DI
OLEH :
MOH RIDHAWAN_F44422036
MUH NASYARUDIN_F44422014
REIMON JULIAN_F44422028
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan
nafas kehidupan, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul
“DAMPAK MASSIF KORUPSI” .
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Karakter
Dan Anti Korupsi. Dalam makalah ini membahas tentang permasalahan korupsi yang ada dalam
suatu negara. Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini,
dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan
hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan dari para pembaca guna
peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................1
KATA PENGANTAR...........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAUHULUAN..................................................................................................4
1.1.Latar belakang....................................................................................................4
1.2.Rumusan masalah...............................................................................................5
1.3.Tujuan...............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................6
A.Kesimpulan..................................................................................................................8
B.Saran...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Korupsi merupakan perbuatan busuk yang mempunyai daya rusak yang sangat luar biasa
antara lain mempengaruhi perekonomian nasional, meningkat kemiskinan dan
ketimpangansosial, merusak mental dan budaya bangsa, mendistorsi hukum, dan
mempengaruhi kualitaslayanan publik. Semakin tinggi korupsi di suatu negara, bisa
dipastikan negara tersebut tidaksejahtera/maju dan layanan publiknya memprihatinkan.
Sebaliknya, negara yang sangat rendahtingkat korupsinya, maka negara tersebut
sejahtera/maju, kehidupan sosial dan pelayananpubliknya baik. Oleh sebab itu, korupsi
bukanlah budaya, namun kemungkinan bisa membudaya.Korupsi memiliki dampak hebat,
utamanya terhadap ekonomi. Sebagaimana dituturkanMashal (2011), bahwa korupsi
menyebabkan 6 (enam) hal berikut. Pertama, investasi menjadirendah, termasuk investasi
langsung dari luar negeri. Kedua, mengurangi pertumbuhan ekonomi.Ketiga, mengubah
komposisi belanja pemerintah dari aktivitas sangat produktif menjadi aktivitaskurang
produktif. Keempat, ketidaksamaan dan kemiskinan menjadi lebih besar.
Kelima,mengurangi efisiensi bantuan. Keenam, menyebabkan negara mengalami krisis.
Korupsi yang dilakukan secara sistemik memiliki dampak langsung dan tidak
langsungterhadap kehidupan masyarakat (Sudjana, 2008: 86-87). Dampak langsung
dari perbuatankorupsi, misalnya rakyat harus membayar mahal untuk jasa pelayanan publik
yang buruk danekonomi biaya tinggi; sedangkan dampak korupsi tidak langsung di antaranya
pencemaran dankerusakan lingkungan, penumpukan aset negara di tangan segelintir orang,
ketimpangan dalampemerataan hasil-hasil pembangunan ekonomi, diskriminasi hukum,
demokratisasi tertundadan kehancuran moral. Dalam kaitan ini, Husein Alatas menyatakan,
“tidak ada penyebabketidakadilan dan kekejaman yang lebih besar daripada korupsi,
karena penyuapanmenghancurkan baik iman maupun negara” (Sudjana, 2008: 87).Selain
itu, korupsi juga memiliki dampak masif pada bidang kehidupan lain seperti padabidang
sosial dan masyarakat, politik dan demokrasi, otoritas pemerintahan, kerusakan
padalingkungan, dan juga berdampak pada turunnya daya saing suatu bangsa dan negara.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Bagi masyarakat miskin, korupsi mengakibatkan dampak yang luar biasa dan
salingbertaut satu sama lain. Pertama dampak langsung yang dirasakan oleh orang
miskin yaknisemakin mahalnya jasa berbagai pelayanan publik, rendahnya kualitas
pelayanan, danpembatasan akses terhadap berbagai pelayanan vital seperti air, kesehatan, dan
pendidikan.
Contoh Dampak Sosial Dan Masyarakat:
1).Mahalnya Harga Jasa dan Pelayanan Publik, Praktek korupsi yang terjadi
menciptakanbiaya ekonomi yang tinggi.Beban yang ditanggung para pelaku ekonomi
akibat korupsidisebut high cost economy.
2).Pengentasan Kemiskinan Berjalan Lambat, Pengentasan kemiskinan dirasakan sangat
lambat. Hal ini terjadi karena berbagai sebab seperti lemahnya koordinasi dan pendataan,
pendanaan dan lembaga.
3).Terbatasnya Akses bagi Masyarakat Miskin, Korupsi membuat semua harga
melambungtinggi dan semakin tidak terjangkau oleh rakyat miskin.Kondisi ini
mengakibatkan rakyatmiskin semakin tidak bisa mendapatkan berbagai macam akses
dalam kehidupannya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Korupsi dapat memperlemah investasi dan pertumbuhan ekonomi hingga dapat
mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas yang dapat diukur melalui berbagai
indikatorfisik, seperti kualitas jalan raya. Tindakan korupsi sangat banyak berdampak bagi
negara baikdari segi ekonomi, sosial masyarakat, pemerintah, lingkungan, politik dan
demokrasi. Korupsi membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin tetap miskin.
B. SARAN
Di Indonesia tindakan korupsi sudah seperti kebiasaan atau budaya Korupsi
banyakterjadi di dalam dunia politik dan pembangunan, untuk mempermudah urusannya
banyak pejabatdan petinggi negara memanfaatkan jabatan dan uang untuk mendapatkan
sesuatu yang ia inginkan. Untuk mengatasi korupsi seharusnya Indonesia bisa membuat
peraturan yang lebihtegas terhadap pelaku korupsi seperti hukuman mati, hal itulah yang
membuat Indonesia masih banyak koruptor karena peraturan yang kurang tegas
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-andalas/pen
didikan-anti-korupsi/dampak-masif-korupsi-kelompok-
3/44073861