Anda di halaman 1dari 16

Rahadyan Widarsadhika Wisnumurti,

S.H.,M.H. Fakultas Hukum Universitas 17


Agustus 1945 rwisnumurti@untag-sby.ac.id
� Menurut Sudikno Mertokusumo

“ Hak adalah kepentingan hukum yang


dilindungi oleh hukum, sedangkan
kepentingan adalah tuntutan yang
diharapkan untuk dipenuhi.”
1. Kodrat manusia yang sebagai manusia yang
diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

2. Hak yang diciptakan oleh hukum.

3. Hak yang lahir dari hubungan hukum antara


seseorang dengan orang lain melalui sebuah
kontrak/perjanjian.
� Hak yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha
Esa ⇒ sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa, manusia memiliki hak yang
diperoleh sejak lahir dan melekat dalam
kehidupan sehari-hari, disebut juga sebagai
hak asasi.
Contoh : hak hidup, hak hidup tentram, hak
untuk berpendapat,dll.
Catatan : penjelasan lebih lanjut ttg hak asasi
terdapat UUD 1945 Bab XA Pasal 28 A-Pasal
28 J serta UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia.
Hak yang diciptakan dari hukum⇒hak yang
diberikan oleh hukum negara kepada manusia
dalam kedudukannya sebagai warga negara.

Contoh : atas perlakuan yang sama di bidang


hukum (asas equality before the law), hak atas
penerapan asas praduga tidak bersalah, hak
untuk mendirikan bangunan.
Hak yang lahir dari hubungan hukum antara
seseorang dan orang lain melalui sebuah
kontak/perjanjian.
Contoh : Hak penyewa yang lahir dari
perjanjian sewa menyewa rumah.
� Latar belakang ⇒munculnya kasus yang timbul di
masyarakat dan diselesaikan melalui pengadilan.

� Sistem negara common law (dianut antara lain


oleh negara Inggris dan
persemakmurannya,Amerika Serikat,India)
memiliki kecenderungan untuk merespon lebih
cepat ide dan gagasan mengenai perlindungan
konsumen karena sistem hukum ini mendasarkan
putusan pengadilan.

(sumber : Janus Sidabalok,Hukum Perlindungan Konsumen di


Indonesia,2014;Citra Aditya Bakti,Bandung Hal.30)
� Presiden AS John F Kennedy melalui pidato di
hadapan kongres pada tahun 1962
mengemukakan gagasan mengenai perlindungan
konsumen sekaligus 4 hak konsumen yang perlu
dilindungi secara hukum.
� Terdapat 4 hak konsumen yang perlu mendapat
perlindungan yaitu :
1. Hak untuk memperoleh keamanan (The right to
safety);
2. Hak memilih (The right to choose);
3. Hak mendapat informasi (The right to be
informed);
4. Hak untuk didengar (The right to be heard)
(sumber : Mariam Darus,Perlindungan Terhadap Konsumen Ditinjau
dari Segi Standar Kontrak,1980;Binacipta,Jakarta)
� Dikenal juga sebagai International
Consumer Rights Day.
� Diperingati setiap tahunnya pada tanggal 15
Maret sebagai upaya untuk terus
meningkatkan kesadaran masyarakat global
mengenai hak konsumen.
� Diprakarsai oleh pidato presiden Amerika
Serikat ke 35 yaitu John F Kennedy pada
Tahun 1960 yang menyampaikan pidato
terkait dengan hak konsumen di hadapan
kongres AS.
� Konsumen memiliki hak atas kenyamanan,
keamanan, dan keselamatan pada saat memakai atau
mengonsumsi produk.
� Konsumen memiliki hak untuk memilih suatu produk.
� Konsumen memiliki hak untuk didengar terkait
dengan penanganan keluhan terhadap suatu produk
yang dikonsumsi.
� Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan
advokasi, perlindungan, serta upaya penyelesaian
sengketa.
� Konsumen memiliki hak untuk diperlakukan secara
benar,jujur,serta sama dengan konsumen lainnya
tanpa dibedakan suku,agama, ras,tempat
tinggal,status ekonomi.
 HakKonsumen diatur dalam Pasal 4 UU No 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
meliputi :
• Hak atas kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa.
• Hak untuk memilih barang dan/atau jasa
serta mendapatkan barang dan/atau jasa
tersebut sesuai dengan nilai tukar dan
kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
• Hak atas informasi yang benar, jelas, dan
jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa.
• Hak untuk didengar pendapat dan
keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan.
• Hak untuk mendapat advokasi, perlindungan,
dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan secara patut.
• Hak untuk mendapatkan pembinaan dan
pendidikan konsumen.
• Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara
benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
• Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti
rugi, dan/atau penggantian apabila barang
dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai
dengan perjanjian atau tidak sebagaimana
mestinya.

• Hak – hak yang diatur dalam ketentuan


peraturan perundang-undangan lainnya.
� Kewajiban konsumen diatur dalam Pasal 5
Undang-Undang Perlindungan Konsumen,
meliputi :
• Membaca atau mengikuti petunjuk informasi
dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan
barang dan/atau jasa, demi keamanan dan
keselamatan.
• Beritikad baik dalam melakukan transaksi
pembelian barang dan/atau jasa.
• Membayar sesuai dengan nilai tukar yang
disepakati.

• Mengikuti upaya penyelesaian hukum


sengketa perlindungan konsumen secara
patut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai