DOSEN PENGAMPU
Drs.Lukman Pardede,SH,M.Pd
JURUSAN: S1 KEBIDANAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
DEVI AMALIA
NIM:2210007
BAB I PENDAHULUAN
1.1Pendahuluan............................................................................................................. …..2
BAB II PEMBAHASAN
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata
kuliah Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi
Keberhasilan penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan yang masih perlu
diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
pada Demokrasi Demokrasi yang diterapkan di Indonesia sedang menghadapi cobaan berat
yakni berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Hal ini wilayahnya
dikarenakan terjadinya tindak korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh petinggi pemerintah,
legislatif atau petinggi partai politik. Kondisi ini mengakibatkan berkurangnya bahkan
hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.(Berbasis et al.,
n.d.) Masyarakat akan semakin apatis dengan apa yang dilakukan dan diputuskan oleh
pemerintah. Apatisme yang terjadi ini seakan memisahkan antara masyarakat dan pemerintah
yang akan terkesan berjalan sendiri-sendiri. Hal ini benar-benar harus diatasi dengan
kepemimpinan yang baik, jujur, bersih dan adil. Sistem demokrasi yang dijalankan Indonesia
masih sangat muda, walaupun kelihatannya stabil namun menyimpan berbagai
kerentanan.(Praja Vol 10 No 1 2022 Riska Sabir, n.d.) Tersebarnya kekuasaan ditangan
banyak orang ternyata telah dijadikan peluang bagi merajalelanya penyuapan. Reformasi yang
dilakukan tanpa landasan hukum yang kuat justru melibatkan pembukaan sejumlah lokus
ekonomi bagi penyuapan, yang dalam praktiknya melibatkan para broker bahkan
menumbuhkan mafia.(Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Optimalisasi Pelayanan
Publik dan Potensi Desa Halaman - et al., n.d.)
• Menguatnya Plutokrasi
Korupsi yang sudah menyandera pemerintahan pada akhirnya akan menghasilkan konse-
kuensi menguatnya plutokrasi (sitem politik yang dikuasai oleh pemilik modal/kapitalis)
karena sebagian orang atau perusahaan besar melakukan ‘transaksi’ dengan pemerintah,
sehingga pada suatu saat merekalah yang mengendalikan dan menjadi penguasa di negeri
ini.(Mustanir STISIP Muhammadiyah Rappang Sidenreng Rappang Regency, n.d.)
Perusahaan-perusahaan besar ternyata juga ada Hubungan dengan partai-partai yang ada di
kancah perpolitikan negeri ini, bahkan beberapa pengusaha besar menjadi ketua sebuah partai
politik. Tak urung antara kepentingan partai dengan kepentingan perusahaan menjadi sangat
ambigu.(Mustanir, n.d.-b) Perusahaan-perusahaan tersebut mengu-asai berbagai hajat hidup
orang Banyak, seperti; bahan bakar dan energi, bahan makanan dasar dan olahan, transportasi,
perumahan, keuangan dan perbankan, bahkan media masa dimana pada saat ini setiap stasiun
televisi dikuasai oleh oligarki tersebut.(Pada Perencanaan Pembangunan Di Kabupaten
Sidenreng Rappang et al., n.d.) Kondisi ini membuat informasi yang disebar luaskan selalu
mempunyai tendensi politik tertentu dan ini bisa memecah belah rakyat karena begitu biasnya
informasi.(Tentang et al., n.d.)
Korupsi adalah penyakit moral dan kecenderungan semakin berkembang dengan penyebab
multifaktor, lemahnya penegakan hukum mendorong masyarakat lebih berani melakukan
tindakan korupsi, sebab hukuman yang diperoleh lebih ringan dibandingkan nilai perolehan
korupsi.Pihak yudikatif, eksekutif, dan legislatif, yang seharusnya banyak berperan dalam
mendorong gerakan pemberantasan korupsi malah banyak terlibat dan ikut berperan dalam
KKN, sebagai dampak dari penegakan hukum yang lemah.
Daftar Pustaka