Anda di halaman 1dari 14

PERKEMANGAN TEORI ATOM

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kimia dasar I

Dosen Pengampu : Herni Suryani S.T,M.T

Kelompok 6

Radiansyah : D0123024

Firman Safitra : D0123670

Riskawahyuni : D0123071

ST Hajra : D0123403

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
izin-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan mudah guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Kimia Dasar yang berjudul “Perkembangan
teori atom” dari dosen pengampuh Herni Suryani S.T,M.T.

Sholawat serta salam kami tetap tercurahkan kepada nabi kita Muhammad SAW.
Terima kasih kepaada anggota kelompok kami yang telah berkontribusi dalam bentuk
pikiran atau materi dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sangat berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat serta menambah pengetahuan bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa di praktikkan dalam kehidupan
sehari-hari khususnya bagi penulis umumnya bagi pembaca.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, maka dari itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Majene, September 2023

Penyusun,

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................................3

BAB 1..............................................................................................................................4

PENFAHULUAN................................................................................................................4

Latar Belakang................................................................................................................... 4

Rumusan Masalah............................................................................................................. 5

Tujuan Masalah................................................................................................................. 5

BAB II..............................................................................................................................5

PEMBAHASAN.................................................................................................................5

1. Pengertian perkembangan teori atom.......................................................................6

2. Teori atom menurut para ahli....................................................................................7

3. Perkembangan teori atom mekanika kuantum..........................................................9

BAB III...........................................................................................................................11

PENUTUP.......................................................................................................................11

Kesimpulan...................................................................................................................... 11

Saran................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
BAB 1

PENFAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teori atom adalah hasil dari sejarah panjang pemikiran ilmiah dan
eksperimen yang melibatkan banyak ilmuwan selama berabad-abad. Latar belakang
perkembangan teori atom dapat dirangkum dalam beberapa poin utama:

1) Bagaimana konsep atom berkembang dari pemikiran kuno Yunani hingga


pemahaman modern kita tentang struktur atom?
2) Apa peran eksperimen-eksperimen ilmiah dalam perkembangan teori atom, seperti
percobaan sinar katode, percobaan hamburan alfa, dan eksperimen lainnya?
3) Bagaimana pemikiran tentang atom dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan
filosofis dalam sejarah ilmu pengetahuan?
4) Apa implikasi teori atom terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya dalam bidang kimia, fisika, dan teknologi nuklir?
5) Bagaimana kontribusi ilmuwan Muslim seperti Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina
memengaruhi pemikiran tentang atom dalam konteks pemikiran Islam?
6) Bagaimana revolusi ilmiah abad ke-17 dan perkembangan pemikiran filosofis
tentang atom di abad ke-18 memengaruhi pemahaman tentang struktur atom?
7) Bagaimana pemikiran tentang atom telah berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi yang memungkinkan eksperimen yang lebih kompleks dan
observasi dalam skala atom?
8) Apa implikasi teori atom dalam pemahaman kita tentang alam semesta, termasuk
peran atom dalam pembentukan bintang, planet, dan bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari?
Rumusan Masalah
1) Bagaimana konsep atom berkembang dari pemikiran kuno hingga pemahaman
modern kita tentang struktur atom?
2) Apa peran eksperimen dalam mengembangkan dan menguji teori-teori atom?
3) Bagaimana faktor-faktor sosial, budaya, dan filosofis mempengaruhi perkembangan
pemikiran tentang atom?
4) Apa implikasi ilmiah dan teknologi dari teori atom dalam ilmu kimia, fisika, dan
teknologi nuklir?
5) Bagaimana kontribusi ilmuwan terkemuka seperti Dalton, Thomson, Rutherford,
dan Bohr memengaruhi perkembangan teori atom?

