Anda di halaman 1dari 14

PEMENUHAN GIZI REMAJA

DALAM PENCEGAHAN
STUNTING
Apa itu Usia Remaja…???
◦ Usia remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa di mana perkembangan
fisik dan psikis tubuh cenderung berubah dengan sangat cepat. Secara tidak langsung, hal tersebut tentu
menuntut tercukupinya asupan nutrisi anak remaja guna mendukung masa pubertas.
◦ Bahwasanya remaja adalah calon orang tua di masa yang akan datang yang nantinya mempunyai peran
besar dalam mewujudkan generasi-generasi berkualitas dimasa yang akan datang. Upaya yang paling
tepat guna pencegahan stunting diawali dari kaum remaja sendiri.
Batasan Usia Remaja
◦ Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 21 tahun.
Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi
remaja.
◦ Ada tiga kategori batasan usia remaja, yaitu :
a). remaja awal dengan batasan usia 12-15 tahun,
b). remaja pertengahan dengan batasan usia 15-18 tahun,
c). remaja akhir dengan batasan usia 18-21 tahun
Lanjutan….

◦ Pada tahap perkembangan remaja, anak akan mengalami pubertas. Istilah ini digunakan ketika anak telah
mengalami perubahan hormon di dalam tubuh yang berkaitan dengan kematangan organ-organ
reproduksinya.
◦ Sebagian besar anak perempuan memulai masa puber ketika mereka berusia antara 8 sampai 13 tahun.
◦ Sementara pada anak laki-laki, pubertas akan dialami saat mereka memasuki usia 10 hingga 16 tahun.
Anak laki-laki mengalami masa puber lebih lambat dibandingkan dengan anak perempuan.
Tanda pubertas pada anak perempuan

◦ Menarche atau menstruasi pertama.


◦ Mulai tumbuh jerawat pada wajah
◦ Payudara terus tumbuh hingga seperti orang dewasa
◦ Rambut di area organ seksual dan ketiak menjadi semakin lebat
◦ Munculnya kumis tipis pada beberapa anak perempuan
◦ Lebih mudah berkeringat
◦ Mulai mengalami keputihan
◦ Tinggi badan meningkat drastis sejak menstruasi, biasanya 5-7.5 cm setiap tahun.
◦ Berat badan mulai meningkat
◦ Pinggul membesar sementara pinggang mengecil
Tanda pubertas pada anak Laki-laki
◦ Pertumbuhan penis dan testis
◦ Skrotum anak laki-laki akan berubah menjadi semakin gelap
◦ Rambut di area organ seksual dan ketiak menjadi lebih tebal
◦ Produksi keringat bertambah
◦ Mengalami mimpi basah.
◦ Terjadinya perubahan suara yaitu menjadi lebih berat
◦ Mulai tumbuh jerawat baik di area wajah maupun badan
◦ Tinggi anak laki-laki bertambah hingga 7-8 cm setiap tahun
◦ Terbentuk otot-otot pada tubuh
◦ Mulai tumbuh rambut pada wajah
Apa saja Zat Gizi yang Dibutuhkan selama
Masa Remaja?
◦ Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi kebutuhan energi, protein, lemak, karbohidrat pada usia remaja
adalah yang tertinggi dari semua kategori umur dan juga dari jenis kelamin.
1. Kebutuhan ENERGI
Sangat diperlukan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan aktivitas yang meningkat. Perempuan
Usia 16-18 tahun = 2125 kkal dan Laki-laki Usia 16-18 tahun = 2675 kkal
2. KARBOHIDRAT dan SERAT
◦ Kebutuhan karbohidrat untuk remaja laki-laki 368-375 gram/hari dan perempuan 292-309
gram/hari mensuplai glukosa yang cukup untuk otak tapi tidak mencakup untuk aktivitas sehari-hari.
3. PROTEIN
◦ Kebutuhan Protein pada remaja 0,85 gram/kg BB/hari, atau sekitar 59 gram/hari untuk usia 16-18
tahun
4. LEMAK
◦ Kebutuhan akan lemak sebesar 25-35 % dari total energi yang diperlukan remaja.
5. VITAMIN
◦ vitamin A. Angka Kecukupan Gizi Vitamin A adalah 700 µg/hari (untuk remaja perempuan) dan dapat
dipenuhi dengan mengonsumsi 5-9 porsi buah dan sayur setiap hari.
◦ Vitamin B1, B2, B3 berfungsi untuk pelepasan energi dari karbohidrat.
◦ Vitamin B6, B12, B9 berfungsi untuk sintesis jaringan tubuh.
◦ Vitamin D berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang.
◦ Vitamin A, C, E berfungsi untuk pertumbuhan sel baru.
◦ Asam folat 400 µg/hari berfungsi untuk mencegah Neural Tube Defect.
6. Mineral
Kebutuhan mineral terpenting adalah kalsium, zat besi, iodin, dan zink.
◦ Kebutuhan Kalsium untuk remaja adalah 1300 mg/hari, berfungsi untuk mempercepat perkembangan
otot, skeletal dan endokrin. Agar kebutuhan Kalsium terpenuhi, setidaknya harus mengonsumsi 4 porsi
produk susu atau produk yang difortifikasi kalsium setiap hari.
◦ Kebutuhan Zat Besi untuk remaja adalah 11 mg/hari (laki-laki) dan 15 mg/hari (perempuan).
Kebutuhan perempuan lebih tinggi karena mengalami menstruasi, serta peningkatan myoglobin di otot
dan Hb di darah.
◦ Zink berfungsi untuk pertumbuhan dan pematangan seksual selama pubertas. Zink membantu
pembentukan tulang dan menghambat bone loss. Asupan Zink yang terbatas mempengaruhi pertumbuhan
fisik dan perkembangan karakteristik seksual sekunder.
◦ Kebutuhan Iodine penting untuk mengimbangi kecepatan pertumbuhan yang tinggi
7. CAIRAN
◦ Kebutuhan cairan remaja lebih tinggi dari anak-anak selain karena aktifitas lebih tinggi, juga untuk
mengimbangi masa pertumbuhan dan perkembangan.
◦ Disarankan 11 gelas/hari (laki-laki) dan 10 gelas/hari (perempuan). Remaja laki-laki lebih aktif
daripada perempuan, kondisi lean body tissue lebih banyak sehingga butuh cairan lebih banyak untuk
menjaga keseimbangan cairan
Gizi Khusus untuk Remaja Putri

