Youth hostel adalah sebuah penginapan yang disediakan bagi para remaja sebagai akomodasi dalam
rangka kegiatan rekreasi untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman dalam perjalanan.
Penginapan jenis ini mirip dengan asrama artinya tamu yang meninap disini harus berbagi fasilitas
dengan tamu yang lain kecuali tempat tidur dan loker. Fasilitas yang disediakan sendiri cukup
memadai yaitu dapur, toilet dan tempat bersantai.
Tipe kamar pada youth hostel sendiri terdiri dari 2 tipe yaitu dormitory dan privat room.
Kamar dorm pada hostel biasanya menggunakan tempat tidur jenis bunk bed (tempat tidur susun).
Tempat tidur jenis bunk bed ini dapat disusun antara 2-3 tingkat.Susunan untuk tipe bunk bed dapat
disusun dengan beberapa tipe antara lain menurut arah tempat tidur dan menurut jenis tangga yang
digunakan.
Defenisi Homestay
Homestay adalah sebuah rumah tinggal yang beralih fungsi menjadi tempat penginapan dengan
menyuguhkan kesan sederhana, aman dan nyaman bagi pengunjung.
Awal mula sebuah sebuah bangunan yang dijadikan homestay adalah kediaman penduduk desa yang
tidak ditempati dan kemudian disewakan kepada para tamu di kota tempat mereka bepergian
dengan waktu yang bervariasi bisa mingguan, bulanan atau bahkan tahunan.
program ruang pada homestay hamper sama dengan program ruang pada rumah tinggal karena
homestay sendiri merupakan peralihan dari sebuah rumah tinggal.
Homestay bisa difungsikan menjadi 2 halyaitu sebagai obyek atau daya tarik wisata dan sebagai
sarana akomodasi wisata di suatu daerah. Dalam operasionalnya, aspek kesehatan dan kebersihan,
menjadi syarat utama. Persyaratan homestay secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :
Adaptive space dapat diterjemahkan sabagai ruang yang mampu beradaptasi, konsep ini meliputi
dimensi atau besaran ruang, fungsi ruang hingga karakter ruang. Penerapan konsep ini adalahsalah
satu cara yang banyak dipergunakan oleh perancang terutama untuk mensiasati keterbatasanlahan
terutama pada hunian modern sehingga lambat laun menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
DK Ching dalam Interior Design memberikan gambaran bagaimana memodifikasi ruang yang sudah
ada menjadi ruang baru diantaranya dengan menata ulang baik perabot maupun elemen arsitektural
dan menambahkan ruang. Modifikasi yang dapat dilakukan dalam konteks adaptive space adalah
dengan menata ulang atau dengan kata lain tidak menambah besaran ruang yang telah terbentuk.
Tatanan baru tersebut dibagi menjadi :