Tujuan Masalah
1) Memahami perkembangan sejarah ilmu pengetahuan dan pemikiran ilmiah seputar
atom.
2) Mengidentifikasi peran eksperimen dalam merumuskan dan menguji teori atom.
3) Menelusuri pengaruh faktor sosial, budaya, dan filosofis dalam pemikiran atom.
4) Mengevaluasi implikasi ilmiah dan teknologi dari teori atom.
5) Menghargai kontribusi ilmuwan terkemuka dalam pengembangan pemahaman
atom.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian perkembangan teori atom

Perkembangan teori atom adalah perjalanan panjang dalam pemahaman kita


tentang struktur dasar materi dan unsur penyusun alam semesta. Pembahasan ini akan
menguraikan perjalanan perkembangan teori atom dari konsep awal hingga
pemahaman modern, menyoroti kontribusi ilmuwan terkemuka, eksperimen penting,
serta implikasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Konsep Atom dalam Pemikiran Kuno: Pemikiran tentang atom memiliki akar dalam
filsafat kuno Yunani, terutama dengan Democritus yang mengusulkan ide bahwa
materi terdiri dari partikel-partikel tak terpecahkan yang disebut atomos. Meskipun
konsep ini tidak didukung oleh bukti eksperimental, itu merupakan titik awal dalam
perjalanan pemikiran tentang atom.

Kontribusi Ilmuwan Muslim: Dalam dunia Islam, ilmuwan seperti Al-Kindi, Al-
Farabi, dan Ibnu Sina menggabungkan pemikiran Yunani dengan filsafat Islam,
menyumbang pemahaman tentang atom dalam konteks Islam. Mereka memadukan
gagasan atom dengan pandangan tauhid (keyakinan dalam satu Allah) dalam Islam.

Revolusi Ilmiah Abad ke-17 dan Abad ke-18: Abad ke-17 menyaksikan
perkembangan penting dalam pemahaman tentang atom, dengan ilmuwan seperti
Robert Boyle dan John Dalton yang merumuskan hukum-hukum kimia yang mendasar,
termasuk hukum perbandingan tetap dan hukum Dalton. Ini membantu mengukuhkan
konsep atom sebagai unsur penyusun materi.
Revolusi Fisika Atom Abad ke-20: Abad ke-20 adalah era revolusi fisika atom.
Eksperimen J.J. Thomson membuktikan adanya partikel negatif dalam atom yang
kemudian disebut elektron. Eksperimen hamburan alfa Ernest Rutherford membuka
pintu untuk memahami struktur inti atom. Model atom Niels Bohr dengan elektron
berada dalam orbit-stabil pada tingkat energi tertentu membawa pemahaman atom ke
tingkat yang lebih mendalam.

Teori Mekanika Kuantum dan Model Atom Modern: Perkembangan teori


mekanika kuantum pada pertengahan abad ke-20 mengubah pandangan kita tentang
atom. Model atom orbital yang lebih kompleks dan presisi menggantikan model Bohr,
memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang lokasi dan sifat elektron dalam
atom. Teori ini juga membantu menjelaskan sifat kimia dan perilaku atom dalam
berbagai reaksi.

Implikasi Ilmiah dan Teknologi: Perkembangan teori atom memiliki implikasi


signifikan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini membantu kita memahami dasar-
dasar kimia, fisika, dan teknologi nuklir. Teknologi berbasis atom juga digunakan
dalam berbagai aplikasi, seperti energi nuklir, pencitraan medis, dan teknologi
kuantum.

Pembahasan ini menggambarkan evolusi pemahaman kita tentang atom dan bagaimana
konsep ini membentuk ilmu pengetahuan modern. Perjalanan ini adalah hasil dari
upaya ilmuwan yang berdedikasi dan eksperimen yang teliti, dan terus memotivasi
penelitian lebih lanjut untuk mengungkap misteri dalam skala atom dan sub-atom.
2. Teori atom menurut para ahli

1) Democritus (460-370 SM): Democritus, seorang filsuf Yunani kuno, pertama kali
mengusulkan konsep atom. Dia berpandangan bahwa materi terdiri dari partikel-
partikel tak terpecahkan yang disebut "atomos."
2) John Dalton (1766-1844): Dalton adalah ilmuwan Inggris yang merumuskan
model atom pertama yang lebih sistematis pada abad ke-19. Dia menggambarkan
atom sebagai partikel yang tak terpecahkan dengan berat yang berbeda untuk unsur-
unsur yang berbeda, memberikan dasar untuk hukum-hukum kimia.
3) J.J. Thomson (1856-1940): Thomson adalah ilmuwan Inggris yang melakukan
eksperimen sinar katode dan menemukan adanya elektron dalam atom. Dia juga
mengembangkan model atom dengan elektron tersebar dalam bahan positif, dikenal
sebagai "model kue buah."
4) Ernest Rutherford (1871-1937): Rutherford adalah ilmuwan Selandia Baru yang
melalui eksperimen hamburan alfa membuktikan bahwa inti atom adalah padat,
kecil, dan bermuatan positif. Ini membawa pada perkembangan model atom yang
lebih akurat.
5) Niels Bohr (1885-1962): Ilmuwan Denmark Niels Bohr mengembangkan model
atom yang lebih canggih, di mana elektron bergerak dalam orbit energi tertentu.
Model Bohr berhasil menjelaskan spektrum atom hidrogen dan memberikan dasar
bagi pemahaman spektrum atom lainnya.
6) Werner Heisenberg (1901-1976) dan Erwin Schrödinger (1887-1961): Mereka
adalah perintis teori mekanika kuantum pada awal abad ke-20. Teori ini
memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat atom dan elektron sebagai
gelombang probabilitas.
7) James Chadwick (1891-1974): Chadwick adalah ilmuwan Inggris yang
menemukan neutron, partikel netral dalam inti atom. Penemuan ini mengubah
pemahaman kita tentang komposisi inti atom.
8) Murray Gell-Mann (1929-2019) dan George Zweig (lahir 1937): Mereka
mengembangkan model kuark, yang menjelaskan bahwa proton dan neutron adalah
partikel yang terdiri dari kuark-kuark yang lebih kecil.
9) Ilmuwan dan fisikawan modern: Sejumlah ilmuwan dan fisikawan modern terus
mengembangkan teori atom, memperdalam pemahaman kita tentang struktur dan
sifat atom dalam konteks mekanika kuantum, kimia, dan fisika sub-atom.

3. Perkembangan teori atom mekanika kuantum

1) Model Atom Bohr (1913): Niels Bohr mengembangkan model atom yang
mengintegrasikan mekanika kuantum dengan gagasan orbit elektron. Model ini
menjelaskan bahwa elektron bergerak dalam orbit energi diskrit sekitar inti atom.
Elektron hanya dapat memancarkan atau menyerap energi dalam kuantum diskrit
saat berpindah antar orbit. Model ini berhasil menjelaskan spektrum atom hidrogen
dan memberikan dasar bagi pemahaman spektrum atom lainnya.
2) Mekanika Kuantum Heisenberg (1925) dan Schrödinger (1926): Werner
Heisenberg dan Erwin Schrödinger adalah dua ilmuwan yang mengembangkan teori
mekanika kuantum pada awal abad ke-20. Mereka menggantikan model atom Bohr
dengan pendekatan matematis yang lebih abstrak. Teori ini menjelaskan bahwa
elektron dalam atom tidak bergerak dalam orbit tetap, melainkan dalam distribusi
probabilitas yang disebut orbital. Schrödinger mengembangkan persamaan
gelombang Schrödinger, yang menggambarkan perubahan gelombang probabilitas
elektron dalam waktu.
3) Teori Orbital dan Subkulit (1930-an): Pengembangan teori mekanika kuantum
memungkinkan pemahaman yang lebih rinci tentang struktur elektronik atom.
Konsep orbital dan subkulit elektron muncul, menjelaskan bahwa orbital adalah
daerah di sekitar inti atom di mana probabilitas menemukan elektron tertinggi.
Subkulit menggambarkan energi elektron dalam orbital, yang diidentifikasi oleh
nomor kuantum utama dan nomor kuantum azimut.
4) Model Atom Relativistik (1940-an): Pengembangan teori relativitas khusus oleh
Albert Einstein mengarah pada pengembangan model atom yang
mempertimbangkan efek relativistik terhadap elektron yang bergerak pada
kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
5) Teori Kuark (1960-an): Teori kuark, yang menggambarkan proton, neutron, dan
partikel sub-atom lainnya sebagai kombinasi dari kuark-kuark yang lebih kecil,
berkembang dalam mekanika kuantum.
6) Komputasi Kuantum (Abad ke-21): Perkembangan komputasi kuantum
memungkinkan simulasi atom dan molekul yang jauh lebih kompleks daripada yang
dapat diatasi oleh komputer klasik. Ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut
tentang reaksi kimia dan sifat materi dalam skala atom.
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan teori atom adalah sebuah perjalanan ilmiah yang menakjubkan yang
telah membawa kita dari pemahaman awal yang sederhana hingga pemahaman yang lebih
dalam dan kompleks tentang struktur dasar materi dan unsur-unsur yang membentuk alam
semesta ini. Konsep atom pertama kali muncul dalam pemikiran kuno Yunani oleh
Democritus, dan dari sana, melalui kontribusi ilmuwan dan pemikir sepanjang sejarah,
konsep atom telah berkembang menjadi sebuah kerangka ilmiah yang kuat.

