Kelompok
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, kesabaran serta
kesehatan yang telah diberikan-Nya sehingga kami dapat menyelasaikan laporan ini
guna memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pertanian dengan judul “Analisis
Usahatani”.Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas karena bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak yang dengan tulus dan sabar memberikan sumbangan baik berupa
ide materi pembahasan dan juga bantuan lainnya yang tidak dapat dijelaskan satu
persatu.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga laporan ini
dapat terselesaikan. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kamidapat memperbaiki laporan ini.Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat
A. Latar Belakang
Padi merupakan salah satu komoditas penting dalam sub sektor tanaman bahan
kemudian diproses menjadi beras, peranannya tidak hanya sebatas penghasil nilai
tambah (value added) dan penyedia lapangan kerja, akan tetapi juga merupakan
khususnya mengganggu tingkat inflasi dan stabilitas politik. Kenaikan harga beras
meskipun relative sedikit, akan berdampak cukup besar pada naiknya angka inflasi,
sebagian besar mata pencaharian mereka tergantung pada sektor pertanian, karena
Desa Pematang Johar memiliki area persawahan yang cukup luas yang ada di
Labuhan Deli, sehingga salah satu sumber pendapatan desa tersebut dari usahatani
tambahan pendapatan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana teknik budidaya usahatani padi di Desa Pematang Johar
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik budidaya usahatani padi di Desa Pematang Johar.
D. Manfaat
Dari mini riset yang telah dilakukan, kami mengetahui bahwa pertanian padi di
Desa Pematang Johar telah menerapkan sistem pertanian semi modern, dan kami
mengetahui bagaimana taknik yang digunakan dari salah satu petani yang menjadi
20 kg.Benih bernas (yang tenggelam) dibilas dengan air bersih dan kemudian
direndam dalam air selama 24 jam. Selanjutnya diperam dalam karung selama 48 jam
dan dijaga kelembabannya dengan cara membasahi karung dengan air. Untuk benih
sebaiknya 400 m2 /ha (4% dari luas tanam). Lebar bedengan 5 pembibitan 1,0-1,2 m
dan diberi campuran pupuk kandang, serbuk kayu dan abu sebanyak 2 kg/m2 .
Penambahan ini memudahkan pencabutan bibit padi sehingga kerusakan akar bisa
Pengolahan tanah dapat dilakukan secara sempurna (2 kali bajak dan 1 kali
garu) atau minimal atau tanpa olah tanah sesuai keperluan dan kondisi.Faktor yang
sebelum pengolahan tanah taburkan bahan organik secara merata di atas hamparan
sawah.Bahan organik yang digunakan dapat berupa pupuk kandang sebanyak 2 ton/ha
Tanam bibit muda <21 HSS (hari setelah sebar), sebanyak 1-3 bibit/rumpun.
Bibit lebih muda (14 HSS) dengan 1 bibit/rumpun akan menghasilkan anakan lebih
banyak, hanya pada daerah endemis keong mas gunakan benih 18 HSS dengan 3
tanam).Pada saat bibit ditanam, tanah dalam kondisi jenuh air. Penanaman disarankan
karena populasi lebih banyak dan produksinya lebih tinggi dibanding dengan sistem
jejer tegel (Tabel 2). Cara tanam berselang seling 2 baris tanam dan 1 baris kosong
(legowo 2 : 1) atau 4 baris tanam dan satu baris kosong (legowo 4 : 1), seperti terlihat
pada Gambar 3. Pengaturan jarak tanam dilakukan dengan caplak, dengan lebar antar
titik 20-25 cm. Setelah dilakukan caplak silang dan membentuk tegel (20 X 20 cm atau
25 X 25 cm), pada setiap baris ke tiga dikosongkan dan calon bibitnya ditanam pada
barisan ganda yang akan membentuk jarak tanam dalam barisan hanya 10 cm.
4. Pemeliharaan
a) Pemupukan
pupuk untuk memenuhi kekurangan hara yang dibutuhkan tanaman berdasarkan tingkat
hasil yang ingin dicapai dan hara yang tersedia dalam tanah. Untuk setiap ton gabah
yang dihasilkan, tanaman padi membutuhkan hara N sekitar 17,5 kg, P sebanyak 3 kg
clan K sebanyak 17 kg. Dengan demikian jika kita ingin memperoleh hasil gabah
tinggi, sudah barang tentu diperlukan pupuk yang lebih banyak.Namun demikian
tingkat hasil yang ditetapkan juga memperhatikan daya dukung lingkungan setempat
dengan melihat produktivitas padi pada tahun-tahun sebelumnya.Agar efektif dan
hara dalam tanah. Kebutuhan N tanaman dapat diketahui dengan cara mengukur tingkat
kehijauan warna daun padi menggunakan Bagan Warna Daun (BWD). Nilai pembacaan
BWD digunakan untuk mengoreksi dosis pupuk N yang telah ditetapkan sehingga
menjadi lebih tepat sesuai dengan kondisi tanaman. Pupuk awal N diberikan pada umur
padi sebelum 14 hst ditentukan berdasarkan tingkat kesuburan tanah. Takaran pupuk
dasar N untuk padi varietas unggul baru sebanyak 5075 kg urea/ha, sedangkan untuk
Cara pemberian pupuk N dilakukan dengan cara disebar merata di permukaan tanah.
Pupuk Urea merupakan pupuk yang mudah larut dalam air, sehingga pada saat
Pemupukan P dan K disesuaikan dengan hasil analisis status hara tanah dan kebutuhan
sisa tanaman dan kompos pupuk kandang, dan menggunakan herbisida apabila infestasi
gulma sudah tinggi. Pengendalian gulma secara manual dengan menggunakan kosrok
(landak) sangat dianjurkan, karena cara ini sinergis dengan pengelolaan lainnya.
