Anda di halaman 1dari 4

1.

Schram dalam The Condition of Success in Communication      yang harus dipenuhi  jika


kita  menginginkan agar yang kita kehendaki. Sebutkan dan jelaskan kondisi-kondisi tersebut
menurut Schram!

Terhadap suatu pesan yang dikomunikasikan terhadap kemampuan dapat meramalkan efek
yang timbul pada komunikan. Apabila dalam setiap melaksanakan penyampaian pesan tidak
terlepas dari keinginan untuk menjadikan pesan itu akan diterima oleh komunikan. Pesan itu
dapat di terima maka harus memperhatikan berbagai macam kondisi cara penyampaian dan
memenuhi syarat dari suatu pesan. Wilbur Schramm dapat menampilkan apa yang disebut
The Condition Of Succes In Communication” sehingga kondisi yang harus dipenuhi adalah
pesan dalam komunikasi yang sukses. Dalam kondisi tersebut dapat dirumuskan sebagai
yaitu. Terhadap suatu pesan yang dikomunikasikan akan mempunyai kemampuan dalam
meramalkan efek yang muncul terhadap komunikan tersebut. Dengan setiap melaksanakan
penyampaian pesan tidak terlepas dari keinginan untuk menjadikan pesan itu diterima oleh
komunikan. Akan tetapi untuk menjadikan pesan itu dapat di terima maka harus
memperhatikan berbagai kondisi tersebut dapat disamapaikan dalam memenuhi standar dari
suatu pesan. Wilbur Schramm dapat menampilkan apa yang disebut The Condition Of Succes
In Communication yang harus dipenuhi agar pesan dalam komunikasi sukkses dalam
penyampaiannya. Sehingga kondisi tersebut dapat dirumuskan yaitu.

Pengetahuan Konsep Komunikasi Pemasaran. Hukum Komunikasi Massa di Berbagai Negara


ialah Perbandingan dan Implikasinya.

-Pesan harus dibuat sebaik mungkin, sehingga dapat menarik perhatian komunikan akan lebih
sukses.

-Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara
komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama memahami kondisi yang ada.

-Pesan harus bangkit dari kebutuhan pribadi dan menyarankan beberapa cara untuk
memperoleh kebutuhan tersebut.

-Pesan harus menyarankan pada jalan yang memperoleh kebutuhan yang layak bagi situasi
dan kondisi kelompok dalam komunikan yang berada pada saat memberikan tanggapan yang
dikehendaki oleh Effendy.

Dalam menciptakan pengertian tersebbut, komunikator dan komunikan dapat pesan yang
harus disampaikan sebagaiman mestinya. Sehinggadalam pesen tersebut memberikan
Komunikasi Pemahaman dan Penerapan,

a. Pesan harus cukup jelas dalam tutur Bahasa dan mudah dimengerti, tidak berbelit-belit,
tanpa menyimpang dan tuntas dalam menyampaikan.

b. Pesan menciptakan kebenaran yang mudah diuji yang berdasarkan kenyataan, yang tidak
mengada-ada dan tidak diragukan dalam menyampaikan.

c. Pesan itu diringkas padat serta disusun dengan kalimat pendek to the point tanpa
mengurangi arti yang sesungguhnya.
d. Pesan itu mencakup keseluruhan Comprehensif, pada ruang lingkup pesan yang mencakup
bagian-bagian penting dan patut untuk diketahui komunikan.

e. Pesan itu nyata dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan data dan fakta yang ada,
tidak sekedar isu atau kabar angin.

f. Pesan itu lengkap dan disusun secara sistematis dan dapat dipahami dengan jelas dalam
pesen tersebut.

