Anda di halaman 1dari 6

KOMUNIKASI KEPERAWATAN : KREDIBILITAS PESAN, SALURAN

Dihimpun oleh Wahyu Endang Setyowati,SKM.,MKep

Teori pesan dalam komunikasi, komunikasi merupakan hal yang sudha lumrah dan
akrab dengan keseharian kita. Dimana pada dasarnya komunikasi merupakan kunci dalam
membangun sebuah hubungan, terlebih lagi komunikasi memegang peranan yang penting
dalam proses sosialisasi antara satu individu dengan individu lainnya. Pada prinsipnya
semua orang dapat berkomunikasi tergantung dengan tingkatannya bahkan anak kecilpun
dapat melakukan komunikasi namun tentu dengan sekadarnya. Komunukasi dapat
menciptakan sebuah ruang yang dapat menjadikan individu menjadi saling lebih mengenal
mengerti dan juga memahami satu sama lain.

Lalu apakah yang terlibat dalam komunikasi yang todak hanya menjadikan
komunikasi yang baik namun juga efektif. Perlu diketahui bahwa setidaknya harus terdapat
minimal 3 unsur dalam komunikasi, yakni komunikan dalam hal ini pihak yang terlibat dalam
komunikasi, media yang digunakan dalam komunikasi serta yang ketiga adalah pesan atau
isi komunikasi. Tentunya isi pesan merupakan hal yang amat penting debab pesan inilah
yang merupakan hal yang ingin diaampaikan dalam komunikasi. Didalam sebuah pesan
terkandung banyak sekali maksud dan informasi.

Pertukaran pesan dan informasi inilah yang kemudian menyebabkan sebuah


komunikasi dapat menimbulkan hubungan timbal balik. Seyogyanya dalam sebuah pesan
ada maksud yang ingin disampaikan kepada pihak lain, isi pesan dapat mencakup banyak hal
tergantung konteks komunikasi yang dilakukan. Namun pastinya hal hal tersebut dapat
bersifat serius seperti informasi pengetahuan, bisnis, dan lain lain, hingga dalam bentu
humor dan guyonan. Terlepas dari itu semua tentu saja menjadi sangat urgen untuk dapat
menjelaskan dan mengkaji seberapa luas dan besarnya definisi peaan. Oleh sebab itu dalam
artikel ini akan dibahas mengenai teori pesan dalam komunikasi di masyarakat.

Pesan jika dikaji dalam berbagai sudut pandang tentu memiliki definisi yang sangat
luas, sebab dalam komunikasi isi pesan dapat berupa berbagai macam hal mulai dari yang
sifatnya sederhana hingga yang kompleks atau detail. Peaan disampaikan untuk
menginformasikan sesuatu yang didalamnya termaktub tujuan dari sang penyampai kepada
penerima pesan. Efektif atau tidaknya sebuah pesan diterima dalam sebuah komunikasi
tergantung kepada banyak hal seperti misalnya saat sedang mengobrol tiba tiba ada suara
bising dan berisik sehingga pesan yang ingin disampaikan tidak terdengar maka tentu hal
tersebut dapat menjadikan komunikasi tidak aktif, sebeb penerima pesan menjadi tidak
dapat memberikan respon dan umpan balik yang sesuai dengan yang diharapkan.

Pada dasarnya pesan dapat terdiri dari pesan verbal dan pesan non verbal. Pesan
verbal sendiri merupakan bentuk pesan yang paling umum dipakai dan digunakan oleh
lebanyakam individu di dunia, sebab pesan verbal dianggap lebih mudah, praktis dan
dimengerti oleh semua pihak. Pesan verbal terdiru dari rangkaian kata yang diucapkan oleh
komunikator kepada komunikan. Dalam pesan verbal agar dapat dipahami tentu
digunakanlah bahasa yang dimengerti oleh kedua belah pihak sehingga tentunya isi pesan
dapat diterima dan diterjemahkan dengan baik
esan verbal lebih mudah diterima dan banyak digunakan sebab dapat diterima secara
universal. Dalam penyampaiannya pun pesan verbal dianggap paling mewakili dan juga
relatif sangat praktis dan dapat digunakan oleh semua pihak. Lain halnya dengan pesan
nonverbal yang lebih jarang digunakan sebab penggunaanya hanyalah sebagai pelengkap
dan juga untuk mempertega isi pesan. Perlu diketahui bahwa pesan nonvetbal terdiri dari
simbo atau gerakan gerakan yang biasanya dilakukan sebagai tambahan untuk
mempertegas atau menambahkan pesan dalam komunikasi verbal. Pesan nonverbal sendiri
juga digunakan oleh mereka yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi verbal, misalnya
mereka yang memiliki keterbasan seperti tunawicara, tunarungu atau mereka yang
berkebutuhan khusus.

