma, cahaya biru, cahaya hijau
GLOSARIUM
39
Benda Benda yang akan menyerap seluruh radiasi
hitam yang mengenainya
1. C
2. C
3. C
4. A
Kegiatan Pembelajaran 2:
1. D
2. A
3. C
4. E
Kegiatan Pembelajaran 3:
1. B
2. A
3. C
4. A
41
DAFTAR PUSTAKA
42