Anda di halaman 1dari 3

1.

Energi
Energi yang dibutuhkan oleh anak-anak usia sekolah dapat meningkat seiring
bertambahnya usia. Pada usia 4-6 tahun, energi yang dibutuhkan sekitar 1400
kkal dan meningkat 250 kkal di usia 7-9 tahun sehingga menjadi 1650 kkal.
Pada usia 10-12 tahun terjadi peningkatan kembali menjadi 2000 kkal pada laki-
laki dan 1900 kkal pada perempuan. Energi yang dibutuhkan oleh setiap anak-
anak juga sangat beragam tergantung dari pola aktivitas yang dilakukan,
semakin banyak melakukan aktivitas, maka semakin bertambah juga energi yang
dibutuhkan.
2. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat gizi makro yang berfungsi sebagai pemenuhan
energi yang sentral bagi anak-anak. Dalam tubuh, karbohidrat dimetabolisme
menjadi glukosa yang diperlukan oleh neuron, otot, serta berbagai sel lainnya.
Karbohidrat mengambil bagian sekitar 50%-60% kebutuhan dari energi pada
anak-anak. Pada usia 4-6 tahun karbohidrat yang dibutuhkan sekitar 220 gram
dan mangalami peningkatan menjadi 250 gram di usia 7-9 tahun. Kebutuhan
karbohidrat terus meninngkat di usia 10-12 tahun menjadi 280 gram pada anak
permpuan serta 300 gram pada anak laki-laki .
3. Protein
Protein merupakan zat gizi makro yang berfungsi dalam melakukan
pembentukan pada sel, regenerasi pada sel, serta pada jaringan tubuh.
Pertumbuhan yang ditunjukkan oleh otak serta otot yang mengalami
peningkatan pada masa anak-anak perlu didukung dengan pengonsumsian
protein secara adekuat. Protein mengambil bagian sekitar 10%-15% kebutuhan
dari energi pada anak-anak. Protein juga dapat dipergunakan untuk mencegah
keadaan malnutrisi yang diakibatkan adanya kekurangan gizi pada anak-anak.
Protein yang dibutuhkan terus meningkat seiring bertambahnya usia anak-anak.
Pada usia 4-6 tahun, protein yang dibutuhkan oleh tubuh mereka sekitar 25 gram
dan mengalami peningkatan kebutuhan menjadi 40 gram di usia 7-9 tahun.
Peningkatan kebutuhan protein terus terjadi pada usia 10-12 tahun sekitar 50
gram pada anak perempuan dan 55 gram pada anak laki-laki yang diperoleh
melalui lauk hewani serta nabati.
4. Lemak
Pada zat gizi anak-anak, lemak tidak kalah pentingnya demi memenuhi
kebutuhan energinya, hal ini dikarenaka lemak mempunyai peran positif
terhadap sintesis hormon serta asam lemak. Fungsi lain dari lemak juga sebagai
simpanan cadangan energi tubuh. Lemak yang dibutuhkan untuk memenuhi
energi harian pada anak-anak sekitar 20%-30%. Pada usia 4-6 tahun lemak yang
dibutuhkan 50 gram dan meningkat menjadi 55 gram di usia 7-9 tahun.
Peningkatan kebutuhan lemak terus terjadi pada anak-anak usia 10-12 tahun
dengan kebutuhan lemak sebesar 65 gram. Lemak dapat berasal nabati serta
hewani.
5. Vitamin
Vitamin juga turut berperan aktif terhadap pertumbuhan serta perkembangan
anak .
1) Vitamin A
Vitamin A memiliki fungsi bagi pertumbuhan pada sel epitel serta
pengaturan kepekaan rangsangan terhadap sinar pada bagian saraf retina
di mata. Pada usia 4-6 tahun vitamin A yang dibutuhkan 450 mcg dan
meningkat menjadi 500 mcg di usia 7-9 tahun. Peningkatan kebutuhan