Dalam komunikasi pesan memiliki tujuan tertentu, yang tentunya ingin disampaikan
secara utuh oleh pihak satu kepada pihak lainnya. Secara umum pesan merupakan hal yang
sangat penting, nilai pesan sama dengan nilai sebuah komunikasi itu sendiri. Isi pesan
menjadi hal yang urgem dalam sebuah komunikasi sebab kedunya dapat menghubungkan
kedua individi atau kolompok agar dapat mencapai sebuah tujuan yang sama. Secara umum
jika dilihat dari sudut pandang dan perpektif komunikasi, dalam teori pesan setidaknya
terdapat 4 hal yang berpengaruh kepada pesan dalam jalinan komunikasi dalam individu.
Keempat hal tersebut antara lain adalah :

1.Tradisi Semiotik

Semiotik sendiri berisi mengenai simbol simbol, tanda atau juga lambang yang tentunya
sangat penting dalam sebuah pesan. Keberadaan semiotik atau simbol simbol, tanda atau
juga lambang tersebut memegang peranan penting agar sebuah pesan mampu
diinterpretasikan dan dijelaskan dengan baik. Agar kemudian tenrunya dapat menjadikan
komunikasi dapat berjalan dengan baik da efektif. Sebab, tradisi semiotik dianggal sebagai
hal yang mampu menjadikan pesan dalam komunikasi bernilai dan bertujuan. Terdapat
pepesktif dari sudut pandang lain bahwa tradisi semioyik merupakan bentuk pesan
tradisional yang akan terus ada dan melengkapi dalam sajian komunikasi baik secara verbal
maupun nonverbal.

2.Tradisi sosiokultural

Pesan dapat dipahami dari berbagai sudat pandang dan perspektif yang berbeda, Dimana
pesan dapat dipahami tergantung dari interaksi antara individu dalam masyarakat. Interaksi
sosial inilah yang kemudian menjadikan hubungan antara pihak pemberi ataupun penerima
pesan. Struktur sosial dalam masyarakat akan dapat membentuk pola komunikasi yang
berbeda,sehingga nantinya maka isi pesan yang akan ada dalam komunikasi terjadi sesuai
dengan polanya. Artinya bahwa struktur sosial akan memberi dampak terhadap jenis pesan
yang ada dalam komunikasi. Misalnya pesan dalam komunikas antara para masyarakat kelas
bawah jelas akan berbeda dengan mereka masyarak sosialita. Inilah mengapa pesan dan
sosiokultural akan membentuk pola komunikasi yang berhubungan

3.Tradisi Psikologikal
Jika berbicara mengenai psikologi maka tentu akan berhubungan dengan pola pikir, dan
emosi serta karakter dan watak seseorang. Mengapa hal ini berhubungan dengan pesan, jika
menarik sebuah garis maka akan terdapat benang merah antara keduanya. Dimana pesan
yang disampaikan oleh orang yang emosinya tidak stabil ( kondisi marah, takut, kecewa dll)
akan berbeda denga peaan yang disampaikan dalam sebuah komunikasi yang dilakukan oleh
orang orang yang sedang dalam kondiai emosi stabil (Senang, bahagia, tenang). Inilah
mengapa kemudian dalam perpektif sosiologikan peaan dapat samgat berbeda diterima dan
diterjemahkan. Sebab secara konteks emosi kondisinya sudha berbeda.

4.Tradisi Fenomenologikal

Terakhir, pesan dapat menjadika komunikasi yang berbeda dalam fenomena yang berbeda.
Fenomena disini yang dimaksud adalah kehadian atau peristiwa yang terjadi. Dalam
kehidupan bermasyarakat tentunya kita akan menemukan bernagai fenomena atau kejadian
dalam kehidupan. Ada fenomena yang umum dan lazim terjadi, adapula fenomena yang
tidka lazim atau diluar batas penalaran manusia . Dalam kondisi ini tentu akan sangat
betpengaruh terhafap sifat dan jenis pesan yang digunakan. Fenomena tertentu akan
memberikan pengaruh dalam komunikasi dan pesan yang disampaikan. Terlebih lagi
semakin canggih dan berkembangnya teknologi maka bisa jadi bahwa fenomena yang
terjadi secara global dapat memicu lahirnya komunikasi global dan menjadikan pesan
menjadi mengglobal.

