DISUSUN OLEH :
NIM : 859413338
POKJAR : WAJO
UBJJ UT : MAKASSAR
Tugas ini saya buat untuk memberikan dorongan kepada masyarakat terkhsusnya petani padi
untuk lebih meningkatkan kualitas padinya. Mudah-mudahan program yang saya buat ini menolong
para petani. Saya pun menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun perencanaan
program ini. Dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Dr. Paris, S.Pd., M.Pd. selaku tutor
atau dosen mata kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan. Atas perhatian saya ucapkan
terima kasih.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tanaman padi merupakan tanaman pangan penting yang telah menjadi makanan pokok dan
merupakan komoditas utama dalam menyokong pangan masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan beras
terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dari pada pertumbuhan
produksi padi yang tersedia.
Perawatan tanaman padi unggul sebenarnya tidaklah sulit, karena padi memang tanaman yang
akan tumbuh walaupun tidak ditunggui karena padi termasuk jenis rumput yang bisa tumbuh bebas.
Tanaman padi biasanya memerlukan waktu 3-4 bulan untuk tumbuh mulai dari pembenihan
sampai dengan panen, tergantung dari jenis varietas padi dan kondisi tempat tanaman padi
tumbuh.
Menurut laporan monitor Food and Agriculture Organization (2015), menunjukan Indonesia
sebagai negara peringkat ke 3 di dunia dengan produksi beras tertinggi setelah Negara Cina dan Negara
India. Berdasarkan laporan tersebut Indonesia berada pada posisi ke tiga dengan tingkat produksi 70,8 ton
setalah India dengan tingkat produksi 152,8 juta ton dan Cina dengan tingkat produksi 206,5 juta ton pada
tahun 2015.
TUJUAN
- Untuk mengatahui strategi penanaman padi dengan benar
- Meningkatkan kualitas panen padi
- Memberikan informasi yang bermanfaat untuk para petani
- Memberikan pemahaman tentang padi
HASIL KEGIATAN
ANGGARAN
- Cangkul kecil
- Pompa irigasi
- Alat penabur pupuk
- Tangki
- Selang
- Air
- Pupuk urea,TSP, KCI
1) Penjarangan dan Penyulaman Padi Sawah, Penulaman tanaman yang mai dilakukan paling
lama 14 hari setelah hari tanaman. Bibit sulaman harus sama yang merupakan bibit cadangan
pada persemaian bibit.
2) Penyiangan padi sawah, Penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput-rumput di sekeliling
padi. Penyiangan dilakukan dua kali yaitu pada saat umur 3 dan 6 minggu dengan
menggunakan tangan.
3) Pengairan air sawah
a.) Air bersal dari sumber air yang telah ditentukan dinas pengairan/dinas pertanian dengan
aliran air tidak deras.
b.) Air harus bias mengenai sawah dengan merata
c.) Lubang pemasukan dan pembuangan air letaknya bersebrangan agar air merata di seluruh
lahan.
d.) Air mengalir membawa lumpur dan kotoran yang di endapkan pada petak sawah. Kotoran
berfungsi sebagai pupuk.
e.) Genangan air harus pada ketinggian yang telah ditentukan.
4) Pemupukan padi sawah, Pupuk dianjurkan
Urea = 300 kg/ha, TSP = 75-175 kg/ha dan KCI = 50 kg/ha. Pupuk urea diberikan 2 kali, yaitu
pada 3-4 minggu,6-8 minggu setelah tanam. Urea disebarkan dan diinjak agar terbenam.
Pupuk TSP diberikan satu hari sebelum tanam dengan cara disebarkan dan dibenamkan. Pupuk
KCl diberikan 2 kali yaitu pada saat tanam dan saat menjelang keluar malai.
5) Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan pestisida dilakukan 1-2 minggu sekali tergantung dari intensitas
serangan.
6) Lakukan pembersihan rumput 2 minggu sekali untuk menghindari invasi dari rumput yang
tidak kita inginkan.
PENUTUP
SARAN
Saran saya untuk kedepannya agar melakukan perawatan dengan baik, Tetap melakukan
kordinasi dengan teman petani lain atau saling berbagi pengalaman dalm hal meningkatkan dan
mengembangkan teknik perawatan padi. untuk semua kalangan terkhususnya masyarakat program ini
dapat dijadikan manfaat terkhususnya untuk petani dalam menanam padi guna mengembangkan
kualitas padi.
PENUTUP
Setalah meneliti tentang perawatan padi berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Setiap petani
dapat meningkatkan hasil atau kualitas panennya. sekian dari saya apabila ada kekurangan dan kesalahan
mohon dimaafkan. Saya ucapkan sekian dan terima kasih, wassalamualaikum wr.wb.