Pesen yang umum dapat dipahami oleh sasaran, bukan soal-soal yang dipahami oleh
seseorang atau kelompok tertentu jelas dan gamlang sehingga pesan itu harus jelas dan tidak
samar-samar jika menggunakan perumpamaan hendaknya yang senyata mungkin. Kemudian
bahasa yang jelas. Sejauh mungkin hindari menggunakan istilah-istilah yang tidak di pahami
oleh audience atau khalayak gunakanlah bahasa yang sesuai dengan komunikan. Maka hati-
hati dalam menggunakan bahasa dan istilah daerah yang berbeda diantara satu daerah dengan
daerah yang lainnya yaitu positif disetiap pesan agar diusahakan atau diutamakan dalam
bentuk positif dengan mengemukakan pesan itu diupayakan agar lebih mendapatkan simpati.
Pesan yang disampaikan hendaknya wajar sebab jika tidak wajar akan cenderung ditolak dan
sebaliknya pesan itu harus seimbang, selaras dan serasi. Kemudian Kondisi pada
penyampaiannya disesuaikan dengan keinginan komunikan dan orang-orang yang menjadi
sasaran komunikasi selalu mempunyai keinginan tertentu oleh sebab itu perlu mengetahui
keadaan, waktu dan tempat dalam penyampaian. Dengan demikian berdasarkan pernyataan di
atas dapat di katakan bahwa pesan yang disiarkan media massa bersifat umum, karena
memang demi kepentingan umum, maka penataan pesan tergantung pada media yang
bersangkutan, maka dapat di pahami secara menyeluruh baik dari audience ataupun pribadi.

2. Tidak mudah untuk melakukan komunikasi secara efektif, bahkan ada beberapa ahli
komunikasi mengatakan bahwa tidak mungkin seseorang melakukan komunikasi yang
sebenar-benarnya efektif. Ada yang bisa merusak.  Jelaskan faktor yang dapat menjadi
hambatan komunikasi yang harus diperhatikan oleh komunikator!

Komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang menyampaikan dalam pesannya, baik
dengan lambang bahasa maupun dengan isyarat, gambar, gaya, yang antara keduanya sudah
terdapat kesamaan, sehingga keduanya dapat mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan.
Sehingga lambangnya tidak dimengerti oleh salah satu pihak, maka komunikasinya akan
tidak lancar dan tidak komunikatif dan disebabkan oleh 3 unsur utama komunikasi yaitu
komunikator, dan juga komunikan jelas sebagai usaha yang dilakukan oleh komunikator
dalam menafsirkan pesan yang akan disampaikan kepada komunikan tersebut, harus memiliki
syarat yang telah disampaikan pada halaman sebelumnya yakni kredibel, dan berkharisma,
artinya sebagai komunikator dalam menyampaikan pesan kepada komunikan, komunikan
yakin terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. Kemudian isi pesan harus berisi
kata yang mudah dicerna oleh komunikan dan juga komunikator jika terjadi komunikasi
dalam dua arah, hal ini penting agar hambatan dalam berkomunikasi dapat dihindari. Dan
yang terakhir dari komunikan sebagai decoder usaha yang dilakukan komunikan dalam
menafsirkan pesan yang disampaikan oleh komunikator, juga harus berusaha disampaikan
oleh komunikator, agar proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Selain dari 3
komponen itu faktor lingkungan juga ikut mempengaruhi berjalannya proses komunikasi,
atau hal ini bisa disebut sebagai hal yang alami dan juga buatan, artinya alami disini adalah
karena gangguan yang disebabkan karena gangguan alam. Kemudian buatan atau karena
faktor kesengajaan, ini juga merupakan salah satu penyebab terjadinya noise. Itulah
gambaran secara umum yang mengenai hambatan dalam berkomunikasi.

Pada halaman tersebut dapat pembahasan dalam menjawab permasalahan yang timbul ketika
berkomunikasi. Dalam 3 hal permalasahan yang akan dijawab pada halaman adalah.
pembahasan, yakni,

1.Hambatan komunikasi secara umum

2.Klasifikasi hambatan komunikasi

3.Hambatan komunikasi dari factor situasi

Dalam pembahasan tersebut tidak gampang untuk melakukan komunikasi secara efektif.
Bahkan beberapa ahli komunikasi menyatakan bahwa tidak mungkin seseorang dapat
melakukan komunikasi yang sebenar-benarnya efektif. Dalam hambatan yang bisa merusak
komunikasi adalah, beberapa hal yang merupakan hambatan komunikasi yang harus menjadi
perhatian bagi komunikator kalau ingin komunikasinya sukses. Sehingga dapat berbincang
dengan tiba-tiba lewat kendaraan motor dengan suara knalpot yang sangat bising, oleh sebab
itu seketika anda menghentikan pembicaraan mereka yang merasa terganggu dari suara
tersebut. dalam dunia komunikasi disebut noise atau gangguan komunikasi. Dalam proses
komunikasi tidak akan berjalan lancar jika terjadi gangguan dalam komunikasi. Dengan
gangguan atau hambatan itu secara umum dapat dikelompokkan menjadi hambatan internal
dan hambatan eksternal, yaitu.