Meskipun demikian, kehadiran teori pesan dalam komunikasi bukanlah menjadi hal
yang paling utama. Sebab masih terdapat unsur lainnya yang juga tak kalah pentingnya
dalam komunikasi yang ada di masyarakat. Namun tentunya kehadiran teori ini dapat
memberikan manfaat yang lebih besar serta dapat digunakan dalam kajiam kajian dengan
tema serupa. sehingga informasi yang terkandung di dalam artikel ini akan daoat berguna
dan bermanfaat kepada masyarakat luas. Tentunya dapat menambah referensi bagi
perkembangan ilmu komunikasi semakin lebih luas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
5 Keterampilan Dasar dalam Proses Komunikasi

Dalam kehidupan, salah satu elemen penting adalah komunikasi. Manusia sebagai makhluk
sosial membutuhkan cara untuk berinteraksi dengan manusia yang lain.

Setiap komunikasi yang terjadi memiliki maksud dan tujuan tertentu yang ingin disampaikan
oleh pengirim kepada penerima. Pesan tersebut dapat disampaikan kepada penerima baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Proses komunikasi akan terjalin jika terdapat unsur yang dipenuhi yaitu komunikator atau
pengirim, pesan yang ingin disampaikan, saluran atau media komunikasi yang digunakan,
komunikan atau penerima dan efek atau dampak yang akan ditimbulkan. Dalam proses
komunikasi, hal yang paling penting adalah diterimanya pesan yang ingin disampaikan oleh
pengirim.

Selanjutnya pemahaman dari penerima menjadi faktor keberhasilan suatu komunikasi. Oleh
karena itu, pesan yang disampaikan oleh komunikator sebaiknya menggunakan simbol –
simbol atau suatu bahasa yang mudah dimengerti sesuai pikiran penerima. Tak jarang, suatu
proses komunikasi yang terjadi mengharapkan umpan balik untuk mengetahui seberapa
jauh pesan yang disampaikan pengirim diterima oleh komunikan dan ditafsiran sesuai yang
diharapkan pengirim. Karean bisa saja ada suatu hambatan pada saat proses komunikasi
terjadi baik pada pengirim, media ataupun penerima.

Ada berbagai bentuk dan jenis komunikasi yang bisa digunakan sesuai dengan keadaan.
Anda juga perlu mengetahui jenis jeni komunikasi agar pesan yang ingin anda sampaikan
sesuai konteks. Komunikasi hampir terjadi dalam setiap elemen dalam kehidupan yang
manusia jalankan. Hampir setiap kegiatan yang kita lakukan membutuhkan proses
komunikasi. Maka dari itu, agar komunikasi yang terjalin dapat berjalan dengan sukses
dibutuhkan keterampilan dasar dalam proses komunikasi.

Pengetahuan dasar seperti bentuk dan jenis komunikasi, cara penyampaian, dll juga perlu
anda ketahui agar tidak salah dalam mengambil langkah. Steven Covey mengatakan bahwa
komunikasi adalah keterampilan penting dalam hidup manusia. Sebagai pengirim, anda
tidak hanya menulis atau mengatakan, namun karakter dan bagaimana cara anda
menyampaikan pesan kepada penerima merupakan untuk yang paling penting. Sedangkan
bagi penerima, tidak hanya mendengar atau membaca pesan yang disampaikan pengirim
namun juga menilai dan memberi umpan balik. Komunikasi yang efektif berarti mambangun
karakter dan fondasi etika serta integritas pribadi seseorang.

Keterampilan dalam proses komunikai akan berperan dalam mencapai tujuan. Keterampilan
komunikasi yang efektif menentukan keberhasilan komunikasi.

Maka dari itu, kemampuan dasar proses komunikasi ini perlu diperhatikan. Pada umumnya,
terdapat lima keterampilan dasar dalam proses komunikasi yang harus anda miliki,
diantaranya adalah membaca, mendengar, menulis, berbicara dan faktor pendukung.

 1. Membaca
Secara sadar atau tidk, setiap hari anda melakukan komunikasi yang melibatkan berbagai
keterampilan dasar proses komunikasi. Proses itu terjadi seperti saat anda bernafas dimana
secara otomatis anda lakukan dan terjadi begitu saja dan membuat anda tidak sadar sedang
melakukannya secara efektif. Misalnya, saat anda sedang membaca berita baik melalui
media masa ataupun sosial media.