vitamin A terus terjadi pada anak-anak usia 10-12 tahun dengan
kebutuhan vitamin A sebesar 600 mcg.
2) Vitamin D
Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu proses penyerapan kalsium
di dalam tubuh. Pada usia 4-12 tahun vitamin yang dibutuhkan sekitar
15 mcg
3) Vitamin E
Vitamin E memiliki fungsi sebagai antioksidan, ekspresi gen, serta
fungsi neurologis. Pada usia 4-6 tahun vitamin E yang dibutuhkan 7 mcg
dan meningkat menjadi 8 mcg di usia 7-9 tahun. Peningkatan kebutuhan
vitamin E terus terjadi pada anak-anak usia 10-12 tahun dengan
kebutuhan vitamin E sebesar 11 mcg pada anak perempuan dan 15 mcg
pada anak laki-laki.
4) Vitamin K
Vitamin K memiliki fungsi untuk meningkatkan kepadatan terhadap
tulang sehingga dapat membentuk struktur rangka yang kuat. Pada usia
4-6 tahun vitamin K yang dibutuhkan 20 mcg dan meningkat menjadi 25
mcg di usia 7-9 tahun. Peningkatan kebutuhan vitamin K terus terjadi
pada anak-anak usia 10-12 tahun dengan kebutuhan vitamin K sebesar
35 mcg.
5) Vitamin B
 Vitamin B1 berfungsi dalam peristiwa metabolisme energi,
glukosa, serta asam amino. Pada usia 4-6 tahun vitamin B1 yang
dibutuhkan 0,6 mg dan meningkat menjadi 0,9 mg di usia 7-9
tahun. Peningkatan kebutuhan vitamin B1 terus terjadi pada
anak-anak usia 10-12 tahun dengan kebutuhan vitamin B1
sebesar 1,0 mg pada anak perempuan dan 1,1 mg pada anak laki-
laki.
 Vitamin B2 berfungsi sebagai koenzim yang terdapat di
beberapa reaksi metabolisme serta pemroduksian energi. Pada
usia 4-6 tahun vitamin B1 yang dibutuhkan 0,6 mg dan
meningkat menjadi 0,9 mg di usia 7-9 tahun. Peningkatan
kebutuhan vitamin B1 terus terjadi pada anak-anak usia 10-12
tahun dengan kebutuhan vitamin B1 sebesar 1,0 mg pada anak
perempuan dan 1,3 mg pada anak laki-laki.
 Vitamin B3 dapat terlibat di dalam sintesis asam lemak serta
respirasi intraseluler. Pada usia 4-6 tahun vitamin K yang
dibutuhkan 8 mg dan meningkat menjadi 10 mg di usia 7-9
tahun. Peningkatan kebutuhan vitamin K terus terjadi pada anak-
anak usia 10-12 tahun dengan kebutuhan vitamin K sebesar 12
mg.
6. Mineral
1) Kalsium dapat berfungsi untuk membentuk serta memperbaiki tulang.
Kalsium Pada usia 4-9 tahun, kalsium yang dibutuhkan sekitar 1000 mg
dan terjadi penigkatan kebutuhan kalsium pada usia 10-12 tahun
menjadi 1200 mg
2) Fosfor dapat berfungsi untuk memelihara otot serta sistem pada saraf
supaya bekerja secara optimal. Fosfor Pada usia 4-9 tahun, fosfor yang
dibutuhkan sekitar 500 mg dan terjadi penigkatan kebutuhan fosfor pada
usia 10-12 tahun menjadi 1250 mg
7. Serat
Serat dapat berfungsi dalam pemeliharaan usus sehingga dapat melancarkan
metabolisme tubuh. Pada usia 4-6 tahun, serat yang dibutuhkan oleh tubuh
mereka sekitar 20 gram dan mengalami peningkatan kebutuhan menjadi 23 gram
di usia 7-9 tahun. Peningkatan kebutuhan protein terus terjadi pada usia 10-12
tahun sekitar 27 gram pada anak perempuan dan 28 gram pada anak laki-laki

Afifah, C. A. N., dkk. 2022. Buku Ajar Gizi dalam Daur kehidupan. Sleman :
Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai