Anda di halaman 1dari 2

KONTRAK KESEPAHAMAN WALI SANTRI

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bismillahirrahmanirrahim

Nama Wali Santri : ………………………………………………………………….....


Tempat, Tanggal lahir : ………………………………………………………………….....
Pekerjaan : ………………………………………………………………….....
Alamat : ………………………………………………………………….....
No HP : ………………………………………………………………….....
Selanjutnya disebut pihak ke I

Nama : Sri Wahyuni, S.Si., M.Pd.


Jabatan : Kepala Sekolah
Unit kerja : SMP Islam Al Azhaar Tulungagung
Selanjutnya di

Dengan ini pihak ke I menyerahkan putra/putri kepada pihak ke II yaitu :


Nama Santri : ………………………………………………………………….....
Tempat, Tanggal lahir : ………………………………………………………………….....
Asal Sekolah : ………………………………………………………………….....
Alamat : ………………………………………………………………….....
Selanjutnya untuk dididik dan dibina di SMP Islam Al Azhaar yang dipimpin oleh pihak ke II,
Dengan ketentuan:
1. Orang tua harus hadir dalam memenuhi undangan kami diantaranya:
a. Menghadiri semua undangan yang diberikan oleh sekolah
b. Menjadwalkan kegiatan Majlaz pada ahad ke-3 pada setiap bulannya. Akan dievaluasi
selama 3 kali ketidakhadiran, maka diwajibkan memberitahukan kepada wali kelas atas
ketidakhadirannya. Tujuan diadakan Maljaz, agar ada sinergi keilmuan antara orang tua
dan santri selama belajar di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung.
c. Menghadiri dan mengambil rapor pada Mid Semester, Akhir Semester, dan Kenaikan
Kelas tidak boleh diwakilkan, bersama santri mendengarkan portofolio santri.
2. Demi kelancaran seluruh pembelajaran. Mohon tidak menunda pembayaran SPP (Maksimal
tanggal 10), jika ada permasalahan maka segera konfirmasi ke sekolah.
3. Aktif berkoordinasi dengan pihak sekolah berkaitan dengan perkembangan ananda.
4. Memahami dan mengikuti seluruh terapi atau program yang berkaitan dengan kondisi khusus
ananda.
5. Memahami dan mengikuti seluruh peraturan dan tata tertib yang ada di Buku Perkembangan
Santri.
6. Membangun kerjasama antara sekolah dengan wali santri tentang seluruh program sekolah.
7. Berdasarkan UU tentang lalu lintas yaitu tentang “Siswa SMP belum diperbolehkan
mengendarai motor” maka pihak orang tua dan sekolah untuk sepakat menyetujui agar santri
tidak mengendarai motor ke sekolah, tapi berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda
atau diantar jemput orang tua. Jika memang tetap memaksa membawa motor maka jika
terjadi kecelakaan, kehilangan, maka sekolah tidak bertanggung jawab, tanggung jawab
sepenuhnya diberikan kepada orang tua.
Apabila santri diketahui membawa & mengendarai motor ke sekolah maka diberlakukan :
a. Pembinaan
b. Poin di Buku Perkembangan Santri
c. Diinfaqkan

Dengan mengharap Ridho Allah mohon Kontrak Kesepahaman Wali Santri ini bisa
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kerjasama bisa berjalan lancar dan kejanggalan
yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi di kemudian hari, semoga niat baik antara orang tua
dan sekolah merupakan sambung silatuhrrahmi dan do’a atas usaha kita untuk kesuksesan cita-
cita kita semua. Jazakallah Khoiru Jazza.

Tulungagung, ……………………
Pihak ke II Pihak Ke I

SRI WAHYUNI, S.Si., M.Pd. ( )

Anda mungkin juga menyukai