Hal yang anda lakukan tersebut sebenarnya adalah bagian dari komunikasi dimana anda
berlaku sebagai penerima dengan medianya sebagai saluran dan pemberi berita sebagai
pengirim pesan.

Membaca merupakan kegiatan untk mengetahui pesan yang ingin disampaikan oleh penulis
melalui bahasa tulis atau kata – kata dalam kalimat. Keterampilan membaca yang baik akan
embantu untuk menangkap konsep dan memahami apa yang ingin disampaikan penulis
melalui sebuah tulisan.

Tujuan membaca adalah memperoleh suatu informasi yang mencakup isi dan
makna.Keterampilan mikro yang harus dimiliki sebagai pembaca, setidaknya adalah
pembaca dapat mengenal sistem tulisan yang dipakai, menentukan kata kunci dan gagasan
utama, menyimpulkan situasi, mampu membedakan ide utama dan detail yang dipaparkan,
dll. Sebagai pembaca, anda juga dituntuk untk mengetahui simbol dan lambang yang ditulis,
nilai dan maksud pesan yang disampaikan.

 2. Mendengar

Dalam proses komunikasi, mendengar merupakan aspek yang penting dengan melibatkan
indra pendengaran. Keterampilan mendengar juga bagian dari keterampilan berbahasa.
Agar suatu pesan dapat diinterprestasikan dengan baik maka diperlukan keterampilan
mendengar yang dipadukan dengan pikiran sehingga dapat menangkap pesan dengan
efektif.

Poin penting agar anda dapat menjadi pendengar yang aktif dan efektif adalah mendengar
dengan penuh konsentrasi, menangkap inti pembicaraan yang penting dan mencatat hal
penting jika dirasa perlu.Pada proses komunikasi, keterampilan mendengar menjadi penting
karena beberapa infomrasi tidak bisa terulang lagi.

 3. Menulis

Diantara keterampilan dasar sebelumya, keterampilan menulis adalah yang paling


kompleks.Keterampilan menulis membutuhkan suatu pengalaman, waktu, latihan serta cara
berpikir yang terstruktur agar dapat menyapaikan suatu pesan melalui bahasa tulis.

Penggunaan bahas atulis harus hai – hati agar tidak menimbulkan multipersepsi dan tidak
tersampaikannya pesan yang diharapkan. Maka dari itu, keterampilan menulis perlu
mendapat perhataian lebih karena tidak datang secara otomatis. Anda harus membiasakan
diri dengan berlatih dan praktek memanfaatkan grafolegi, struktur bahasa, gaya bahasa dan
kosa kata.
 4. Berbicara

Berbicara adalah bagian proses komunikasi dalam menyampaikan suatu pesan


menggunakan bahasa lisan agar dipahami orang lain. Keterampilan berbicara merupakan
seni berbicara sebagai bentuk komunikasi kepada orang lain. Keterampilan berbicara sangat
penting, karena berhubungan langsung dengan yang lain baik dalam hubungan sosial
ataupun pribadi. Kesalahan penekanan dan pemakaian kosakata pada saat berbicara juga
dpaat menimbulkan kesalahan interpretasi dan kesalahpahaman. Akibatnya, pesan yang
tersampaikan tidak sesuai dengan maksud dan tujuan.

 5. Faktor pendukung

Keterampilan lain dalam proses komunikasi adalah faktor pendukung lain agar suatu pesan
tersampaikan dengan baik.Misalnya, jika dibutuhkan suatu gambaran akan informasi yang
disampaikan lewat lisan maka dapat dilengkapi dengan presentasi.

Keterampilan dalam membuat presentasi dan menyampaikannya juga bisa menjadi daya
tarik sendiri yang membuat orang lain menjadi lebih paham. Selain ituetika dalam
berkomunikasi juga membantu anda selama melakukan proses komunikasi.

Jika anda ingin meningkatkan keterampilan komunikasi yang anda miliki, anda dapat
melakukan hal berikut ini:

a. Intropeksi diri secara jujur


b. Melakukan latihan dan praktek untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
c. Setiap komunikasi yang akan dilakukan telah jelas maksud dan tujuannya.

Demikianlah keterampilan dasar proses komunikasi yang harus anda perhatikan. Anda bisa
melakukan latihan agar lebih terampil.

Anda mungkin juga menyukai