1. Hambatan internal, adalah hambatan yang berasal dari dalam diri individu yang terkait
kondisi fisik dan psikologis contohnya adalah, jika seorang mengalami gangguan
pendengaran maka akan mengalami hambatan komunikasi sehingga menggagu kegiatan
ataupun suara yang berlebihan. Dengan demikian pula seseorang yang sedang tertekan bias
depresi karena dari suara yang mengganggu dalam komunikasi dengan baik.

2. Hambatan eksternal, adalah hambatan yang berasal dari luar individu yang terkait dengan
lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya. Contohnya, suara keras dari lingkungan
sekitar yang dapat menyebabkan komunikasi tidak berjalan lancer atau tersendat. sebagai
Contoh lainnya, perbedaan latar belakang sosial budaya yang dapat menyebabkan salah
pengertian.

Menurut Prof. Onong Uchjana Effendy, MA dalam bukunya Ilmu, Teori, dan Filasafat
Komunikasi. Ada 4 jenis hambatan komunikasi, yaitu: pada gangguan pada 2 jenis gangguan
terhadap jalannya komunikasi yang menurut sifatnya yang dapat diklasifikasikan sebagai
gangguan mekanik dan semantic tersebut.

Gangguan mekanik. Gangguan yang disebabkan oleh saluran komunikasi atau kegaduhan
yang bersifat fisik. Atau gangguan semantic. Gangguan jenis ini bersangkutan dengan pesan
komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak. Gangguan semantic tersaring ke dalam pesan
yang melalui penggunaan bahasa. Lebih banyak kekacauan mengenai pengertian suatu istilah
atau konsep yang terdapat pada komunikator, dan akan lebih banyak gangguan semantic
dalam pesannya. Atau gangguan ini terjadi dalam salah paham dalam pengertian.
3. Kepentingan akan membuat seseorang selektif dalam menanggapi atau menghayati suatu
pesan.

4. Motivasi terpendam. Motivasi akan mendorong seseorang berbuat sesuatu yang sesuai
benar dengan keinginan, kebutuhan, dan kekurangannya yang sesuai dengan komunikasi
motivasi seseorang semakin besar kemungkinan komunikasi itu dapat diterima dengan baik
oleh pihak yang bersangkutan. Sebaliknya, komunikan akan mengabaikan suatu komunikasi
yang tak sesuai dengan motivasinya.

5. Prasangka. Prasangka merupakan salah satu rintangan atau hambatan berat bagi suatu
kegiatan komunikasi oleh karena orang yang mempunyai prasangka belum apa-apa sudah
bersikap curiga dan menentang komunikator yang hendak melancarkan komunikasi. Menurut
Dr. Erliana Hasan, Msi dalam bukunya Komunikasi Pemerintahan, ada beberapa factor yang
memengaruhi tercapainya komunikasi yang efektif: Setiap orang ingin diperlakukan sebagai
pribadi, dan memang setiap orang berbeda, berkaitan dengan perbedaan itu merupakan
tanggung jawab komunikator untuk mengenal perbedaan tersebut dan menyesuaikan isi pesan
yang hendak disampaikan dengan kondisi penerima pesan secara tepat, dan memilih media
serta saluran komunikasi yang sesuai agar respon yang diharapkan dapat dicapai. Makin
besar persamaan orang-orang yang terlibat dalam pembicaraan makin besar kemungkinan
tercapainya komunikasi yang efektif. Perbedaan yang mungkin dapat menimbulkan kesalahan
dalam berkomunikasi antara lain. Perbedaan persepsi, Perbedaan pengalaman dan latar
belakang, Sikap praduga. Hambatan sosiologis dalam kehidupan masyarakat terjadi dua jenis
pergaulan yaitu. Perbedaan jenis pergaulan tersebutlah yang menjadikan perbedaan karakter
sehingga kadang-kadang menimbulkan perlakuan yang berbeda dalam berkomunikasi.
Umumnya disebabkan komunikator dalam melancarkan komunikasi tidak mengkaji dulu diri
dari komunikan. Hambatan ini menyangkut bahasa yang digunakan komunikator sebagai alat
untuk menyalurkan pikiran dan perasaannya pada komunikan. Hambatan mekanis dijumpai
pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Upaya Dalam Mengatasi
Hambatan setiap orang yang berbicara memperhatikan umpan balik yang diberikan lawan
bicaranya baik Bahasa kemudian memberikan penafsiran terhadap umpan balik itu secara
benar.

Anda mungkin juga menyukai