◦ Peningkatan zat gizi spesifik yang perlu diperhatikan pada remaja putri adalah kebutuhan zat besi (26
mg) dan juga asam folat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan total volume darah, peningkatan massa
lemak tubuh, dan terjadinya menstruasi pada remaja putri. Sehingga remaja putri salah satu kelompok
beresiko gizi yakni rawan mengalami kejadian anemia.
◦ Untuk mencegah stunting perlu intervensi pada siklus hidup ditahap remaja terhadap pengetahuan gizi
ibu dan gizi pada 1000 HPK yang dapat dibekali sejak usia remaja. Dengan meningkatkan pengetahuan
remaja dapat mempersiapkan diri memasuki masa prakonsepsi agar tumbuhlah ibu dan generasi
dilahirkan sehat yang siap mengisi pembangunan berkelanjutan.
Bagaimana Mencapai Gizi Seimbang bagi Remaja Putri?

Ada beberapa kunci dalam mencapai nutrisi seimbang yaitu:

◦ Memantau asupan gizi pada remaja Sesuai dengan aturan/kebutuhan


◦ Memperbaiki pola makan denan cara Memenuhi semua zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan
protein) dan Memenuhi semua zat gizi mikro (vitamin dan mineral)
◦ Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas/hari
◦ Memberikan suplemen Vitamin tablet tambah darah setiap minggu nya untuk CEGAH ANEMIA
◦ OLAHRAGA Aktivitas fisik secara rutin. Minimal 30 menit sehari.
◦ Lingkungan sosial yang sehat
Kesimpulan…

◦ Memenuhi kebutuhan gizi seorang remaja tentunya sangat berbeda dengan saat dia kecil baik dari segi
umur maupun jenis kelamin.

◦ Pencegahan stunting sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Pada remaja putri dapat melakukan
pencegahan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per minggu, melakukan
aktivitas fisik minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang
Perbanyak makan buah dan sayur.
Terimakasih…..

Anda mungkin juga menyukai