Revolusi ilmiah abad ke-17 dan ke-18 membawa pemahaman penting tentang sifat
atom dan unsur-unsur kimia. Hukum-hukum kimia, seperti hukum perbandingan tetap dan
hukum Dalton, merumuskan dasar teori atom yang kuantitatif. Era mekanika kuantum pada
abad ke-20 mengubah paradigma kita tentang atom. Model-model atom, seperti model
Bohr dan persamaan gelombang Schrödinger, memberikan pemahaman yang lebih
mendalam dan akurat tentang perilaku elektron dalam atom.

Selain itu, perkembangan dalam teori kuark dan komputasi kuantum telah membuka
pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang sifat partikel sub-atom dan kemungkinan
aplikasi teknologi yang revolusioner. Implikasi ilmiah dan teknologi dari teori atom
mekanika kuantum sangat besar, mencakup pemahaman dasar kimia, fisika, dan teknologi
nuklir.

Perjalanan perkembangan teori atom masih berlanjut hingga saat ini, dengan
penelitian terus mendalami sifat atom dan partikel sub-atom. Kesimpulannya,
perkembangan teori atom adalah contoh yang menakjubkan tentang bagaimana ilmu
pengetahuan dan pemikiran ilmiah terus berkembang seiring waktu, mengungkap misteri
alam semesta ini dengan presisi yang semakin tinggi.
Saran
1) Pelajari sejarah perkembangan atom untuk memahami evolusi konsep tersebut.
2) Fokus pada pemahaman mekanika kuantum sebagai landasan teori atom.
3) Tetap terkini dengan perkembangan terbaru dalam ilmu atom melalui bacaan,
penelitian, atau kursus terbaru.
DAFTAR PUSTAKA

Atkins, P., & de Paula, J. (2018). "Atkins' Physical Chemistry." Oxford University Press.
Bernstein, J. (2011). "The Birth of the Atom." CRC Press.
Kragh, H. (2012). "Niels Bohr and the Quantum Atom: The Bohr Model of Atomic
Structure 1913–1925." Oxford University Press.
Bernstein, J. (2013). "Quantum Profiles." Princeton University Press.
Pais, A. (1986). "Inward Bound: Of Matter and Forces in the Physical World." Oxford
University Press.
Asimov, I. (1984). "Asimov's New Guide to Science." Basic Books.
Moore, W. J. (1970). "A History of Chemistry: From the Earliest Times to the Present
Day." Courier Corporation.
Fehrenbach, T. R. (2006). "Quantum Mechanics: A Modern Development." World
Scientific Publishing Company.
Griffiths, D. J. (2005). "Introduction to Quantum Mechanics." Cambridge University Press.
Eisberg, R. M., & Resnick, R. (1985). "Quantum Physics of Atoms, Molecules, Solids,
Nuclei, and Particles." John Wiley & Sons.

Anda mungkin juga menyukai