Pengendalian gulma secara manual hanya efektif dilakukan apabila kondisi air di
agar tidak terlalu mengganggu keseimbangan alami dan tidak menimbulkan kerugian
besar. PHT merupakan paduan berbagai cara pengendalian hama dan penyakit,
Faktor produksi alam terdiri dari terdiri dari : Udara, Iklim, Lahan, Flora dan
matahari, udara dan cahaya tidak ada hasil pertanian. Orang yang kurang
memahami proses produksi pertanian menganggap faktor produksi yang tidak langka at
faktor produksi.
produksi. Pada erasebelum Masehi tanah ini juga belum bersifat scarcity, sama halnya
adalah:
a) Dapat diperjual belikan
b) Dapat disewakan,
c) Dapat dijadikan jaminan kredit
Modal dalam arti ekonomi adalah hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan
produksi selanjutnya. Von Bohm Bawerk menjelaskan sebagai berikut: Segala jenis
Kekayaanitu digunakan:
masyarakatatau modal sosial. Perkataan modal atau kapital dalam arti sehari-hari
b) modal dapat mendatangkan penghasilan bagi si pemilik modal, dan ini terlepas
darikerjanya.
modal pertama
b) Modal bergerak adalah barang-barangmodal yang dipakai dalam proses produksi
Sarana produksi
Yang diproduksi, sejauh barang itu digunakan secara langsung untuk produksi
Suatu perbedaan yang tidak secara langsung merupakan akibat dari penyebutan jenis-
jenis modaltersebut, akan tetapin yang berguna ialah perbedaan modal yang di warisi
atau yang didapatdenagn cara lain secara cuma-cuma, seperti sisa-sisa pendapatan yang
ditabung dari hasil kerjayang di tabung. Modal yang di gunakan dalam usaha tani jauh
lebih besar dari pada yangdigunakan dalam usaha perdagangan atau industri, yang
Penarikan lebih banyak modal dalam usaha tani pada umumnya hanya masuk akal bagi
petani, jika harapannya adalah mendapatkan salah satu atau lebih dari akibat-akibat
· Pengaruh kerja pada saat banyak pekerja diperlukan dan keperluan itu sulit dapat untu
k di penuhinya.
· Pengurangan kerja, jiika kerja yang du bebaskan itu dapat digunakan secara bermanfa
at.
Pemenuhan kebutuhan yang lebih baik.
Modal petani dapat dipisahkan dalam modal usaha yang sebenar-benarnya dan modal
pribadinya. perbedaan semacam itu praktis tidak ada dalam usaha Indonesia. Jika
perbedaan ini di terapkanlebih lanjut, maka usaha itu bukan menjadi usaha tani lagi,
melainkan akan menjadi suatu badanusaha. Dibuat perbedaan modal tetap dan modal
· Biaya modal bergerak diperhitungkan dalam harga biaya riel (pada saat itu).
· Biaya modal tetap diperhitungkan melalui penyusutan nilai.
Modal fisik atau modal material dalam pertanian seperti alat-alat pertanian,
Modal manusiawi (human capital) seperti biaya untuk pendidikan petani, latihan
dan peningkatan kesehatan dan lain-lain. Modal manusiawi tidak secara langsung berpe
ngaruh terhadap produksi, akan tetapi dia akan dapat menaikkan produk-tivitas
langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Hasil produksi yang
dihasilkan oleh tenaga kerja bernilai ekonomis yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
secara efisien sumber sumber yang terdapat dalam keadaan terbatas, yaitu : tanah,
adalah tercapainya taraf hidup yang lebih tinggi bagi para petani beserta keluarganya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Johar karena di Desa tersebut mayoritas Penduduk berprofesi petani dan lokasinya
Dalam menganalisis Data, kami melakukan Review hasil Informasi yang kami
Wilayah yang kami observasi berada di daerah pematang johor, letaknya tepat
berada di pinggir jalan, bukan hanya 1 atau 2 sawah di daerah pematang johor melaikan
berjajar di sepanjang jalan, ada banyak sawah kami memilih salah satu sawah milik ibu
elena saragih,
Luas lahan yang dimiliki ibu elena saragih ialah 12 rante. Dengan bentuk sawah
persegi panjang dangan satu gubuk di bagian pinggir lahannya. Metode penggunaan
yang di gunakan oleh ibu elena saragih sudah menggunakan metode modern, yang
dimana ketika membajak sawah sudah menggunakan traktor (jetor). Sedangkan ketika
menceritakan tentang bagaimana cara mengelola lahan sawah dengan baik dan benar,
kami sudah merangkum seluruh kegiatan serta pembiayaan yang di lakukan dalam
pengelolahan sawah milik beliau ke dalam (Daftar isian struktur biaya usaha tani
komoditi)
BAB V.
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI.
PENUTUP
Kesimpulan
Tanaman padi merupakan tanaman yang sering di budidayakan oleh petani indonesia.
Tanaman padi sendiri memiliki usia kurang lebih 3 bulan bergantung pada varietas padi
tersebut. Petani indonesia banyak membudidayakan padi di karenakan harga padi yang
tergolong mahal. Dan tidak terlalu sulit untuk membudidayakan tanaman padi, sudah
Saran
Saran dari kami untuk lebih memajukan budidaya tanamna padi pemerintah hendaknya
sering melakukan observasi ke lapangan untuk melihat para petani, yang kesulitan
kepada para petani salah satunya menurunkan harga pupuk tanaman yang tergolong
mahal